download

Matakuliah
Tahun
: Konsep object-oriented
: 2009
REKAYASA KEBUTUHAN SISTEM
Pertemuan 3
Rekayasa Kebutuhan Sistem
Menemukan kebutuhan sistem
Aturan rekayasa kebutuhan
•
Untuk membangun atau memperluas sebuah bangunan seorang arsitek
harus:
– Identifikasikan user yang memerlukan pemanguan atau perluasan
– Temukan user yang potensial
– Berusaha familiar dengan lingkungan dimana perluasan ingin dibangun
– Bertanya kepada kepada user tentang persoalan persoalan yang
muncul dan dengarkan setiap kebutuhan dari perluasan baru tersebut
– Waspada dengan permintaan dari orang yang bukan klien, privacy
tetangga pada malam hari,cahaya, akses, dan aturan pemerintah
tentang bangunan didaerah tersebut.
– Hasilkan model inisial untuk perluasanan bangunan, mengandung
impresi artistik.
– Diskusikan tentang model atau rencana dan modifikasi sampai klien
merasa puas dengan model, tepat mengambarkan permintaan klien
untuk perluasan bangunan
Aturan rekayasa kebutuhan(lanj’)
– Rencanakan untuk meminta surat ijin, dimana modifikasi
tersebut harus memenuhi kebutuhan klien dan juga tidak
mengganggu teangga dan harus sesuai dengan regulasi
pemerintah tentang bangunan.
– Setiap proses yang diselesaikan, dimodelkan dan dan sesuai
dengan kebutuhan mungkin akan membutuhkan waktu
beberapa bulan, tetapi setelah semuanya selesai pembangunan
akan dapat dimulai.
– Dalam proses pembangunan user dapat berubah pikiran .
Seperti perubahan bentuk jendela, tetapi perubahan dari bentuk
pokoknya tidak diperkenankan lagi.
•
•
•
•
Aturan didalam rekayasa kebutuhan
(lanj’)
Rekayasa kebutuhan sistem hampir sama dengan aturan seorag arsitek.
Pekerjaan rekayasa kebutuhan lebih sulit dari pada perkejaan arsitek.
Rekaya kebutuhan bekerja didalam entiti yang abstrak, tidak dapat dilihat
dirasakan dan didengar( sebuah software sistem), hanya keluaran dari
sebuah proses internal.
A extra complication for requirement engineer, when constructing model
and requirement, represent a process or a collection of data.
Proses rekayasa kebutuhan
• Istilah proses rekayasa kebutuhan berarti sekumpulan
tugas mengidentifikasi, mencatat dan memvalidasi
kebutuhan dari sistem.
• Kebutuhan adalah sebuah pernyataan yang berasal dari
klien, user, atau orang orang yang bersinggungan
dengan sistem(stake-holder), yang mendefinisikan fiturfitur yang dibutuhkan didalam sebuah sistem
• Kebutuhan sering dilukiskan dengan kata WHAT system
will do (apa yang akan lakukan sistem) daripada HOW it
will do it (bagaimana sistem bekerja)
Proses rekayasa kebutuhan (lanj’)
• Kebutuhan(Requirement):
– Kebutuhan fungsional
– Kebutuhan non fungsional
• Kebutuhan non fungsional:
–
–
–
–
Usability
Performance
Reliability
Security
Usability
• Bagaimana sebuah sistem dapat menarik seorang user,
memberikan bantuan dengan level yang tepat, dan
sejalan dengan jalan kerja yang user pilih.
Performance
• Aspek dari sistem, secepat apa sistem dapat merespon
untuk menjaga kenyamanan yang user butuhkan dan
seberapa besar transaksi yang dapat dilaksanakan
Reliability
• Berelasi dengan kepercayaan yang klien dan harapan
user bahwa sistem berjalan sesuai dengan yang
diharapkan
Security
• Bagaimana mencegah akses yang tidak diijinkan
kedalam sistem untuk mengubah data yang rahasia
Tujuan Rekayasa Kebutuhan
• Menghasilkan spesifikasi sistem yang disetujui.
• Specifikasi harus harus mewakili pengertian dan kebutuhan stake
holder.
• Spesifikasi sebagai kendaraan komunikasi antara developer, user
dan stakeholder.
• Spesifikasi adalah kontrak legal antara developer dan klien
• Spesifikasi adalah dokumen yang memandu programer dalam
mengimplementasikan sistem
Tujuan Rekayasa Kebutuhan(lanj’)
• Dari banyak variasi bagaimana rekayasa kebutuhan, pada dasarnya
memiliki 3 tahap utama:
– Pencarian /Mendapatkan kebutuhan (Requirement
elicitation).
