download

Matakuliah
Tahun
: V0196 - Operasional Tata Graha
: 2009/2010
OBJEK, ALAT, BAHAN PEMBERSIHAN
DAN PERAWATAN (PA)
Pertemuan 2
Bahan dan Obat Pembersih
( Cleaning Agent/Supplies )
Peran dari obat pembersih adalah :
Melenyapkan kotoran dari permukaan benda melalui proses
pencucian serta menjaga agar kotoran tidak terlanjur
mengendap.
Obat pembersih yang dapat menghilangkan kotoran seperti :
sabun dan pasir dapat dikategorikan sebagai Cleaning Agents.
Obat pembersih yang khusus (spesifik) harus dipilih untuk
kebutuhan pembersihan tertentu. Campuran yang mempunai
keampuhan yang kuat belum tentu efektif untuk suatu
pencucian tertentu. Memilih obat pembersih harus tepat
sesuai dengan yang diperlukan dan sesuai dengan
karakteristik
kotoran.
Bina Nusantara University
3
Cleaning Agents dibagi dalam 3 (tiga) kategori menurut bentuknya, yaitu :
a. Detergents (berbusa banyak)
Sabun, merupakan produk deterjen yang tertua dan masih
merupakan bahan yang paling efektif untuk menghilangkan kotoran.
Detergen mempunyai kandungan bahan alkalin ringan dan sangat
efektif untuk melenyapkan kotoran pada lantai, dinding dan berbagai
jenis perlengkapan dan alat – alat dapur.
Bina Nusantara University
4
b. Abarsive Cleaner ( kandungan serbuk kasar )
Terkadang kotoran yang melekat sangat kuat
padpermukaan benda dimana alkali aau bahan pembersih
asam tidak akan mempan untuk melenyapkan kotoran
dimaksud.
Dalam kasus seperti tersebut diatas, diperlukan bahan
pembersih yang mengandung serbuk tajam (abrasive) yang
digunakan untuk menghancurkan kotoran. Contoh abrasive
adalah VIM.
c. Acid Type Cleaner (kandungan asam)
Untuk jenis kotoran yang tidak dapat dibersihkan dengan
bahan pembersih Alkali seperti : noda karat, warna logam
yang kusam pada barang kuningan, maka membersihkannya
harus menggunakan bahan pembersih yang mengandung
asam
Bina Nusantara University
5
Faktor – faktor yang untuk dapat menentukan proses pencucian berhasil
dengan baik natau tidak, harus melihat hal – hal sebagai berikut :
1. Tipe dan keadan kotoran, contohnya :
berasal dari protein, darah, telur
berasal dari minyak/gemuk, lemak
berasal dari jenis asam, teh, debu
keadaan kotoran masih baru, lembek dan kering
2. Tipe dan temperatur air
Air yang digunakan harus bersih, sebab air kotor dapat mengurangi daya
ampuh dari cleaning agents. Untuk lebih ampuh dan kotoran dapat larut
dengan baik serta reaksi kimia lebih kuat maka dapat digunakan air
panas
3. Tipe permukaan benda yang dibersihkan
Permukaan benda yang dibersihkan bersifat keras, lembut, mudah rusak
atau tahan karat, yang mana perbedaan karakter tersebut memerlukan
Bina Nusantara University
6
penggunaan cleaning agents yang bervariasi.
4. Tipe obat pembersih
Tipe obat pembersih seperti sabun/detergent dapat
meninggalkan lapisan putih jika pembilasan kurang
sempurna.
Bahan pembersih mengandung asam tinggi dapat
merusak permukaan benda tertentu bila tertinggal.
Sedangkan bahan pembersih jenis abrasive, seperti VIM
dapat menggores permukaan benda yang dibersihkan.
5. Lamanya waktu pengerjaan
Semua unsur harus diterapkan secara seimbang, sesuai
dengan tipe kotoran, keampuhan obat, waktu yang dipakai
serta tipe dan temperatur air, agar supaya benda yang
kita bersihkan tidak menjadi rusak akibat proses
pembersihak
Bina Nusantara University
7
Adapun sifat dan karakteristik dari bahan dan obat
Pembersih adalah : melarutkan dan sebagai obat
pembersih
1. Water/air
Dapat melarutkan gula, zat putih telur, tanah liat
2. Solvent Cleaning Agent
- Terpentin (Tiner) : Dapat melarutkan lilin,pelitur,
aspal, cat, lemak, gemuk, oli
- Caustic Soda : membuka pipa sanitasi yang
tersumbat seperti : toilet bowl
- Petrol (Bensin) : dapat melarutkan karet, noda
pada kaca
- Spiritus : menghilangkan gemuk, mengkilapkan
Bina Nusantara University
kaca, porselin
8
3. Chemical cleaning agent :
- Amonia : melarutkan gemuk dan kotoran pada kaca
- Vinegar/cuka : menghancurkan karat, kapur dan lumpur
- HCL : melarutkan kapur dan semen yang sudah kering
4. Detergent cleaning agent :
- White soap : membersihkan area yang kotor secara umum,
seperti : toilet, lantai, bath tub untuk mandi
- Black soap : membersihkan area yang terlalu kotor karena
lemak (kitchen store)/untuk bengkel/dapur
- Detergent powder : mencuci linen / menyikat lantai
- Abrasive powder : menghilangkan kotoran/debu yang
mengering/mengerak pada porselen (toilet,bath tub).
