download

Percobaan 2
PENGENALAN INTERFACE SERIAL
DAN UART
I.
Tujuan
1. Untuk Mengenal Modul Serial port dan Mempelajari Konfigurasi Input dan
Output dari serial port
2. Dapat membuat program untuk pengiriman dan penerimaan data serial dengan
UART
II. Ruang Lingkup
A. Teori Singkat
Komunikasi serial adalah komunikasi yang tiap-tiap bit data dikirimkan
secara berurutan dalam satu jalur / kabel. Dalam komunikasi serial dikenal ada dua
mode komunikasi serial:
1. Mode Sinkron.
Mode sinkron merupakan mode komunikasi yang pengiriman tiap bit data
dilakukan dengan menggunakan sinkronisasi clock. Pada saat transmitter
hendak mengirimkan bit-bit data, harus disertai clock untuk sinkronisasi
menuju receiver.
2. Mode Asinkron.
Mode asinkron merupakan mode komunikasi yang pengiriman tiap bit data
dilakukan tanpa menggunakan sinkronisasi clock. Transmitter yang ingin
mengirimkan bit-bit data harus menyepakati suatu standar (UART) sehingga
data yang dikirimkan menyertakan bit-bit tertentu yang telah disepakati oleh
transmitter dan receiver.
Standar UART terdapat pada IC yang dapat mengkonversi 8 bit data ke
dalam aliran serial untuk dikirimkan menuju receiver, demikian sebaliknya pada
saat menerima dari serial maka IC UART akan mengubah data serial menjadi 8 bit
data yang selanjutnya dapat diproses.
Serial DB-25
Serial DB-9
Pada praktikum ini kita akan mempelajari tentang komunikasi serial dengan
mode asinkron. Dalam komunikasi serial antara modul (device) dengan PC
biasanya melalui konektor DB-9 /DB-25. Pada komunikasi serial ini konfigurasi
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 1 dari 10
yang digunakan ialah melakukan cross cable (pin 2 (Rx) di-cross dengan pin 3
(Tx)). Berikut ini merupakan konfigurasi dari pin-pin yang terdapat pada DB-25
dan DB-9.
Serial Pin Out pada Konektor DB-25 & DB-9
D-Type-25 Pin No. D-Type-9 Pin No. Abbreviation
Full Name
Pin 2
Pin 3
TD
Transmit Data
Pin 3
Pin 2
RD
Recieve Data
Pin 4
Pin 7
RTS
Request To Send
Pin 5
Pin 8
CTS
Clear To Send
Pin 6
Pin 6
DSR
Data Set Ready
Pin 7
Pin 5
SG
Signal Ground
Pin 8
Pin 1
CD
Carrier Detect
Pin 20
Pin 4
DTR
Data Transmit Ready
Pin 22
Pin 9
RI
Ring Indicator
Port address dan IRQ pada Serial
Name
COM 1
COM 2
COM 3
COM 4
Address
3F8
2F8
3E8
2E8
IRQ
4
3
4
3
Berikut merupakan fungsi masing-masing port pada serial :
1. DTR (Data terminal Ready)
DTR berfungsi sebagai indicator yang berguna untuk menunjukkan kapan
modem akan digunakan dan modem menset DSR untuk mengidentifikasikan
bahwa modem sudah siap dan koneksi sudah tersambung.
2. RTS(Request To Send)
Berfungsi untuk menset agar computer dapat meminta persetujuan untuk
mengirim.
3. TxD(Transmit Data)
Berfungsi untuk proses pengiriman data.
4. CTS(Clear To Send)
Berfungsi untuk menginformasikan kepada computer bahwa modem sudah
siap untuk menerima dan mengirim lewat kabel telepon
5. DSR(Data Set Ready)
Untuk mengidentifikasikan DTR. Bila DTR dibuat drop oleh computer maka
akan menyebabkan kebanyakan modem menjadi terputus. Setelah terputus
maka modem akan menyatakan bahwa DSR Low
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 2 dari 10
6. DCD(Data Carier Detect)
Pada modem, untuk mengaktifkan Jalur transmisi pada saluran komunikasi.
