disini - Library Binus

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Terhadap Joshi
2.1.1 Definisi Joshi.
Sudjianto (2000: 1) menjelaskan bahwa joshi ( 助詞 ) terdiri dari dua buah
kanji yaitu jo (助) yang juga dapat dibaca tasukeru yang berarti membantu atau
menolong, dan kanji shi (詞) yang memiliki makna yang sama dengan kotoba
yang berarti kata. Sehingga istilah joshi juga sering diterjemahkan sebagai kata
bantu atau partikel. Hal ini dipengaruhi oleh penerjemahan joshi kedalam bahasa
Inggris. Dalam kamus Jepang- Inggris, istilah joshi sering diterjemahkan menjadi
particle, dan kemudian particle ini diterjemahkan lagi kedalam bahasa Indonesia
menjadi partikel.
Kawashima (1992 : 1) dalam bukunya “Particle plus” mengungkapkan bahwa
partikel dalam bahasa Jepang selalu diletakkan setelah verba, adjektiva, adverbia
dan nomina. Akan tetapi bila dibandingkan, partikel lebih sering diletakkan setelah
nomina dari pada diletakkan setelah verba, adjektiva maupun verba.
2.1.2 Jenis-jenis Joshi.
Menurut
Sudjianto
(2000 :4),
masih
ada
perbedaan
mendasar
dalam
mengelompokkan jenis-jenis joshi . Ada yang mengelompokkan joshi menjadi
empat jenis. Para ahli mengelompokkan joshi menjadi empat jenis menyebutkan
kakujoshi
,setsuzokujoshi,
fukujoshi
dan
7
shuujoshi
sebagai
jenis-jenis
joshi.
Sementara itu, para ahli yang mengelompokkan joshi menjadi enam jenis
menambahkan kantoujoshi dan kakarijoshi disamping keempat jenis partikel yang
telah disebutkan ( kakujoshi ,setsuzokujoshi, fukujoshi dan shuujoshi ). Disamping
itu, selain jenis-jenis
joshi di atas, adapula yang menambahkan heiritsujoshi
sebagai jenis joshi.
Namun diantara berbagai pendapat mengenai pengelompokkan jenis-jenis joshi,
yang paling banyak ditemukan adalah pengelompokkan joshi menjadi empat jenis.
Dengan catatan bahwa partikel-partikel ne, sa, dan yo dimasukkan kedalam jenis
partikel shuujoshi . Dan partikel-partikel yang termasuk kakarijoshi seperti wa, mo,
dan koso dimasukkan kedalam jenis partikel fukujoshi. Sedangkan heiritsujoshi ka,
dimasukkan
dalam
kelompok
fukujoshi,
heiritsujoshi
tari
dimasukkan
dalam
kelompok setsuzokujoshi, dan heiritsujoshi no, ya dan to dimasukkan kedalam
kelompok kakujoshi.
2.2 Tinjauan Umum Kakujoshi.
Pada bagian ini penulis akan memaparkan beberapa partikel / joshi yang termasuk
ke dalam kakujoshi. Antara lain, で、へ、が、は、から、に、の、を、や、より
2.2.1 Definisi Kakujoshi.
Kakujoshi merupakan partikel yang berada dibelakang kata benda, dan
menempel pada kata sifat atau kata kerja yang membentuk unsur predikat.
Kakujoshi biasanya dipakai setelah taigen (meishi nomina) untuk menyatakan
hubungan bunsetsu satu dengan bunsetsu lainnya. Masuoka & Takubo (2000 :1)
8
dalam
buku
mereka
berjudul 『 日 本 語 セ ル フ マ ス タ ー シ リ ー ズ 3 格 助 詞 』
mengemukakan mengenai kakujoshi .
文の骨格は、一つ術語といくつかの名詞「補語」により組み立てられる。例えば、
「太郎が花子に電話でそのことを知らせた」と言う文は「太郎「が」」、「花子
「に」」、「電話「で」」、「そのこと「を」」、の四つの名詞と、「知らせ
た」と言う術語で構成されている。この例はにおいて、「に」、「に」、「で」、
「を」は、それぞれの名詞の術語に対する関係「格助詞」を表す語を「格助詞」
と言う。
Struktur dari sebuah kalimat dibentuk dari sebuah predikat dan beberapa nomina
sebagai pelengkap. Seperti pada contoh [ Taro memberitahukan hal tersebut kepada
Hanako melaui telepon], dibentuk dari sebuah predikat yaitu “Taro”, “Hanako”,
“Telepon”,”hal tersebut”, terhadap contoh kalimat ini, partikel が,に, で,を
berfungsi menunjukkan ikatan hubungan yang seperti apa antara masing-masing
nomina dan predikat inilah yang disebut kakujoshi.
