BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Data

BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Data Penelitian
Dalam penelitian ini penulis akan membahas makna kanyouku yang
terbentuk dari kata tatsu baik secara makna idiomatikal, makna leksikal, dan
hubungan antar makna idiomatikal dan leksikalnya. Kanyouku yang dijadikan
data penelitian ini diambil dari 3 sumber yaitu 例 解 慣 用 句 辞 典 Reikai
Kanyouku Jiten (1992), 故事ことわざ慣用句辞典 Koji Kotowaza Kanyouku
Jiten (1999), dan 慣用句の辞典 Kanyouku no Jiten(1998). Dari ketiga buku
tersebut penulis menemukan 35 buah kanyouku yang terbentuk dari kata tatsu,
yaitu sebagai berikut :
1.
腹が立つ hara ga tatsu
2.
気が立つ ki ga tatsu
3.
総毛立つ souke datsu
4.
鳥肌が立つ tori hada ga tatsu
5.
夢枕に立つ yume makura ni tatsu
6.
義理が立つ giri ga tatsu
7.
弁が立つ ben ga tatsu
8.
浮き足立つ uki ashi datsu
9.
白羽の矢が立つ shiraha no ya ga tatsu
10. 筆が立つ fude ga tatsu
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
62
11. 背負って立つ shotte tatsu
12. 矢面に立つ ya o mote ni tatsu
13. 風下に立つ kazashimo tatsu
14. 表に立つ omote ni tatsu
15. 剣が峰に立つ ken ga mine ni tatsu
16. 腕が立つ ude ga tatsu
17. 筋が立つ suji ga tatsu
18. 角が立つ kado ga tatsu
19. 波風が立つ nami kaze ga tatsu
20. 人目に立つ hito me ni tatsu
21. 水際立つ mizugiwa tatsu
22. 目に立つ me ni tatsu
23. 用に立つ you ni tatsu
24. 薹が立つ tou ga tatsu
25. 男が立つ otoko ga tatsu
26. 顔が立つ kao ga tatsu.
27. 面目が立つ menboku ga tatsu
28. 名が立つ na ga tatsu
29. 秋風が立つ akikaze ga tatsu
30. 仲に立つ naka ni tatsu
31. 上に立つ ue ni tatsu
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
63
32. 岐路に立つ kiro ni tatsu
33. 暮らしが立つ kurashi ga tatsu
34. 小腹が立つ kobara ga tatsu
35. 先に立つ saki ni tatsu
B. Analisis Data Dan Pembahasan
Berikut ini akan diuraikan mengenai analisis data penelitian.
1. 腹が立つ hara ga tatsu
a. Makna leksikal :
perut naik
b. Makna idiomatikal :
癪に障る。起こる 。(例解慣用句辞典)
shaku ni sawaru. Okoru
“Tidak bisa sabar. Marah”
許しがたい出来事を経験し、ひどく不快な気持ちになる。(故事
ことわざ慣用句辞典)
Yurushi ga tai dekigoto o keikenshi, hidoku fukaina kimochi ni naru.
“Perasaan yang sangat tidak tenang karena mengalami kejadian yang
sulit untuk dimaafkan.”
Contoh kalimat :
 人の親切にお礼も言わないので腹が立った。(故事ことわざ
慣用句辞典)
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
64
Hito no shinsetsu ni orei mo iwanai no de hara ga tatta.
Ia marah karena tidak mengucapkan terima kasih atas kebaikan
orang lain.
 いつものことながら、彼の無愛想な応対には腹が立つ。(例
解慣用句辞典)
Itsumo no koto nagara, kare no buaisona outai ni wa hara ga tatta.
Hal yang biasa dilakukan, tapi ia marah tidak biasanya.
Kanyouku ini termasuk kedalam kankaku kanjou o arawasu
kanyouku, karena menyatakan perasaan. Secara leksikal idiom ini
bermakna „perut berdiri/naik‟. Sedangkan secara idiomatikal bermakna
„marah‟. Kemarahan biasanya identik dengan perut. Dalam bahasa
Sunda terdapat istilah „nasteung‟ (panas beuteung/panas perut) yang
artinya „marah‟. Perut adalah salah satu bagian tubuh yang sensitif.
Tidak sedikit seseorang marah akibat perut yang lapar atau yang sakit
perut, bahkan wanita yang sedang sakit perut datang bulan pun akan
marah.Oleh karena itu, perut yang berdiri atau naik, seolah orang itu
akan merasakan kemarahan. Secara perasaan makna leksikal dan
idiomatikal kanyouku ini ada hubungannya namun secara makna
kanyouku ini tidak ada hubungannya. Kanyouku ini termasuk kedalam
kanyouku yang hanya memiliki makna idiomatik saja tidak terdapatat
hubungan antara makna leksikalnya.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
65
2. 気が立つ ki ga tatsu
a. Makna leksikal
:
perasaan naik
b. Makna idiomatikal :
心がいらだつ。興奮する。(例解慣用句辞典)
Kokoro ga iradatsu. Koufun suru.
Perasaan gelisah. Kemarahan yang meluap.
緊張が続いていらいらする。また、強い剌激を受け、ひどく興
奮する。(故事ことわざ慣用句辞典)
Kinchou ga tsudzuite iraira suru. Mata, tsuyoi shigeki o uke, hidoku
koufun suru.
Gelisah karena terus menerus tegang. Dan merasa emosi setelah
menerima rangsangan yang kuat.
Contoh kalimat
:
 仕事が予定通り進まず、みんな気が立っている。(故事こと
わざ慣用句辞典)
Shigoto ga yotei doori susumazu, minna ki ga tatteiru.
Semua orang marah karena pekerjaan yang tidak sesuai dengan
rencana.
 受検日が近づいて、ちょっとしたことでも長男は気が立つら
しく、家族みんなで気を遣っている。(例解慣用句辞典)
Jukenbi ga chikadzuite, chottoshita koto demo choonan wa ki ga
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
66
tatsu rashiku, kazoku minna de ki o tsukatteiru.
Hari pemeriksaan semakin mendekat, anak laki-laki itu merasa
gelisah meskipun dengan hal yang kecil, seluruh keluarganya
mengkhawatirkannya.
Kanyouku ini termasuk kedalam kankaku kanjou o arawasu
kanyouku, karena menyatakan perasaan. Makna idiomatikal kanyouku
ini sama dengan kanyouku hara ga tatsu marah. Namun kemarahan nya
berbeda kanyouku hara ga tatsu marahnya lebih ke kesabaran
sedangkan kanyouku ini lebih ke perasaan gelisah lalu meluap.
Seseorang yang melakukan sesuatu hal tidak sesuai dengan rencana
ataupun dihadapkan pada suatu hal yang tidak pasti maka ia akan
merasa cemas dan perasaannya naik dan meluap. Jika dilihat dari
makna leksikal dan idiomatikalnya terdapat persamaan yaitu perasaan
yang meluap. Sehingga ki ga tatsu yang berarti perasaannya naik
menjadi perasaan gelisah merupakan perluasan makna yang terjadi
secara metafora.
3. 総毛立つ souke datsu
a. Makna leksikal
:
berdiri rambut yang tergerai (tangan)
b. Makna idiomatikal :
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
67
恐ろしさや寒さのために、体中の毛が逆立つほど、ぞっとする。
(例解慣用句辞典)
Osoroshisaya samusa no tameni, karadajuu no ke ga sakadatsu hodo,
zottosuru.
Karena ketakutan/kedinginan, bulu seluruh tubuh berdiri.
恐ろしさやひどい寒さのために、全身の毛が逆立ったようにな
る。(故事ことわざ慣用句辞典)
Osoroshi saya hidoi samusa no tameni, senshin no ke gas aka data
youni naru.
Bulu seluruh tubuh berdiri karena kedinginan yang luar biasa atau
karena ketakutan.
Contoh kalimat
:
 恐ろしさに一瞬総毛立った。(故事ことわざ慣用句辞典)
Osoroshi sa ni issyun sou ke tatta.
Ketika ketakutan, bulu kuduk merinding seketika.
 あまりに凄惨な事故現場に、総毛立って立ちすくんだ。(例
解慣用句辞典)
Amari ni seisan na jikogenba ni, souke datte tachi sukunda.
Ditempat yang angker seperti ini berdiri ketakutan.
