download

Pertemuan ke-17
Metodologi Penelitian
Pengertian Metodologi Penelitian
• Metodologi menempati posisi yang
sangat penting dalam penelitian. Kualitas
penelitian sangat ditentukan oleh
metodologi yang dipakai oleh penelitinya.
• Metodologi adalah:
Pengetahuan tentang cara-cara.
• Dalam arti umum, metodologi bisa digunakan
dalam konteks apa saja.
• Contoh:-metodologi pengajaran
-metodologi pendidikan
• Dalam konteks penelitian, metodologi adalah :
– Totalitas cara untuk meneliti dan menemukan
kebenaran. Disebut totalitas cara, sebab metodologi
tidak hanya mengacu pada metode penelitian, tapi
juga : paradigma, pola pikir, metode pengumpulan
dan analisis data sampai dengan metode penafsiran
temuan peneliti itu sendiri.
• Seorang peneliti mungkin memiliki metodologi
yang berbeda dari metodologi yang dipakai
peneliti lain, meskipun pokok permasalahan
yang diteliti adalah sama. Hal ini dikarenakan
kemungkinan adanya perbedaan paradigma,
kepercayaan dan lain-lain pada kedua peneliti
tersebut.
• Meskipun demikian, penentuan metodologi
yang tepat tidak bersifat subjektif. Metodologi
juga memiliki standar-standar yang objektif dan
ilmiah.
• Yang menentukan metodologi bukanlah
peneliti, melainkan adalah
permasalahan penelitian dan kerangka
teoritis penelitian.
Metodologi penelitian menjadi faktor
pembeda paling penting antara ilmu
pengetahuan (science) dan pengetahuan
biasa (knowledge), karena 4 hal, yakni:
1. metodologi penelitian akan mendorong dan
memaksa seorang peneliti untuk bersikap
terbuka (transparan) terhadap peneliti lain.
2. Metodologi penelitian yang terbuka dan jelas
akan memungkinkan peneliti lain mengulang
penelitian yang sama dan menguji penemuan
sebelumnya itu dalam derajat akurasi dan
konsistensi yang tinggi.
3. Metodologi penelitian berperan sebagai
pembatas cakupan penelitian; apa yang dapat
diteliti dan tidak dapat diteliti. Juga sebagai alat
untuk menjelaskan semua keterbatasan peneliti
dalam penelitiannya. Peneliti sadar akan
kelemahannya dalam usaha mencari
kebenaran.
4. Dengan metodologi penelitian, peneliti dapat
merancang manajemen penelitiannya secara
layak dan wajar. Peneliti dapat memperkirakan
biaya yang diperlukan, lama penelitiannya,
jumlah orang yang diperlukan untuk
membantunya.
Paradigma:
• Adalah cara memandang atau melihat
sesuatu yang hidup dalam diri seseorang
dan mempengaruhi orang tersebut dalam
memandang realitas di sekitarnya.
Jenis-jenis metode penelitian:
Ada beberapa jenis metode penelitian, di
antaranya adalah:
1. Metode Eksporatoris
2. Metode Deskriptif
3. Metode Wawancara
4. Metode Kajian Kepustakaan
5. Metode Survai
6. Metode Studi Kasus
1. Metode Eksploratoris:
– Metode yang dipakai saat peneliti belum
tahu secara persis dan spesifik objek
penelitiannya. Peneliti baru pada tahap
pemahaman yang paling dangkal dari
sesuatu.
– Secara teknis, metode ini terwujud dalam
bentuk penelitian survey dengan
kuesioner atau observasi sekilas untuk
pengumpulan data.
– Contoh:
• Survey untuk mencari sebab-sebab
anak-anak muda Jepang di Tokyo lebih
banyak memilih melakukan
Kirisutokyou Kekkon Shiki daripada
memilih melakukan Bukkyo Kekkon
Shiki.
2. Metode deskriptif:
– Penelitian yang bertujuan mendeskripsikan
atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa
adanya.
– Perbedaan dengan metode eksploratoris
adalah; kedalaman penjelasan itu sendiri.
– Metode eksploratoris berfokus pada:
Bagaimana profil atau gambaran umum
objek penelitian ini?
- Metode deskriptif terfokus pada pertanyaan :
apa esensi objek penelitian ini?
3. Metode Wawancara
• Metode wawancara adalah:
metode penelitian yang datanya dikumpulkan
melalui wawancara dengan responden.
Kapan digunakan?
metode ini digunakan bila data yang
diperlukan sebagaian besar berada dalam
benak pikiran responden.
Karena itu data penelitian ini bersifat subjektif :
- tergantung daya ingat responden
- dipengaruhi oleh prasangka responden
sehingga tidak mudah diinterpretasikan, dan
juga banyak digunakan dalam studi kualitatif.
Yang terpenting bukanlah fakta “seperti apa
adanya”, tetapi fakta seperti yang
dipersepsikan oleh responden”.
Contoh tema yang menggunakan metode
wawancara:
1. Berkurangnya Tradisi Perkawinan Shinzen
Kekkonshiki.
2. Pengalaman Menjadi Romusha Menurut
Beberapa Pelaku
Sejarah.
4. Metode Kajian Kepustakaan
❁Metode Kajian Kepustakaan adalah:
penelitian yang datanya diambil terutama
atau seluruhnya dari kepustakaan (buku,
dokumen, artikel, laporan, dll).
Sumber utama data adalah kepustakaan, maka
kualitas penelitian kepustakaan tergantung
pada kualitas dokumen-dokumen yang dikaji.