Kakujoshi biasanya dipakai setelah taigen( meishi = nomina) untuk menyatakan
hubungan satu bunsetsu dengan bunsetsu lainnya.
2.2.2 Partikel de (で).
a. Partikel で digunakan untu menyatakan alat yang dipakai pada waktu
kegiatan.
手紙をボールペンで書く。( Sudjianto.34)
‘Menulis surat dengan ( menggunakan) bolpoin.’
b. Menyatakan sebab-sebab alasan.
病気で旅行に行けなかった。(Chino.42)
‘ Karena sakit, saya tidak bisa bepergian.’
9
c. Menyatakan tempat melakukan aktivitas.
この本はで買いました。(Sudjianto,35)
‘ Buku ini beli di Jakarta.’
2.2.3 Parikel e (へ).
a. Partikel へ digunakan untuk menyatakan tujuan.
大学へ行きます。(Sudjianto,37)
‘ Pergi ke kampus.’
b. Menyatakan arah atau jurusan yang dituju.
海豚は南へ泳ぎます。(www.Japanese.about.com) 20-Mei-2006
‘Lumba-lumba berenang kearah selatan.’
c. Menyatakan objek pada suatu kalimat
お姉ちゃんへプレゼントを上げます。(www.Japanese.about.com) 20-Mei-2006
‘Memberi hadiah kepada kakak.’
10
2.2.4 Partikel ga (が)
a. Partikel が dapat dipakai setelah nomina untuk menunjukkan bahwa nomina
yang sebelumnya adalah subjek. (menunjukkan subjek dari predikat).
1. 水が流れる。(Sudjianto,38)
‘Air mengalir.’
2. 胸がどきどきする。
‘Jantungnya berdebar- debar.’
b. Menunjukkan objek dari adjektiva keinginan (~欲しい、~たい)
1. 私はお茶が飲みたい。
‘Saya ingin minum teh.’
2. 車が欲しいです。(MN I, 88)
‘Saya ingin (punya) mobil .’
11
(Chino,11)
c. Menunjukkan keberadaan bila dipakai dengan verba seperti iru, aru, gozaimasu,
irasharu. ( Chino,10)
1. 私の会社には、女の人が50人以上います。(Chino,5)
‘Ada lebih dari 50 orang wanita di perusahaan saya.’
2. この箱の中には携帯電話がある。
‘Di dalam kotak ini ada hand phone.’
d. Menunjukkan subjek dari verba intransitif.
1. 窓が開きました。(MN II, 26)
‘Jendela terbuka.’
2. 雨が降っています。(Chino,6)
‘Hari hujan.’
e. Dipakai sebagai kata introgatif dalam pertanyaan.
1. 誰が一番早く来ましたか。(Chino,7)
‘Siapa yang paling cepat datang ?’
2. うどんとたこ焼きどちらがすきですか。
‘ Mana yang lebih kamu suka udon atau takoyaki.
12
f. Menunjukkan subjek dari anak kalimat.(Memberi penjelasan tambahan pada
tema/ subjek)
1. 先週僕が食べたおにぎりは美味しいくなかった。
‘ Onigiri yang saya makan minggu kemarin tidak enak.’
2. 一週間で私が読む本は四冊です。(Chino,7)
‘Dalam satu minggu saya membaca 4 buku.’
g. Menunjukkan subjek yang baru, seperti halnya memperkenalkan seseorang.
1. こちらが山田さんです。(Chino,6)
‘Ini adalah tuan Yamada.’
h. Anak kalimat penghubung.
1. 母が日本に来る前に、私はこの部屋をきれいに掃除しなければならない。
(Chino,8)
‘Sebelum ibuku datang ke Jepang aku harus membereskan kamar ini.’
i. Menerangkan kejadian alam
1. 音が小さいです。(www.Japanese.about.com)
‘Bunyinya kecil.’
2. 電気が明るくなりました。(www.Japanese.about.com)
‘ Lampu listrik menjadi lebih terang.’
13
j. Sebagai penegas subjek.
1. 太郎が学校に行きました。(www.Japanese.about.com)
‘Tarou pergi kesekolah.’
k. Menunjukkan gejala yang ditangkap oleh panca indera / menunjukkan verba
sensasi.
1.ここから富士山が見えます。(Chino,10)
‘Gunung Fuji kelihatan dari sini.’
