download

ARSITEKTUR PRODUK
Definisi
Skema elemen-elemen fungsional dari
produk disusun menjadi chunk yang
bersifat fisikal dan menjelaskan
bagaimana setiap chunk berinteraksi.
 Chunk adalah : kesatuan dari elemen fisik
produk(part, komponen,sub rakitan) yang
mengimplementasikan fungsi produk

Tujuan

Menguraikan komponen fisik dasar dari
produk, apa yang harus dilakukan
komponen tersebut dan seperti apa
penghubung (interface) yang digunakan
untuk peralatan lainnya.
Output Arsitektur Produk
Perkiraan rancangan geometri dari produk
 Penjelasan mengenai chunk-chunk utama
 Dokumentasi interaksi penting antar chunk

Jenis Asitektur Produk
Arsitektur modular
Fungsi fungsi produk berada pada banyak
chunk
 Arsitektur terintegrasi
Fungsi fungsi produk berada pada
beberapa chunk.

Ciri Arsitektur Modular
Chunk melaksanakan atau
mengimplementasikan satu atau sedikit
elemen fungsional pada keseluruhan
fisiknya.
 Interaksi antar chunk dapat dijelaskan
dengan baik.

Ciri-ciri arsitektur integral
Elemen-elemen fungsional dari produk
diimplementasikan dengan menggunakan
lebih dari satu chunk
 Satu chunk mengimplementasikan
beberapa elemen fungsional
 Interaksi antar chunk sulit dijelaskan

Tipe-tipe modularitas

Arsitektur modular slot
Masing-masing penghubung antar chunk
pada arsitektur ini mempunyai tipe yang
berbeda dari yang lain, oleh karena itu
beberapa chunk yang terdapat dalam
produk tidak dapat dipertukarkan.
Contoh : Radio dan speedometer
mempunyai tipe hubungan yang berbeda
pada panel instrumen.

Arsitektur modular Bis
Pada arsitektur ini chunk-chunk yang
berbeda dapat dihubungkan ke produk
melalui hubungan yang sama.
Contoh : Perluasan card untuk komputer

Arsitektur modular seksional
Pada arsitektur ini semua penghubung
mempunyai tipe yang sama, rakitan dibuat
dengan menghubungkan chunk yang satu
dengan yang lainnya melalui penghubung
yang identik.
Contoh : Pada sistem pipa, sistem sofa yang
melingkar, dinding pemisah kantor, dan
beberapa sistem dikomputer.
Kapan arsitektur produk ditetapkan

Pada tahap pengembangan konsep,
secara informal melalui sketsa, diagramdiagram fungsi dan prototipe awal dan
pada tahap perancangan tingkat sistem.
Langkah menetapkan arsitektur
produk
Membuat skema produk
 Mengelompokkan elemen-elemen yang
terdapat dalam skema
 Membuat rancangan geometris yang
masih kasar.
 Mengidentifikasi interaksi fundamental dan
insidental.

Membuat skema produk

Skema adalah diagram yang
menggambarkan pengertian tim terhadap
elemen-elemen penyusun produk.
Contoh dibawah ini skema Printer Deskjet
DeskJet Printer Schematic
Enclose
Printer
Print
Cartridge
Provide
Structural
Support
Functional
or Physical
Elements
Position
Cartridge
In X-Axis
Store
Output
Position
Paper
In Y-Axis
Store
Blank
Paper
“Pick”
Paper
Flow of forces or energy
Flow of material
Flow of signals or data
Accept
User
Inputs
Display
Status
Control
Printer
Supply
DC
Power
Communicate
with
Host
Connect
to
Host
Command
Printer
Cluster Elements into Chunks
Enclosure
Enclose
Printer
Print
Cartridge
Provide
Structural
Support
Chassis
Functional
or Physical
Elements
Position
Cartridge
In X-Axis
Store
Output
Position
Paper
In Y-Axis
Store
Blank
Paper
“Pick”
Paper
Paper Tray
Print
Mechanism
Chunks
User Interface Board
Accept
Display
User
Status
Inputs
Control
Printer
Communicate
with
Host
Connect
to
Host
Logic Board
Power Cord
and “Brick”
Supply
DC
Power
Command
Printer
Host Driver
Software
Geometric Layout
logic
board
user interface board
print
cartridge
paper tray
print
mechanism
chassis
enclosure
print cartridge
height
roller
paper
logic board
chassis
paper tray
Incidental Interactions
User Interface
Board
Enclosure
Styling
Paper Tray
Vibration
Thermal
Distortion
Chassis
Print
Mechanism
RF
Shielding
Thermal
Distortion
Logic
Board
RF
Interference
Power Cord
and “Brick”
Host Driver
Software
ARSITEKTUR PRODUK
Definisi
Skema elemen-elemen fungsional dari
produk disusun menjadi chunk yang
bersifat fisikal dan menjelaskan
bagaimana setiap chunk berinteraksi.
 Chunk adalah : kesatuan dari elemen fisik
produk(part, komponen,sub rakitan) yang
mengimplementasikan fungsi produk

