プレスリリース - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

プレスリリース
広報センター
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
17日前2014断食に向かう米価安定した安全な供給
ジャカルタ6月13日金曜日、断食とイード、商務大臣Muhammad Lutfi、農業大臣
Suswonoと経済ための調整大臣Chairul Tanjung、今日に前に増加公的需要による価格
上昇の初期の可能性を見越して、状態企業大臣Dahlan Iskan、BULOG会長Sutarto
Alimoeso、BPSの代表者、副統計分布とサービスデイレクターSasmito Hadi Wibowo、
モニタリング価格、供給、およびマーケット·マスター·ライスCipinang(PIBC)で直
接お米の利用可能。
“PIBCは米価の1バロメーターでも全国的に参照グレータージャカルタ周辺の市場で
米の価格とあるので、それは物価動向、供給と可用性を監視し続ける必要がある”
とChairulは言った。
この日(断食から17日前)の観察に基づいて、先週(5月6日)に比べてPIBCのコメの
価格は比較的安定していた。このような9.600ルピア/kg-12.000ルピア/kg周りの米本
社チアンジュール、チアンジュールSlyp、セントラ、サイゴンなどの価格プレミア
ムライス。PIBC中くらい米の価格については、米IR-64 IIと米IR-64Iタイプの価格の
種類8.700ルピア/kgの8.800ルピア/kgに1.1%減、0.6%-2.4%の間の価格の低下が観
察され2.4%減8.100ルピア/kg から7.900ルピア/kgに、およびIR-64 IIIは7.500ルピア
/kgから7.400ルピア/kgに1.3%の減少となりました。
また、PIBCにおける米の供給は2014年6月12日あたりのに2500トン- 3000トン一日あ
たりの通常の電源で、2714トンに等しい通常の状態のままです。
経済担当大臣は、“新たな生産拠点での米の収穫は、断食とイードの前には早くも
2014年6月〜7月のように発生するので、初期の2014年に起因する異常気象や洪水へ
の収穫の撤退がプラスの影響を与えたので、市場での米の供給および利用可能性、
など、断食とイードのニーズを十分PIBC満たす”と言った
経済大臣は、“断食とイードの期間で、政府が基本的な商品の価格の安定性を維持
していきます。商人が価格を上げても、正常範囲内であることを期待した"と付け
加えた。
彼らはそれをしながら、訪問に参加した商務大臣Lutfiは、そのような訪問は、政府
が断食とイードの前に必需品の価格と可用性を監視し続けるステップであると述べ
た。“このイベントは、私たちは定期的に行います。不可欠な財の在庫は伝統的な
市場との十分な近代的な市場/小売の両方に、コミュニティは、心配していないと
予想される”と商務大臣が言った。
今日では、商務大臣は政府が省庁間や2014年断食とイードを歓迎する準備のために
生産者やトレーダーと連携した。結果は、4日前から1日後の2014断食とイー
ドの上の家畜小売業者は在庫切れ30%-50%に拡大した。;交通部は、米、砂糖、小
麦粉、食用油、牛肉、鶏肉、卵、ピーマン、玉ねぎ、燃料油(BBM)の分布、燃料
ガス(CNG)、牛乳、ミネラルウォーター、肥料との優先順位を決定し、確保する
準備が警察。
“さらに、商務省の設立にバザーのような毎年恒例のイベントがあるでしょう
(2014年6月26日 - 7月22日)、全国の商務省の設立にバザー(2014年6月24日―7月
22日)、商務部コマンドポスト(2014年7月26日〜8月3日)そしてプレスリリース
を通じて商務部()、基本的な商品の価格の可用性および開発に関連するメディア
ブリーフィングの激化です”と商務大臣は語った。
PIBCにお米の銘柄の監視に加えて、経済大臣と彼の側近は、またジャカルタBULOG
ウェアハウスを訪問した。7.93カ月間のニーズを満たすのに十分な第二日曜日まで、
BULOGの米株式2014年6月のように、多くの1941352トンとして(米備蓄を含めて
320733トンの政府に達した)。貸付市場操作(OP)米は2014年6月11日までは
42198トンに達している。
“インドネシア全土の特定の分野における通常の限界を超えた価格上昇の兆候があ
る場合にOPに準備ができて、そのBULOGライスで在庫のある”と商務大臣は付け加
えた。
―以上―
詳細は以下までご連絡ください:
Ani Mulyati
広報長
商務部
電話・Fax: 021-3860371/021-3508711
メール: [email protected]
Retno Rukmawati
ステープルズと戦略物資のディレクター
国内通商総局
商務部
電話・Fax: 021-3858210/021-3858214
メール: [email protected]
2
H-17 Puasa 2014, Harga Stabil dan Pasokan Beras Aman
Jakarta, 13 Juni 2014 – Untuk mengantisipasi secara dini kemungkinan terjadinya kenaikan harga
akibat permintaan masyarakat yang meningkat menjelang puasa dan lebaran, Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, hari ini (Jumat, 13/6) bersama Menteri Perdagangan
Muhammad Lutfi, Menteri Pertanian Suswono, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dirut Perum BULOG
Sutarto Alimoeso, serta perwakilan dari BPS, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito
Hadi Wibowo melakukan pemantauan harga, pasokan, dan ketersediaan beras secara langsung di
Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
“PIBC merupakan salah satu barometer harga beras yang menjadi acuan harga di pasar-pasar
beras di sekitar Jabodetabek bahkan secara nasional, sehingga perlu untuk terus dipantau
perkembangan harga, pasokan, dan ketersediaannya,” ujar Chairul Tanjung.
