download

Matakuliah
Tahun
: W0512 | SEJARAH DESAIN INTERIOR DAN
KEBUDAYAAN
: 2009/2010
PERIODE ABAD 19 : ARTS & CRAFTS
Pertemuan 8
ABAD 19 | ARTS & CRAFTS
Arts & Crafts merupakan suatu gerakan
moral dan estetika. John Ruskin dan Pugin
yang mengkritik situasi masa Victoria,
terutama dari segi moral dan estetika,
mendapat sambutan dari para desainer dan
pengrajin.
Salah satunya adalah William Morris yang
bersama dengan Philip Webb desainer dan
seniman lainnya berusaha untuk
menghasilkan produk-produk berkualitas
untuk masyarakat.
ABAD 19 | ARTS & CRAFTS
Konsep pemikiran dari kelompok ini adalah
bahwa seni berhubungan dengan moral
masyarakat. Desain, walau untuk benda pakai
perlu memperhatikan faktor fungsi selain
keindahan. Desainer memiliki tanggung jawab
moral dalam menghasilkan karya.
Pemikiran fungsi dan nilai estetika ini yang
menjadi tonggak pemikiran desain, baik itu
dalam bidang arsitektur, desain interior dan
furniture, desain produk maupun desain grafis.
ABAD 19 | ARTS & CRAFTS
Kelompok ini juga menekankan prinsip yang
menentang penggunaan teknologi mesin dalam
produksi, dan mengutamakan teknologi manual dalam
menghasilkan benda-benda siap pakai.
Menurut pandangan mereka, benda-benda yang
dihasilkan mesin kurang memiliki nilai estetika dan
penjiwaan dari desainer ataupun pengrajinnya.
Sayangnya, pemikiran itu juga menghambat
perkembangan kelompok ini, selain kenyataan bahwa
gaya desain yang mereka hasilkan masih banyak
diinspirasi seni Abad Pertengahan dan Renaissance.
ABAD 19 | ARTS & CRAFTS
Namun demikian, sebagai pembuka jalan untuk
pemikiran desain, kelompok ini cukup berhasil
untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya
konsep desain dan fungsi, bukan sekedar dekorasi.
Kelak pemikiran kelompok ini menginspirasi
desainer dan kelompok-kelompok gerakan desain
lainnya, termasuk Frank Lloyd Wright di Amerika
serta gerakan Art Nouveau di Perancis.
ARTS & CRAFTS | interior
ARTS & CRAFTS | furniture
ARTS & CRAFTS | furniture
ARTS & CRAFTS | amerika