Resista Vikaliana, S.Si. MM Pesan Umpan balik/ respon Saluran Pengirim/ penerima Encoding/ Decoding Noise 1.PENGIRIM PESAN: 1.1.Keterampilan Berkomunikasi 1.2.Sikap Berkomunikasi 2. PESAN 2.1. Simbol: tandatanda, bahasa 2.2. Isi Pesan 2.3. Perlakuan/pengorganisasian pesan 3. SALURAN KOMUNIKASI 4. PENERIMA PESAN: 4.1. Keterampilan Berkomunikasi 4.2. Sikap Berkomunikasi 4.3. Tingkat Pengetahuan 3 Influence of language, power, gender and emotion Gender, Language and Power ▪ Sit down! ▪ I would be honored if you would sit down ▪ You must be so tired. Why don’t you sit down? Gender differences: ▪ Wanita lebih suka menggunakan ‘kami’ daripada ‘saya’ ▪ Wanita lebih banyak bertanya ▪ Wanita lebih menyukai kepastian, pria lebih meminimalisir keraguan Explain how change wild unfold What is it?How will it affect me? Discuss the need for change the context, who decided on the need for change, why the status quo cannot continue Establish the business case for the change describe the future, outline the benefits to the organizaton, work unit, specific individuals Determine the plan for change what are the new roles, expectations, responsibitities, relationships, skills, and performance measures?How will the organization support individuals to help them adapt to and achieve these changes? KOMUNIKASI PERUBAHAN 1. CARA/METODE BERKOMUNIKASI: INTRAPERSONAL, INTERPERSONAL, MASSAL 2. KEMAMPUAN KOMUNIKATOR: BAIK/TIDAK 3. SIKAP MENTAL KOMUNIKATOR ( TERHADAP DIRI SENDIRI, MATERI PESAN, KOMUNIKAN): + / 4. TINGKAT PENGETAHUAN KOMUNIKATOR DAN KOMUNIKANNYA: TINGGI/RENDAH 5. KEDUDUKAN DALAM SISTEM SOSIAL KOMUNIKATOR DAN KOMUNIKANNYA: TINGGI/RENDAH 6. KETEPATAN INFORMASI (SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN BERMAKNA): SECARA EKONOMIS MENGUNTUNGKAN, SECARA TEKNIS DAPAT DILAKSANAKAN, SECARA SOSIAL PSIKOLOGIS DAPAT DITERIMA NILAI/NORMA YANG BERLAKU, SEJALAN DENGAN KEBIJAKAN YANG SEDANG BERLAKU. 6 Tergantung tipe perubahan ▪ ▪ ▪ ▪ Developmental or incremental Task focused (formal communication e.g. Email broadcasts, memos, so on) Charismatic (emotional commitment, personal communication, etc.) Turnaround (occurs at times of organizational crises, top- down modes of communication) Tergantung tingkat perubahan (leadership) ▪ The commanding style (directing people toward various tasks) ▪ The logical style (the communication style one of explanaton such as why a particular change is needed and what the long term goals are) ▪ The inspirational leadership style (the creation of trust, getting people to mobilize around) ▪ The supportive leadership style (creating consencus, involvement is the main communication process) Impersonal static media (bulletin, laporan umum) Personal static media (memo, surat) Interactive media (telepon, media elektronik Physical presence (tatap muka) Talking in Stage ▪ As assertion (“kita harus membuat keuangan yang bisa dikontrol”) ▪ A request (“Bisakah bisnismu direstrukturisasi untuk mencapai efisiensi?”) ▪ A declaration (“Kita akan menambah pangsa pasar kita”) Talking Coherently ▪ Ideals (which express