download

Matakuliah : G0012 – Bahasa Indonesia
Tahun
: 2007
RAGAM BAHASA
Pertemuan 07
TUJUAN
Di akhir pertemuan ini, mahasiswa diharapkan dapat:
• Menguraikan/menjelaskan berbagai ragam bahasa,
• Membedakan ragam bahasa satu dengan lainnya, dan
• Memberikan contoh kalimat efektif sesuai ragam
bahasa.
3
Bina Nusantara
PEMBAGIAN RAGAM BAHASA (1)
1. Menurut Media
a. Lisan
“Tak ada itu uang yang diberikan Saudara Kepala Biro Keuangan
KPU kepada saya.”
b. Tulisan
Tiga pebulutangkis Indonesia maju ke Semifinal Malaysia Terbuka.
4
Bina Nusantara
PEMBAGIAN RAGAM BAHASA (2)
2. Menurut Penutur
a. Dialek
“Ente, punya duit kagak, Cup?”
b. Terpelajar
Virus polio masih ditemukan di Propinsi Jawa Barat.
c. Resmi
Presiden Indonesia menyampaikan kawat duka cita kepada perwakilan
Vatikan di Jakarta.
d. Tak Resmi
Tahu-tahu saya sudah di sebuah kantor polisi tak jauh dari Terminal
Pulogadung.
5
Bina Nusantara
PEMBAGIAN RAGAM BAHASA (3)
3. Menurut Pokok Persoalan
a. Ilmu
Selain kawasan tersebut memang endemis antraks, penyakit ini bisa
menulari manusia di kulit, pernapasan, dan pencernaan, dengan masa
inkubasi yang bercvariasi, 2-7 hari.
b. Hukum
Yang membocorkan rahasia kedokteran dapat dipidana dengan pasal 322
KUHP.
c. Niaga
Di pasar spot antarbank, nilai tukar rupiah juga terpuruk 50 poin menjadi Rp
9.130 dari sehari sebelumnya Rp 9.080 per dollar AS.
6
Bina Nusantara
PEMBAGIAN RAGAM BAHASA (4)
3. Menurut Pokok Persoalan (lanjutan)
d.
Jurnalistik
Atmakusumah mengakui, media cetak nasional banyak yang belum
menerapkan bahasa Indonesia tulis yang baku.
e. Sastra
Maka berjatuhanlah puluhan tangkai sarat dengan daun-daun waru. Benar,
semuanya bersih. Bahkan yang terlindung dari pancaran matahari pagi
masih mengandung titik-titiik air bekas hujan semalam.
f.
Politik
Bahasa Indonesia yang dipergunakan di kalangan jurnalis belum taat
asas. Tidak heran kalau bahasa Indonesia yang dipergunakan kalangan
pers, terutama media cetak, masih banyak ditemukan kesalahan. Padahal,
kalangan pers diharapkan dapat menjadi institusi yang memberikan
pendidikan penggunaan bahasa Indonesia kepada masyarakat.
7
Bina Nusantara
MENCERMATI RAGAM BAHASA
Bacalah kedua artikel berikut ini:
1. Bahasa dan Pelanggaran HAM
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0307/19/dikbud/438987.htm
2. Bahasa, Tradisi, dan Ideologi
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0501/08/bahasa/1485796.htm
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Ragam bahasa apa yang disoroti dalam artikel ini?
2. Mungkinkah bahasa dipakai untuk menindas? Jika ya, jelaskan kata-kata/ungkapan
yang sering dipakai untuk menegaskan terjadinya pelanggaran HAM. Jika tidak,
mengapa?
3. Bahasa dipengaruhi ideologi penuturnya. Setujukah Anda dengan pernyataan
tersebut? Mengapa?
8
Bina Nusantara
TUGAS (1)
Tentukan ragam bahasa paragraf berikut:
Siapa yang menyortir
Denger2 katanya SMS nya disortir dahulu, dipilih mana yang layak, mana yang
tidak. Lalu siapa yang menyortir? Apa kriterianya yang layak dan yang tidak layak?
Wah kalau begitu, belum tentu uneg-uneg saya akan di baca bapak Presiden dong?
Lalu bagaimana nasib SMS (yang mungkin saja bisa jutaan) yang tidak
terbaca?Kalaupun sudah masuk list dianggap layak, lalu apakah semuanya juga
dibaca? Wah rasa-rasanya kok jadi agak pesimis ya. Tapi mudah-mudahan itu hanya
perasaan saya saja. Semoga. ([email protected])
9
Bina Nusantara
TUGAS (2)
Termasuk ragam bahasa apakah paragraf berikut ini?
Seorang pembaca menulis surat kepada redaksi KOMPAS dan surat
itu diterbitkan di rubrik Redaksi Yth. Pada hari Senin, 23 Februari 1998
yang lalu. Isinya, singkatnya, bahasa Indonesia mutakhir yang dilansir
Koran belakangan ini sangat absurd maknanya bagi rakyat. Apa itu
likuidasi, merger, atau krisis moneter? Tidak adakah bahasa yang lebih
merakyat untuk mengungkapkan konsep-konsep tersebut? Mungkin ada—
kalau mau gampangnya saja—yaitu: bubar, gabung dan sakit kepala. Maaf,
bercanda. Yang terakhir krisis moneter artinya tata nilai mata uang lagi
kacau.
10
Bina Nusantara
TUGAS (3)
Carilah contoh ragam bahasa berikut. Masing-masing
satu paragraph.
– Ragam Bahasa Ilmu
– Ragam Bahasa Hukum
– Ragam Bahasa Niaga
– Ragam Bahasa Jurnalistik
– Ragam Bahasa Sastra
11
Bina Nusantara
Penutup
”Menurut pemahaman saya, bahasa itu ada bahasa ucap dan
bahasa tulis. Bahasa ucap yang kemudian ditulis, belum tentu
menghasilkan pemahaman yang sama. Bahasa ucap disertai
banyak asesori, baik yang berupa mimik pembicara, mata, mulut,
bibir, bahkan tangan dan kaki pun bisa menambah pemahaman
mereka yang mengikuti bahasa ucap. Bahasa tulis tidak mempunyai
asesori itu, sehingga secara netral ditangkap pembacanya.”
(Sjamsoe'oed Sadjad, guru besar emeritus IPB, Bogor).
12
Bina Nusantara