download

Screw joints
NIM
Nama
Kelas/No
: 0700681503
: Lily Vianty
: 04PAX - 10
TUGAS MANDIRI 06
PERANCANGAN ELEMEN MESIN
‘SCREW JOINTS’
Sekrup atau ulir dibentuk melalui pemotongan alur helical secara kontinu pada
permukaan silinder. Bila dilakukan pemotongan alur tunggal pada permukaan
silinder maka dinamakan single thread screw dan jika dilakukan pemotongan alur
lainnya pada jarak antar alur pertamanya disebut double thread screw.
Sambungan sekrup ( screw joints) terdiri dari 2 elemen yaitu : mur dan baut.
Sambungan sekrup digunakan bila :

Untuk bagian mesin yang memerlukan sambungan dan pelepasan tanpa
mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.

Untuk memegang dan penyesuaian dalam perakitan dan perawatan.
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
Keuntungan dan Kerugian Screw joints
Keuntungan:

Mempunyai reliabilitas tinggi dalam operasi.

Sesuai untuk perakitan dan pelepasan komponen.

Suatu lingkup yang luas dari sambungan baut diperlukan untuk beberapa
kondisi operasi.

Lebih murah untuk diproduksi dan lebih efisien.
Kerugian:

Konsentrasi tegangan yang pada bagian ulir yg tidak mampu menahan
berbagai kondisi beban
Note
: kekuatan sambungan sekrup tidak sebanding dengan kekuatan
sambungan las atupun sambungan keling
Defenisi

Major diameter
Diameter terbesar pada bagian ulir luar atau bagian ulir dalam dari sebuah
sekrup. Sekrup dispesifikasikan oleh diameter ini, juga disebut diameter luar
atau diameter nominal.

Minor diameter
Bagian terkecil dari bagian ulir dalam atau bagian ulir luar, disebut juga
sebagai core atau diameter root.

Pitch diameter
Disebut juga diameter efektif, merupakan bagian yang berhubungan antara
baut dan mur.

Pitch
Jarak dari satu ujung ulir ke ujung ulir berikutnya.
Pitch =
1
No. of threads per unit length of screw
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
Lokasi sambungan sekrup
Pemilihan tipe sambungan dan lokasi penyambungan sangatlah penting. Lokasi
penyambungan harus diatur sedemikian rupa agar mampu menahan beban tarik dan
beban geser (tensile / shears load) dan bengkok akibat penyambungan harus
ditekan seminim mungkin.
Bengkoknya suatu sambungan merupakan akibat dari :

Misalignment ( tidak lurus)

Gaya pengencangan yang terlalu besar.

