Matakuliah : E1052 / Penelitian China Perantauan Tahun : 2007 Perekonomian China Perantauan Pertemuan ke 6 Perkembangan Usaha China Perantauan : Pada umumnya para China Perantauan merintis usahanya di sektor perdagangan. Pada awalnya mereka merintis dari usaha kecil atau eceran, setelah itu mengembangkannya dengan membuka ruko (shophouse) dan mengembangkan jaringan usahanya sebagai sebuah perusahaan yang bahkan multi-usaha (konglomeratisme) Bina Nusantara Model Perusahaan China Perantauan tahap awal: • Perusahaan China Perantauan pada awalnya merupakan perusahaan keluarga. • Sebagai perusahaan keluarga, semua posisi dan perkerjaan penting dipercayakan dan dilakukan oleh anggota keluarga. • Kerjasama antar perusahaan keluarga terjadi lebih karena kepercayaan antar pribadi (keluarga) daripada perhitungan profesional seperti menjual saham, dll. Bina Nusantara Jaringan keuangan tahap awal: Perusahaan China Perantauan tahap awal seringkali lebih mengandalkan bantuan keuangan dari jaringannya daripada dari institusi keuangan resmi seperti bank. Jaringan keuangan ini disebut Hui, atau semacam organisasi kredit bagi sesama China Perantauan. Sistem peminjamannya pun khas yaitu berdasarkan kepercayaan, yaitu dijamin oleh relasi dari kalangan sesama mereka sendiri. Bina Nusantara • Perusaan keluarga biasanya lebih terbuka ketika sudah dialihkan ke generasi ke-2 atau ke-3 • Adanya kepercayaan : – Generasi ke-1 yang MERINTIS – Generasi ke-2 yang MENGEMBANGKAN – Generasi ke-3 yang MENGHANCURKAN Membuat perusahaan China Perantauan pada generasi ke-2 & ke-3 lebih terbuka untuk menggunakan tenaga kerja Profesional dari luar keluarga, walaupun posisi posisi penting masih dipegang atau dalam pengawasan anggota keluarga. Bina Nusantara Setelah perusahaan besar biasanya akan mengembangkan jenis usahanya ke berbagai bidang. Tujuannya selain untuk mempercapat dan memperbesar keuntungan juga untuk membagi resiko bisnis di berbagai bidang. Beberapa perusahaan menjadi sedemikian besar sehingga muncul istilah baru yaitu Konglomerat. Di wilayah Asia Tenggara, daftar Konglomerat didominasi oleh kaum China Perantauan. Bahkan total aset dan perputaran keuangan usaha mereka menempati porsi sebagian besar total perputaran di beberapa negara Asia tenggara. Bina Nusantara Sumbangan & Investasi Pengusaha China Perantauan ke “Tanah Leluhur” • Para pengusaha China perantauan yang sukses biasanya tidak akan meninggalkan begitu saja “daerah asal leluhurnya”. Mereka berusaha menyumbang daerah leluhurnya dengan membangun berbagai fasilitas infrastruktur. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan nama yang terhormat dan bahkan disambut bak pahlawan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. • Beberapa pengusaha kemudian diundang secara resmi oleh Pemerintah Daerah setempat untuk menanamkan investasinya ke daerah leluhur mereka. • Beberapa dekade ini banyak sekali nilai investasi para pengusaha China Perantauan ke daerah leluhurnya. Hal ini terkadang menimbulkan “kecemburuan” dari negara asal para pengusaha tersebut. • Walaupun banyak yang sukses dengan investasinya, tetapi juga banyak kasus para pengusaha China Perantauan yang merasa “tertipu” dan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat daerah leluhurnya. Bina Nusantara Bina Nusantara Seorang pengusaha China perantauan Indonesia yang sukses disambut sebagai tamu terhormat dan dipandang seperti ‘makhluk aneh’ ketika sampai di daerah leluhurnya. Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz