Matakuliah Tahun : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN KEBUDAYAAN INDONESIA 2 : 2009/2010 Rintisan awal seni lukis modern Indonesia oleh Raden Saleh Pertemuan 2 AWAL SENI MODERN | periodisasi Periodisasi seni rupa modern Indonesia dapat dibagi sebagai berikut: I. Seni Rupa Masa Kolonial (Belanda) II. Seni Rupa Pra Kemerdekaan 1. Masa Penjajahan Belanda dan Jepang 2. Masa Revolusi Kemerdekaan III. Seni Rupa setelah Zaman Kemerdekaan 3 AWAL SENI MODERN | latar belakang Terjadi kesenjangan dalam perkembangan kesenian Indonesia pada zaman Penjajahan Belanda. Hal ini disebabkan karena: 1. Tidak ada minat dari pihak penjajah untuk mengembangkan kesenian Indonesia 2. Lemahnya pendukung kesenian dari para Indonesia Raja 3. Corak dan sistem kolonial 4 AWAL SENI MODERN |latar belakang Setelah ada politik Etis dan pemerintahan Hindia Belanda, baru ada usaha-usaha yang bersifat kultural. Akan tetapi hal itu masih mempertimbangkan keuntungan pihak penjajah, antara lain: • Pemugaran benda-benda purbakala (candi, keraton lama) dan berdirinya dinas purbakala • Pendirian museum-museum • Penulisan/penelitian bidang sastra lama (Jawa) dan bidang antropologi 5 AWAL SENI MODERN |latar belakang Pemerintah Belanda mengundang seniman-seniman Eropa untuk mendokumentasikan pemandangan alam dan kehidupan sehari-hari di koloni Belanda. Trend semacam ini juga teradi di koloni milik Inggris, Perancis, Portugis di Asia, yang sejak abad 17 pemandangan kota dan alamnya digambarkan pada lukisan-lukisan cat minyak. Lukisan pemandangan seperti ini berlanjut hingga abad ke-19 dalam bentuk naturalisme. 6 AWAL SENI MODERN |latar belakang Sementara itu, Indonesia menjadi obyek ilmu pengetahuan tanpa melibatkan para ahli Indonesia sendiri. Baru kemudian muncul tokoh-tokoh ahli Indonesia seperti Purbacaraka, Husein Djayadiningrat, dll. Untuk keperluan studi Indonesia (Indologi), didatangkanlah para ahli melukis/gambar dari Belanda ke Indonesia. Kelak hal ini akan merangsang orang-orang Indonesia yang untuk mengembangkan seni lukis yang bersifat ke-Barat-an. Kelompok awal yang berciri khas ke-Barat-an tersebut disebut kelompok “Hindia Molek” (Mooi-Indie), seperti Basuki Abdullah, Suryo Subroto, Mas Pringadi, Wakidi dan lainnya. 7 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Akan tetapi sebelum kelompok Hindia Molek, seorang pelukis bernama Raden Saleh terlebih dahulu memiliki kesempatan untuk belajar melukis di Belanda dan nama serta hasil karyanya pun diakui oleh dunia. 8 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Kesempatan untuk menguasai seni lukis bergaya Barat mengawali perkembangan seni rupa Indonesia Modern. Kesempatan ini diperoleh Raden Saleh Sjarif Bustaman, yang belajar seni lukis di Belanda pada awal abad 18 selama kolonialisasi Belanda. Raden Saleh, selfportrait, 1815 Beliau merupakan seniman Indonesia pertama yang mampu menguasai gaya Romantik yang trend di Eropa selama abad 19. 9 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Raden Saleh Sjarief Bustaman lahir dalam keluarga bangsawan tahun 1807 di Terbaya dekat Semarang dan meninggal di Bogor tanggal 23 April 1880. Ia bekerja di divisi pengetahuan dan seni pada pusat riset Pemerintah Kolonial Belanda (sekarang Kebun Raya Bogor). Di sana ia bertemu dengan pelukis Belgia A.A.J Paijen, yang memberinya pendidikan dasar gambar dan melukis. 