Kanyouku ini termasuk kedalam karada seikaku taido o arawasu
kanyouku karena menyatakan keadaan tubuh. Secara leksikal kanyouku
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
68
ini bermakna berdiri rambut yang tergerai sedangkan secara idiomatikal
kanyouku ini bermakna ketakutan. Pada makna idiomatik ini
terkandung makna ketika seseorang merasa ketakutan ia akan
merasakan kedinginan setelah itu bulu-bulu halus diseluruh tubuhnya
akan berdiri terutama ditangan. Dalam bahasa Indonesia, berdirinya
bulu kuduk yang diakibatkan oleh ketakutan maupun kedinginan
dikenal dengan istilah „merinding‟. Siapapun tentunya pernah
mengalami kedinginan atau ketakutan. Hal yang paling dirasakan ketika
seseorang kedinginan adalah berdirinya bulu-bulu seluruh tubuh,
khususnya bulu tangan. Sedangkan berdirinya bulu kuduk menandakan
orang itu sedang merasakan ketakutan. Hal tersebut merupakan
kejadian yang berdekatan secara waktu, sehingga merupakan bentuk
perluasan makna yang terjadi secara metonimi.
4. 鳥肌が立つ tori hada ga tatsu
a. Makna leksikal:
berdiri bulu burung
b. Makna idiomatikal :
berdiri bulu roma (badan)
恐怖や寒さなどのために、皮膚が毛をむしり取った鳥の肌のよ
うになる。(例解慣用句辞典)
Kyoufu ya samusa nado no tameni, hifu ga ke o mushiri totta tori no
hada no youni naru.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
69
Karena ketakutan/kedinginan, kulit seperti burung yang dicabut
bulunya.
急に寒気に触れたり恐怖を感じたりした時に、皮膚が収縮して
毛穴がぶつぶつ盛り上がる。また、そばにいたり見聞きするだ
けで、
しんけい
さか
,神経を
おぼ
,逆なでさえるような不快感を
,覚える。
(故事ことわ
ざ慣用句辞典)
Kyuuni samuke ni furetari kyoufu o kanjitari shita toki ni, mata, mikiki
suru dake de, shinkei o saka na de saeru youna fukaikan o oboeru.
Saat merasakan ketakutan dan kedinginan yang tiba-tiba, tidak hanya
melihat dan mendengar, urat saraf pun akan mengingat hal yang tidak
menyenangkan.
Contoh kalimat :
 鳥肌が立つような恐ろしい話。(故事ことわざ慣用句辞典)
Tori hada ga tatsu youna oshoroshii hanashii.
Cerita menakutkan yang membuat merinding.
 彼から聞かされた不気味な話に、思わず鳥肌が立てしまった。
Kare kara kikasareta bukimi na hanashi ni, omowazu torihada ga
tatteshimatta.
Tanpa sadar setelah mendengar cerita yang menakutkan dari dia
merinding.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
70
Kanyouku ini termasuk kedalam karada seikaku taido o arawasu
kanyouku karena menyatakan keadaan tubuh. Secara leksikal kanyouku
ini bermakna berdiri bulu burung sedangkan secara idiomatikal
kanyouku ini bermakna berdiri bulu roma Sama halnya dengan idiom
sebelumnya (4) yang telah penulis bahas. Secara idiomatikal idiom ini
bermakna „merinding‟. Perbedaannya terletak pada pengertian secara
idiomatikalnya, idiom ini mengumpamakan ketakutan atau kedinginan
yang luar biasa sehingga mengakibatkan bulu seluruh tubuh berdiri.
Dalam film kartun, sering kita lihat ayam maupun burung yang
ketakutan akan melepaskan seluruh bulunya. Hubungan antara kedua
makna kanyouku ini merupakan perluasan makna yang terjadi secara
sinekdok.
5. 夢枕に立つ yume makura ni tatsu
a. Makna leksikal
:
berdiri pada bantal mimpi
b. Makna idiomatikal :
Terbayang dalam mimpi
亡くなった人や神仏などが夢に現れて告げる。(例解慣用句辞典)
Naku natta hito ya shinbitsu nado ga yume ni arawarete tsugeru.
Memberitahukan bahwa orang yang sudah meninggal termimpikan.
夢の中に神仏死んだ人が現れて、何かを告げ
知らせる。(故事ことわざ慣用句辞典)
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
71
Yume no naka ni shinbutsu shinda hito ga arawarete, nanika o tsugeru.
Tuhan memberitahukan lewat mimpi orang yang sudah meninggal.
Contoh kalimat
:
 死んだ父が夢枕に立って、ひどくさびしげな顔をしていたの
が気になってしかたがない。(故事ことわざ慣用句辞典)
Shinda chichi ga yume makura ni tatte, hidoku sabishigena kao o
shiteita no ga ki ni tatte shikata ganai.
Ayah muncul melalui mimpi, dengan wajah yang sangat kesepian
dan apa boleh buat.
 亡くなったお母さんが夢枕に立って、彼は翻然と悔い改めた
ということです。(例解慣用句辞典)
Naku natta okaasan ga yume makura ni tatte, kare wa honzen to
kui aratameta toiu koto desu.
Ibunya yang sudah meninggal termimpikan, karena itu ia
mengintrospeksi dirinya.
Kanyouku ini termasuk kedalam koiu dousa koudou o arawasu
kanyouku karena menyatakan kegiatan. Secara leksikal kanyouku ini
bermakna berdiri pada bantal mimpi sedangkan secara idiomatikal
kanyouku ini bermakna terbayang dalam mimpi. Pada idiomatik ini
terkandung makna seseorang yang sedang tertidur bermimpi tentang
seseorang yang sudah meninggal, orang yang sudah meninggal itu ingin
menyampaikan suatu hal yang belum tersampaikan pada saat ia hidup
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
72
jadi jalan satu-satunya untuk menyampaikan pesan tersebut adalah
lewat mimpi. Kanyouku ini termasuk kedalam kanyouku yang hanya
memiliki makna idiomatik saja tidak terdapatat hubungan antara makna
leksikalnya.
6. 義理が立つ giri ga tatsu
a. Makna leksikal :
Mendirikan rasa tanggung jawab / kewajiban tinggi
b. Makna idiomatikal :
体面をそこなわないように、相手から受けた恩にふさわしい見
返りを与える。(例解慣用句辞典)
Taimen o soko nawanai youni, aite kara uketa on ni fusawashii mikaeri
o ataeru.
Agar tidak tercemar nama baiknya, kita harus membalas budi orang lain
dengan layak.
相手から受けた恩恵に対し、こちらもそれ相応のことが出来て、
面目が保てる。(故事ことわざ慣用句辞典)
Aite kara uketa onkei ni taishi, kochira mo sore souou no koto ga dekite,
menboku ga tamoteru.
Memelihara harga diri terhadap kebaikan yang kita terima dari kawan,
hal itu juga pantas dilakukan.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
73
Contoh kalimat:
 君が引き受けてくれれば、先方に対し私の義理が立つ。(故
事ことわざ慣用句辞典)
Kimi ga hiki ukete kurereba, senbou ni taishi watashi no giri ga
tatsu.
Apabila anda memberikan popularitas, maka rasa tanggung jawab
akan tinggi.
 知り合いはない土地といっても商売をさせてもらう以上、ご
近所にもちゃんと義理を立てておかなければならない。(例
解慣用句辞典)
Shiriai wa nai tochi toitte mo shoobai o sasete morau ijou, go
kinjou ni mi chanto giri o tatete okanakereba naranai.
Harus memelihara harga diri meskipun ia berdagang kepada orangorang disekitarnya ditempat yang ia tidak krtahui.
Kanyouku ini termasuk kedalam joutai teido kachi o arawasu
kanyouku karena menyatakan keadaan derajat. Banyak cara yang dapat
kita lakukan untuk menjaga nama baik atau harga diri. Baik dengan
ucapan atau bahkan dengan perbuatan baik kita kepada orang lain.
Secara leksikal kanyouku ini memiliki makna „mendirikan rasa
tanggung jawab‟ sedangkan secara idiomatikal kanyouku ini bermakna
tanggung jawab. Penulis dapat menarik kesimpulan mengenai
hubungan „tanggung jawab‟ yang merupakan makna leksikal kanyouku
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
74
ini, dan „harga diri‟ yang merupakan makna idiomatikalnya. Setiap
manusia tentunya memiliki tanggung jawab yang harus didirikan dan
salah satu tanggung jawab kita adalah menjaga nama baik atau harga
diri. Jika kita dapat mendirikan tanggung jawab seperti ini, maka nama
baik kita tidak akan tercoreng dalam masyarakat. Hubungan atara kedua
makna yang terkandung pada kanyouku ini yaitu perluasan makna yang
terjadi secara sinekdoke. Karena, makna leksikal mendirikan rasa
tanggungjawab merupakan salah satu bentuk
dari makna idiomatik
tanggung jawab. Hal yang khusus digunakan untuk menunjukan hal
yang lebih umum atau luas.
7. 弁が立つ ben ga tatsu
a. Makna leksikal:
dialek / logat naik
b. Makna idiomatikal:
pandai berbicara
巧みなを引き付ける演説や説得力のある話などができる。(故事
ことわざ慣用句辞典)
Takumi na o hiki tsukeru unsetsu ya settokuryoku no aru hanashi nado
ga dekiru.
