ABSTRACT The development of Western music is very widespread

ABSTRACT
The development of Western music is very widespread in Indonesia and
being so much interest in the study of musical instruments. It makes music school
and other institutions to be a place of learning music for a child up to adults.
Music school and other educational institutions that stand in Indonesia is more in
practicing the music instruments. One of the instruments were studied in music
school or other institutions are violin instrument. The process of learning the
violin instrument in some music schools or other institutions often use the music
curriculum and a method in the form of guide books such as the Suzuki Violin
books 1-8, 1-2 Keyser, Majas, Wolhfath 1-2, Kreuzer, ATune A Day 1-2, David's
Violin School, Marcel Pinkse, Mathieu Crickboom, William Henley, Hanssit,
Douze Petit Duos M, Wohlfahrt, Scale Studies, and other formsvof learning guide
books for a violin practice.
These guide books are what makes the interaction between teachers and
students in teaching-learning process in violin instrument.However, the existing
problems, the selection of instructional materials which the violin teacher chosen
is not so good for learning this violin instrument, because of the lack of concept of
education to the teachers and teaching methods. In addition, to learning the violin
guide book, there is also an ABRSM curriculum in which some music schools or
institutions of music use this curriculum to the international exams in Indonesia.
Through these problems, the authors wanted to examine the application of
the A Tune A Day Book, Suzuki Violin, and the school books contained of
ABRSM in Chandra Kusuma School Medan in the form of teaching-learning
process in practicing violin instrument. Then, the authors examine the teachers
when teaching these three books to the students through the technique of playing
the violin on the right hand as friction techniques legato, staccato, and detache and
on the left hand on the first fingering to the fourth fingering. In the other side, the
position and the shape of the fingers and the other problems of fingering. These
three guidebooks are became the object of the author's research and the materials
to solve the problems in learning the violin instrument. The method used by the
authors to practice the violin is the instrument of Western music method and
theory as apolied to the students in Chandra Kusuma School Medan.
Keywords: learning, violin, technique, problem, curriculum
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Perkembangan musik Barat saat ini telah berkembang di Indonesia, terlihat
dari banyaknya peminat yang ingin mempelajari praktik instrumen musik. Hal ini
menjadikan sekolah, instansi, maupun lembaga musik menjadi sebuah wadah
untuk tempat pembelajaran musik, melalui praktik instrumen terhadap seorang
berusia anak-anak sampai dewasa. Salah satu instrumen yang dipelajari pada
sekolah dan instansi musik adalah biola. Proses mempelajari instrumen biola
sebagian sekolah, instansi, atau lembaga musik sering sekali menggunakan
kurikulum melalui sebuah metode dalam bentuk buku panduan seperti seperti
Suzuki Violin buku 1-8, A Tune A Day 1-2, dan banyak lagi bentuk buku panduan
pembelajaran untuk sebuah kepentingan praktik biola. Buku panduan tersebut
digunakan untuk sebuah pembelajaran yang menjadikan interaksi antara guru dan
murid dalam proses belajar-mengajar pada instrumen biola.
Permasalahannya, adalah pemilihan bahan untuk pembelajaran instrumen
biola yang dipilih seorang guru melalui buku panduan, memiliki kelebihan dan
kekurangan terhadap pembelajaran biola bagi peserta didik. Selain buku panduan
dalam pembelajaran biola, terdapat juga sebuah kurikulum ABRSM yang
sebagian instansi menggunakannya untuk ujian yang dipelajari sebelum ujian
berlangsung. Kurikulum tersebut direvisi selama 3 (tiga) tahun sekali. Dalam hal
ini peserta didik dapat mempersiapkan bahan yang akan diujiankan untuk dilatih
dan membahasnya dengan seorang guru sebelum ujian berlangsung.
Melalui hal tersebut penulis ingin meneliti penerapan buku A Tune A Day,
Suzuki Violin, dan buku ABRSM di sekolah Candra Kusuma School dalam proses
belajar-mengajar praktik instrumen biola. Kemudian meneliti guru mengajarkan
ketiga buku panduan kepada peserta didik, melalui teknik permaianan biola pada
tangan kanan seperti tehnik gesekan legato, staccato, dan detache,kemudian
tangan kiri pada penjarian 1 (satu) sampai penjarian 4 (empat), posisi jari dan
bentuk jari serta permasalahan penjarian lainnya. Ketiga buku panduan yang
menjadi bahan penelitian penulis untuk melihat kepentingan dan mengatasi
permasalahan-permasalahan serta memberikan sebuah solusi pada pembelajaran
instrumen biola. Teori yang di pakai penulis untuk kepentingan praktik instrumen
biola adalah teori musik barat, untuk kepentingan proses pembelajaran biola yang
diterapkan pada peserta didik pada tingkatan pradasar dan dasar I di Sekolah
Candra Kusuma School.
Kata kunci: pembelajaran, biola, teknik, permasalahan, kurikulum.
Universitas Sumatera Utara