Tujuan

Menguraikan komponen fisik dasar dari
produk, apa yang harus dilakukan
komponen tersebut dan seperti apa
penghubung (interface) yang digunakan
untuk peralatan lainnya.
Output Arsitektur Produk
Perkiraan rancangan geometri dari produk
 Penjelasan mengenai chunk-chunk utama
 Dokumentasi interaksi penting antar chunk

Jenis Asitektur Produk
Arsitektur modular
Fungsi fungsi produk berada pada banyak
chunk
 Arsitektur terintegrasi
Fungsi fungsi produk berada pada
beberapa chunk.

Ciri Arsitektur Modular
Chunk melaksanakan atau
mengimplementasikan satu atau sedikit
elemen fungsional pada keseluruhan
fisiknya.
 Interaksi antar chunk dapat dijelaskan
dengan baik.

Ciri-ciri arsitektur integral
Elemen-elemen fungsional dari produk
diimplementasikan dengan menggunakan
lebih dari satu chunk
 Satu chunk mengimplementasikan
beberapa elemen fungsional
 Interaksi antar chunk sulit dijelaskan

Tipe-tipe modularitas

Arsitektur modular slot
Masing-masing penghubung antar chunk
pada arsitektur ini mempunyai tipe yang
berbeda dari yang lain, oleh karena itu
beberapa chunk yang terdapat dalam
produk tidak dapat dipertukarkan.
Contoh : Radio dan speedometer
mempunyai tipe hubungan yang berbeda
pada panel instrumen.

Arsitektur modular Bis
Pada arsitektur ini chunk-chunk yang
berbeda dapat dihubungkan ke produk
melalui hubungan yang sama.
Contoh : Perluasan card untuk komputer

Arsitektur modular seksional
Pada arsitektur ini semua penghubung
mempunyai tipe yang sama, rakitan dibuat
dengan menghubungkan chunk yang satu
dengan yang lainnya melalui penghubung
yang identik.
Contoh : Pada sistem pipa, sistem sofa yang
melingkar, dinding pemisah kantor, dan
beberapa sistem dikomputer.
Kapan arsitektur produk ditetapkan

Pada tahap pengembangan konsep,
secara informal melalui sketsa, diagramdiagram fungsi dan prototipe awal dan
pada tahap perancangan tingkat sistem.
Langkah menetapkan arsitektur
produk
Membuat skema produk
 Mengelompokkan elemen-elemen yang
terdapat dalam skema
 Membuat rancangan geometris yang
masih kasar.
 Mengidentifikasi interaksi fundamental dan
insidental.

Membuat skema produk

Skema adalah diagram yang
menggambarkan pengertian tim terhadap
elemen-elemen penyusun produk.
Contoh dibawah ini skema Printer Deskjet
DeskJet Printer Schematic
Enclose
Printer
Print
Cartridge
Provide
Structural
Support
Functional
or Physical
Elements
Position
Cartridge
In X-Axis
Store
Output
Position
Paper
In Y-Axis
Store
Blank
Paper
“Pick”
Paper
Flow of forces or energy
Flow of material
Flow of signals or data
Accept
User
Inputs
Display
Status
Control
Printer
Supply
DC
Power
Communicate
with
Host
Connect
to
Host
Command
Printer
Cluster Elements into Chunks
Enclosure
Enclose
Printer
Print
Cartridge
Provide
Structural
Support
Chassis
Functional
or Physical
Elements
Position
Cartridge
In X-Axis
Store
Output
Position
Paper
In Y-Axis
Store
Blank
Paper
“Pick”
Paper
Paper Tray
Print
Mechanism
Chunks
User Interface Board
Accept
Display
User
Status
Inputs
Control
Printer
Communicate
with
Host
Connect
to
Host
Logic Board
Power Cord
and “Brick”
Supply
DC
Power
Command
Printer
Host Driver
Software
Geometric Layout
logic
board
user interface board
print
cartridge
paper tray
print
mechanism
chassis
enclosure
print cartridge
height
roller
paper
logic board
chassis
paper tray
Incidental Interactions
User Interface
Board
Enclosure
Styling
Paper Tray
Vibration
Thermal
Distortion
Chassis
Print
Mechanism
RF
Shielding
Thermal
Distortion
Logic
Board
RF
Interference
Power Cord
and “Brick”
Host Driver
Software