– Spesifikasi kebutuhan (Requirement specification).
– Validasi kebutuhan (Requirement validation).
Mendapatkan kebutuhan
• Mendapatkan kebutuhan adalah tugas untuk
menemukan semaksimal mungkin tentang organisasi
klien, masalah klien sekarang ini dan apa yang ingin
sistem yang baru lakukan untuk mereka
• Kemampuan komunikasi baik tulisan maupun lisan saja
dibutuhkan untuk mendapatkan kebutuhan, sejak.
Sukses tidak nya sebuah metode tergantung kepada
kemampuan komunikasi dengan user dan klien
Metode untuk menemukan
kebutuhan
•
•
•
•
•
•
Wawancara(Interviews)
Kuisioner(Questionnaires)
Pertemuan strukutral(Structured meeting)
Skenario(Scenarios)
Prototipe(Prototyping)
Mencari semua sumber kebutuhan
Wawancara(Interviews)
• Wawancara adalah cara mendapatkan kebutuhan
informasi tentang klien atau mengecek pengertian
kebutuhan yang spesifik.
• Digunakan untuk menjelaskan detil dari sistem yang
baru dan untuk mendapatkan feedbacknya.
• Adalah sangat penting antara pewawancara dengan
yang diwawancara jelas tentang apa yang dibicarakan
dan apa yang ingin didapatkan dari interview tersebut
D&B System – Interview Plan
System:Just A Line
Project Reference:JaL/MB/00
Participant: Sue Preston (Just a line)
Harry Preston (Just a line)
Mark Barnes (D&B)
Date:
10/4/2002
Time:
14:00
Duration:
45 Minutes
Place:
Sue office
Purpose of Interview:
Preliminary meeting to identify problems and requirements regarding security at the Just A
Line
Agenda:
Problem with security and any other concerns
Current security procedures
Initial ideas
Follow-up actions
Document to be brought into interview”
Rough plan of building and sites
Any documents relating to current security procedures
Interviews(lanj’)
• Pencari kebutuhan bertugas ,membuat detail yang
relevan tentang orang yang akan di interview seperti
halnya masa lalunya, posisi, lama bekerja, spesial skill
yang dimiliki seperti keahlian komputer.
• Kemampuan untuk mendengarkan secara baik dan
mengidentifikasikan apa yang penting adalah keahlian
yang penting dalam rekayasa kebutuhan.
Interviews(lanj’)
• Sebuah interview yang berguna akan menghasilkan
sejumlah informasi untuk rekayasa kebutuhan yang
berbeda-berbeda seperti :
– Informasi yang sudah ada dalam struktured list , form,
guidelines, dan perarturan.
– Informasi tentang prosedur perusahaan
– Ukuran seberapa banyak pelanggan dan rata-rata ukuran
order;
– Problem klien yang teridentifikasi dari sistem yang
sekarang
– Kebutuhan awal yang diinginkan dalam sistem yang baru.
– Informasi tidak langsung yang berhubungan dengan
sistem.
Interviews(lanj’)
• Memilih orang yang tepat untuk di interview adalah hal
yang penting untuk mendapatkan kebutuhan yang
sesungguhnya dari sistem yang baru.
Kuisioner(Questionnaires)
•
•
•
•
Sebuah bentuk interview terhadap klien dan user, form yang berguna untuk
mendapatkan informasi
Sangat efektif jika berukuran kecil dan didefinisikan dengan benar,
digunakan untuk mendapatkan informasi dari sekelompok besar user
Seperti halnya sebuah interview, adalah sangat penting untuk
mempersiapkan kuisioner dengan benar, testing kepada sejumlah orang
dan melihat hasillnya apakah sudah menghasilkan informasi yang berguna..
Adalah tugas pencari kebutuhan untuk meyakinkan user bahwa ini sangat
berguna dan jawabannya akan digunakan.
Kuisioner(lanj’)
• Macam-macam pertanyaan dalam kuisioner:
– Pilihan Ganda
– Jawaban Singkat, dan
– Jawaban panjang
• Yakinkan bahwa pertanyaan sangat jelas dan menuju langsung ke
permasalahan jika mungkin.
• The Pertanyaan harus mempunyai informasi yang cukup untuk
mengisinya.
