download

Matakuliah
Tahun
: Sejarah Seni Rupa Barat
: 2009
SENI NASRANI
Pertemuan 7
Bina Nusantara University
3
Nasrani>Seni Medieval
Perkembangan Seni pada Awal Abad Pertengahan/ Medieval
berkembang dengan tahapan sebagai berikut :
Periode Kristen Awal (33-400 AD)
Kaisar Constantine memutuskan diterimanya Kristenisasi melalui
Edict of Milan (313 AD), yang menyatakan bahwa Roma
bertoleransi terhadap semua agama.
Periode Byzantium (400-1300 AD)
Terjadi ketika kepemimpinan Roma berpindah ke timur
(Konstatinopel).
Nasrani>Seni Medieval Awal
Façade St.Peter,
Roma
Bentuk awal dari seni Nasrani belum
dapat diketahui secara jelas karena
peninggalan yang termuda berasal dari
sekitar tahun 200M. Peninggalannya pun
belum berbentuk gereja. Bentuk gereja baru
ditemukan setelah raja Constantin berkuasa
dan menetapkan agama nasrani sebagai
resmi. Sebelumnya, masyarakat kristiani
yang ingin beribadah harus berkumpul di
rumah-rumah yang dijadikan tempat ibadah
(biasanya yang digunakan adalah rumah
pengikut yang kaya).
Seni Medieval>Basilica Nasrani
Dengan pengakuan agama Kristen
sebagai agama negara, maka kebutuhan
untuk menciptakan sebuah bangunan khusus
sebagai tempat beribadah tiba-tiba sangat
diperlukan. Dalam mencari bentuk bangunan
yang sesuai, ilhamnya didapatkan dari
bentuk bagunan sebelumnya. Bentuk yang
paling sesuai saat itu adalah Basilica.
Constantin
Emperor
Basilika asalnya merupakan sebuah
ruang pengadilan di zaman Romawi yang
kemudian dirubah untuk disesuaikan
fungsinya dan dijadikan tempat ibadah atau
gereja. Maka lahirlah Basilika Nasrani.
Salah satu perubahan penting
pada bangunan gereja Basilika
Nasrani yaitu terdapat Altar,
yaitu suatu pusat tempat para
pendeta melakukan upacara
dan memberikan khotbah.
Tampak bagian
atas altar dari
gereja St. Peter,
Roma.
Bentuk lain dari bangunan
peninggalan zaman romawi yang
dijadikan inspirasi pada masa
pemerintahan Constantin adalah
bentuk bulat atau polygonal yang
bagian atasnya diberi atap kubah
menyerupai mahkota. (Pada masa
Romawi bentuk ini disebut bangunan
Pantheon).
Interior dari
Sta. Costanza
(271-273)
Pada masa Nasrani, bentuk
bangunan ini digunakan sebagai makam
raja (Mausoleum) atau tempat baptis
umat Nasrani. Salah satu contoh bantuk
bangunan yang masih bertahan yaitu
Sta. Costanza sebagai makam dari
putri Constantin yaitu Constantia.
Seni Medieval>Byzantium
Kekaisaran Byzantin dimulai
sejak ibukota dari kekaisaran Roma
dipindah dari kota Roma ke
Constantinopel tahun 324. Masa
keemasan terjadi pada masa
pemerintahan kaisar Justinian 526547. Yustinianus sangat
memperhatikan kemajuan
perkembangan kesenian.
Constantinopel tidak saja menjadi
ibukota kerajaan juga menjadi pusat
kesenian pada masa itu.
Interior St. Vitale
Karya terbesar masa ini adalah
karya-karya arsitektur terutama
gereja-gereja. Satu hal yang menarik
adalah bangunan gereja yang
berkembang pada masa ini tidak lagi
mengambil denah Basilika seperti
pada masa kaisar Constantin namun
lebih mengembangkan denah dengan
kubah. Namun dalam
perkembangannya menjadi bentuk
kubah yang lebih rumit dan
sepertinya bentuk Basilika
merupakan bentuk gereja khas
Romawi Barat sedangkan bentuk
kubah khas gereja Romawi Timur.
Seni Medieval>Romanesque (800-1150)
Roman – Esque: seperti Romawi.
Romanesque adalah suatu gaya seni yang muncul di
seluruh Eropa di saat bersamaan terlepas dari kekuasaan
yang ada di daerah atau di negara tersebut.
Merupakan nama gaya, bukan periode sejarah. Karena
bangkitnya feodalisme, dimulailah stabilitas pada
pemerintahan dan ekonomi Eropa selama abad ke-11.
Kebanyakan hasil seni masa ini berpusat pada gereja,
karena Paus menjadi badan 'penguasa' utama.
Faktor yang mendorong perkembangan ini adalah:
• Kuatnya rasa keagamaan pada abad 11.
• Kerajaan yang dikuasai kerajaan-kerajaan Islam
telah bebas.
• Perniagaan berkembang lagi dan muncul kelas baru
yaitu kelas menengah yang terdiri dari pengerajin
dan pedagang.
KARAKTERISTIK GEREJA ROMANESQUE

• Denah berbentuk Salib Latin
• Terdapat kesan kokoh karena relatif tidak terlalu
tinggi. Tampak pula kesan bangunan benteng.
• Di dalam bangunan terdapat dua jajaran tiang yang
masing-masing merupakan penopang
• Terdapat bentuk dasar lengkung setengah lingkaran
(semi circular arch) yang dominan.
• Terdapat dekorasi yang mengisi lengkungan di atas
pintu (tympanum), dekorasi pada jendela dan pintu
• Terdapat patung sebagai dekorasi.
Seni Medieval>Romanesque>
Seni Patung
The Last Judgement , ukiran relief
pada tympanum Sainte Foy,
Conques, France, 1130 A.D.
Seni Medieval>Gothic (1150-1450)
Pertama-tama merupakan istilah yang
digunakan dalam arsitektur. Maknanya sering
dikaitkan dengan suku Goth di Eropa. Yang
mengandung kesan ‘barbar’.
Gaya ini dikembangkan oleh Abbot Suger untuk
diterapkan pada Gereja Saint-Denis, Paris Utara
(Gereja bergaya Gothik pertama).
KARAKTERISTIK GEREJA GOTHIK
• Bangunan berkesan ramping (dibuat sangat tinggi
dengan menara-menara meruncing ke atas)
• Memiliki denah berbentuk Salib Latin
• Memiliki keteraturan bentuk
• Memberi kesan dramatis
• Membangkitkan emosi dan kekhusukan berdoa
karena kesan dramatis yang ditimbulkan cahaya
matahari yang samar-samar masuk melalui jendela
kaca mosaik sepanjang dinding gereja serta kesan
monumental yang ditimbulkan langit-langit gereja
yang sangat tinggi. Hal ini juga menimbulkan gairah
keagamaan yang tinggi.
Pointed Arch
Flying Butress
Paris Notre Dame (1163-1200)
Relief marmer ini
memperlihatkan
pengaruh seni
Romawi, dan mirip
ukiran pada
sarkofagus Romawi
Kuno.
"The Annunciation and the Nativity," detail pada
baptistery Pisa Cathedral, oleh Nicola Pisano, (1259-1260).