2.変な声がしますね。(MN II, 135)
‘ Terdengar bunyi yang anehya.’
l. Menunjukkan objek verba dan adjektiva emosi ( perasaan ) (Chino,11)
「好きだ、嫌いだ、うれし
、悲しい、怖い dll」
1. 夜に暗いが怖い。
‘Pada malam hari (saya) takut gelap.’
2. 木村さんは辛い食べ物が嫌い。
‘Kimura tidak suka makanan pedas.’
m. Menjelaskan atau menggambarkan aksi ( peristiwa ) yang terjadi dengan cepat
1. 窓が割れています。(MN II, 26)
14
‘ Jendelanya pecah .’
2. 紐が切れてしまいました。
‘ Benangya terputus.’
2.2.5 Partikel wa (は) Menurut Niwa Saburo (www.geocities.jp/niwasaburoo)
2006-04-26.
a. Penanda topik.
1. 私は智子です。(www.geocities.jp/niwasaburoo)
‘ Saya adalah Tomoko.’
2. 明後日は日曜日ですね。( Chino,2 )
‘ Besok lusa hari Minggu, kan?’
b. Pengontras dalam kalimat.
1. 漢字は難しいですが、文法は優しいです。
‘Kanji susah, tetapi tata bahasa mudah.’
2. あの本は読みませんでした。
‘ Saya tidak membaca buku itu.’
c. Memilih kata benda yang menjadi topik.
1. 私の学校にはアメリカ人の先生がいます。(MN II, 15)
‘Disekolah saya ada guru orang Amerika.’
15
2. 机の下では猫が寝ています。
‘Dibawah meja, kucing sedang tidur.’
d. Sebagai penegas topik.
1. 私の花嫁はジュリエットしかいない。(www.geocities.jp/niwasaburoo)
‘ Calon pengantin wanitaku hanya Juliet .’
e.
Sebagai penjelas aspek atau kualitas. (bila berpola N+は N+が)
1. 大阪は食べ物が美味しい。(www.geocities.jp/niwasaburoo)
‘Osaka makanannya enak.’
2. まみちゃんは髪が良いです。(www.geocities.jp/niwasaburoo)
‘Mami rambutnya bagus.’
2.2.6 Partikel kara (から).
a. Dipakai menyatakan tempat asal suatu benda. (Sudjianto,39)
私はボゴールから来ました。
‘ Saya berasal dari ( datang ) dari Bogor.’
b. Dipakai menyatakan waktu (jam, hari, tanggal, bulan, tahun) dimulaimya
sesuatu. (Sudjianto,39)
夜から働きます。
‘ Bekerja dari malam hari.’
16
c.
Menyatakan tempat tejadinya suatu aktivitas.
部屋の窓から山が見えます。(Sudjianto, 40)
1.
‘ Gunung kelihatan dari jendela kamar .’
2. クラスの中からジャカルター町が見えます。
‘ Dari dalam kelas terlihat kota Jakarta.’
d.
Menyatakan bahan-bahan untuk membauat sesuatu.
ビールは麦から作られます。(Sudjianto, 40)
‘ Bir terbuat dari gandum.’
e.
Menyatakan sebab akibat. (MN I, 65)
用事があるからなかなか行けない。
‘ Karena ada urusan, (saya) tidak bisa pergi.’
2.2.7 Partikel ni (に).
a. Menyatakan tempat beradanya seseorang, binatang atau benda-benda lainnya.
私達はバンドングに住んでいます。(Sudjianto, 41)
‘Kami tinggal di Bandung.’
17
b. Menyatakan objek suatu aktivitas. (Sudjianto,43)
質問があれば先生に聞いて下さい。
‘Kalau ada pertanyaan tanyakanlah pada pak guru.’
c.
Menyatakan tujuan dilakukannya suatu aktivitas.
僕は亜美ちゃんと食堂へ昼ごはんに行く。(Sudjianto,43)
‘Saya dan Ami pergi ke kantin untuk makan makan siang.’
d. Menyatakan hasil suatu perubahan atau pekerjaan ( Sudjianto, 44).
あの人はどんどん上手になります。
‘ Orang itu lama-lama menjadi pintar.’
e.
Partikel に memiliki fungsi yang sama dengan partikel から yang dapat
dipakai untuk menyatakan asal usul suatu benda / perkara . (Sudjianto,43).
兄に(から)ビデオゲームをもらった。
‘ Saya mendapat video game dari kakak.’
