Matakuliah Tahun : L0122 / Kreativitas : 2010 Teknik dan Pemecahan Masalah Secara Kreaatif Pertemuan 13 Memberikan Pemanasan (Warming Up ) Bina Nusantara University Bina Nusantara • Pemanasan lebih dilakukan secara mental • Seseorang memerlukan swicth mental dari proses pemikiran reproduktif dan konvergen ke proses pemikiran divergen dan imajinatif • Pemanasan dapat dilakukan dengan pertanyaan terbuka yang menimbulkan minat dan rasa ingin tahu • Atau dapat juga dengan mengajukan pertanyaan yang mendorong ungkapan pikiran dan pikiran yang berakhir terbuka (open-ended thoughts and feelings) 3 Beberapa contoh diantaranya: • Andaikata ...... Andaikata tidak pernah hujan, apa akibatnya ? Andaikata aku seorang presiden, apa yang aku perbuat ? • Dapatkah menyelesaikan gambar, bentuk, atau cerita yang belulm selesai ? • Dapatkah memikirkan penggunaan baru untuk benda sehari-hari, misalnya kapur, pensil, atau bola tenis ? Bina Nusantara University Bina Nusantara 4 Sumbang Saran (Brainstroming) • Dikembangkan oleh Alex F. Osborn, biasanya dilakukan dalam kelompok kecil (6-8 orang), meskipun dapat dilakukan sendiri, yang menentukan empat aturan dasar untuk terjadinya proses sumbang saran yaitu: • Kritik tidak dibenarkan atau ditangguhkan • Kebebasan dalam memberikan gagasan • Gagasan sebanyak mungkin • Kombinasi dan peningkatan gagasan Bina Nusantara University 5 a. Tidak memberikan kritik Asas pertama berpikir divergen adalah meniadakan sensor untuk kala waktu tertentu. Kecenderungan untuk kritis ini menyebabkan kita lebih memperhatikan apa yang salah, apa yang lemah, apa yang keliru pada gagasan yang diberikan oleh orang lain Kritik yang sering didengar terhadap suatu gagasan adalah: o o o o Hal itu sudah sering dilakukan Hal itu belum pernah dilakukan Rasanya tidak akan berhasil Gagasan itu aneh sekali, dsb Bina Nusantara University 6 b. Kebebasan dalam memberikan gagasan (freewheeling) Diperlukan iklim tertentu agar orang bebas mencetuskan gagasannya, yaitu iklim di mana ia merasa aman, diakui, dan dihargai c. Memberi banyak gagasan (penekanan pada kuantitas) Berlaku asas Quality breeds quality, artinya dengan semakin banyak gagasan, makin besar kemungkinan bahwa diantara sekian banyak gagasan ada beberapa yang baik, yang berkualitas, atau bahkan beberapa gagasan dapat dijadikan menjadi kesatuan yang luar biasa. Bina Nusantara University 7 d. Gabungan dan Perbaikan Ide • Dalam sumbang saran tidak jarang terjadi bahwa gagasan yang diberikan seseorang menyambung pada gagasan orang lain. • Misalnya, dalam masalah ‘ikat pinggang’ mungkin kelompok kehabisan gagasan karena terpaku pada gagasan yang konvensional, yang lazim seperti: untuk ikat pinggang, untuk mengikat koper, untuk mengikat buku-buku, untuk mengikat anjing. Mungkin dapat diberikan kerangka pemikiran baru, seperti: • Mobilmu rusak, dan kamu terdampar dipadang pasir. Yang kamu miliki hanyalah satu koper penuh ikat pinggang. Bagaimana kamu memanfaatkannya? Bina Nusantara Bina Nusantara University University • Teman-temanmu akan datang selama satu jam untuk merayakan ulang tahunmu. Kamu hanya punya setumpuk ikat pinggang. Apa yang dapat kamu lakukan ?, 8 8 Pertanyaan yang Memacu Gagasan • Dikembangkan oleh Alex F. Osborn, yang disebut juga dengan Daftar Periksa (Checklist) • Menggunakan ‘kata kerja manipulatif’ yang membantu seseorangdalam mengembangkan gagasan kreatif dengan melihat hubungan-hubungan