Berdasarkan hasil pantauan hari ini, H-17 puasa, harga beberapa jenis beras di PIBC dibanding
seminggu sebelumnya (5/6) masih relatif stabil. Harga beras premium seperti beras Cianjur Kepala,
Cianjur Slyp, Sentra dan Saigon berkisar Rp 9.600/kg-Rp 12.000/kg. Sedangkan untuk harga beras
medium di PIBC terpantau mengalami penurunan harga antara 0,6%-2,4%, yaitu beras jenis IR-64 I
harganya turun 1,1% dari Rp 8.800/kg menjadi Rp 8.700/kg, IR-64 II turun 2,4% dari Rp 8.100/kg
menjadi Rp 7.900/kg, serta IR-64 III turun 1,3% dari Rp 7.500/kg menjadi Rp 7.400/kg.
Selain itu, pasokan beras di PIBC per 12 Juni 2014 masih dalam kondisi normal yaitu sebesar 2.714
ton, dengan pasokan normal per hari mencapai 2.500 ton - 3.000 ton.
Menko Perekonomian menyampaikan, “Mundurnya masa panen akibat cuaca ekstrim dan banjir
pada awal 2014 berdampak positif karena panen beras di sentra-sentra produksi baru terjadi pada
awal Juni-Juli 2014 menjelang puasa dan Lebaran, sehingga pasokan dan ketersediaan beras di
pasar-pasar, termasuk ke PIBC, cukup untuk memenuhi kebutuhan puasa dan Lebaran.”
Menko Perekonomian menambahkan, “Pada periode menjelang puasa dan lebaran, Pemerintah
akan terus berupaya menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok. Kalaupun pedagang
menaikkan harga, diharapkan masih dalam batas normal.”
Sementera itu, Mendag Lutfi yang ikut dalam kunjungan tersebut mengatakan bahwa kunjungan
semacam ini merupakan langkah yang akan terus dilakukan Pemerintah dalam memantau harga
dan ketersediaan barang kebutuhan pokok sebelum puasa dan Lebaran. “Kegiatan ini akan kita
lakukan secara berkala. Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir, karena stok barang
kebutuhan pokok baik di pasar-pasar tradisional maupun pasar modern/ritel cukup,” tegas
Mendag.
Saat ini, lanjut Mendag, Pemerintah sudah berkoordinasi antar lembaga dan dengan pihak
produsen serta pedagang dalam rangka persiapan menyambut puasa dan Lebaran 2014. Hasilnya,
pengusaha ritel telah menambah stoknya sebsar 30%-50%; Kementerian Perhubungan akan
memprioritaskan pendistribusian beras, gula, terigu, minyak goreng, daging sapi, daging ayam,
telur ayam, cabe, bawang, Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG), susu, air minum
dalam kemasan, pupuk dan ternak pada H-4 hingga H+1 Lebaran 2014; dan POLRI siap
mengamankan Puasa dan Lebaran 2014.
3
“Selain itu, akan dilakukan agenda tahunan, seperti Pasar Murah di Kementerian Perdagangan (26
Juni-22 Juli 2014), Pasar Murah oleh Dinas Perdagangan seluruh Indonesia (24 Juni-22 Juli 2014),
pembentukan POSKO Kemendag (26 Juli-3 Agustus 2014), serta mengintensifkan media briefing
terkait dengan ketersediaan dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok melalui siaran
pers,” ungkap Mendag.
Selain melakukan pemantauan stok beras di PIBC, Menko Perekonomian beserta rombongan juga
mengunjungi Gudang Bulog DKI Jakarta. Stok beras BULOG hingga Minggu II Juni 2014 sebanyak
1.941.352 ton (termasuk cadangan beras Pemerintah sebesar 320.733 ton), cukup untuk
memenuhi kebutuhan selama 7,93 bulan. Sedangkan realisasi penyaluran Operasi Pasar (OP) Beras
hingga 11 Juni 2014 sebesar 42.198 ton.
“Dengan stok sebesar itu Bulog siap melakukan OP Beras apabila terdapat indikasi kenaikan harga
di luar batas kewajaran di wilayah tertentu di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Mendag.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Ani Mulyati
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Retno Rukmawati
Direktorat Bahan Pokok dan Barang Strategis
Ditjen Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3858210/021-3858214
Email: [email protected]
4