download

Matakuliah : Dasar – Dasar Pemasaran
Tahun
: 2008-2009
Menganalisis pasar konsumen dan
perilaku pembeli
Pertemuan -4
Objective:
Model perilaku kosumen
Faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen
Proses keputusan membeli
Tahap-tahap dalam proses keputusan pembeli
Bina Nusantara University
3
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
Agar dapat sukses dalam persaingan, maka perusahaan
harus berusaha menciptakan dan mempertahankan
pelanggan dengan cara menghasilkan dan
menyampaikan produk yang diinginkan konsumen
dengan harga yang layak (resonable). Oleh karena itu,
setiap marketer harus berupaya memahami perilaku
pelanggan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat
ditentukan oleh pelanggan
Melalui pemahaman perilaku konsumen secara
mendalam, marketer dapat menyusun strategi dan
program pemasaran yang tepat untuk memanfaatkan
setiap peluang yang ada secara optimal untuk
menghasilkan laba di atas para pesaingnya
Bina Nusantara University
4
Model of Buyer Behavior
Marketing and
Other Stimuli
Marketing
Product
Price
Place
Promotion
Other
Economic
Technological
Political
Cultural
Bina Nusantara University
Buyer Characteristics :
Cultural, social class,
Personality, self image,
life
Style, reference groups,
family
Demography, geographic
Psycho- Process :
-Motivation
-Perception
-Attitude
-Learning
Buyer Decision process:
Need
Information search
Alternative evaluation
Purchase decision
Buyer Decision
Product Choice
Brand Choice
Dealer Choice
Purchase timing
Purchase Amount
Marketing Strategy
Segmenting
Targeting
Positioning
Marketing Mix
5
Factors Influencing
Consumer Behavior
Cultural
Social
Culture
Reference
groups
Subculture
Family
Social
class
Roles
and
status
Bina Nusantara University
Personal
Age and
life-cycle
Occupation
Economic
situation
Lifestyle
Personality
and
self-concept
Psychological
Motivation
Perception
Learning
Beliefs and
attitudes
Buyer
6
Culture-Budaya
Sekumpulan nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku tertentu yang diperoleh
Dari lingkungan keluarga, agama, kebangsaan, ras, dan geografis
Implikasi:
Marketer dapat membentuk
banyak segmen pasar
penting dan merancang
produk serta bauran
pemasaran yang disesuaikan
dengan kebutuhan segmen
Bina Nusantara University
7
Social Class
Masyarakat memiliki kelas sosial tertentu.
Kelas sosial adalah pembagian kelompok masyarakat yang relatif homogen dan
permanen yang tersusun secara sistematis, anggotanya menganut nilai, minat,
dan perilaku yang serupa
Implikasi :
Marketer perlu memusatkan
bauran pemasaran pada satu
kelas sosial yang memiliki
preferensi produk dan brands
yang berbeda sesuai dengan
kelas sosial mereka
Bina Nusantara University
8
Social Class
N
o
Kelas Sosial
%
Karakteristik Utama
1 Atas – atas
1
Elite ekonomi, karena warisan, elite sosial, panutan
2 Atas - bawah
2
Memiliki kekayaan yang besar, ambisius, pola konsumsi
3 Menengah -
32
Karier, profesional, enterprenueur, manajer, to be all
4 Menengah –
37
Perilaku stereotipe, gaya hidup pekerja, tanpa
belakang pendidikan dan jabatan
5 Bawah – atas
12
Sedikit di atas garis kemiskinan, unskill, gaji rendah
6 Bawah - bawah
16
Nasibnya tidak berpihak, miskin berkepanjangan, tidak
tergantung santunan pemerintah atau masyarakat
Bina Nusantara University
9
Reference Groups-Kelompok Acuan
Seseorang dalam kelompok tertentu yang memiliki pengaruh-pengaruh
Langsung terhadap sikap dan perlakunya (keanggotaan kelompok)
Implikasi :
Marketer perlu mengidentifikasi kelompok acuan
Pelanggan yang mempunyai pengaruh kuat terhadap
Pilihan produk dan merek
Bina Nusantara University
10
Family - Keluargga
Keluarga merupakan organisasi kecil yang penting dalam mempengaruhi
Perilaku anggotanya yang bersumber dari orang tua. Suami-istri-anak
Memiliki peran yang berbeda dalam mempengaruhi perilaku
pembelian mereka
Implikasi :
Marketer perlu mengenali peran yang relatif dominan antara
Suami – istri – anak yang mempengaruhi dalam membeli beragam
Produk dan jasa
Contoh : Makanan, pakaian, perhiasan,produk rumah tangga lainnya
Rumah, mobil, liburan
Seral siap santap, boneka wool kecil, Mc Donald’s
Bina Nusantara University
11
Factors Affecting Consumer Behavior: Psychological
Motivation
Beliefs and
Attitudes
Bina Nusantara University
Psychological
Factors
Affecting
Buyers
Choices
Learning
Perception
12
MOTIVASI
Dorongan kebutuhan yang membentuk perilaku
bersifat biologis (lapar, haus, tidak nyaman) dan
psikologis (pengakuan, penghargaan atau
keanggotaan kelompok), serta aktualisasi optimal.
