download

Matakuliah
Tahun
: R0322/ Pengantar Real Estat
: 2006
Bentuk Pengembangan Kota
Pertemuan 7
1
Latar Belakang
1.
2.
Sesuatu kota selalu mengalami perkembangan dari
waktu ke waktu
Perkembangan menyangkut aspek politik, sosial,
budaya, teknologi, ekonomi dan fisik
3. Pengembangan kota dapat di tinjau dari berbagai matra,
matra utama yaitu “ Settlement Morphology “
(eksistensi keruangan kekotaan pada bentuk-bentuk
wujud dari pada ciri-ciri atau karakteristik kota )
2
Morfologi Kota
Smailes (1955) memperkenalkan ada 3 unsur
morfologi kota :
1.
Unsur-unsur penggunaan lahan
( land use )
2 Pola Jalan
( street plan/ lay out )
3. Tipe bangunan
( Architectural style of buildings )
3
Morfologi kota
Jhonson (1981) mengemukakan 3 komponen
untuk menganalisis morfologi kota :
1. The plan/ town plan – street plans
2. Buildings
3. Fuction periormed
4
Hubungan Batas Fisik dan
Administrasi
Pengembangan Kota :
Sebagian besar batas fisik kota berada di luar jauh batas
administrasi kota
Under Bounded City
Sebagian besar batas fisik kota berada didalam batas
administrasi kota
Over Bounded City
Batas fisik kota sama dengan batas administrasi kota
True Bounded City
5
Ekspresi Keruangan Kota
A.
Bentuk-bentuk Kompak
Bentuk Buju Sangkar
(The Square Cities )
Adanya kesempatan perluasan kota ke segala arah yang relatif
seimbang dan kendala fisik relatif tidak begitu berarti
6
Ekspresi Keruangan Kota
A.
Bentuk-bentuk Kompak
Bentuk Empat Persegi Panjang
(The Rectangular Cities )
perluasan kota dimensi memanjang sedikit lebih besar
dari dimensi melebar
7
Ekspresi Keruangan Kota
A.
Bentuk-bentuk Kompak
Bentuk Kipas
( Fan Shaped Cities )
perluasan kota mendapat hambatan dari salah satu sisi ( natural
constrains, mis : perairan, pegunungan ) atau ( artifical
constrains, mis : zoning, ring roads )
8
Ekspresi Keruangan Kota
A.
Bentuk-bentuk Kompak
Bentuk Bulat
( Rounded Cities )
perluasan kota paling ideal, pengembangan seimbang
dalam segala arah
9
Ekspresi Keruangan Kota
A.
Bentuk-bentuk Kompak
Bentuk Pita
( Ribbon Shaped Cities )
perluasan kota mirip rectangular city, lebih besar dimensi memanjang
10
Ekspresi Keruangan Kota
A.
Bentuk-bentuk Kompak
Bentuk Gurita
( Octopus/Star Shaped Cities )
perluasan kota didominasi oleh jalur transportasi dari segala arah
11
Ekspresi Keruangan Kota
A.
Bentuk-bentuk Kompak
Bentuk Tidak Berpola
( Unpatterned Cities )
perluasan kota dipengaruhi oleh bentuk lahan khusus ( pulau )
12
Ekspresi Keruangan Kota
B. Bentuk-bentuk Tidak Kompak
Bentuk Terpecah
( Fragmented Cities )
perluasan kota induk tidak berdampingan dengan kota baru
13
Ekspresi Keruangan Kota
B Bentuk-bentuk Tidak Kompak
Bentuk Terbelah
( Split Cities )
perluasan kota dipengaruhi oleh pemisahan jelas, jalan tol, sungai
besar
14
Ekspresi Keruangan Kota
B Bentuk-bentuk Tidak Kompak
Bentuk Berantai
( Chained Cities )
perluasan kota memecah dalam satu jalur yang panjang
15
Ekspresi Keruangan Kota
B Bentuk-bentuk Tidak Kompak
Bentuk Stelar
( Stelar Cities )
perluasan kota besar dengan beberapa kota kecil di sekitarnya
16