preference) ▪ Appeals (which seek support) ▪ Rules (which seek to direct the behaviour of individual) ▪ Deals (which serve as a form or bargaining and exchange) • JIKA PERILAKU RECIEVER SAMA DENGAN PERILAKU YANG DIHARAPKAN SUMBER • MAKNA = TERWUJUD/TERAKTUALISASI DALAM PERILAKU • MAKNA ITU ADA DALAM ORANG, BUKAN PADA PESAN, KARENA YANG DITRANSMISIKAN ADALAH PESAN • ALAT DAN METODE YANG DIPAKAI UNTUK MEMPENGARUHI PIKIRAN, PERASAAN DAN TINDAKAN ORANG/FIHAK LAIN (LEIONBERGER + GWIN, 1982) • GABUNGAN METODE , PESAN, DAN PENDEKATAN KOMUNIKASI, MELALUI PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TUUAN KUMUNIKASI YANG DITETAPKAN (ASSIFI + FRENCH, 1986) METODE: INDIVIDUAL, KELOMPOK, MASSA PENDEKATAN KOMUNIKASI: PENYAMPAIAN INFORMASI, MENDIDIK, MEMBUJUK, MENGHIBUR 10 PENDEKATAN ADOPSI INOVASI = ADALAH PROSES MENTAL PADA DIRI INDIVIDU YANG TERJADI SEJAK PERTAMA KALI MENDENGAR ADANYA SUATU INOVASI SAMPAI INDIVIDU ITU MENGADOPSI INOVASI ITU SECARA PENUH = PROSES ITU TERBAGI MENJADI 5 TAHAP 1. KESADARAN (Awareness) 2. MINAT (Interest) 3. EVALUASI (Evaluation) 4. MENCOBA (Trial) 5. ADOPSI (Adoption) = PROSES ADOPSI INI MEMERLUKAN WAKTU. DALAM PENYULUHAN WAKTU ITU HARUS DIUSAHAKAN DIPERSINGKAT = SESEORANG BISA CEPAT MENGADOPSI SUATU INOVASI, BISA JUGA PERLU WAKTU LEBIH LAMA, TERGANTUNG PADA ANTARA LAIN CIRI-CIRI INOVASI 12 PENDEKATAN ADOPSI INOVASI (ROGERS): DIFUSI SEBAGAI BENTUK KHUSUS KOMUNIKASI KOMUNIKASI DIFUSI SOURCE INOVATOR MESSAGE INOVASI CHANNEL AGENT RECIEVER SASARAN DAMPAK/IMPACT PERUBAHAN PERILAKU (P,K,S) DIFUSI: PROSES PENYEBARAN INOVASI DARI SESEORANG YANG TELAH MENGADOPSI INOVASI KEPADA ORANG LAIN ADOPSI: PROSES MENTAL SESEORANG YANG DITANDAI DENGAN KEADAAN MENERIMA, MENERAPKAN DAN MENGGUNAKAN ATAS SUATU INOVASI TAHAP ADOPSI : 1. KESADARAN 2. MINAT 3. PENILAIAN 4. MENCOBA 5. ADOPSI 13 PROSES PENYEBARAN ADOPSI – INOVASI INOVASI ADOPSI DIFUSI ADOPSI MASSAL GOLONGAN ADOPTER 1. PERINTIS 2. PELOPOR 3. PENGANUT DINI 4. PENGANUT LAMBAT 5. KOLOT ADOPSI ITU BERPROSES DAN TIDAK TERJADI DALAM WAKTU SEKONYONG-KONYONG, KARENA MERUPAKAN PROSES PERUBAHAN PERILAKU DENGAN DEMIKIAN ADOPSI LEBIH TEPAT SEBAGAI KOMUNIKASI PERSUASIF 14 = BERDASARKAN KECEPATANNYA MENGADOPSI INOVASI ORANG DAPAT DIKATEGORIKAN MENJADI: 1. PERINTIS (Innovators) 2. PELOPOR (Early Adopters) 3. MAYORITAS DINI (Early Majority) 4. MAYORITAS LAMBAT (Late Majority) 5. KAUM KOLOT (Laggards) Mayoritas Dini Perintis Pelopor WAKTU AWAL ADOPSI Mayoritas Lambat Kaum Kolot WAKTU AKHIR ADOPSI 15 Telaah kasus minggu lalu, identifikasi apakah perusahaan sudah menggunakan strategi komunikasi (surat, email, memo dan lainnya) Menurut kelompok Anda, apakah strategi komunikasi tersebut sudah efektif (tercapai tujuan, terjadi perubahan perilaku dan lainnya)? Jelaskan alasannya! Bila belum efektif, rekomendasikan strategi komunikasi yang efektif! Ian Palmer, Richard Dunford, Gib Akin. “Managing Organizational Change” . 2009. Mc Graw Hill Publisher. (Printed in Singapore) Bahan Ajar Perubahan Perilaku (ravik.staff.uns.ac.id/files/2009/11) diunduh Januari 2015
© Copyright 2024 Paperzz