DCD akan aktif apabila modem mendeteksi adanya Carrier dalam jalur
transmisi pada ujung saluran komunikasi
7. RI(Ring Indicator)
Pada modem, merupakan pendeteksi adanya sinyal telepon yang masuk pada
saluran modem. RI akan aktif apabila ada yang menggunakan jalur
komunikasi telepon.
B. Daftar Alat
1. EX-01 LED Display Board
2. EX-03 Switch Input Board
3. Serial Interface Board
kode :
kode :
kode :
III. Referensi
• Manual Book Serial Interfacing INex CITS NX-2000
• Microsoft Visual Basic 6.0 Step by Step.
IV. Urutan Instruksi Kerja
A. Procedur
1. Serial In (CTS, DSR, DCD)
• Hubungkan Serial Board dengan PC. Hubungkan dengan
menggunakan data bus antara Serial Board melalui Serial In dengan
Switch input Board (seperti gambar 2.1 di bawah ini)
Gambar 2.3 Koneksi antara modul input dengan serial board
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 3 dari 10
•
Jalankan Microsoft Visual Basic, masukkan perintah sebagai berikut
Pengecekan Status Port
Private Sub Form_Load()
If Not MSComm1.PortOpen Then
MSComm1.PortOpen = True
Else
MsgBox ("Port Is Use By Another Program")
End If
End Sub
Program Utama Pengecekan Input
Private Sub Timer1_Timer()
If MSComm1.CTSHolding Then
Shape1.BackColor = &HFF
Else
Shape1.BackColor = &H80
End If
If MSComm1.CDHolding Then
Shape2.BackColor = &HFF
Else
Shape2.BackColor = &H80
End If
If MSComm1.DSRHolding Then
Shape3.BackColor = &HFF
Else
Shape3.BackColor = &H80
End If
End Sub
Bentuk tampilannya dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini :
Gambar 2.2 Bentuk Tampilan Menerima input melalui port serial
(DCD,DSR,CTS)
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 4 dari 10
Program di atas akan menerima 3 bit input data melalui switch input
eksternal dan menampilkannya pada form visual basic. Apabila input
pada port yang bersangkutan berlogika HIGH maka program akan
menyalakan indicator (led) pada form visual basic sedangkan
sebaliknya apabila input pada port berlogika LOW maka indicator
(led) akan mati.
Tugas Praktikum 1:
Buatlah suatu program sederhana untuk mengaktifkan timer
pada program Visual Basic
2. Serial Out (DTR, RTS)
• Hubungkan Serial Board dengan PC. Hubungkan dengan
menggunakan data bus antara Serial Board melalui Serial Out dengan
Led Display Board (seperti gambar 2.3 di bawah ini)
Gambar 2.3 Koneksi antara modul output dengan serial board
•
Jalankan Microsoft Visual Basic, masukkan perintah sebagai berikut
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 5 dari 10
Pengecekan Status Port
Private Sub Form_Load()
If Not MSComm1.PortOpen Then
MSComm1.PortOpen = True
Else
MsgBox ("Port Is Use By Another Program")
End If
End Sub
Program Mengeluarkan output melalui DTR dan RTS
Private Sub Check1_Click()
If MSComm1.DTREnable Then
Shape1.BackColor = &H80
MSComm1.DTREnable = False
Else
Shape1.BackColor = &HFF
MSComm1.DTREnable = True
End If
End Sub
Private Sub Check2_Click()
If MSComm1.RTSEnable Then
Shape2.BackColor = &H80
MSComm1.RTSEnable = False
Else
Shape2.BackColor = &HFF
MSComm1.RTSEnable = True
End If
End Sub
Bentuk tampilannya dapat dilihat pada gambar 2.4 di bawah ini :
Gambar 2.4 Bentuk Tampilan Mengeluarkan output melalui port
serial (DTR,RTS)
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 6 dari 10
Program di atas akan mengeluarkan 2 bit output data ke led display
board. Apabila checkbox dicentang maka program akan
mengeluarkan logika HIGH pada port yang bersangkutan dan
sebaliknya apabila checkbox tidak dicentang maka program akan
mengeluarkan logika LOW.