Dapat bercerita dengan kekuatan persetujuan (mudah dimengerti
orang) atau pidato yang dipenuhi dengan kemahiran.
Contoh kalimat:
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
75
 なかなか弁が立つ人だ。(故事ことわざ慣用句辞典)
Naka naka ben ga tatsu hito da.
Orang yang sangat pintar bicara.
Kanyouku ini termasuk kedalam karada seikaku taido o
arawasu kanyouku karena menyatakan sifat/watak. Secara leksikal
kanyouku ini memiliki makna „logatnya naik/muncul‟ sedangkan
secara idiomatikal memiliki makna „pandai bicara‟. Cara berbicara
adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dengan logat. Seseorang
akan berbicara dengan gaya bicara sesuai logatnya. Dengan
munculnya logat yang benar seseorang, akan berdampak juga pada
cara berbicara yang baik atau pandai. Terjadinya pandai berbica
menjadi penyebab logatnya naik/muncul, hal ini merupakan kejadian
yang berdekatan secara waktu, sehingga merupakan bentuk perluasan
makna yang terjadi secara metonimi.
8. 浮き足立つ uki ashi datsu
a. Makna leksikal:
berdiri dengan kaki yang terapung
b. Makna idiomatikal:
mulai gelisah
不安を感じて落ち着きを失う。(例解慣用句辞典)
Fuan o kanjite ochi tsuki o ushinau.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
76
Merasa tidak nyaman dan hilang ketenangannya.
危険や不安を感じて落ち着きを失う。また、形勢が不利になっ
て逃げ腰になる。(故事ことわざ慣用句辞典)
Kiken ya fuan o kanjite ochi tsuki o ushinau. Mata, keisei ga furi ni
natte nige goshi ni naru.
Merasakan bahaya dan tidak aman karena kehilangan ketenangan. Dan
pada saat dalam keadaan kerugian siap melarikan diri.
Contoh kalimat:
 敵の猛攻を受け、守備陣が浮き足立ってしまった。(故事こ
とわざ慣用句辞典)
Teki no moukou o uke, shubijin ga uki ashi datte shimatta.
Mendapat serangan dahsyat lawan/musuh, pasukan pertahanan
resah.
 楽に勝てると思っていた相手に先取点を奪われ、チームはす
っかり浮き足立ってしまった。(例解慣用句辞典)
Raku ni kateru to omotteita aite ni sakidoriten o ubaware, chiimu
wa sukkari uki ashi datte shimatta.
Tim nya merasa tidak tenang karena poinnya di dahului oleh tim
yang diunggulkan.
Kanyouku ini termasuk kedalam kankaku kanjouo arawasu
kanyouku karena menyatakan perasaan. Secara leksikal kanyouku ini
memiliki makna berdiri dengan kaki yang terapung sedangkan makna
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
77
idiomatikal kanyouku ini adalah merasa tidak nyaman dan tidak tenang
atau merasa gelisah. Pada makna idiomatikal kanyouku ini terkandung
makna seseorang yang merasa dirinya mendapat bahaya karena akan
diserang ia akan merasa tidak tenang dan tidak nyaman lalu timbullah
perasaan gelisah. Antara dua makna yang terkandung dalam kanyouku
ini tidak terdapat hubungan makna secara leksikal berdiri dengan kaki
yang terapung dengan makna idiomatikal merasa tidak nyaman dan
tidak tenang atau merasa gelisah tidak terdapat hubungan.
9. 白羽の矢が立つ shiraha no ya ga tatsu
a. Makna leksikal:
naiknya anak panah ( bulu putih)
b. Makna idiomatikal:
menjatuhkan pilihan
多くの人の中からこれぞという人が、特に選び出される。(例解
慣用句辞典)
Ooku no hito no naka kara korezo toiu hito ga, toku ni erabi dasareru.
Diantara banyak orang hanya itu yang dipilih.
大勢の中から何かの候補としてまず第一に選び出される。(故事
ことわざ慣用句辞典)
Taisei no naka kara nani ka no kouho toshite mazu daiichi ni erabi
dasareru.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
78
Dari sekian banyak (pilihan), dipilih yang mana calon yang akan
menjadi nomor 1.
Contoh kalimat:
 君に次期委員長の白羽の矢が立ったそうだ。(故事ことわざ
慣用句辞典)
Kimi ni jiki iinchou no shiraha no ya ga tatta souda.
Telah dipilih anda lah yang akan menjadi ketua panitia periode
selanjutnya.
 おわびに出向く役として、彼に白羽の矢が立てられた。(例
解慣用句辞典)
Owabini demuku yaku toshite, kare ni shira ha no ya ga taterareta.
Dia terpilih pergi sebagai peranan.
Kanyouku ini
termasuk kedalam koui dousa koudou o arawasu
kanyouku karena menyatakan perbuatan. Secara leksikal kanyouku ini
memiliki makna naiknya anak panah (bulu putih) sedangkan makna
idiomatikal kanyouku ini adalah menjatuhkan pilihan. Anak panah
primitif memiliki bulu putih pada bagian belakangnya. Ketika bulu
putih itu ditarik, dengan kata lain pemanah akan membidik satu tujuan
atau target. Maka dari itu, apabila anak panah sudah ditarik, berarti ia
telah menjatuhkan tujuan atau pilihan. Hubungan atara kedua makna
kanyouku ini adalah merupakan perluasan makna secara metonimi.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
79
Karena hal ini merupakan kejadian berdekatan secara waktu yaitu sebab
akibat.
10. 筆が立つ fude ga tatsu
a. Makna leksikal:
kuas berdiri
b. Makna idiomatikal:
pandai menulis karangan
文章がじょうずである。(例解慣用句辞典)
Bunshou ga jouzu de aru.
Wacananya bagus.
優れた文章を書く才能がある。(故事ことわざ慣用句辞典)
Sugureta bunshou o kaku sainou ga aru.
Contoh kalimat:
 筆の立つ人に趣意書の草案を頼む。(故事ことわざ慣用句辞
典)
Fude no tatsu hito ni shuisho no souan o tanomu.
Meminta naskah prospek perkerjaan kepada orang yang pandai
menulis.
 彼は口数は尐ないが、筆が立つことで有名だ。(例解慣用句
辞典)
Kare wa kuchikazu wa sukunai ga, fude ga tatsu koto de yuumei da.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
80
Dia jarang berbicara, tetapi ia tekenal pandai menulis.
Kanyouku ini termasuk kedalam karada seikaku taido o arawasu
kanyouku karena menyatakan sifat. Kebiasaan orang Jepang atau orang
China yaitu menulis dengan kuas. Menulis dengan kuas memiliki teknik
tersendiri untuk mencapai hasil tulisan yang sempurna, yaitu menulis
dengan posisi kuas yang tegak. Kanyouku fude ga tatsu ini memiliki
makna leksikal „kuas berdiri‟ dan makna idiomatikal „pandai menulis‟.
Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa orang yang pandai menulis
adalah orang yang menulis dengan cara yang benar, yaitu menulis
dengan posisi kuas yang tegak lurus. Hubungan atara kedua makna
kanyouku ini merupakan perluasan makna secara metonimi Karena hal
ini merupakan kejadian berdekatan secara waktu yaitu sebab akibat.
11. 背負って立つ shotte tatsu
a. Makna leksikal:
menggendong dengan posisi berdiri
b. Makna idiomatikal:
組織・団体の支えとなる。(例解慣用句辞典)
Soshiki-dantai no sasae to naru.
Menjadi fondasi bagi kumpulan/organisasi
組織などで、全責任を負い、自ら進んでその発展を図る。(故事
ことわざ慣用句辞典)
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
81
Soshiki nado de, zen sekinin o oi, mizukara susunde sono hatten o
hakaru.
Dalam organisasi mengemban semua tanggung jawab, dirinya maju
memikirkan perkembangannya.
Contoh kalimat:
 彼は会社を一人で背負って立っているような気でいる。(故
事ことわざ慣用句辞典)
Rasanya dia menjadi tulang punggung perusahaan seorang diri.
 長男はやがて一家を背負って立つものだと、両親に教えられ
てきた。
Choonan wa yagate ikke o shotte tatsu mono da to, roushin ni
oshieraretekita.
Orang tua memberitahu bahwa anak laki-laki adalah tulang
punggung keluarganya kelak.