2.2.8 Partikel no (の).
a. Dipakai untuk menggabungkan dua buah nomina. Nomina yang ada sebelum
partikel の menjadi kata keterangan bagi nomina yang ada setelah partikel
の. (Sudjianto,44)
18
クラスの中に先生がいる。
‘Didalam kelas ada guru.’
b. Menyatakan perbandingan
漢字のほうがひらがなが難しい。(Sudjianto,45)
‘Huruf kanji lebih sulit dibandingkan huruf hiragana.’
c.
Menyatakan sebuah perumpamaan. (Sudjianto,45)
その人の考え方は子供のように。
‘Orang itu cara berfikirnya seperti anak-anak.’
d. Menyatakan sebab, alasan, atau tujuan dilakukannya / terjadinya sesuatu.
日本語の勉強のために、日本語の塾へ行きました. (www.Japanese.about.com)
‘Untuk belajar bahasa Jepang, pergi ke tempat kursus bahasa Jepang .’
e.
Menyatakan benda atau barang yang dimiliki.
このパソコンは私のです。(www.Japanese.about.com)
‘Komputer ini ( punya) saya.’
f.
Partikel の dapat dipakai menggantikan orang atau benda.
ジャカルターへ行くのは誰ですか。( Sudjianto,46)
‘Siapakah yang pergi ke Jakarta ? ’
19
g.
Dipakai mengubah verba menjadi nomina.
漢字の読むのは、難しいです。( Sudjianto,46)
‘Membaca kanji itu, sulit.’
2.2.9 Partikel o ( を ).
a. Dipakai untuk menunjukkan objek yang ada pada bagian sebelumnya.
(Sudjianto,46)
父はどんぶりを食べています。
‘Ayah sedang makan donburi.’
b.
Dipakai untuk menyatakan tempat yang ditinggalkan.
大学を卒業する。(M G 3, 138)
‘ Lulus dari universitas.’
c. Dipakai untuk menyatakan tempat yang dilauli, dilewati atau dilintasi.
船は海を通ります。( M G 3, 140)
‘Kapal laut melintasi (mengarungi) lautan.’
20
2.2.10 Partikel to (と).
a.
Dipakai untuk menyatakan objek yang melakukan aktivitas bersama-sama
dengan subjek. (Sudjianto, 48)
う
た
だ ひか
一昨日は空港で宇多田光ると会った。
‘ Dua hari yang lalu, saya bertemu dengan Utada Hikaru di airport.’
b. Dipakai sebagai pembanding objek dengan subjek atau tema pada kalimat
tersebut. (www.Japanese.about.com)
お姉ちゃんは僕と同じ、マンガが好き。
‘ Saya sama dengan kakak perempuan saya, suka dengan komik.’
c. Dipakai untuk menderetkan atau menggabungkan beberapa nomina.
(Sudjianto, 48)
僕はシディと雑誌を買いに行く。
‘Saya pergi membeli cd dan majalah.’
d. Dipakai pada kalimat langsung dan tidak langsung untuk menyatakan kutipan.
妹は母に「このうさぎは可愛い」と言いました。(www.Japanese.about.com)
‘ Adik berkata kepada ibu “Kelinci itu lucu”.
21
2.2.11 Partikel ya (や).
a.
Dipakai untuk menggabungkan dua nomina untuk menyatakan pilihan.
えんぴつやペンで書いて下さい。( Sudjianto, 49)
‘Tulislah menggunakan pensil atau pen.’
b.
Dipakai untuk menderetkan beberapa benda dari sejumlah benda yang ada.
Biasanya partikel や dipakai pada pola kalimat ‘~や~’,’~や~や~’,
’~や ~など~’、atau ‘~や~や~など~’. ( Sudjianto, 49)
机の上にノートやえんぴつやめがねなどが置いてある。
‘Diatas meja terdapat buku catatan, pensil dan kacamata.’
2.2.11 Partikel yori (より).
a.
Partikel より dapat dipakai untuk menyatakan standar perbandingan bagi subjek
atau tema yang ada pada suatu kalimat. ( Sudjianto, 50)
ジャカルターはボゴールより賑やかです。
‘Jakarta lebih ramai dibandingkan Bogor.’
b. Partikel より dapat dipakai menyatakan waktu atau tempat dimulainya suatu
aktivitas. Fungsi partikel より seperti ini dimiliki juga oleh partikel から.
Sehingga, partikel より pada kalimat ini dapat menggantikan fungsi partikel
22
から. ( Sudjianto, 50)
期末試験は八時より(から)始まります。
‘Ujian akhir dimulai pukul delapan.’