Motivasi sebagai tenaga pendorong dapat dijelaskan
berdasarkan konsep
Bina Nusantara University
13
Maslow’s Hierarchy of Needs
Self
Actualization
(Self-development)
Esteem Needs
(self-esteem)
Social Needs
(sense of belonging, love)
Safety Needs
(security, protection)
Physiological Needs
Bina Nusantara University
(hunger, thirst)
14
KEBUTUHAN MANUSIA
Physiological Needs : Upah, gaji, balas jasa, ruang istirahat, ruang kerja bersih, rileksasi,
air untuk minum, makan, liburan, cuti
Safety Needs: senioritas, jaminan sosial, tabungan, pesangon,
Keamanan kerja, penangan keluhan, asuransi
Social Needs: kelompok kerja formal-informal, kegiatan-kegiatan sponsorship,
Acara-acara khusus peringatan
Esteem Needs (kebutuhan harga diri):
penghargaan, pengakuan, jabatan, status, simbol, promosi, hadiah dan bonus
Self Actualization(kebutuhan aktualisasi diri):
Pemahaman dan pengembangan potensi diri dalam pekerjaan, kreativitas,
Bina Nusantara University
15
Keahlian dan ketrampilan, serta kemampuan menyelesaikan masalah
MOTIVASI
Kebutuhan manusia tersusun dalam hierarki dari
Yang paling mendesak sampai yang paling
Kurang mendesak. Menurut Maslow, hierarki
Kebutuhan manusia kebutuhan fisik, rasa aman
Sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri.
Melalui riset, kemudian menemukan proporsi
Kepuasan masing—masing kebutuhan
Bina Nusantara University
16
Personality
Karakteristik psikologis yang berbebeda pada masing-masing orang
Yang menyebabkan tanggapannya relatif konsisten dan bertahan lama
terhadap pilihan produk atau merek.
Kepribadian berisikan kepercayaan diri, dominasi, otonomi, kehormatan,
Kemmapuan bersosialisasi, pertahanan diri, dan kemampuan beradaptasi
Implikasi :
Marketer perlu mempertimbangkan produk dan rancangan iklan
Yang paling cocok untuk calon pembeli yang memiliki
Keprcayaan diri, dominan dan otonomi yang tinggi
Bina Nusantara University
17
Konsep: keseluruhan pola hidup seseorang yang diekspresikan dalam
aktivitas, minat dan opini yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Lifestyle Identification
Activities
Olahraga, shopping,
Skill,nprestasi
Interests
Keluarga, rumah,
pakaian,
Makanan, pekerjaan
Opinions
Isu-isu sosial, politik,
Produk, budaya
Marketer perlu mencari kesesuaian hubungan antaraproduk dan
Bina Nusantara University
kelompok gaya hidup seseorang di pasar sasaran
18
Ilmu tentang pengukuran dan pengelompokan gaya hidup konsumen dengan
menggunakan kerangka Vals(Value and lifestyle analysis-analisa nilai dan gaya
hidup
High Resources
Actualizers
High Innovation
Fulfilleds
Achievers
Experiencers
Believers
Strivers
Makers
Strugglers
Low Resources
Bina Nusantara University
Low Innovation19
Actualizers :
orang yang suka menyatakan yang oleh orang lain dianggap sebagai
impian. Mereka orang yang sukses, aktif, dan bertanggung jawab. Pembelian
pada produk-produk yang berbudaya kelas atas. Mereka relung pasar khusus
Fulfilleds :
Orang yang suka merealisasikan seluruh ambisi dan potensi diri. Mereka adalah orang yang
Matang, puas, nyaman, reflektif. Mereka menyukai pembelian produk yang memiliki daya
tahan-awet, fungsi dan nilai-nilai suatu produk
Achievers:
Orang yang suka mencapai sasaran pribadi melalui ketrampilan dan kerja. Mereka orang
sukses, berorientasi kerja dan karier. Mereka menyukai produk-produk mapan dan ber
Gengsi yang menunjukkan keberhasilannya kepada rekan-rekannya.
Experiencers :
Orang yang suka mencoba. Muda, energik, bersemangat, impulsif, dan suka memberontak.
Suka membelanjakan penghasilannya dalam proporsi yang besar untuk pakaian, makanan
cepat saji, musik, film-video
Bina Nusantara University
20
Believers:
Orang yang menganggap segalanya sudah baik dan benar. Mereka orang yang
Konservatif, konvensional, dan tradisional. Mereka menyukai produk-produk
Umum dan merek yang telah mapan
Strivers:
Orang yang merasa bersaing. Mereka adalah orang yang memiliki “Ketidakpastian” tidak
aman, mencari persetujuan, dan terbatas sumber dayanya. Mereka menyukai produk
Bergaya yang meniru pembelian orang-orang yang lebih makmur
Makers : Orang yang suka membuat, praktis, swasembada, tradisional, berorientasi
pada keluarga mereka menyukai pembelian produk untuk keperluan bekerja-mempunyai
fungsi tertentu, seperti alat pertukangan, kendaraan niaga, peralatan memancing
Strugglers :
Orang yang harus berjuang. Mereka adalah para manula, pensiun, pasif, penuh perhatian,
terbatas sumber dayanya. Konsumen yang cermat dan setia pada merek favorit
Bina Nusantara University
21
Buyer Decision Process
Purchase
Decision
Evaluation
of Alternatives
Postpurchase
Behavior
Information
Search
Need
Recognition
Bina Nusantara University
22
THANK YOU
AND
SEE YOU NEXT TIME
Bina Nusantara University
23