- Special detergent : membersihkan furniture, dll. contohnya :
9
braso, KIT, dll
PERALATAN PEMBERSIHAN MANUAL & MASINAL
Cleaning Material
1. Cleaning Cloths/lap terdiri dari :
- Dry Clenaing cloth : membersihkan bagian – bagian yang kering
- Wet Cleaning cloth : mengelap bagian yang lembab
- Dust cloth
: mengelap debu / kotoran
- Glass cloth
: untuk mengelap gelas
- Chamois / kanebo
: membersihkan permukaan kaca – kaca
- Floor cleaning
: membersihkan lantai dengan tangan
2. Broom (sapu)
Terbuat dari : rumput, ijuk, lidi atau plastik, gunanya : untuk
menyapu debu/sampah pada permukaan lantai dan anak tangga.
Cara meletakkan sapu yang baik : dibalik atau digantung
Bina Nusantara University
10
3. Sikat (brush) : terbuat dari kayu atau plastik dan bulunya dari
plastik atau ijuk. Jenisnya terdiri dari :
- Sikat tangan (hand brush) : untuk sikat lantai
- Sikat tangan (nylon brush/cloth brush) : untuk menyikat pakaian
yang akan dicuci.
- Sikat lantai yang bertangkai panjang (floor brush)
- Sikat untuk langit – langit rumah (ceiling broom)
- Sikat kamar mandi : toilet bowl brush
- Sikat sepatu (shoe brush)
Bina Nusantara University
4. Mop (mopping) and Heavy duty pail (ember beserta pemerasnya)
Alat yang digunakan untuk membersihkan lantai dimana
penggunannya disertai bahan pembersih seperti air dan sabun
cair atau bahan – bahan pembersih lainnya. Adapun perlengkapan
dari “heavy duty pail” adalah :
- Mop dengan rumbai – rumbai katun/mop finger
- Mop handle / tangaki mop
11
- Alat pemeras / squeezer
5. Floor duster / lobby duster
Untuk membersihkan lantai sehari – hari dengan semprot oat sebelumnya
6. Dust Pan / penyerok debu
Untuk mengumpulkan atau menampung sementara debu/kotoran pada
waktu menyapu lantai
7. Sponge / busa
Untuk membersihkan permukaan dinding keramik kamar mandi atau lain –
lainnya seperti : toilet bowl, urinoir, wash basin, bak mandi
8. Spray bottle / gun sprayer
Botol yang dapat diisi dengan obat seperti : glass cleaner atau chemical
lainnya
9. Window wiper
Alat yang digunakan untuk membersihkan kaca
10. Window brusher
Alat yang digunakan untuk membersihkan kaca dilengkapi dengan sikat
11. Carpet sweeper
Alat yang digunakan untuk membersihkan karpet yang kotor, tetapi tidak
dengan listrik hanya manual saja
12
12. Bucket / pail
Ember biasa yang digunakan untuk membersihkan kotoran –
kotoran pada lantai
13. Kape/scrapper/putty knife
Alat yang digunakan untuk membersihkan kotoran – kotoran
pada lantai
14. Floor squeezer
Alat yang bertangkai panjang dan berkaret pada ujungnya yang
berguna untuk menggiing air/air hujan/air sabun untuk dibuang
15. Silet
Alat yang digunakan untuk membersihkan noda – noda pada
kaca
16. Scotch Brite
Untuk membersihkan kotoran pada lantai/tembok dirumah tangga
17. Plunger
Bina Nusantara
University
Untuk
memompa/menekan udara pada pipa air saat tersumbat
13
Cleaning Equipment / Masinal
1. Vacuum cleaner (wet & dry)
- Dry Vacuum (mesin penghisap debu)
- Wet Vacuum ( mesin penghisap genangan air)
2. Polisher/Flooe cleaning machine/Polishing Machine :
- Mesin penggosok lantai ( Scrubbing Brush )
- Mesin pencuci karpet ( Nylon Brush )
- Mesin mengkilapkan lantai ( Buffing Pad )
3. a. ShampooingCarpet (mesin shampo karpet u/
membersihkan)
b. Dry cleaning Carpet ( pembersih karpet menggunakan
obat kering )
4. Blower ( mesin pengering karpet )
5. Vac pack vacuum cleaner : Mesing pengering portable
University
6.Bina Nusantara
Hand
Polisher : Mesin polishing portable
14
Proctective Equipment
1. Hand glove / rubber glove : Membersihkan toilet bowl
2. Masker : menutupi hidung dan mulut agar tidak
keracunan chemical
3. Ladder : tangga dari stainleesteel yang dilipat
Bina Nusantara University
15