Downloadインドネシアはアルジェリアとヨルダン貿易協力をブースト

プレスリリース
広報センター
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
インドネシアはアルジェリアとヨルダン貿易協力をブースト
ジャカルタ 6 月 10 日、アンマン、ヨルダンのアルジェリア大使館アルジェにある大使館
と共同で商務部とは、2014 年 5 月 28 日から 6 月 2 日までに開催貿易使節団のプログラム
を実施しています。このトレードミッションは成功し、インドネシア、アルジェリア、ヨ
ルダン間の貿易協力を増加させた。
商務省の国家輸出開発局長(PEN)Nus Nuzulia Ishak は、アルジェリア、ヨルダンでの市場
の潜在力は、この貿易使節団を通じて触れられることができたことを説明する。アルジェ
リアの外国貿易の輸出促進(ALGEX)国立機関との協力の発展と促進へのコミットメント
を強化するだけでなく、ヨルダン投資委員会での業務プログラムの見通しを奨励しながら
ミッションを行います。“売買取引のトータルはおよびUSD1.39 億の見込みの注文が、
この活動中に記録された。この値は、2 カ国との貿易を増加させる大きな可能性を証明し
た"と Nus は言った。
アルジェリア、ヨルダンへの貿易使節団のシリーズは、アルジェリア最大の国際見本市で
ある国際見本市 Algers の展示会で、インドネシアの参加を得て開始されます。展覧会は、
インドネシアを含む 26 カ国から 900 人以上の参加者が出席した。インドネシア、すなわ
ち PT 参加合計 7 社、それは: Aneka Coffee Industry 有限会社 (コーヒー), Monde Mahkota
Biscuit 有限会社 (ビスケット), Aura Living (ホームインテリア), Indokom Citra Persada 有限会
社(コーヒーや魚介類), Manohara Asri 有限会社(日本ピーナッツ), Aquasolve Sanaria 有限会社
(ハーブのキャンデイー), そして Marva 有限会社 (皮革製品、ジュエリー、ファッション)
。
展示会に加えて、活動やビジネスフォーラム、一対一のビジネスマッチングのほか、アルジェリ
ア、ヨルダンでいくつかの輸入業者への訪問で満たされた貿易ミッションのシリーズ。イベント
の過程で、インドネシアとの業務提携を確立するために輸入アルジェリア、ヨルダンからいくつ
かの関心があった。“そのうちの一つのアルジェリア輸入者はアフリカ(マリ、チュニジア、モロ
ッコ、リビア、ナイジェリア、モーリシャス、およびブルキナファソ)の地域では7カ国の物流活
動の接続点となるよう、アルジェリアへのハラル製品の主要サプライヤーとしてインドネシアを
作りたい。アルジェリア商工会議所の姉妹とジャカルタで工業(Kadinda)の確立を実現する計画
もありました”と局長Nusは述べています。
ALGEX 局長 Khamnou Boukhalfa は、貿易使節団の実施に積極的に反応し、一緒に両国のビ
ジネスマンを持って来るための努力を促進する。 “円滑化(貿易使節団)を通じ、我々は
非石油輸出双方の協力を強化することができると信じている"と彼は言った。
ヨルダンを訪問し、局長 Nus は、Aqaba 特別経済区におけるインドネシアの製品物流セン
ター(PDPI)の計画された施設の位置を確認します。Aqaba は非常に戦略的な位置が経済
特区に指定されているヨルダンの唯一の海港である。この場所は、同じ終了ヨルダンの輸
出や周辺国でのヨルダンへの再輸出の正面玄関の要件です。
“Aqaba ポートは PDPI 開口部のでのパイロットプロジェクトがヨルダン二国間パートナー
国との自由貿易地域(FTA)を活用するために中東·北アフリカ地域へのインドネシアの輸
出の流れを増加すると予想される”と Nus のは言った。
インドネシアとアルジェリア、ヨルダンの貿易関係の概要
インドネシアとアルジェリア間の貿易総額は 2009 年から 2013 年に 5.9%のプラス成長を
経験した。全体としてインドネシアはアルジェリアへの輸出はUSD240.5 億の値を持つ
非石油製品である。一方、アルジェリアからのインドネシアの輸入はUSD379.25 億の値
で石油·ガス製品を支配した。
アルジェリアへインドネシア非石油輸出は、パーム油、コーヒー、植物および動物油、乳
製品、冷蔵庫、冷凍庫、繊維·繊維製品(TPT)、石鹸や洗浄剤のほか、スポーツアパレル
が含まれています。インドネシアの主要な輸入紙の製品、すなわち、アルジェリア、日付
、石油掘削装置を含む。
2013 年にインドネシアとヨルダン間の貿易総額は、17.17%のプラス成長の傾向とUSD
475.12 億で記録した。全体のヨルダンへインドネシアの輸出と輸入は非石油製品である。
ヨルダンへのインドネシアの主な輸出製品は、合板、パーム油、パスタ、マグロ、紙、タ
イヤ、織物、タバコだけでなく、石鹸や洗浄剤である。一方、ヨルダンからのインドネシ
アの輸入は、リン酸の製品と化学製品によって支配されています。
―以上―
詳細は以下までご連絡ください:
Ani Mulyati
広報長
商務部
電話・Fax: 021-3860371/021-3508711
メール: [email protected]
Pradnyawati
輸出開発協力のディレクター
輸出開発総局
商務部
電話・Fax: 021-23528645/021-23528655
メール: [email protected]
Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dengan Aljazair dan Yordania
Jakarta, 10 Juni 2014 – Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan KBRI Alger di Aljazair dan
KBRI Amman di Yordania telah melaksanakan program misi dagang yang berlangsung pada 28 Mei2 Juni 2014 lalu. Misi dagang ini berhasil meningkatkan kerja sama perdagangan antara Indonesia
dengan Aljazair dan Yordania.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Nus Nuzulia Ishak,
menjelaskan bahwa potensi pasar di Aljazair dan Yordania berhasil dijamah melalui kegiatan misi
dagang ini. Misi tersebut sekaligus memperkuat komitmen kerja sama pengembangan dan
promosi ekspor dengan Badan Nasional Promosi Perdagangan Luar Negeri Aljazair (ALGEX), serta
mendorong prospek program bisnis dengan Komisi Investasi Yordania. “Total transaksi dagang
dan prospective orders sebesar USD 1,39 juta berhasil dicatat selama kegiatan ini. Nilai ini
membuktikan potensi yang cukup besar untuk meningkatkan perdagangan dengan kedua negara,”
ungkap Nus.