10 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Atas rekomendasi Paijen, Raden Saleh memperoleh kesempatan belajar seni ke Belanda. Brik en visserspink op woelige zee Andreas Schelfhout Di tahun 1829 Raden Saleh mengiringi Inspektur Kesenian Belanda de Linge dalam perjalanannya ke Nederland. Di Negeri Belanda atas anjuran Paijen, Raden Saleh diperbolehkan belajar melukis pada pelukis Belanda Cornelius Krusemen dan Andreas Schelfhout. 11 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Dari Kruseman Raden Saleh mempelajari keahlian melukis potret dan kemudian memperoleh pesanan melukis dari kalangan atas Eropa. Hingga ia memperoleh berbagai penghormatan dari kerajaan-kerajaan di Eropa. Sementara itu dari Schelfhout, Raden Saleh mempelajari keahlian melukis pemandangan alam. 12 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Di tahun 1839 Raden Saleh meninggalkan Belanda dan memulai perjalanannya ke Jerman (Berlin, Dresden dan Coburg). Selama 5 tahun ia tinggal di istana Raja Ernest I, Grand Duke of Saxe-CoburgGotha, yang menjadi klien pentingnya. Disini Raden Saleh melukis potret-potret Raja dan Bangsawan serta melukis berbagai hewan dan alam. 13 AWAL SENI MODERN |R. Saleh R. Saleh |The Deer Hunt Studi Raden Saleh berkembang pesat dan ia sangat dihormati kalangan atas Eropa. Gaya lukisnya sangat dipengaruhi oleh gaya akademis Eropa, terutama Romantisme yang sedang trend saat itu. 14 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Ciri khas Gaya Romantik : Biasanya menggambarkan tema-tema heroik dan situasi dramatis dengan penggambaran yang naturalistik, komposisi dinamis. R. Saleh|The Storm | 1851 | Oil on canvas | 97 x 74 cm 15 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Seniman Romantisme yang banyak memengaruhi karyanya adalah Eugene Delacroix dan Horace Vernet. Eugene Delacroix|The Lion Hunt – 1861 Horace Vernet|The Lion Hunt - 1836 16 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Tahun 1845, Raden Saleh ia mengunjungi bekas gurunya Paijen di Belanda dan mendapat kesempatan bertemu dengan pelukis lainnya serta melakukan perjalanan ke Aljazair, jajahan Perancis. R. Saleh|Lions and A Snake Fighting Outside A Grotto in A Tropical Landscape - 1839 17 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Ketika mengunjungi Aljazair, Raden Saleh banyak melakukan studi hewan liar. Pemandangan dengan hewan liar membuat nama Raden Saleh makin terkenal. R. Saleh|“Fighting with Lion” (Th. 1840). 18 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Setelah banyak belajar dan berkelana mencari pengalaman, tahun 1851 ia kembali ke Indonesia. Gubernur Jendral Belanda 1867 Bupati Majalengka 1852 Ia menjadi konservator koleksi seni pemerintah kolonial Belanda dan banyak melukis potret-potret bangsawan maupun kaum terpandang, baik berkebangsaan Belanda maupun Indonesia dan pemandangan. 