RANGKAIAN DC Pertemuan 4 1 Arus listrik adalah pergerakan muatan. Dalam rangkaian DC, pergerakan muatan mempunyai arah tetap. Satuan dari arus adalah ampere (A) yang berbanding lurus dengan besarnya muatan yang bergerak rata-rata sebesar 1 C/detik. Bentuk sinyal DC i t 2 • Analisis Rangkaian Hubungan Seri 9.000 V DC V 5.000 V DC V 1.000mA DC A R1 4k 1k R2 + V1 10V 1000.0u DC A R3 5k 3 Perhitungan: Rs = R1 + R2 + R3 = 1k + 4k + 5k = 10 k ohm I V 10 1x10 3 ohm Rs 10k Rangkaian Pengganti dari hubungan seri 1.000mA DC A + V2 10V R4 10k 4 • Rangkaian hubung paralel 1.000mA DC A + V3 10V R5 10k R7 1k R6 5k 10.00 V DC V 10.00mA DC A 2.000mA DC A 10.00 V DC V 10.00 V DC V 5 • Perhitungan Aru yang mengalir masing-masing ke R5, R6 dan R7 : I5 V 10 1x10 3 A 10 k R5 I6 V 10 2 x10 3 A 5 k R6 I7 V 10 1k 1x10 2 A R7 Jumlah arus total = I5 + I6 +I7 = 13 mA R pengganti ( RP) = 10 : 13m = 769,2 ohm 1 1 1 1 R p 10k 5k 1k 1 1 2 10 Rp 10k RP 10k 769,2ohm 13 6 • Rangkaian pengganti hubung paralel 13.00mA DC A + V1 10V RP 769.2 769.2 OHMS Hasil pengukuran paralel RP 10k RP1 5k RP2 1k 7 • Perhitungan Daya DC Perhitungan Daya Nilai daya ditentukan oleh besar arus, tegangan dan resistensi. Hubungan seri 2 V P I 2 .Rs VT .I T Rs Hubungan paralel V2 2 P I T .RP RP 8
© Copyright 2024 Paperzz