• Lihat kuisioner pada halaman 54 buku britton, Bab 4
Pertemuan Struktural
• Suksesnya pencarian kebutuhan seringkali didapatkan dengan
pertemuan struktural dengan stakeholder, siapa saja yang mungkin
ikut tidak hanya klien dan user tetapi juga manager, marketing staff
dan juga trainner.
• Pertemuan seperti ini mengambil waktu dari banyak orang dan oleh
karena itu harus dengan hati-hati direncanakan dan dengan agenda
yang jelas.
• Managemen yang efektif selama pertemuan sangat penting untuk
mencegah konflik yang tidak perlu dalam mencapai tujuan utama.
Skenario
• Skenario adalah sebuah deskripsi dengan bahasa
sehari-hari yang mengambarkan urutan interaksi antara
user dengan sistem.
Prototyping
• Prototyping sangat baik digunakan pada user yang
kurang yakin dengan apa yang mereka butuhkan
• Ide awal dapat ditampilkan dengan skeleton prototipe.
• Lebih mudah memberikan komentar kepada sesuatu
yang nyata.
Mencari segala sumber informasi
• Sumber lain seperti:
– Literatur tentang problem doomain seperti koran dan
market survey
– Informasi dari web (WWW)
Aturan rekayasa kebutuhan
•
Untuk membangun atau memperluas sebuah bangunan seorang arsitek
harus:
– Identifikasikan user yang memerlukan pemanguan atau perluasan
– Temukan user yang potensial
– Berusaha familiar dengan lingkungan dimana perluasan ingin dibangun
– Bertanya kepada kepada user tentang persoalan persoalan yang
muncul dan dengarkan setiap kebutuhan dari perluasan baru tersebut
– Waspada dengan permintaan dari orang yang bukan klien, privacy
tetangga pada malam hari,cahaya, akses, dan aturan pemerintah
tentang bangunan didaerah tersebut.
– Hasilkan model inisial untuk perluasanan bangunan, mengandung
impresi artistik.
– Diskusikan tentang model atau rencana dan modifikasi sampai klien
merasa puas dengan model, tepat mengambarkan permintaan klien
untuk perluasan bangunan
Rekayasa Kebutuhan Sistem
Menemukan kebutuhan sistem
Aturan rekayasa kebutuhan(lanj’)
– Rencanakan untuk meminta surat ijin, dimana modifikasi
tersebut harus memenuhi kebutuhan klien dan juga tidak
mengganggu teangga dan harus sesuai dengan regulasi
pemerintah tentang bangunan.
– Setiap proses yang diselesaikan, dimodelkan dan dan sesuai
dengan kebutuhan mungkin akan membutuhkan waktu
beberapa bulan, tetapi setelah semuanya selesai pembangunan
akan dapat dimulai.
– Dalam proses pembangunan user dapat berubah pikiran .
Seperti perubahan bentuk jendela, tetapi perubahan dari bentuk
pokoknya tidak diperkenankan lagi.
•
•
•
•
Aturan didalam rekayasa kebutuhan
(lanj’)
Rekayasa kebutuhan sistem hampir sama dengan aturan seorag arsitek.
Pekerjaan rekayasa kebutuhan lebih sulit dari pada perkejaan arsitek.
Rekaya kebutuhan bekerja didalam entiti yang abstrak, tidak dapat dilihat
dirasakan dan didengar( sebuah software sistem), hanya keluaran dari
sebuah proses internal.
A extra complication for requirement engineer, when constructing model
and requirement, represent a process or a collection of data.
Proses rekayasa kebutuhan
• Istilah proses rekayasa kebutuhan berarti sekumpulan
tugas mengidentifikasi, mencatat dan memvalidasi
kebutuhan dari sistem.
• Kebutuhan adalah sebuah pernyataan yang berasal dari
klien, user, atau orang orang yang bersinggungan
dengan sistem(stake-holder), yang mendefinisikan fiturfitur yang dibutuhkan didalam sebuah sistem
• Kebutuhan sering dilukiskan dengan kata WHAT system
will do (apa yang akan lakukan sistem) daripada HOW it
will do it (bagaimana sistem bekerja)
Proses rekayasa kebutuhan (lanj’)
• Kebutuhan(Requirement):
– Kebutuhan fungsional
– Kebutuhan non fungsional
• Kebutuhan non fungsional:
–
–
–
–
Usability
Performance
Reliability
Security
Usability
• Bagaimana sebuah sistem dapat menarik seorang user,
memberikan bantuan dengan level yang tepat, dan
sejalan dengan jalan kerja yang user pilih.
