download

Matakuliah : R0556/Perancangan Arsitektur >>
Tahun
: 2008
Hubungan Fungsi dan Program Ruang
Pertemuan 10, 11, 12
Latar Belakang
• Arsitektur, tidak hanya tentang fungsi dan bentuk saja.
Fungsi
merupakan gambaran dari kegiatan yang
membutuhkan wadah. Sehingga membahas fungsi akan
berlanjut dengan ruang.
• Pembahasan fungsi tidak dapat dipisahkan dari
pembahasan tentang ruang, bentuk dan ekspresi bentuk
yang dihasilkan.
Bina Nusantara
Pengertian Fungsi
• Fungsi menurut para modernis, dapat dikategorikan sebagai
penentu bentuk atau panduan menuju bentuk. Fungsi menunjukkan
ke arah mana bentuk harus ditentukan. (Yuswadi Saliya, 1999). Hal
ini mengacu pada slogan yang diungkapkan oleh Louis Sullivan
yaitu form follows function.
• Istilah “fungsi” tidak dibatasi pada pengertian sebagai wadah
aktivitas manusia baik didalam maupun di luar bangunan saja.
Pengertian sempit ini dapat mengkaburkan makna “arsitektur “ dan
“bangunan”.
• Dari kamus Webster bahwa fungsi memiliki pengertian aktivitas,
peran, peruntukan, tugas dan tanggung jawab.
• Dimungkinkan sebuah obyek melaksanakan beberapa atau bahkan
seluruh fungsi. Keadaan dimana arsitektur memiliki kemampuan
untuk menjalankan serta melaksanakan berbagai fungsi dikatakan
sebagai Multifungsionalitas Arsitektur (Josef Prijotomo, 1998 ).
Bina Nusantara
Multifungsionalitas Arsitektur
Geoffrey Broadbent : sebagai apa saja yang dipancarkan dan
diinformasikan oleh arsitektur melalui panca indera kita.
• Environmental Filter. Bangunan mengontrol iklim untuk membuat
kondisi agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan menyenangkan
dan dalam kenyamanan.
• Container of activities. Bangunan sebagai wadah kegiatankegiatan.
• Capital Invesment. Bangunan dapat memberikan nilai lebih pada
tapak.
• Symbolic Function / cultural implication. bangunan memberikan
nilai-nilai symbolik yang berimplifikasi budaya.
• Behavior Modifier. bangunan dapat mengubah perilaku dan
kebiasaan, sesuai dengan suasana ruang.
• Aesthetic Function, bangunan akan menyenangkan bila tampak
bagus/cantik, sesuai dengan imajinasi yang fashionable dan sesuai
asas-asas order visual dan lain-lain.
Bina Nusantara
Pengertian Program Ruang dan Tahapan Analisisnya
• Program ruang adalah salah satu tahapan dalam programming.
• Program ruang merupakan suatu analisis untuk menentukan
kebutuhan-kebutuhan ruang, besaran ruang hingga hubungan antar
ruangnya.
• Tahapan Program ruang
–
–
–
–
Bina Nusantara
Analisis kegiatan (pelaku, jenis dan urutan kegiatan)
Analisis kebutuhan ruang
Analisis besaran ruang (standard, kapasitas, peralatan)
Analisis hubungan dan organisasi ruang
Metode
• Metode analisis kegiatan : diagram berurutan
• Metode analisis kebutuhan ruang : studi kasus, kebutuhan
berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan, pengelompokkan
berdasarkan kesamaan karakteristik kegiatan / persyaratan
kedekatannya (dari urutan kegiatan)
• Metode menentukan besaran / luasan ruang : studi kasus, standard
arsitektur, ukuran perabotan / peralatan, kapasistas.
• Metode menentukan organisasi dan hubungan ruang : urutan
(hirarki, sifat ruang), hubungan (langsung, tidak langsung). Berupa
buble diagram sesuai dengan hasil analisis kegiatannya.
Bina Nusantara
Menguraikan Fungsi Bangunan
• Kegiatan utama : skala, kapasitas, pengguna, cakupan pelayanan,
lokasi dan kegiatan disekitarnya.
• Kondisi iklim
• Karakteristik : Perkotaan atau pedesaan, pusat kota atau
perumahan
• Sosial dan Budaya masyarakatnya
Bina Nusantara
Analisis Kegiatan : Pelaku dan Jenis Kegiatan
• Pelaku kegiatan, misalnya :
– Pengelola
– Pengunjung
– Penyewa
• Jenis kegiatan :
–
–
–
–
Bina Nusantara
Utama
Pendukung / penunjang
Service
Tambahan
Analisis Kegiatan : Alur Kegiatan
• Ditentukan dan dibedakan pelaku kegiatan.
• Masing-masing pelaku melakukan urutan kegiatan dari luar
bangunan menuju ke dalam bangunan.
• Alur kegiatan dibuat dalam bentuk diagram flow card.
• Kegiatan antar pelaku dipadukan dengan mengelompokkan /
menyatukan kegiatan yang membutuhkan fasilitas yang sama.
• Dengand emikian diperoleh gambaran menyeluruh tentang alur
kegiatan dan kemungkinan kebutuhan wadah kegiatannya (fasilitas /
ruang).
• Ada baiknya membandingkan dengan bangunan dnegan fungsi
sejenis.
Bina Nusantara
Besaran dan Luasan Ruang
• Berdasarkan standard luasan minimum per orang untuk kegiatan
tertentu (misalnya kelas SD standardnya adalah 1,8 m2 / anak),
kemudian dikalikan kapasitas.
• Berdasarkan luasan minimum untuk suatu kegiatan (misalnya toilet
adalah 1,3 m x 1,5 m).
• Berdasarkan perabot atau peralatan yang dipergunakan. Kemudian
diperhitungkan pula kapasistasnya (jumlah dan komposisi perabot,
pengguna).
• Berdasarkan persyaratan ruang secara khusus (misalnya untuk
ruang operasi, ruang penyimpanan dengan pendingin)
• Lihat Data Arsitek, Time Saver Standard, data-data standard yang
dikeluarkan oleh institusi atau pabrikan)
Bina Nusantara
Kebutuhan Ruang
• Pengelompokkan ruang berdasarkan fasilitas yang dikembangkan
• Kebutuhan ruang dengan merinci kegiatan-kegiatan dan kebutuhankebutuhan ruang yang mungkin ditambahkan. Rincian ini dapat
diperoleh dari analisis kegiatan dan studi kasus fungsi / proyek
sejenis.
• Rincian kebutuhan ruang dimasukkan dalam tabel.
• Perlu ditambahkan adanya persyaratan fasilitas / ruang dan sifat
fasilitas / ruang.
Bina Nusantara
Terima Kasih
Bina Nusantara