Matakuliah Tahun Versi : T0483 / Bahasa Rakitan : 2005 : versi 1.0 / revisi 1.0 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • menjelaskan fungsi setiap register yang ada pada mikroprosesor 8088 2 Outline Materi • • • • Pengertian Bus CPU I/O Memori 3 <<ISI>> Blok Diagram Sistem Komputer • • • • BUS (Data, Address, Control Bus) CPU Memori I/O 4 <<ISI>> 5 <<ISI>> • Memori: • Fungsi : - Menyimpan data - Menyimpan program • Alamat : - Pengalamatan mutlak - Pengalamatan Segment:Offset - Pengalamatan Relatif 6 <<ISI>> • Stack : – Merupakan bagian memori yang alamatnya ditunjuk oleh register segment SS dan Offset dan Offset SP (SS:SP) – Mempunyai sifat LIFO (last in first out) – Pada PC alamat awal stack adalah alamat tertinggi dari stack tsb., yaitu SS:FFFEH – Sekali masuk (PUSH) 2 byte dan sekali ambil (POP) 2 byte. – Fungsi : - Subroutine - Variabel Parameter - Passing parameter - Return address 7 <<ISI>> • PORT : – Fungsi : Mengirim dan/atau menerima data dari/ke mikroprosesor dari/ke external device 8 <<ISI>> • Peta PORT 9 <<ISI>> Register pada Mikroprosesor 8088 • Register Umum * Register 16-bit (AX, BX, CX, DX) * Register 8-bit (AH, AL, BH, BL, CH, CL, DH, DL) • Register Pointer * Register 16-bit (SP, BP, DI, SI, IP) • Register Segment * Register 16-bit (SS, CS, DS, ES) 10 <<ISI>> • Register Bendera – Register 16-bit * Bit-0 menyimpan Carry Flag * Bit-1 tidak digunakan * Bit-2 menyimpan Parity Flag * Bit-3 tidak digunakan * Bit-4 menyimpan Auxiliary Flag * Bit-5 tidak digunakan * Bit-6 menyimpan Zero Flag * Bit-7 menyimpan Sign Flag * Bit-8 menyimpan Trap Flag * Bit-9 menyimpan Interrupt Flag * Bit-10 menyimpan Direction Flag * Bit-11 menyimpan Overflow Flag * Bit-12 s/d Bit-15 tidak dipakai 11 <<ISI>> Register umum • Register umum terdiri dari AX, BX, CX, dan DX adalah registerregister serba guna dan dapat dibagi menjadi 2 (dua), bagian byte tinggi (H) dan bagian byte rendah (L). Namun setiap register mempunyai beberapa fungsi khusus, yaitu : – Register Akumulator (AX) dapat digunakan untuk operasi: aritmatika (perkalian dan pembagian), input-output, string. – Register basis (BX) dapat digunakan untuk penterjemahan suatu tabel dan menyimpan offset dari suatu lokasi memori – Register pencacah ( CX ) dapat digunakan untuk perulangan (loop), operasi logik (pergeseran dan perputaran) – Register data (DX) dapat digunakan untuk operasi: aritmatika (perkalian dan pembagian), input-output 12 <<ISI>> Register segment & pointer • Register segment terdiri dari CS, DS, ES dan SS adalah registerregister yang menunjukan bagian segment dari suatu alamat pada memori. Register pointer terdiri dari SP, BP, SI, DI dan IP adalah register-register yang menunjukkan bagian offset dari suatu alamat pada memori. – CS (Code Segment), register yang menunjukkan segment tempat menyimpan program. Offset dari memori ini ditunjukkan oleh register IP (Instruction Pointer) – DS (Data Segment), register yang menunjukkan segment tempat menyimpan data. Offset dari data biasanya ditunjuk oleh register BX, SI (Source Index) dan DI – SS (Stack Segment), register yang menunjukkan segment stack. Offset dari stack biasanya ditunjuk oleh SP (Stack Pointer) dan BP (Base Pointer) – ES (Extra Segment), register yang menunjukkan segment tambahan (dalam operasi string). Offset dari alamat memori ini biasanya ditunjuk oleh register DI (Destination Index) 13 <<ISI>> Register Bendera • Register bendera adalah register yang menunjukkan status dan mengontrol operasi • STATUS FLAGS – – – – CF : Carry Flag PF : Parity Flag AF : Auxiliary Flag ZF : Zero Flag • CONTROL FLAGS – TF : Trap Flag – IF : Interrupt Flag – DF : Direction Flag 14 << CLOSING>> • Tugas latihan 15
© Copyright 2024 Paperzz