Matakuliah Tahun : R0782 - ARSITEKTUR MODERN : 2010 PEERKEMBANGAN ARSITEKTUR MODERNISME PERTENGAHAN Pertemuan 5 PENDAHULUAN Tahap lanjut dari perkembangan Arsitektur Modern adalah tahapan Pertengahan. Beberapa Ahli mnyebutnya sebagai Tahap atau masa Modernisme Baru Tahapan ini berkembang setelah Perang Dunia ke II hingga awal tahun 1970an Arsitektur modern berkembang juga dari kawasan Eropa dan Amerika Serikat dan kemudia mempengaruhi belahan dunia yang lain. Bina Nusantara University 3 Modernisme Baru (1955 – 1975) • Perkembangan setelah berakhirnya PD 2, rekonstruksi kehancuran setelah perang • Munculnya seiring dengan budaya massa, budaya pop dan konsumerisme • Perkembangan arsitektur pencakar langit di AS • Raymon Hood (Rockefeller building) • William van Allen (Chrisler Building) Pandangan Tokoh-tokoh Arsitektur Modern Le Corbuser (1889 – 1965) • Pandangan arsitektur : “house is machine” (pandangan bahwa rumah adalah mesin untuk tempat tinggal, tetapi arsitektur mulai pada saat konsep rumah berhenti. • Domino : Sistem modul, fabrikasi, serta standarisasi dan sistem pemasangan tumbuh (karya : rumah Moison Domino di Swiss, 1916) • Brutalisme : beton expose • Le Modulor 5 butir arsitektur baru (karya villa Savoye di Poissy, ): • The pilotis elevating the mass of the ground (masa diangkat, panggung) • The free plan (dinding bebas kolom) • The free facade (facade bebas) • The land horisontal sliding window (bukaan / jendela horisontal) • Roof garden (taman di atap) Frank Loyd Wright (1867 – 1959) • Arsitektur suburbanism atau anti urban sering disebut juga “prairi house” • Membawa perkembangan arsitektur art deco • Arsitektur organik : berhubungan luas dengan alam, diterapkan dengan bentuk yang saling merasuk (interpenetration) antara alam dan arsitektur karena manusia menempatkan diri menyatu dengan alam. Karya : Falling water (Kaufmann house) di Pennsylvania ARSITEK MODERN HINDIA BELANDA • • • • • • Henry Maclaine Pont (1885 – 19xx). Herman Thomas Karsten (1884 – 1945) C.P. Wolf Schoemaker ED. Cuypers & Hulswit Batavia Biro AIA (Algemeen Aingineurs en Architecten) Aalbers Tokoh-tokoh arsitek di Indonesia • Awal-awal kemerdekaan sekitar tahun 1950 an hingga saat ini banyak arsitek Indonesia yang memiliki peran dalam perkembangan arsitektur dan membawa pengaruh besar Arsitektur Modern. Karya - karya arsitektur mereka memberikan ragam dan dinamika wajah kota, terutama pada jalur-jalur jalan utama yang didominasi bangunan tinggi monumental. • Beberapa nama yang mungkin layak disebut karena karya-karyanya menjadi masterpiece dan memberikan pengaruh pada gaya arsitektur di Indonesia dapat disebutkan sebagai berikut : Soekarno, Sudarsono, Suslilo, Silaban, Soejoedi Karya Soekarno Karya Arsitektur Penting Karya arsitektur antara tahun 1966 - 1980 • Gedung Kedutaan Besar Perancis, karya Soejoedi, 1978 • Gedung Sekretariat ASEAN, karya Soejoedi, 1983 • Gedung Manggala Wanabhakti, karya Soejoedi, 1984 • Gedung Universitas Atmajaya, karya Han Awal, 1975 • Gedung Depatemen Koperasi, karya Soewondo BS (Tetrahedra), 1976 • Gedung Executive Club Hilton, oleh arsitek Dharmawan P. & Yuswadi Saliya, 1975 • Mesjid Salman di ITM Bandung (Mesjid ber atap datar), karya Achmad Noekman, 1970 • Mesjid Said Naum di Kebon Kacang Jakarta, karya Ardhi Moersid, 1975 1950 - 1960 AN 1950 - 1960 AN Masuknya Arsitek Asing • • • Dibangunnya ISTORA Senayan sebagai fasilitas untuk Asian Games ke IV oleh arsitek dari Rusia, yang dibangun tahun 1958 hingga 1962 Gedung Wisma Nusantara oleh arsitek Jepang dibangun tahun 1963 - 1970 Hotel Indonesia yang dirancang oleh arsitek dari Denmark, dibangun tahun 1960 - 1962 TERIMA KASIH Bina Nusantara University 16
© Copyright 2024 Paperzz