Desain Interior II SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan13,14 & 15 SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Dalam mata kuliah Desain Interior II ini, mahasiswa diminta membuat proyek rumah tinggal, dimana kebutuhan ruangan tentu menyesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan oleh seluruh penghuni di dalam rumah. Hasil wawancara dan data yang telah didapat pada proses survey sebelumnya dengan penghuni rumah, sudah mulai dapat dijabarkan untuk memenuhi kebutuhan ruang dan aktivitas bagi penghuni rumah. Skema hubungan antar ruang merupakan bagian dari proses pradesain yang masih mewakili informasi program belum sebagai solusi perencanaan Kebutuhan ruang dalam rumah tinggal Dalam perencanaan sebuah rumah tinggal standar, ruang dalam rumah antara lain adalah : 1. Ruang tamu 2. Ruang keluarga 3. Kamar tidur utama 4. Kamar tidur anak 5. Ruang makan 6. Kamar mandi 7. Dapur AREA R. TAMU Diagram hubungan antar ruang R. KELUARGA R. MAKAN DAPUR R. TIDUR UTAMA KAMAR MANDI UTAMA R.TIDUR ANAK 1 R. TIDUR ANAK 2 KAMAR MANDI SERVICE Keterangan diagram : sangat dekat dekat kurang dekat Organisasi ruang Organisasi ruang berfungsi untuk memahami bagaimana terjadinya hubungan antar ruang. Dengan kebutuhan ruang standar yang sudah ada, perencanaan dan pengorganisasian ruang dapat dibuat dengan membuat studi : 1. Zoning 2. Grouping 3. Sirkulasi 1. Zoning Zoning merupakan pembagian area secara umum berdasarkan jenis aktivitas yang dilakukan penghuni (dalam hal ini rumah tinggal) Misalnya area yang diperuntukkan aktivitas dengan privasi tinggi akan semakin jauh dari area untuk umum (publik) Penentuan zoning dalam rumah tinggal dibagi menjadi : a. Zona Publik b. Zona Semi Publik c. Zona Semi Privat d. Zona Privat e. Servis 2. Grouping Grouping merupakan pembagian zoning menjadi kelompok-kelompok aktivitas yang dilakukan penghuni rumah tinggal secara individu (sudah lebih spesifik) Misalnya: area tidur, area berhias, area memasak, area menerima tamu, area menonton tv, area belajar dll. 3. Sirkulasi Sirkulasi dapat diartikan dengan lintasan, bidang ataupun ruang penghubung. Dengan mengetahui kegiatan / aktivitas individu di dalam rumah, sirkulasi dapat dibuat untuk membantu dalam menentukan peletakkan pintu dan jendela Dalam sirkulasi manusia, biasanya dibedakan menjadi sirkulasi penghuni rumah, sirkulasi tamu dan sirkulasi servis Pengguna sirkulasi di dalam rumah tinggal yaitu : a. Sirkulasi manusia b. Sirkulasi udara c. Sirkulasi air d. Sirkulasi cahaya e. Sirkulasi Listrik dan telepon 3.1.a. Sirkulasi manusia Sirkulasi bagi manusia mempunyai tujuan utama kenyamanan bagi penghuni rumah. Faktor yang perlu diperhatikan : 1. ruang yang cukup (tidak sempit) 2. keselamatan 3. keamanan Sirkulasi manusia dalam living room Living Room Dining Room 3.1.b. Sirkulasi udara Jendela, ventilasi udara, jalusi dan exhaust fan, merupakan beberapa sarana yang membantu melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah ventilasi silang (cross ventilation). membuat lubang sebagai aliran untuk udara masuk dan lubang di sisi seberang untuk aliran udara keluar 3.1.c. Sirkulasi Air Seperti udara, akses dan sirkulasi air bersih dan air kotor perlu diperhatikan secara khusus. Air bersih diperlukan di : kamar mandi, wastafel, dan dapur Ketentuan jarak antara sumber air dengan septic tank adalah minimal 5 meter Matriks Hubungan Antar Ruang 3.1.d. Sirkulasi cahaya Cahaya matahari merupakan sumber pencahayaan alami yang tidak tergantikan, karena selain hemat listrik sinar ini dapat menjaga faktor kelembaban ruang di dalam rumah. Zona privat sebaiknya diletakkan menghadap utara atau selatan, atau mungkin timur untuk memperoleh cahaya pagiyang baik. 3.1.e. Sirkulasi Listrik dan telepon Sirkulasi listrik dan telepon dapat dibuat pada saat perencanaan ceiling plan dan mekanikal – elektrikal. Perencanaan sirkulasi listrik meliputi : 1. Jumlah titik lampu 2. peletakan titik lampu 3. stop kontak 4. Sakelar 5. posisi dan jumlah unit telepon Sirkulasi Elektrical Fungsi organisasi ruang 1. Membuat rumah menjadi lebih kompak 2. Sirkulasi rumah menjadi nyaman 3. Ruang satu dengan lainnya berhubungan dengan baik 4. Penampilan rumah lebih menarik 5. Biaya pembuatan bisa lebih efisien Organisasi ruang yang tertata baik Sirkulasi manusia baik, sirkulasi udara baik, membuat nyaman pengguna ruangan Sumber : 1. Mendesain Interior, Serial rumah, Prima Haris Nuryawan, PT. Prima Infosarana Media, Jakarta 2009 2. Dasar-dasar Perencanaan Ruang, Mark Karlen, edisi kedua, Erlangga, Jakarta, 2007 3. Space Planning for Commercial and Residential Interiors, Sam Kubba, PhD, Mc.Graw Hill, New York, 2003 4. Brosur Apartemen Kemanggisan, Jakarta, 2009 5. //commons.wikimedia,org/wiki/category:Files_mov…..
© Copyright 2024 Paperzz