Kanyouku ini termasuk kedalam oui dousa o arawasu
kanyouku karena menyatakan perbuatan.背負う(seou) memiliki arti
menggendong. 背 負 っ て 立 つ
(seotte datsu) memiliki arti
menggendong dengan posisi berdiri. Secara leksikal kanyouku ini
memiliki makna menggendong dan berdiri sedangkan makna
idiomatikal kanyouku ini adalah menjadi tulang punggung‟. Terdapat
pandangan untuk menghubungkan pengaruh arti kanyouku ini secara
leksikal
dengan
makna
secara
idiomatikal.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Seseorang
akan
82
menggendong pada punggungnya, dan ia adalah orang yang menjadi
pondasi atau kekuatan bagi orang yang digendongnya. Yang di
maksud orang yang menjadi pondasi atau kekuatan itu adalah menjadi
tulang punggung. Antara kedua makna yang terkandung dalam
kanyouku ini terdapat persamaan yaitu fondasi sehingga ini
merupakan perluasan makna yang terjadi secara metafora.
12. 矢面に立つ ya o mote ni tatsu
a. Makna leksikal:
berdiri di hadapan anak panah
b. Makna idiomatikal:
mendapat ancaman
多くの非難や質問などを直接あびる役を務める。(例解慣用句辞
典)
Ooku no hinan ya shitsumon nado o chokusetsu abiru eki o tsutomeru.
Memerangi langsung kecaman atau pertanyaan yang banyak.
非難や攻撃を集中的に受ける立場に身を置く。(故事ことわざ慣
用句辞典)
Hinan ya kougeki o shuuchuuteki ni ukeru tachiba ni mi o oku.
Berada pada posisi yang mendapatkan serangan atau kesusahan serius.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
83
Contoh kalimat
:
 公害問題の責任者として、非難の矢面に立つ。(故事ことわ
ざ慣用句辞典)
Kougai mondai no sekininsha toshite, hinan no yaomote ni tatsu
Mendapat kecaman yang pedih sebagai orang yang bertanggung
jawab dengan masalah polusi.
 事故現場の工事責任者として、彼はマスコミの矢面に立たさ
れた。(例解慣用句辞典)
Jikogenba no kouji sekininsha toshite, kare wa masukomi no ya
omote ni tatasareta.
Dia menjadi bahan kritisi media massa sebagai orang yang
bertanggung jawab ditempat kecelakaan.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa koudou o arawasu
kanyouku karena menyatakan perbuatan. Pada jaman dahulu, banyak
peperangan yang menggunakan panah. Kanyouku ini diambil dari kata
yang memiliki arti secara leksikal „berdiri di depan anak panah
(lawan)‟. Sedangkan secara idiomatikalnya, idiom ini bermakna
„mendapat ancaman‟. Maksudnya ia menerima ancaman secara
langsung dengan keberadaannya di depan anak panah. Antara kedua
makna yang terkandung dalam kanyouku ini terdapat persamaan yaitu
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
84
dihadapkan pada sesuatu sehingga ini merupakan perluasan makna
yang terjadi secara metafora.
13. 風下に立つ kazashimo tatsu
a. Makna leksikal:
berdiri di bawah angin
b. Makna idiomatikal:
人に先んじられる。(例解慣用句辞典)
Hito ni sakin jirareru.
Di dahului oleh orang lain.
ほかより劣った立場にたたされる。(故事ことわざ慣用句辞典)
Hoka yori ototta tachiba ni tatasareru.
Dikalahkan oleh orang lain.
Contoh kalimat:
 昇進が遅れ、同期入社組全員の風下に立つはめになってしま
った。(例解慣用句辞典)
Shooshin ga okure, douki nyuusha gumi sen in no kazashimo tatsu
wa me ni natte shimatta.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa koudou o arawasu
kanyouku karena menyatakan perbuatan. Secara leksikal kanyouku ini
bermakna berdiri dibawah angin sedangkan secara idiomatikal
bermakna dikalahkan atau didahului oleh orang lain. Hubungan
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
85
makna leksikal „berdiri di bawah angin‟ dengan makna secara
idiomatikal „dikalahkan atau didahului oleh orang lain‟ ini dapat
diumpamakan dengan seseorang yang hanya berdiri diam tanpa
melakukan apapun, ketika angin datang, angin akan menerpa dirinya
dan meneruskan hembusannya. Akibatnya, angin telah mendahului dia
yang hanya diam. Hal tersebut merupakan kejadian sebab akibat yang
berdekatan secara waktu, sehingga merupakan bentuk perluasan
makna yang terjadi secara metonimi.
14. 表に立つ omote ni tatsu
a. Makna leksikal:
berdiri di depan
b. Makna idiomatikal:
muncul kepermukaan;diketahui umum
存在がはっきりとわかる位置に身を置く。(例解慣用句辞典)
Sonzai ga hakkiri to wakaru ichi ni mi o oku.
Berada pada posisi yang tau jelas keberadaannya.
公然と、当事者であることが分るような行動をとる。(故事こと
わざ慣用句辞典)
Kouzen to, toujisha de aru koto ga wakaru youna koutou o toru.Secara
terbuka mengemban tugas dengan baik seperti orang yang
bersangkutan.
Contoh kalimat:
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
86
 謹慎中の身だから、私が表に立つわけにはいかないが、援助
惜しまないつもりだ。(故事ことわざ慣用句辞典)
Kinshinchuu no mi dakara, watashi ga omote ni tatsu wakeniwa
ikanai ga, enjyo oshimanai tsumori da.
Saya tidak bisa untuk diketahui oleh khalayak, tetapi saya tidak
akan menyesal, karena pribadi saya tertutup.
 立場上私が表に立つというわけにはいかないが、協力は惜し
まないから存分にやってくれ。(例解慣用句辞典)
Tachibajou watashi ga omote ni tatsu toiu wake ni wa ikanai ga,
kyouryoku wa oshimanai kara zonbun ni yattekure.
Secara posisi saya tidak jelas keberadaannya, tetapi Kerjasama
dilakukan dengan cukup tanpa penyesalan.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa koudou o arawasu
kanyouku karena menyatakan perbuatan. Secara leksikal, idiom ini
bermakna „muncul ke permukaan‟. Sedangkan makna secara
idiomatikalnya
adalah
„dikenal
khalayak‟.
Penulis
akan
mengumpamakan dengan seseorang yang sedang memancing ikan,
ketika kailnya disambar ikan, pemancing itu tidak tahu ikan apa yang
menyambar kailnya. Namun setelah ditarik dan ikan itu muncul ke
permukaan air, pemancing itu baru akan mengenal ikan yang ia
tangkap. Dengan kata lain seseorang akan dikenal jika ia muncul ke
permukaan. Hal tersebut merupakan kejadian yang berdekatan secara
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
87
waktu, sehingga merupakan bentuk perluasan makna yang terjadi
secara metonimi.
15. 剣が峰に立つ ken ga mine ni tatsu
a. Makna leksikal:
pedang naik (menaikkan pedang)
b. Makna idiomatikal:
成功するかしないかの境目にいる。(例解慣用句辞典)
Seikou suru ka shinai ka no sakai me ni iru.
Di ujung antara kesuksesan dan kegagalan.
絶体絶命の窮地に立つ。(故事ことわざ慣用句辞典)
Zettai zetsumei no kyuu chi ni tatsu.
Berada dalam keadaan terdesak.
Contoh kalimat:
 大統領はスキャンダル問題で剣が峰に立たされた。(故事こ
とわざ慣用句辞典)
Daitouryou wa sukyandaru mondai de ken ga mine ni tateta sareta.
Presiden didesak dengan masalah skandal nya.
 今度という今度は、彼も剣が峰に立たされたそうだ。(例解
慣用句辞典)
Kondo toiu kondo wa, kare mo ken ga mine ni tata sareta souda.
Nanti diapun akan terdesak.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
88
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa koudou o arawasu
kanyouku karena menyatakan pergerakan. Secara leksikal, kanyouku
ini bermakna „menaikkan pedang‟, sedangkan secara idiomatikal
bermakna „diujung antara kesuksesan atau kegagalan‟ atau „dalam
keadaan terdesak‟. Hubungan makna leksikal dan makna idiomatikal
ini yaitu sebab akibat dimana dapat kita umpamakan dengan ksatria
yang memegang pedang dan ia siap untuk menyerang musuh dengan
pedangnya, dia berada dalam situasi krusial, jika ia tidak segera
menyerang, maka ia yang akan diserang. Hal ini merupakan kejadian
yang berdekatan secara waktu, sehingga merupakan bentuk perluasan
makna yang terjadi secara metonimi.
16. 腕が立つ ude ga tatsu
a. Makna leksikal:
lengan bertindak
b. Makna idiomatikal:
腕前がすぐれている。(例解慣用句辞典)
Udemae ga sugurete iru.
Keterampilan, kepandaian, kemahiran, kebolehan yang hebat.
技芸に優れた腕前を示す。特に、武芸に優れた技を見せること。
(故事ことわざ慣用句辞典)
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
89
Gigei ni sugureta udemae o shimesu. Toku ni, bungei ni sugureta
waza o miserukoto.