2.3 Karakteristik Partikel 「は」 dan 「が」
2.3.1 Partikel は.
1. Partikel は memiliki bermacam-macam pemakaian, tetapi fungsi utamanya
ialah untuk mengantar sebuah topik pembicaraan ( terutama dalam percakapan )
dalam sebuah kalimat yang berhubungan dengan topik itu. Secara teknis, は tidak
menunjukkan suatu hal ( subjek, objek ).Namun demikian dalam pemakaiannya, は
sering ( tetapi tidak selalu harus ) berada setelah subjek dalam kalimat ( Naoko
Chino 2004 : 1 ).
Contoh :
あさっては土曜日です。
‘ Besok adalah hari Sabtu.’
難しいはできないではありません。
‘ Susah bukan berarti tidak bisa.’
2. Partikel が dapat menggantikan は, tetapi nomina yang mendahuluinya tidak
lagi menjadi sebuah topik, melainkan menjadi subjek dari sebuah predikat.
Contoh :
あさっては日曜日ですね。
23
‘ Lusa adalah hari Minggu, bukan ? ‘
違います。明日が日曜日です。
‘ Kamu salah, Besok itu hari Minggu.’
3. Dalam konstruksi N + は
+
が, は
menunjukkan sebuah topik
pembicaraan ( nomina pertama ) yang menjelaskan aspek atau kualitas ( nomina
kedua ).
Contoh :
像は鼻が長いです。
‘ Gajah hidungnya (belalainya) panjang. / Gajah memiliki hidung ( belalai )
yang panjang.’
亜美ちゃんは目がきれいです。
‘ Ami memiliki mata yang bagus. / Ami matanya bagus ( indah ).’
4.
Dipakai untuk menunjukkan bentuk kontras
antara dua hal atau dua
gagasan, kedua- duanya ditunjukkan oleh は.
Contoh :
漢字は難しいですが、日本語の文法はあまり難しいくないんです。
‘ Kanji memang sulit, tetapi tata bahasa Jepang tidak terlalu sulit.’
ジャカルターは賑やかな町ですが、ボゴールは静かな町です。
‘Jakarta adalah kota yang ramai, tetapi Bogor adalah kota yang sepi
( tenang ).’
24
5. Dalam beberapa hal, hanya satu hal atau satu gagasan saja yang
disebutkan sebagai contoh, dalam kalimat berikut ini, pemakaian は menunjukkan
seseorang yang ingin pergi ke restoran yang murah.
高いから、あのレストランには行きません。
‘ Karena mahal, ( saya ) tidak akan pergi ke restoran itu.’
6.
Pada bentuk V- てはいる dan V- ます diikuti oleh は dan する, は
berfungsi menunjukkan kesungguhan.
Contoh :
ハリポーターの小説を持ってはいますが、まだ読んで(は)いません。
‘ Saya memiliki novel Harry potter ( Saya benar - benar memiliki novel
Harry potter ), tetapi saya belum membacanya.
あの人を知ってはいますが、あまり話したことはありません。
‘Saya
kenal dia ( Saya benar – benar mengenalnya) tetapi saya tidak
pernah bicara banyak ( ngobrol ) dengannya.’
2.3.2
Partikel が.
1. Fungsi partikel が adalah untuk menunjukkan subjek dalam kalimat atau
dengan adjektiva tertentu, dan menunjukkan objek. Bila partikel が dipakai
bersama dengan verba seperti ある dan いる, maka ia akan berfungsi untuk
menunjukkan keberadaan.
25
Contoh :
あそこに本屋があります。
‘ Disana ada toko buku.’
私のクラスには、男の人が六人だけいます。
‘ Hanya ada enam orang laki-laki dikelas saya.’
2. Partikel が berfungsi untuk menunjukkan subjek dari predikat.
あそこに桜が咲いています。
‘( Bunga ) Sakura sedang mekar disana.’
あの山を見て下さい。まだ雪が残っています。
‘ Lihatlah gunung itu, saljunya masih tersisa.’
3. Partikel が dapat digantikan dengan は apa bila membuat suatu kalimat
yang kontras.
Contoh :
あそこに桜は咲いていますが、梅は咲いていません。
‘ ( Bunga ) Sakura sedang mekar di sana, tetapi Aprikot tidak.’
Selain itu, partikel は dapat menggantikan が bila sebuah topik sedang di
bicarakan.
Contoh :
中村博士はどの人ですか。
‘Profesor Nakamura itu, orangnya yang mana?.’
26