Gaya
eksternal
yang
terlalu
besar yang
memungkinkan
mengakibatkan
kegagalan sambungan.
Note :
Tensile Stress / Tegangan Tarik
Adalah suatu sifat bahan hubungan tegangan-regangan pada tarikan memberikan
nilai yang cukup berubah tergantung pada laju tegangan temperature dll. Umumnya
kekuatan tarik lebih rendah daripada umpannya seperti baja, duralumin dll.
Shear Stress / Tegangan Geser
Ketika benda kerja menjadi sasaran dua kekuatan yang sama atau berlawanan,
bergerak secara tangensial dengan sisi yang berlawanan, dimana ini disebabkan
pada setiap sisi dari benda kerja dan inilah yang disebut shear stress. Dan yang
berhubungan dengan regangan dikenal shear strain, yang diukur dengan sudut
deformasi yang berdekatan dengan shear stress
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
Bending Stress / Tegangan Tekuk
Dalam kegiatan perteknikan, bagian-bagian atau anggota structural mungkin
menjadi sasaran pada beban static atau dinamis yang disebut sebagai bending
stress. Sedikit pertimbangan akan menujukkan karena adanya moment bending,
kabel pada bagian atas benda kerja akan diperpendek karena akompresi terebut.
Tipe umum sambungan sekrup
1. Through Bolt
Sambungan through bolt pada umumnya merupakan suatu batang silinder
beralur yang dimasukkan pada lubang yang telah dibuat/dibor pada 2 bagian
yang akan disambung, dijepit dengan mur/nuts di bagian bawah dan
kepala/head di bagian atas.
Sambungan through bolt yang digunakan boleh yang telah dimesin/dibuat
alur ataupun yang belum dan kepalanya bisa berbentuk persegi maupun
segienam.
Sambungan through bolt harus dengan mudah melalui lubang bila beban
bekerja sepanjang sumbu. Bila beban diberikan secara tegak lurus dengan
sumbu sambungan, yang mana juga bekerja beban geser maka lubang harus
diream sehingga shank dapat secara pas dimasukkan.
Sambungan through bolt digunakan untuk sambungan mesin ( machine
bolts), carriage bolts, automobile bolts, eye bolts, etc.
Note
:
Shank merupakan bagian silinder sekrup.
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
2. Tap Bolt
Sambungan tap bolt sangat berbeda dengan sambungan through bolt. Pada
sambungan tap bolt, sekrup dimasukkan ke dalam lubang antara 2 keping
yang akan disambung, dengan hanya satu dari dua keping yang di tap tanpa
menggunakan nut.
Note :
Tap
: alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam.
Snay : alat yang digunakan untuk membuat ulir luar.
3. Studs
Stud merupakan batang silinder yang dialur pada kedua ujungnya. Salah satu
ujung disekrup ke dalam lubang yang ditap
pada bagian yang akan
disambung sedangkan ujung lainnya digunakan untuk mur/nut. Studs pada
umumnya digunakan untuk menggantikan tap bolt untuk mengamankan
berbagai pelindung/ penutup. Contohnya pada penutup mesin, pompa
silinder,dll.
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
Karena tidak disekrup secara penuh, alur pada lubang sambungan tap
cenderung rusak. Kerugian ini ditutupi dengan penggunaan sambungan studs.
4. Cap Screws
Cap screws hampir sama dengan tap bolt kecuali ukurannya yang kecil dan
variasi bentuk kepala/head.
5. Machine Screws
Hampir sama dengan cap screws hanya saja kepala/head dibuat lubang untuk
obeng dan biasanya pada penggunaannya menggunakan mur/nut.
6. Set Screws
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
Set Screws digunakan untuk mencegah gerakan relatif/pengeseran antar 2
komponen. Set screws disekrup melalui lubang beralur pada komponen
pertama dan ujung dari sekrup itu menekan komponen lainnya. Sambungan
ini mengurangi gerakan relatif antar 2 komponen yang berarti mengurangi
gesekan
antara
ujung
dari
sekrup
dengan
komponen
yang
lainnya.
Sambungan ini digunakan untuk mengurangi gerakan relatif antara poros
dengan batang pada alat transmisi tenaga listrik.
Ukuran diameter dari set screw dapat ditentukan dengan dengan cara
d = 0.125D + 0.8 cm
dimana D = diameter dari batang yang akan disetscrew
Gaya tangensial yang bekerja pada permukaan batang :
F = 132 d2.3 kg
Torsi yang ditransmisikan set screw :
T = (F x D)/2 kgcm
Locking devices / alat pengunci
Umumnya penyambungan yang standard akan tetap kuat bila diberikan beban statis,
namun banyak dari jenis penyambungan ini mengalami kelonggaran bila dikenakan
beban dinamik ataupun pada bagian mesin yang mengalami vibrasi atau getaran.
Longgarnya sambungan ini sangat berbahaya dan harus dihindari, oelh karena itu,
beberapa peralatan penggunci dibuat. Berikut ini adalah penjelasannya :
1. Jam nut or lock nut
Peralatan pengunci yang paling umum adalah jam, lock atau check nut.
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
Jika lock nut yang dipasang sesuai dengan gambar (a)< yang tipis di bawah
dan yang tebal di atas> akan sulit untuk dibuka kembali sambungannya, bila
dipasang sesuai dengan gambar (b) maka upper nut akan menanggung
beban yang lebih besar dibandingkan lower nut walaupun upper nut lebih
tipis. Oleh karena itu upper nut harus terbuat dari bahan yang tebal. Untuk
mengatasi kesulitan yang ditimbulkan oleh kedua lock nut di atas, kedua nuts
baik upper maupun lower yang digunakan sebaiknya sama tebal.
2. Castle nut
Castle nut secara luas digunakan untuk pekerjaan dengan beban kejut dan
vibrasi/getaran tertentu. Contohnya pada industri automotive.
Dari gambar dapat kita lihat bahwa split pin simasukkan ke dalam dua lubang
pada nuts dan satu lubang di bolt/sekrup.
Note
:
Load
Didefinisikan sebagai kekuatan eksternal yang mendukung bagian dari sutau
mesin. Beban ini terdiri dari 3 tipe, yaitu:

Beban tetap (steady load), dikatakan beban tetap apabila beban dalam
keadaan diam dimana benda tersebut tidak dapat erubah arah.

Beban gerak (variying load), apabila beban dapat dipindahkan secara
kontiyu.

Beban kejut (shock load), apabila bebam digunakan dan dipindahkan
secara tiba-tiba.
3. Sawn nut
Pada penggunci Sawn nut, terdapat lubang di bagian samping kedalamannya
kira-kira setengah dari ketinggian nut, dapat dilihat dari gambar.
Ketika nut disekrup ke bawah, sebuah sekrup kecil dikencangkan sehingga
menghasilkan gesekan antara nut dengan bolt. Ini mencegah kelonggaran
dari nut.
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
4. Ponn, Ring atau grooved nut
Pada grooved nut terdapat upper part hexagonal dan lower part silinder.
Pengunci ini banyak digunakan ketika komponen disambungkan pada bagian
tepi.
5. Locking with pin
Nut dapat dikunci dengan taper pin maupun cotter pin.Tapi split pin sering
digunakan untuk mengunci sekrup di atas nut seperti pada gambar (b).
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
6. Locking with plate
Nut pada sambungan ini dapat disesuaikan dan sesudah itu dapat dikunci
dengan
interval
sudut
di
bawah
30
derajat
dengan
menggunakan
plate/keping ini.
7. Spring lock washer
Spring lock washer digunakan untuk mencegah terjadinya kelonggaran nut.
Desain Alur pada Sekrup
Sesuai dengan IS : 1362 – 1962 desain alur pada sekrup mencakup :
1. Desain ukuran
Ukuran dari sekrup dilambangkan dengan huruf n yang diikuti dengan
diameter dan pitch, keduanya dipisahkan dengan tanda x. Bila tidak ada nilai
untuk pitch berarti ukuran pitch yang standard yang digunakan.
2. Desain toleransi
Desain toleransi mencakup :
a. Grade dari desain toleransi dilambangkan dengan :
‘7’ untuk grade yang baik
‘8’ untuk grade yang normal atau medium
‘9’ untuk grade kasar.
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
b. Posisi toleransi dilambangkan dengan :
‘H’ untuk unit thread
‘d’ untuk alur sekrup yang diizinkan
‘h’ untuk alur sekrup yang tidak diizinkan
Contoh : M6-8d menunjukkan suatu sekrup dengan ukuran 6 mm , dengan
ukuran pitch standard, toleransi grade normal dan alur yang diizinkan.
Tegangan yg terjadi akibat beban statis

Tegangan dalam akibat gaya pengencangan.

Tegangan akibat gaya luar.

Kombinasi gaya (1) dan (2).
Tegangan internal akibat gaya pengencangan

Tegangan tarik disebabkan pelonggaran baut.

Tegangan geser puntir akibat tahan gesek selama pengencangan.

Tegangan geser pada ulir.

Tegangan tekan pada ulir.