Menunjukkan kekuatan yang unggul dalam kesenian. Khususnya,
memperlihatkan kemampuan atau tekhnik yang baik dalam seni.
Contoh kalimat:
 腕が立つ浪人を用心棒に雇う。(故事ことわざ慣用句辞典)
Ude ga tatsu roonin o yoojinbou ni yatou.
Mempekerjakan pengangguran yang mahir atau terampil.
 彼は剣道だけでなく、柔道,合気道でもなかなか腕が立つ男
だ。(例解慣用句辞典)
Kare ha kendou dake de naku, jyuudou, aikidou demo naka naka
ude ga tatsu otoko da.
Dia tidak hanya kendo, judo dan aikido pun dia laki-laki yang
mahir
Kanyouku ini termasuk kedalam karada seikaku o arawasu
kanyouku karena menyatakan sifat. Secara leksikal, idiom ini
bermakna lengan bertindak, sedangkan secara idiomatikal bermakna
terampil atau mahir. Keterampilan biasanya dihasilkan dari tangantangan yang terampil pula. Banyak pekerjaan yang membutuhkan
tangan untuk melakukannya. Maka dari itu, jika tangan yang bertindak,
pekerjaan atau perbuatan apapun dapat dilakukan dengan benar.
Terdapat kesamaan antara kedua makna yang terkandung dalam
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
90
kanyouku iniyaitu pergerakan hal ini merupaan perluasan makna
secara metafora.
17. 筋が立つ suji ga tatsu
a. Makna leksikal:
garis vertikal
b. Makna idiomatikal:
理屈が通っている。(例解慣用句辞典)
Rikutsu ga kayotteiru.
Penuh dengan teori/logika.
言うことに論理が一貫していたりすることが道理に合っていた
りして、納得できる。(故事ことわざ慣用句辞典)
Iu koto ni ronri ga ikkan shiteitari suru koto ga douri ni atte itari shite,
nattoku dekiru.
Dapat menyetujui yang diucapkan berdasarkan dengan teori lengkap
dan benar.
Contoh kalimat:
 子供なりに筋が立った理屈を言われ、親の方がたじたじにな
る。(故事ことわざ慣用句辞典)
Kodomo nari ni suji ga tatta rikutsu o iware, oya no houga tajitaji ni
naru.
Orang tua akan minder apabila dikatakan pola pikirnya seperti anak
kecil.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
91
 能弁ではないが、話の内容はしっかり筋が立っている。(例解
慣用句辞典)
Nouben dewanai ga, hanashi no naiyou ha shikkari suju ga tatteiru.
Tidak hanya pandai bicara namun di setiap isiny benar-benar penuh
logika.
Kanyouku ini termasuk kedalam karada seikaku o arawasu
kanyouku karena menyatakan sifat. Secara leksikal, idiom ini bermakna
garis vertikal, sedangkan secara idiomatikal penuh dengan teori/logika.
Pada makna idiomatik ini terkandung makna seseorang akan menyetujui
perkataan orang lain apabila hal itu sesuai dengan teori yang lengkap dan
benar. Diibaratkan seorang yang berfikiran sesuai teori atau logika
diibaratkan berfikir seperti garis lurus yang artinya ia tidak akan keluar
jalur manapun atau goyah fikirannya. Tidak ada hubungan makna secara
leksikal ataupun idiomatikal pada kanyouku ini.
18. 角が立つ kado ga tatsu
a. Makna leksikal:
ujung berdiri
b. Makna idiomatikal:
事が荒だつ。(例解慣用句辞典)
Koto ga aradatsu.
Suatu hal yang dasyat/luar biasa.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
92
物の言い方や態度が相手の感情を剌激し、人間関係が円満にい
かなくなる。(故事ことわざ慣用句辞典)
Mono no ii kata ya taido ga aite no kanjyou o chitsugekishi, ningen
kankei ga enman ni iakanaku naru.
Merangsang perasaan orang lain dengan cara bicara atau sikap,
hubungan manusia nya tidak rukun.
Contoh kalimat:
 嫁の私が口を出しては角が立つから、黙って見ているんです。
(故事ことわざ慣用句辞典)
Yome no watashi ga kuchi o dashi tewa kado ga tatsu kara,
damatte miteirun desu.
Anak gadis saya apabila berbicara, hanya diam dan melihat.
 私の口から
かれ
ら
ちゅう
い
かど
,注 ,意すると
た
,角が ,立つから、 君のほうか
い
,彼に ,言ってくれないか。(例解慣用句辞典)
Watashi no kuchi kara chuui suruto kado ga tatsu kara, kimi no
hou kara kare ni itte kurenaika.
Begitu saya berbicara akan terjadi hal yang tidak diinginkan, jadi
tolong sampaikan kepadanya.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa o arawasu kanyouku
karena menyatakan perbuatan. Secara leksikal, idiom ini bermakna
ujung berdiri, sedangkan secara idiomatikal bermakna Suatu hal yang
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
93
dasyat/luar biasa. Pada makna idiomatikal ini bermakna apabila kita
tidak berkomunikasi dengan orang lain maka kita tidak bisa menjalani
hubungan yang baik satu sama lain. Diantara kedua makna kanyouku
ini tidak terdapat hubungan makna.
19. 波風が立つ nami kaze ga tatsu
a. Makna leksikal:
angin ombak muncul
b. Makna idiomatikal:
突然に争い事などが生じて、平穏な生活や、状態が破られる。
(例解慣用句辞典)
Totsuzen ni arasoi koto nado ga shoujite, heion na seikatsu ya, jyootai
ga yabureru.
Tiba-tiba terjadi perang, keadaan/kehidupan yang tentram hancur.
(強い風が吹いて、静かだった水面に波が立つ意から)それまで平
穏だったところに争い事などが生じる。(故事ことわざ慣用句辞
典)
(Tsuyoi kaze ga fuite, shizuka datta suimen ni nami ga tatsu ikara) Sore
made heion datta tokoro ni arasoi koto nado ga shoujiru.
(Memiliki arti dari: angin bertiup kencang, menjadi ombak pada
permukaan laut yang tenang) terjadi suatu perang atau pun yang lainnya
pada tempat atau situasi yang tenang.
Contoh kalimat:
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
94
 夫婦の間に波風が立つ。(故事ことわざ慣用句辞典)
Fuufu no aida ni namikaze ga tatsu.
Terjadi pertengkaran (mendadak) antara suami istri.
 父に若い愛人ができたことから、幸せだった家庭もとかく波
風が立つようになった。(例解慣用句辞典)
Chichi no wakai aijin ga dekita koto kara, shiawase satta kateimo
tokaku nami kaze ga tatsu youni natta.
Karena ayah mempunyai pacar baru kehidupan rumah tangga yang
tentram menjadi hancur.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa o arawasu kanyouku
karena menyatakan perbuatan. 波 風 (namikaze) adalah angin yang
dapat membuat terjadinya deburan ombak. Secara leksikal kanyouku ini
bermakna angin ombak muncul sedangkan secara idiomatikal kanyouku
ini bermakna „terjadinya perang atau pertengkaran yang tiba-tiba‟.
Bertiupnya angin di laut yang tenang, dapat membuat ombak yang
besar sekalipun. Segala sesuatu hal terjadi apabila ada akibatnya tidak
terjadi secara tiba-tiba. Hal ini merupakan kejadian yang berdekatan
secara waktu, sehingga merupakan bentuk perluasan makna yang terjadi
secara metonimi.
20. 人目に立つ hito me ni tatsu
a. Makna leksikal:
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
95
berada pada mata orang
b. Makna idiomatikal:
人の目につきやすい。特に目立つ。(例解慣用句辞典)
Hito no me ni tsuki yasui. Toku ni me tatsu.
Mudah terlihat orang. Mencolok
地と比べてそれが特に目立ち、人々の注意を引く。(故事ことわ
ざ慣用句辞典)
Chi to kurabete sore ga toku ni me dachi, hitobito no chuui o hiku.
Menarik perhatian orang lain dengan cara berbeda dengan yang lain
atau mencolok. (Caper : cari perhatian)
Contoh kalimat:
 成人式だからといって、人目に立つ派手な服装をする必要は
ない。(故事ことわざ慣用句辞典)
Seijinsiki dakara toitte, hito me ni tatsu hade na fukusou o suru
hitsuyou wa nai.
Hanya karena perayaan hari orang dewasa, tidak perlu memakai
pakaian yang mencolok untuk menarik perhatian orang.