baru, memanipulasi informasi dan gagasan untuk menghasilkan ide-ide yang orisinal. • Daftar pertanyaannya adalah sebagai berikut (dikutip oleh Shallcross, 1985) • Digunakan untuk hal-hal lain (put to other uses) Cara-cara baru untuk menggunakannya? Penggunaan lain bila dimodifikasi? (misalnya: apa yang dapat kamu lakukan dengan 100 roda dari sepatu roda?) Bina Nusantara University 9 • Menyesuaikan (Adapt) Apa lainnya yang seperti ini? Gagasan-gagasan lain apakah yang dapat disarankan? (misalnya: apa saja yang dapat digunakan sebagai tempat duduk?) • Mengubah (modify) Mengubah arti, warna, bentuk, gerakan, suara, aroma, rasa, ukuran? Perubahan lain? (misalnya: apa saja yang dapat kamu pikirkan agar pergi ke dokter gigi lebih menyenangkan?) • Memperbesar (magnify) Apa yang perlu ditambah atau diperbesar/ditingkatkan? Frekuensinya? Kekuatannya? Ukurannya? Tambah bahannya? Perlu digandakan? (misalnya: bagaimana bila ulang tahun dirayakan tiga kali dan tidak hanya setahun sekali?) Bina Nusantara University 10 • Memperkecil (Minify) Apa yang perlu dikurangi, dihilangkan, diperkecil, dipadatkan, atau diperpendek? Dibuat lebih ringan? Diperlambat? Dibagi? (misalnya: bagaimana jika sekolah hanya satu jam sehari? Bagaimana jika orang tingginya hanya 30 sentimeter?) • Mengganti (Substitute) Menggantikan apa atau siapa? Bahan lain? Proses lain? Tempat, waktu, atau pendekatan lain? (misalnya: apa yang akan terjadi jika sepeda dapat terbang di udara dan berlayar di laut?) • Menyusun kembali (Rearrange) adakah unsur-unsur yang perlu diubah susunannya? Pola, tata letak, urutan lain? (misalnya: bagaimana jika kamu belajar di sekolah pada malam 11 hari dan tidur pada siang hari?) Bina Nusantara University Peranti-Peranti Kreativitas Intuisi • Selama ini, sulit sekali dalam budaya Barat untuk mengakui bahwa intuisi itu memang nyata dan ada. • Banyak orang menganggap bahwa intuisi adalah omong kosong • Namun kini intuisi diakui sebagai aktivitas sejati dalam otak dan nyata Bina Nusantara University 12 Intuisi dapat diartikan sebagai: • Dorongan kuat untuk pergi ke suatu tempat, atau menempuh jalur berbeda dari biasa • Perasaan bahwa ada sesuatu yang belum terselesaikan, atau saat kita merasa perlu mengecek kembali sebuah tugas • Suatu firasat bahwa kita harus mencoba suatu ide atau proses untuk menyelesaikan masalah • Suatu perasaan bahwa kita akan bertemu seseorang yang kita kenal di suatu tempat Bina Nusantara University 13 Visualisasi • Visualisasi adalah sebentuk pelatihan mental, atau memproduksi ‘film dalam pikiran’. • Perbedaan visualisasi dengan lamunan adalah kita secara sadar mendorong otak untuk membayangkan, sementara lamunan terjadi lebih dengan sendirinya, ketika pikiran perlu istirahat • Pelatihan dan pembelajaran visualisasi baik sekali untuk berbagai karya kreatif yang melibatkan kegiatan fisik, seperti akting, memainkan alat musik, berbicara di depan publik atau menghimpun sesuatu, sebagaimana saat mendesai produk baru Bina Nusantara University 14 Meditasi • Meditasi merupakan salah satu jalan menuju hati nurani • Orang sering menganggap meditasi sebagai mengosongkan pikiran, membuat pikiran hampa atau menjadikan suasana hening total. • Tetapi sebenarnya, meditasi adalah teknik membersihkan pikiran, sehingga nilai yang sejati bukanlah apa yang terjadi selama meditasi, namun apa yang terjadi sesudah meditasi Bina Nusantara University 15
© Copyright 2024 Paperzz