Tegangan tekuk, jika permukaan dibawah kepala baut/screw tidak dalam
posisi sempurna thd sumbu baut.
Tegangan Tarik Akibat Pelonggaran Baut
Tekanan awal bila digunakan untuk pengetatan sambungan yang berhubungan
dengan fluida (bila tidak digunakan setengah harga Pt):
Pt = 284.d Kg (satuan MKS)
Pt = 2840.d N (satuan SI)
Beban aksial maksimum yg aman diaplikasikan:
P = tegangan ijin x Luas penampang bawah ulir (luas tegangan)
Luas tegangan,
Stress Area =
dimana, dp = pitch diameter.
dc = core atau minor diameter
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
(dp + dc)2/16
Screw joints
Tegangan geser puntir akibat tahanan gesek
Fs = 16T/(.dc)3
dimana, fs = tegangan geser puntir
T = Torsi (momen puntir)
Tegangan geser pada ulir
Fs = P/(.dc.b.n)
dimana, b = lebar bagian ulir pada root.
Tegangan geser pada mur
Fs = P/(.d.b.n)
dimana, d = major diameter
Tegangan Patah pada Ulir
Fs = P/((d2-dc2)n)
dimana, n = jumlah ulir
Tegangan akibat Gaya Luar

Tegangan Tarik,
dimana, ft = tegangan tarik ijin bahan.
P = ( dc2 Ft )/ 4

Tegangan geser
P = ( d2 Fs )/ 4
Kombinasi 1 dan 2.
Tegangan geser utama maksimum,
f 
fs (max)  fs   t 
2
2
2
Tegangan tarik utama maksimum,
f
f 
2
ft(max)  t  fs   t 
2
2
2
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
GALERY

– GAMBAR MENGENAI SCREW
Perlu kita ketahui bahwa, ukuran dari suatu sekrup sekrup sangatlah banyak.
Ketika kita hendak membeli sekrup, kita perlu menyebutkan ukuran diameter
dari kepala sekrup dan juga ukuran dari ulir sekrup tersebut.

Ulir ada dua jenis yaitu ulir halus dan ulir kasar. Ulir halus pada umumnya
lebih kuat. Semakin halus suatu ulir, semakin kuat suatu media diikat. Ulir
yang halus biasanya digunakan pada komponen mesin yang merupakan pusat
dari vibrasi dan juga pada penopang nyawa seperti mur kaliper rem.

Bahan baku baut dan mur juga banyak macamnya. Ada yang terbuat dari
baja liat atau plastik. Secara fisik, baut dari baja lebih kokoh, padat serta
bertekstur halus. Sebaliknya, baut dari besi cor, mempunyai tekstur kasar.

Sekrup pada gambar (a) menunjukkan bahwa ulir terdapat pada sepanjang
batang silinder. Jenis dari sekrup ini digunakan pada stud. Sedangkan pada
gambar (b), ulir tidak terdapat sepanjang batang silinder. Jenis ini digunakan
pada tap bolt.
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints

Bentuk
kepala
pada
gambar(a)
biasanya
digunakan
pada
peralatan
elektronik, misalnya HP.
Sekrup
pada
gambar
(b)
biasanya
digunakan
untuk
mengencangkan kayu. Ini dapat dikenal dari jenis ulirnya
yang kasar.
Dari kanan ke kiri : round-head machine screw, flat-head wood screw, and
round-head wood screw
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
Macam-macam kunci pas dan kunci ring
American Standard cap screw :
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
American standard machine screw head
American standard set screw head & points
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
American standard nuts
Tipe-tipe mata obeng dan obeng :
Single, double dan quadruple thread screw
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
Penggunaan sekrup pada mesin besar
Dari gambar disamping, dapat
kita lihat bahwa, sekrup yang
digunakan
besar
pada
mesin-mesin
contohnya
menggunakan
turnlimits
sekrup
yang
besar( untuk menjamin kekuatan
terhadap gaya eksternal) dan ulir
yang halus.
GALERY

- APLIKASI DARI SCREW JOINT
Pada Ragum
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints

Pintu air
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints
]

Dongkrak mobil
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints

Pengunci ban mobil
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints

Mechanical Screw Press
Mesin ini merupakan mesin yang digunakan untuk menghasilkan minyak sawit
secara manual. Kelapa sawit dimasukkan ke dalam silinder kemudian sekrup
diputar menggunakan tangan.]
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints

Kipas angin

Minilathe Lead Screw Hand Wheel

Tongkat
D0472 - Perancangan Elemen Mesin
Screw joints

Perhiasan

Screwing
D0472 - Perancangan Elemen Mesin