 彼女はいつも愛わった帽子をかぶっているから、人目に立ち
ます。(例解慣用句辞典)
Kanojo wa itsumo aiwatta boushi o kabutteiru kara, hito me ni
tachimasu.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
96
Karena wanita itu selalu memakai topi yang ia suka, hal itu
menarik perhatian orang.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa o arawasu kanyouku
karena menyatakan pergerakan. Secara leksikal kanyouku ini bermakna
berada pada mata orang sedangkan secara idiomatikal kanyouku ini
bermakna mencolok. Seseorang yang berpenampilan mencolok,
tentunya akan menjadi pusat perhatian orang lain. Akibatnya dia akan
berada pada mata orang yang melihat dia. Contohnya apabila kita
melihat suatu objek benda, bayangan benda itu akan nampak pada bola
mata kita. Hubungan antara kedua makna tersebut merupakan perluasan
makna yang terjadi secara sinekdok
21. 水際立つ mizugiwa tatsu
a. Makna leksikal:
naiknya tepi air
b. Makna idiomatikal:
cemerlang
ほかとくらべて一段と目立つ。(例解慣用句辞典)
Hoka to kurabete ichidan to me datsu.
Setingkat lebih mencolok.
ひときわ目立つ。
Hito kiwa me datsu.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
97
Menyolok mata.
Contoh kalimat:
 さすが全日本チャンピオンだけあって、水際立った演技だっ
た。(例解慣用句辞典)
Sasuga zennippon cyampion dake atte, mizugiwa tatta engi datta.
Memang benar ia adalah juara seluruh Jepang, makanya ia tampil
dengan sangat baik.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa o arawasu kanyouku
karena menyatakan pergerakan. Secara leksikal, kanyouku ini memiliki
makna naiknya tepi air sedangkan secara idiomatikal bermakna cemerlang.
Pada makna idiomatik ini terkandung makna seseorang yang memiliki
kemampuan yang sangat luar biasa akan menjadi pusat perhatian orang
lain dan terlihat cemerlang dimata orang-orang. Dalam kanyouku ini tidak
terkandung hubungan makna antara leksikal dan idiomatikalnya.
22. 目に立つ me ni tatsu
a. Makna leksikal:
berada di mata
b. Makna idiomatikal :
周りのものから区別されてはっきりと見える。(例解慣用句辞典)
Mawari no mono kara kubetsu sarete hakkiri to mieru.
Dipisahkan dari sesuatu di sekelilingnya, terlihat jelas.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
98
何かの存在が、回りのものからはっきり区別されて見える。目
立つ。(故事ことわざ慣用句辞典)
Nani ka no sonzai ga, mawari no mono kara hakkiri kubetsu sarete
mieru. Me datsu.
Keberadaannya terlihat jelas karena dipisahkan dari sekelilingnya.
Mencolok.
Contoh kalimat:
 今は謹慎中なのだから目に立つようなことをしてはいけない。
(故事ことわざ慣用句辞典)
Ima wa kinshinchuu na no dakara meni tatsu youna koto o shite wa
ikenai.
Karena sekarang sedang dihukum, jadi jangan melakukan hal yang
mencolok.
 建築中のビルが、遠くからも目に立つようになってきた。
(例解慣用句辞典)
Kenchikuchuu no biru ga, tooku kara mo me ni tatsu youni
nattekita.
Bangunan yang sedang dibangun itu dari jauh pun terlihat.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa o arawasu kanyouku
karena menyatakan pergerakan Sama halnya seperti kanyouku hitome ni
tatsu yang telah dibahas
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
99
sebelumnya, kanyouku me ni tatsu ini memiliki makna mencolok.
Namun perumpamaannya sedikit berbeda. Sesuatu yang berbeda
dengan umumnya, tentunya akan menjadi pusat perhatian orang.
Misalnya seseorang yang berbaju kuning akan menjadi perhatian orang
lain apabila ia berada di antara orang-orang yang berbaju merah.
Hubungan antara kedua makna tersebut merupakan perluasan makna
yang terjadi secara sinekdok
23. 用に立つ you ni tatsu
a. Makna leksikal:
urusannya muncul
b. Makna idiomatikal:
使用することができる。何かと応用がきき、いざというときに
役に立つ。(例解慣用句辞典)
Shiyou suru koto ga dekiru. Nani ka to ouyou ga kiki, iza toiu toki ni eki
ni tatsu.
Bisa digunakan. Rekayasa nya berguna sebagai persiapan.
Contoh kalimat:
 山本君は隂で昼行灯などと言われているようだが、仕事をさ
せてみると案外用に立つ男だよ。(故事ことわざ慣用句辞典)
Yamamoto kun wa in de hiru andon nado to iwarete iu youda ga,
shigoto o sasete miru to angai you ni tatsu otoko da yo.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
100
Yamamoto dikatakan seperti lampion rahasia di siang hari, bila
disuruh mengerjakan pekerjaan, tanpa disangka ia laki-laki yang
berguna (bisa diandalkan).
 何かというときには用に立つので、彼は重宝がられている。
(例解慣用句辞典)
Nani ka toiu toki ni wa you ni tatsu no de, kare wa chouhou ga
rareteiru.
Dia bermanfaat, suatu saat ia bisa diandalkan.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa o arawasu kanyouku
karena menyatakan pergerakan.Secara leksikal, kanyouku ini memiliki
makna urusannya muncul sedangkan secara idiomatikal bermakna berguna.
Seseorang apabila dalam keadaan terdesak atau sesuatu hal yang genting
muncul maka ia akan dapat melakukan hal tersebut dengan sendirinya atau
dapat berguna untuk orang lain. Hubungan makna yang terdapat pada
kanyouku ini adalah sebab akibat dimana hal ini merupakan kejadian yang
berdekatan secara waktu, sehingga merupakan bentuk perluasan makna
secara metonimi.
24. 薹が立つ tou ga tatsu
a. Makna leksikal:
tangkai bunga berdiri tegak
b. Makna idiomatikal:
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
101
人の盛りの時期が過ぎる。年ごろが過ぎる。(例解慣用句辞典)
Hito no sakari no jiki ga sugiru. Toshi goro ga sugiru.
Orang yang sudah beralu masa pubertasnya. Sudah melewati masamasa dewasa.
人、特に女性が盛りの次期を過ぎたこと。(故事ことわざ慣用句
辞典)
Hito, toku ni jyosei ga sakari no jiki o sugita koto.
Seseorang,
khususnya
wanita
yang
melewati
masa-masa
puncaknya.(puber)
Contoh kalimat:
 私のような薹が立った女には、いい結婚相手が見つかるはず
もない。(故事ことわざ慣用句辞典)
Watashi no youna tou ga tatta onna ni wa, ii kekkon aite ga
mitsukaru wa hazumonai.
Wanita yang sudah tidak muda lagi seperti saya ini, tidak mungkin
menemukan calon suami yang baik.
 私のように薹が立ってしまっては、もういい結婚相手も見つ
かりそうにありません。(例解慣用句辞典)
Watashi ni youni tou ga tatte shimatte wa, mou ii kekkon aite mo
mitsukari souni arimasen.
Orang yang sudah berumur seperti saya ini sepertinya tidak akan
menemukan calon suami (istri).
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
102
Kanyouku ini termasuk kedalam karada seikakutaido o arawasu
kanyouku karena menyatakan keadaan tubuh. Secara leksikal, kanyouku
ini memiliki makna tangkai bunga berdiri tegak sedangkan secara
idiomatikal sudah melewati masa-masa dewasa. Pada makna idiomatik ini
terkandung bahwa seseorang yang sudah melewati masa puberitasnya
maka ia sudah dewasa. Tidak terdapat hubungan makna secara leksikal
maupun idiomatikal pada kanyouu ini.
25. 男が立つ otoko ga tatsu
a. Makna leksikal:
laki-laki berdiri
b. Makna idiomatikal:
男としての体面が保たれる。(例解慣用句辞典)
Otoko toshite no taimen ga tamotareru.
Harga diri sebagai laki-laki dipelihara.
Contoh kalimat:
 ここで引き下がっては、男が立たない。(故事ことわざ慣用句
辞典)
Kokoro de hiki sagatte wa, otoko ga tatanai.
Mengundurkan diri disini berarti tidak mempunyai (harga diri) nyali.
 何とか仕事をやり遂げることができて、僕も男が立った。(例
解慣用句辞典)
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
103
Nantoka shigoto o yari togeru koto ga dekite, boku mo otoko ga tatta.
Saya adalah laki-laki sejati karena bisa mengerjakan segala
pekerjaan.
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa o arawasu kanyouku
karena menyatakan pergerakan. Kanyouku ini memiliki makna leksikal
„laki-laki berdiri‟ dan memiliki makna secara idiomatikal „memiliki nyali‟.