Rangkaian misi dagang ke Aljazair dan Yordania diawali dengan partisipasi Indonesia pada
pameran International Fair of Algers yang merupakan pameran dagang internasional terbesar di
Aljazair. Pameran ini diikuti lebih dari 900 peserta dari 26 negara termasuk Indonesia. Sebanyak
tujuh perusahaan Indonesia yang berpartisipasi yaitu PT. Aneka Coffee Industry (kopi), PT. Monde
Mahkota Biscuit (biskuit), Aura Living (home interior), PT. Indokom Citra Persada (kopi dan
makanan laut), PT. Manohara Asri (kacang Jepang), PT. Aquasolve Sanaria (permen herbal), dan
CV. Marva (produk kulit, perhiasan, dan fesyen).
Selain pameran, rangkaian misi dagang diisi dengan kegiatan forum bisnis dan one-on-one business
matching, serta kunjungan ke beberapa importir di Aljazair dan Yordania. Melalui rangkaian acara
tersebut, tercatat beberapa ketertarikan dari importir Aljazair dan Yordania untuk menjalin kerja
sama bisnis dengan Indonesia. “Salah satunya, ada importir Aljazair yang ingin menjadikan
Indonesia sebagai pemasok utama produk halal ke Aljazair sehingga Aljazair bisa jadi titik
penghubung kegiatan distribusi ke tujuh negara di wilayah Afrika (Mali, Tunisia, Maroko, Libya,
Nigeria, Mauritius, dan Burkina Faso). Selain itu juga ada rencana merealisasikan pembentukan
sister Kamar Dagang dan Industri (Kadinda) Aljazair dengan Kadinda DKI Jakarta,” kata Dirjen Nus.
Direktur Jenderal ALGEX, Khamnou Boukhalfa menyambut positif pelaksanaan misi dagang dan
upaya fasilitasi untuk mempertemukan para pelaku usaha kedua negara. “Melalui fasilitasi (misi
dagang) ini, kami meyakini dapat meningkatkan kerja sama ekspor produk nonmigas kedua
pihak,” ujarnya.
Pada kunjungan ke Yordania, Dirjen Nus meninjau lokasi rencana pendirian Pusat Distribusi Produk
Indonesia (PDPI) di Aqaba Special Economic Zone. Aqaba adalah satu-satunya pelabuhan laut di
Yordania yang ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus dengan lokasi yang sangat strategis.
Tempat ini merupakan pintu masuk kebutuhan utama Yordania sekaligus pintu keluar produk
ekspor dan re-ekspor Yordania ke negara-negara di sekitarnya.
“Pilot project pembukaan PDPI di pelabuhan Aqaba diharapkan dapat meningkatkan arus barang
ekspor Indonesia ke kawasan Timur Tengah dan Afrika bagian Utara dengan memanfaatkan free
trade area (FTA) bilateral Yordania dengan negara-negara mitranya,” imbuh Nus.
Sekilas Hubungan Perdagangan Indonesia dengan Aljazair dan Yordania
Nilai total perdagangan Indonesia-Aljazair mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,9% pada
2009-2013. Ekspor Indonesia ke Aljazair secara keseluruhan adalah produk nonmigas dengan nilai
USD 240,5 juta. Sedangkan impor Indonesia dari Aljazair didominasi produk migas dengan nilai
USD 379,25 juta.
Produk ekspor nonmigas Indonesia ke Aljazair antara lain minyak kelapa sawit, kopi, minyak nabati
dan hewani, produk susu, lemari es dan freezer, tekstil dan produk tekstil (TPT), sabun dan produk
pembersih, serta pakaian olah raga. Adapun produk impor utama Indonesia dari Aljazair yaitu
kertas, kurma, dan peralatan pengeboran minyak.
Nilai total perdagangan Indonesia-Yordania pada 2013 tercatat USD 475,12 juta dengan tren
pertumbuhan positif sebesar 17,17%. Ekspor dan impor Indonesia dengan Yordania keseluruhan
adalah produk nonmigas. Produk ekspor utama Indonesia ke Yordania adalah kayu lapis, minyak
kelapa sawit, pasta, tuna, kertas, ban, TPT, rokok, serta sabun dan produk pembersih. Sedangkan
impor Indonesia dari Yordania didominasi oleh produk fosfat dan produk kimia.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Ani Mulyati
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Pradnyawati
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-23528644/021-23528654
Email: [email protected]