Tugas Praktikum 2:
Buatlah program sederhana untuk menyalakan dan mematikan
Led setiap 5 detik. (Gunakan pin DCD, DSR, dan CTS).
3. UART In
• Hubungkan Serial Board dengan PC. Hubungkan dengan
menggunakan data bus antara Serial Board melalui UART IN dengan
Switch Input Board (seperti gambar 2.5 di bawah ini)
Gambar 2.5 Koneksi antara modul input dengan serial board
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 7 dari 10
•
Jalankan Microsoft Visual Basic, masukkan perintah sebagai berikut
Pengecekan Status Port
Private Sub Form_Load()
MSComm1.CommPort = 1
MSComm1.Settings = "9600,n,8,1"
MSComm1.DTREnable = False
If Not MSComm1.PortOpen Then
MSComm1.PortOpen = True
Else
MsgBox ("Port Is Use By Another Program")
End If
End Sub
Program Menerima Input Dengan UART
Private Sub Delay()
Dim a As Single
a = Timer + 0.01
Do While a > Timer
DoEvents
Loop
End Sub
Private Sub cmdIn_Click()
Dim tmp As String
MSComm1.DTREnable = True
Delay
MSComm1.DTREnable = False
Delay
If MSComm1.InBufferCount > 0 Then
tmp = MSComm1.Input
txtIn.Text = Hex(Asc(tmp))
End If
End Sub
Bentuk tampilannya dapat dilihat pada gambar 2.6 di bawah ini :
Gambar 2.6 Bentuk Tampilan Menerima input dengan UART
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 8 dari 10
Program di atas akan menerima 1 byte input data melalui switch
input eksternal dan menampilkannya pada form visual basic.
Tugas Praktikum 3:
Buatlah suatu program sederhana untuk menerima input serial
UART dalam bentuk bilangan biner.
4. UART Out
• Hubungkan Serial Board dengan PC. Hubungkan dengan
menggunakan data bus antara Serial Board melalui UART Out
dengan Led Display Board (seperti gambar 2.7 di bawah ini)
Gambar 2.7 Koneksi antara modul output dengan serial board
•
Jalankan Microsoft Visual Basic, masukkan perintah sebagai berikut
Pengecekan Status Port
Private Sub Form_Load()
MSComm1.CommPort = 1
MSComm1.Settings = "9600,n,8,1"
If Not MSComm1.PortOpen Then
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 9 dari 10
MSComm1.PortOpen = True
Else
MsgBox ("Port Is Use By Another Program")
End If
End Sub
Program Utama Mengirim Data Dengan UART
Private Sub cmdOutChar_Click()
MSComm1.Output = txtChar.Text
End Sub
Private Sub cmdOutHexa_Click()
MSComm1.Output = Chr(Val("&H" & txtHexa.Text))
End Sub
Bentuk tampilannya dapat dilihat pada gambar 2.8 di bawah ini :
Gambar 2.8 Bentuk Tampilan Mengirim 1 byte data dengan UART
Program di atas akan mengirim 1 byte data dengan UART.
Tugas Praktikum 4:
Buatlah suatu program sederhana untuk mengirimkan data
bilangan biner ke LED Display Board dengan UART out.
B. Tugas Laporan
1. Cara kerja dari Serial Board yang digunakan pada praktikum
2. Perbedaan, kelebihan dan kekurangan komunikasi parallel dan
komunikasi serial.
3. Fungsi pada pin-pin DB-9
4. Flowchart setiap program
5. Kesimpulan
C. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan apapun yang anda ketahui mengenai interface serial!
2. Apa yang anda ketahui mengenai UART dan RS-232?
3. Apa yang dimaksud dengan Start bit, Stop bit, Parity bit, dan baudrate ?
Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing
Percobaan 2
UPT Perangkat Keras
Halaman : 10 dari 10