Laki-laki identik dengan kekuatan, keberanian, dan nyali. Maka dari itu,
laki-laki yang mampu berdiri tegak adalah laki-laki yang pemberani
dengan nyali yang kuat. Antara kedua makna yang terkandung didalam
kanyouku ini terdapat kesamaan sehingga merupakan perluasan makna
yang terjadi secara metafora.
26. 顔が立つ kao ga tatsu.
a. Makna leksikal:
wajah tegak
b. Makna idiomatikal:
面目や名誉が保たれる。(例解慣用句辞典)
Menboku ya meiyo ga tamotareru.
Harga diri dan kehormatannya terjaga.
その人の評価が高められるようなことがあって、面目が保たれ
る。(故事ことわざ慣用句辞典)
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
104
Sono hito no hyouka ga takamerareru youna koto ga atte, menboku ga
tamotareru.
Penilaian seseorang itu tinggi (dimata orang), ia menjaga diri.
Contoh kalimat:
 約束の期限までに工事を完成しなければ、私の顔が立たない。
(故事ことわざ慣用句辞典)
Yakusoku no kigen made ni kouji o kansei shinakereba, watashi no
kao ga tatanai.
Kalau tidak diselesaikan proyeknya sampai batas waktu yang
dijanjikan, saya sangat malu.
 ありがたい。そのように取り計らっていただけるのでしたら、
私も社に対して顔が立ちます。(例解慣用句辞典)
Arigatai. Sono youni torihakaratte itadakeru no deshitara, watashi
mo sha ni taishite kao ga tachimasu.
Terima kasih. Sudah mengatur sedemikian rupa. Saya pun akan
menjaga nama baik terhadap perusahaan.
Kanyouku ini termasuk kedalam joutai teido kachi o arawasu
kanyouku karena menyatakan nilai/harga. Secara leksikal, kanyouku ini
memiliki makna wajah tegak sedangkan secara idiomatikal menjaga harga
diri. Ketika seseorng kehilangan harga dirinya ia akan kehilangan muka
dan setelah harga dirinya jatuh ia akan merasa malu untuk menegakan
wajahnya. Hubungan ke dua makna ini terjadi secara sebab akibat. Hal ini
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
105
terjadi berdekatan secara waktu, sehingga merupakan bentuk perluasan
makna yang terjadi secara metonimi.
27. 面目が立つ menboku ga tatsu
a. Makna leksikal:
harga dirinya tinggi
b. Makna idiomatikal:
評判を落とさずにすみ、体面が保たれる。
Hyouban o oto sazuni sumi, taimen ga tamotareru.
Menjaga harga diri tanpa menjatuhkan reputasi.
評判を落とすようなこともなく、体面を保つことができる。顔
が立つ。
Hyouban o otosu youna koto mo naku, taimen o tamotsu koto ga dekiru.
Kao ga tatsu.
Tanpa turunnya reputasi, maka dapat menjaga nama baik. menjaga
harga diri.
Contoh kalimat:
 これができなければ教師としての面目が立たない。
Kore ga deki nakereba kyoushi toshite no menboku ga tatetanai.
Kalau ini saja tidak bisa, sebagai seorang guru, tidak mempunyai
harga diri.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
106
Kanyouku ini termasuk kedalam jutai teido kachi o arawasu
kanyouku, karena menyatakan keadaan derajat. Secara leksikal, idiom ini
memiliki makna harga dirinya tinggi sedangkan secara idiomatikal
menjaga harga diri. Tentunnya seseorang yang memiliki harga diri yang
tinggi akan menjaga harga dirinya dengan tidak melakukan perbuatan
yang tidak terpuji dan tanpa menurunkan reputasinya. Hunungan antara
kedua makna ini merupakan perluasan makna secara sinekdok dimana
hal yang khusus digunakan untuk menunjukan hal yang lebih luas atau
umum.
28. 名が立つ na ga tatsu
a. Makna leksikal:
nama naik (naik daun)
b. Makna idiomatikal:
評判が高くなる。よく知られるようになる。
Hyouban ga takaku naru. Yoku shirareru youni naru.
Reputasi naik. Terkenal.
世間のうわさにのぼる。
Seken no uwasa ni noboru.
Naik pada kabar masyarakat. (jadi bahan gosip)
Contoh kalimat:
 安くて、おいしい店だと言う名が立った。
Yasukute, oishii mise da to iu na ga tatta.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
107
Toko yang terkenal karena murah dan enak.
Kanyouku ini termasuk kedalam jutai teido kachi o arawasu
kanyouku, karena menyatakan keadaan derajat. Secara leksikal, kanyouku
ini memiliki makna namanya naik sedangkan secara idiomatikal memiliki
reputasinya naik.
Apabila seseorang melakukan suatu perbuatan atau
membuat suatu hal yang baru atau tidak biasanya maka dengan hal itu ia
akan menjadi bahan pembicaraan orang lain dan otomatis namanya akan
naik dan menjadi terkenal. Antara kedua makna yang terkandung dalam
kanyouku ini terdapat kesamaan yaitu menjadi terkenal. Oleh karena ini
merupakan perluasan makna yang terjadi secara metafora.
29. 秋風が立つ akikaze ga tatsu
a. Makna leksikal:
munculnya angin di musim gugur
b. Makna idiomatikal:
男女の間で、相手がいやになる。愛情がさめる。
Danjyou no aida de, aite ga iyani naru. Aijyou ga sameru.
Diantara pria dan wanita membenci pasangannya. Perasaan cintanya
luntur.
男女権の間で、愛情が冷えてしまった様子。
Danjoken no aida de, aijyou ga hiete shimatta yousu.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
108
Dalam keadaan perasaan cinta yang luntur (dingin) diantara laki-laki
dan perempuan.
Contoh kalimat:
 交際が長すぎたせいか、あの二人の間には、秋風が立ち始め
たようだ。
Kousai ga naga sugita seika, ano futari no aida ni ha, akikaze ga
tachi hajimeta you da.
Apakah gara-gara pergaulan yang lama mereka berdua mulai
mendingin.(menjauh)
Kanyouku ini termasuk kedalam kankaku kanjou o arawasu
kanyouku, karena menyatakan perasaan. Secara leksikal, idiom ini
memiliki makna munculnya angin di musim gugur sedangkan secara
idiomatikal memiliki makna perasaan cintanya luntur. Ketika terjadi
perubahan musim, seperti dari panas ke gugur orang akan merasakan
berbagai macam perbedaan yaitu udara menjadi mendingin, daun-daun
berubah warna dan lainnya, munculnya hal ini memliki kesamaan dengan
perasaan cintanya luntur dimana apabila sepasang kekasih sudah menjalani
hubungan yang sangat lama dan monoton maka perasaan nya akan berubah
dan perasaan cintanya akan meluntur sedikit demi sedikit dan lama
kelamaan akan hilang. Maka dari itu makna idiomatikal dan leksikal
kanyouku ini mengalami perluasan makna secara metafora.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
109
30. 仲に立つ naka ni tatsu
a. Makna leksikal:
berada dalam hubungan persahabatan
b. Makna idiomatikal:
人と人との間に入って、うまくいくようにとりはからう。
Hitobito no aida ni haitte, umaku iku youni tori wa karau.
Berada diantara kumpulan orang-orang dan mengatur agar lancar.
双方の関係がうまくつくように仲介役をめる。
Souhou no kankei ga umaku tsuku youni
chuukaiyaku o meru.
Agar hubungan kedua belah pihak berjalan lancar, bekerja di bidang
perantaraan.
Contoh Kalimat:
 田中君が仲に立って今の家を世話してくれた。
Tanaka kun ga baka ni tatte ima ni ie o sewashitekureta.
Tanaka adalah teman karib, ia sekarang mengurus saya dirumah ini.
Kanyouku ini termasuk kedalam shakai bunka o arawasukanyouku,
karena menyatakan kehidupan masyarakat. Secara leksikal, idiom ini
memiliki makna berada dalam hubungan persahabatan sedangkan secara
idiomatikal memiliki makna berada diantara kumpulan orang-orang. Kita
sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup seorang diri. Kita membutuhkan
orang-orang untuk bisa berkomunikasi dengan kita. Apabila kita hidup
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
110
seorang diri kita akan merasa kesepian. Hubungan makna leksikal berada
dalam hubungan persahabatan dengan makna idiomatikal berada diantara
kumpulan orang-orang merupakan perluasan makna yang terjadi secara
sinekdok. Mengapa demikian, karena hal yang khusus digunakan untuk
menunjukan hal yang lebih luas atau lebih umum lagi.
31. 上に立つ ue ni tatsu
a. Makna leksikal:
berdiri di atas
b. Makna idiomatikal:
組織や集団を統率し、監督・指導する立場になる。
Soshiki ya shuudan o toosotsushi, kantoku shidou suru tachiba ninaru
Memposisikan diri sebagai pembimbing atau pengawas dan memimpin
sistem suatu perkumpulan.
