Matakuliah Tahun : V0196 - Operasional Tata Graha : 2009/2010 PENGENALAN JENIS LANTAI LUNAK, KERAS DAN KAYU Pertemuan 4 Pengenalan Jenis Lantai Lunak Yang termasuk kedalam lantai lunak adalah : a. Vynil b. Vynil asbestos : Jenis lantai yang mempunyai campuran asbes, permukaan berurat/serat dan berpori. c. Linoleum : Jenis lantai dari campuran antara minyak biji rami dan karet dipakai pada area yang cukup sibuk karena kekuatannya. Perawatannya : Jangan menggunakan pembersih yang mengandung amonia/alkali d. Asphal Tile : Jenis lantai campuran asbes, batu kapur dan “coal tar” e. Perawatannya : Jangan menggunakan pembersih yang mengandung ‘organic solvent’ seperti : terpentin f. Rubber Tile : Jenis lantai yang terbuat dari karet Perawatannya : Jangan menggunakan pembersih yang mengandung kadar alkalin yang tinggi 3 Red brick wooden Parquet Bina Nusantara University 4 Perawatan Lantai Lunak : a. Daily cleaning : Mopping dan polishing dengan cairan Cong R Dust / Trusol/Traffic Liquid Wax/Rugbee - Gunakan Cong R Dust untuk membersihkan debu – debu dari lantai dengan Lobby Duster - Lantai di pel dengan perbandingan air = 1 : 40 untuk membersihkan kotoran – kotoran yang melekat dan bilas hingga bersih - Lapiskan complete setiap minggu atau 2 minggu sekali tergantung dari ramainya lalu lintas Bina Nusantara University 5 b. Perodic cleaning ( general cleaning ) - Lantai disapu dari segala kotoran - Lantai dibasahi dengan Wax Strip : Air = 1 : 4 air panas lebih baik - Tunggu kurang lebih 5 menit sampai larutan menyatu, sikat sampai bersih dengan polishing machine/sikat tangan - Ulangi hingga bersih dan wax pada lantai dan biarkan lantai mengering - Setelah selesai mop celupkan kedalam Complete M lalu peras setengan kering dan kemudian lapiskan diatas lantai dengan merata (Cara perawatan diatas disebut : Complete System/Non Buffable ) 6 Problem pada lantai : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Wax build up ( penebalan lapisan wax ) Mop splash ( percikan dari kain pel ) Soap build up ( pengenadapan bekas sabun ) Streaking ( goresan ) Traffic lines ( arus lalu lintas ) Water spotting ( percikan – percikan air / noda – noda ) Bleeding tiles ( menjadi buram dan tidak bercahaya ) Slipperness ( licin ) Porosity ( berpori – pori ) Blooming of terrazo ( jamur pada terrazo ) Agar lantai tahan lama maka lantai perlu dipelihara dengan memberi Wax agar lantai : a. Kelihatan lebih indah b. Terlindung c.Nusantara Mudah dibersihkan Bina University 7 d. Tahan lama Jenis Lantai Keras ( hard floor ) a. Terrazo bahan dasar : semen putih (portland cement) dicampur dengan serpihan atau bubuk marmer (marble chips) dicetak dalam bentuk matrik dan dihaluskan dengan mesin pemotong (grinding) Sifat – sifat : 1. Keras, relatif mudah patah 2. Permukaan berpori – pori 3. Bervariasi dalam bentuk dan motif ( kaca,kerang, marbel, batu – batuan ) 4. Penampilan sangat menarik Bina Nusantara University 8 Untuk merawat lantai keras dibagi dalam : 1. 2. Non Buffable sistem ( tidak digosok / dipoles ) Buffable sistem ( dengan digosok / dipoles ) Cleaner yang digunakan untuk Non Buffable (Complete Sistem) a. Stripper (Wax strip) : mengangkat lapisan wax lama b. Sealer (Complete) : menutupi pori – pori lantai & pelindung c. Cleaner (Cong R dust) : membuat lantai mengkilap d. Cleaner (Forward) : memelihara lantai Cara membersihkannya : Lantai disapu dari segala kotoran Lantai diberi wax strip dicampur air (1:4) tunggu 5 menit lalu disikat sampai ersih dengan mesin polisher atau sikat tangan. Ulangi hingga bersih Bersihkan semua wax dengan air bersih dan biarkan lantai Bina Nusantara University mengering 9 Sistem Buffable ( Traffic Grade Sistem ) Cara membersihkannya : 1. Lantai disapu dari segala kotoran 2. Lantai disapu dengan waxstrip : air (1:4) tunggu 5 menit lalu sikat sampai bersih dengan mesin polisher atau sikat tangan 3. Bersihkan dari sisa wax dengan air bersih dan biarkan lantai mengering 4. Lapisankan Fortify dengan mop dan biarkan mengering 40 – 50 menit 5. Lapiskan Traffic Grade dengan mop secara merata dan tipis – tipis biarkan mengering, lalu lantai di buffing. Berikan lapisan kedua dengan cara yang sama Bina Nusantara University 10 CONCRETE ( lantai semen ) Bahan : adukan pasir dengan semen / plesteran, contoh : Store room Sifat – sifat : 1. Keras 2. Permukaan berpori – pori 3. Dingin 4. Segi penampilan kurang menarik Perawatannya : 1. Karena permukaan lantai semen berpori – pori maka mudah kotor oleh sebab itu harus disapu setiap hari 2. Pembersihan dapat menggunakan detergen khusus dan sikat. Tetapi jangan menggunakan cleaner yang mengandung asam karena akan merusak, tetapi jangan juga yang mengandung minyak. Bina Nusantara University 11 JENIS LANTAI KAYU ( wooden floor ) Digunakan di gedung olah raga, perumahan, tangga, dll Perawatan lantai kayu : Produk yang digunakan : Gym finish dan Traffic liquid wax Cara pemakaian : 1. Sapulah lantai dan bersihkan dari segala kotoran seperti : permen karet, dll. 2. Lapiskan satu lapis dengan menggunakan Gym Finish tipis – tipis biarkan mengering selama lebih kurang 6 jam. Kemudian beri lapisan kedua. Cat: Untuk melapisi Gym Finish gunakan kuas Bila lapisan pertama melintang maka lapisan kedua membujur Bina Nusantara University 12
© Copyright 2024 Paperzz