19 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Di Jakarta ia membangun rumah mewah dipinggir Kali Ciliwung yang kini menjadi rumah sakit Cikini. Bekas rumah R. Saleh (sekarang bagian dari RS Cikini) Di tanah ini pula sempat menjadi kebun binatang yang sekarang menjadi Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki. 20 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Ia pernah kembali ke Eropa diantara tahun 1875 dan 1879 sepulang dari Eropa ia tinggal di Bogor dan meninggal disana tanggal 23 April 1880. Isteri pertamanya Nn. Winkelman, seorang wanita Belanda yang kaya raya namun mereka bercerai dan kemudian Raden Saleh menikah kembali oleh wanita Indonesia bernama Raden Ayu Danuredjo. Seorang putri bangsawan Jawa 21 AWAL SENI MODERN |R. Saleh Raden Saleh memiliki pengaruh yang sangat besar pada awal perkembangan seni rupa Indonesia. Ia merupakan seniman Indonesia pertama yang mampu menguasai gaya seni lukis Barat. Ia mampu mengekspresikan individualisme dan kreativitas dalam karya lukisnya. Pada masa itu seni lukis Indonesia masih merupakan perulangan dari seni-seni tradisional yang berisi tema-tema mitologis maupun religi. Hal ini membuka jalan bagi perkembangan seni modern di Indonesia, yang lebih memberi kebebasan pada para seniman untuk mengekspresikan ide-ide mereka sendiri. 22 AWAL SENI MODERN |’Penangkapan P. Diponegoro’ Lukisan ini merupakan re-interpretasi dari lukisan lain berjudul sama yang dibuat oleh J.W. Pieneman. Dalam lukisannya, Pieneman menggambarkan Diponegoro dengan wajah yang lelah menyerah dengan tangan terentang. Senjata yang tergeletak di tanah merupakan bukti kekalahan. Pada latar belakang, Jend. De Kock berdiri dengan tangan berkacak pinggang menuding pada kereta tahanan, seolah memberi perintah untuk memasukkan Diponegoro ke dalamnya. 23 AWAL SENI MODERN |’Penangkapan P. Diponegoro’ J..W. Pieneman 24 AWAL SENI MODERN |’Penangkapan P. Diponegoro’ Lukisan: “Penangkapan Pangeran Diponegoro” 25 AWAL SENI MODERN |’Penangkapan P. Diponegoro’ Rupanya, Raden Saleh ingin melakukan koreksi. Pada lukisan yang selesai dibuat tahun 1857 itu pengikutnya tak membawa senjata. Keris di pinggang, ciri khas Diponegoro, pun tak ada. Ini menunjukkan, peristiwa itu terjadi di bulan Ramadhan. Maknanya, Pangeran dan pengikutnya datang dengan niat baik. Namun, perundingan gagal. Diponegoro ditangkap dengan mudah, karena jenderal De Kock tahu musuhnya tak siap berperang di bulan Ramadhan. Dalam lukisan itu Pangeran Diponegoro tetap digambarkan berdiri dalam pose siaga yang tegang. Wajahnya yang bergaris keras tampak menahan marah, tangan kirinya yang mengepal menggenggam tasbih. 26 Kepala pejabat Belanda digambarkan lebih besar dari proporsinya, seolah ingin menggambarkan kesombongan mereka, dan keinginan Raden Saleh untuk mengkarikaturkan mereka, bila dibanding dengan figur pribumi yang digambar proporsional. Diperkirakan bahwa pria Jawa yang menutup wajah dengan tangan dan berdiri di belakang Diponegoro, serta pria Jawa yang berdiri dengan kepala mendongak pada kerumunan di dekat tangga bawah adalah wajah Raden Saleh sendiri. Sepeninggalan Raden Saleh, kelanjutan perkembangan seni memang masih ada. Tapi karena murid-murid Raden Saleh kurang mampu mengikuti jejak langkahnya maka perkembangan ini tidak terlalu berarti. Saat ini banyak lukisannya dipamerkan di Rijksmuseum Amsterdam. Daftar Pustaka & Sumber Gambar: Soemantri, H. (1998). Indonesian heritage vol. 7 - Visual art. Archipelago Press. Jakarta. Bachtiar, H.W., Carey, P.B.R., & Ong Hok Ham. (2009). Raden Saleh: Anak Belanda, Mooi Indie, dan nasionalisme. Komunitas Bambu. Depok.
© Copyright 2024 Paperzz