Contoh kalimat:
 君のように上に立つものとしての心構えができていないよう
では部長失格だ。
Kimi no youni ue ni tatsu mono toshite no kokoro gamae ga dekite
inai you dewa buchoo shikkaku da.
Pembimbing seperti anda yang tidak mempunyai mental tidak akan
berhasil menjadi ketua bagian.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
111
Kanyouku ini termasuk kedalam koui dousa koudou o arawasu
kanyouku, karena menyatakan perbuatan. Secara leksikal, idiom ini
memiliki makna berdiri diatas sedangkan secara idiomatikal, memiliki
makna menjadi pemimpin. Hubungan makna dari kanyouku ini adalah
sebab akibat yaitu dimana apabila seseorang meliki kemampuan yang baik
untuk membimbing atau memimpin suatu kelompok maka ia akan merasa
percaya diri dengan kemampuannya dan ia akan memposisikan diri untuk
berdiri diatas orang-orang yang ia akan bimbing atau pimpin. Hal ini
merupakan kejadian yang berdekatan secara waktu, sehingga merupakan
bentuk perluasan makna yang terjadi secara metonimi.
32. 岐路に立つ kiro ni tatsu
a. Makna leksikal:
Berdiri di persimpangan jalan
b. Makna idiomatikal:
将来進むべき方向が二つに分かれ、どちらを選択するのがよい
か迷わざるを得ない立場に置かれる。
Shourai susumu beki houkou ga futatsu ni wakare, dochira o sentaku
suru no ga yoi ka mawazaru o enai tachiba ni okareru
Arah tujuan yang harus dilakukan terbagi dua, baiknya memilih yang
mana atau akan merasa bingung (bimbang).
Contoh kalimat:
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
112
 あの国は自由主義の道を進むか社会主義路線に向かうの岐路
に立たされている。
Ano kuni wa jiyuushuugi no michi o susumu ka shakaishugirosen ni
mukau no kiro ni tatasareteiru.
Di negara itu, saya di bingungkan apakah mengarah pada jalan
yang bebas kewajiban, atau mengarah kepada jalan kewajiban
bermasyarakat,
Kanyouku ini termasuk kedalam kankaku kanjou o arawasu
kanyouku, karena menyatakan perasaan. Secara leksikal, idiom ini
memiliki makna „berdiri di persimpangan jalan‟ sedangkan secara
idiomatikal, memiliki makna „bingung atau bimbang untuk memutuskan
satu pilihan‟. Hubungan makna dari kanyouku ini adalah sebab akibat
dimana seseorang yang tidak mengetahui jalan, akan merasa kebingungan
jika menemui persimpangan.
Hal ini merupakan kejadian yang berdekatan secara waktu, sehingga
merupakan bentuk perluasan makna yang terjadi secara metonimi.
33. 暮らしが立つ kurashi ga tatsu
a. Makna leksikal:
kehidupannya naik
b. Makna idiomatikal:
生活を営むことが出来る。
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
113
Seikatsu o itonamu koto ga dekiru.
Dapat melaksanakan kehidupan. (berhasil / terkendali)
Contoh kalimat:
 景気が悪くても、まじめにこつこつやっていれば、何とか暮
らしが立つものさ。
Keiki ga waruku temo, majime ni kotsukotsu yatteireba, nantoka
kurashi ga tatsu monosa.
Meskipun perasaannya jelek, apabila dijalani dengan serius dan
semangat, pasti akan berhasil.
Kanyouku ini termasuk kedalam joutai teidokachi o arawasu
kanyouku, karena menyatakan keadaan derajat. .Secara leksikal kanyouku
ini kehidupannya naik sedangkan secara idiomatikal dapat melaksanakan
kehidupan. Pada makna idiomatikal ini terkandung seseorang yang dapat
melaksanakan kehidupan dengan terkendali sesuai dengan rencana
meskipun ia dalam keadaan kesulitan pun ia akan berhasil. Hubungan
makna leksikal dan idiomatikal dari kanyouku ini adalah sebab akibat
dimana apabila seseorang dapat melaksanakan kehidupan sesuai renacana
terkendali maka ia akan berhasil dan secara otomatis kehidupannya naik.
Maksud dari naik disini adalah meningkat baik secara kebahagiaannya
ataupun finansialnya. Hal ini merupakan kejadian yang berdekatan secara
waktu, sehingga merupakan bentuk perluasan makna yang terjadi secara
metonimi.
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
114
34. 小腹が立つ kobara ga tatsu
a. Makna leksikal:
perut kecil naik
b. Makna idiomatikal:
ちょっと腹が立つ。妙にしゃくにさわる。
Chotto hara ga tatsu. Myou ni shaku ni sawaru.
Sedikit marah. Marah yang tidak jelas.
Contoh kalimat:
 せっかくのご馳走だったが、相手の恩着せがましい態度に小
腹が立って、箸をつける気に慣れなかった。
Sekkaku no gochisoudatta ga, aite no onki se ga mashii taido ni
kobara ga tatte, hashi o tsukeru ki ni narenakatta.
Sengaja mentraktir tapi sedikit marah pada sikap nya yang berbalas
budi, tidak terbiasa dengan hal yang berbalas budi.
Kanyouku ini termasuk kedalam kankaku kanjou o arawasu
kanyouku, karena menyatakan perasaan .Secara leksikal kanyouku ini
bermakna perut kecil naik sedangkan secara idiomatikal bermakna sedikit
marah .Sama halnya dengan idiom yang telah penulis bahas sebelumnya,
腹が立つ (hara ga tatsu) yang memiliki makna leksikal „perut naik‟ dan
makna idiomatikal „marah‟ (1). Idiom 小 原 が 立 つ memiliki makna
idiomatikal „sedikit marah‟. Penggunaan kanji 小 pada idiom ini hanya
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
115
menunjukkan suatu tingkatan kemarahan saja. Tidak terdapat hubungan
makna leksikal dan idiomatikal dalam kanyouku ini.
35. 先に立つ saki ni tatsu
a. Makna leksikal:
berdiri / berada di ujung
b. Makna idiomatikal:
真っ先にそういう状態や気持ちになる。
Massaki ni souiu joutai ya kimochi ni naru.
Mengalami perasaan yang dihadapkan pada keeadaan terdahulu.
Contoh kalimat:
 相手が力をつけたという前評判のためか、警戒が先に立って、
実力を発揮できずに、敗れたのは、彼らしくなかった。
Aite ga chikara o tsuketa toiu mae hyouhan no tameka, keikai ga
saki ni tatte, jitsuryoku o hakki deki zuni, yabureta no wa,
karerashikunakatta.
Orang yang menggunakan kekuatan apakah untuk reputasinya,
gagal tanpa bisa menunjukan kekuatan sesungguhnya bukan diri
dia yang saya tahu.
Kanyouku ini termasuk kedalam kankaku kanjou o arawasu
kanyouku, karena menyatakan perasaan .Secara leksikal kanyouku ini
bermakna berdiri/berada di ujung sedangkan secara idiomatikal bermakna
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
116
mengalami perasaan yang dihadapkan pada keadaan terdahulu. Hal ini
diibaratkan seperti seseorang yang mempunyai masa lalu. Masa lalu itu
bisa baik ataupun buruk. Apabila masa lalu itu baik kita akan selalu
mngingat masa lalu tersebut dan membuatnya menjadi kenangan
sedangkan apabila masa lalu itu buruk kita jadikan sebagai pelajaran dan
pengalaman yang berharga dalam hidup kita. Dengan masa lalu pun
seseorang akan berubah kehidupannya. Dilihat dari maknanya kanyouku
ini tidak terdapat hubungan makna antara leksikal dan idiomatikalnya.
Berikut adalah Tabel hasil analisis data dapat dilihat kanyouku mana saja yang
memilik hubungan makna secara leksikal dan idiomatikal berdasarkan ketiga
majas yang ada.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
慣用句
腹が立つ
気が立つ
総毛立つ
鳥肌が立つ
夢枕に立つ
義理が立つ
弁が立つ
浮き足立つ
白羽の矢が立つ
筆が立つ
背負って立つ
矢面に立つ
風下に立つ
表に立つ
剣が峰に立つ
腕が立つ
筋が立つ
隠喩
V
V
V
V
V
V
-
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
比喩
韓愈
V
V
V
V
V
-
提愈
V
V
117
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
角が立つ
波風が立つ
人目に立つ
水際立つ
目に立つ
用に立つ
薹が立つ
男が立つ
顔が立つ
面目が立つ
名が立つ
秋風が立つ
仲に立つ
上に立つ
岐路に立つ
暮らしが立つ
小腹が立つ
先に立つ
V
V
V
-
Senny Murdiyana, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
-
118