Performance
• Aspek dari sistem, secepat apa sistem dapat merespon
untuk menjaga kenyamanan yang user butuhkan dan
seberapa besar transaksi yang dapat dilaksanakan
Reliability
• Berelasi dengan kepercayaan yang klien dan harapan
user bahwa sistem berjalan sesuai dengan yang
diharapkan
Security
• Bagaimana mencegah akses yang tidak diijinkan
kedalam sistem untuk mengubah data yang rahasia
Tujuan Rekayasa Kebutuhan
• Menghasilkan spesifikasi sistem yang disetujui.
• Specifikasi harus harus mewakili pengertian dan kebutuhan stake
holder.
• Spesifikasi sebagai kendaraan komunikasi antara developer, user
dan stakeholder.
• Spesifikasi adalah kontrak legal antara developer dan klien
• Spesifikasi adalah dokumen yang memandu programer dalam
mengimplementasikan sistem
Tujuan Rekayasa Kebutuhan(lanj’)
• Dari banyak variasi bagaimana rekayasa kebutuhan, pada dasarnya
memiliki 3 tahap utama:
– Pencarian /Mendapatkan kebutuhan (Requirement
elicitation).
– Spesifikasi kebutuhan (Requirement specification).
– Validasi kebutuhan (Requirement validation).
Mendapatkan kebutuhan
• Mendapatkan kebutuhan adalah tugas untuk
menemukan semaksimal mungkin tentang organisasi
klien, masalah klien sekarang ini dan apa yang ingin
sistem yang baru lakukan untuk mereka
• Kemampuan komunikasi baik tulisan maupun lisan saja
dibutuhkan untuk mendapatkan kebutuhan, sejak.
Sukses tidak nya sebuah metode tergantung kepada
kemampuan komunikasi dengan user dan klien
Metode untuk menemukan
kebutuhan
•
•
•
•
•
•
Wawancara(Interviews)
Kuisioner(Questionnaires)
Pertemuan strukutral(Structured meeting)
Skenario(Scenarios)
Prototipe(Prototyping)
Mencari semua sumber kebutuhan
Wawancara(Interviews)
• Wawancara adalah cara mendapatkan kebutuhan
informasi tentang klien atau mengecek pengertian
kebutuhan yang spesifik.
• Digunakan untuk menjelaskan detil dari sistem yang
baru dan untuk mendapatkan feedbacknya.
• Adalah sangat penting antara pewawancara dengan
yang diwawancara jelas tentang apa yang dibicarakan
dan apa yang ingin didapatkan dari interview tersebut
D&B System – Interview Plan
System:Just A Line
Project Reference:JaL/MB/00
Participant: Sue Preston (Just a line)
Harry Preston (Just a line)
Mark Barnes (D&B)
Date:
10/4/2002
Time:
14:00
Duration:
45 Minutes
Place:
Sue office
Purpose of Interview:
Preliminary meeting to identify problems and requirements regarding security at the Just A
Line
Agenda:
Problem with security and any other concerns
Current security procedures
Initial ideas
Follow-up actions
Document to be brought into interview”
Rough plan of building and sites
Any documents relating to current security procedures
Interviews(lanj’)
• Pencari kebutuhan bertugas ,membuat detail yang
relevan tentang orang yang akan di interview seperti
halnya masa lalunya, posisi, lama bekerja, spesial skill
yang dimiliki seperti keahlian komputer.
• Kemampuan untuk mendengarkan secara baik dan
mengidentifikasikan apa yang penting adalah keahlian
yang penting dalam rekayasa kebutuhan.
Interviews(lanj’)
• Sebuah interview yang berguna akan menghasilkan
sejumlah informasi untuk rekayasa kebutuhan yang
berbeda-berbeda seperti :
– Informasi yang sudah ada dalam struktured list , form,
guidelines, dan perarturan.
– Informasi tentang prosedur perusahaan
– Ukuran seberapa banyak pelanggan dan rata-rata ukuran
order;
– Problem klien yang teridentifikasi dari sistem yang
sekarang
– Kebutuhan awal yang diinginkan dalam sistem yang baru.
– Informasi tidak langsung yang berhubungan dengan
sistem.
Interviews(lanj’)
• Memilih orang yang tepat untuk di interview adalah hal
yang penting untuk mendapatkan kebutuhan yang
sesungguhnya dari sistem yang baru.
Kuisioner(Questionnaires)
•
•
•
•
Sebuah bentuk interview terhadap klien dan user, form yang berguna untuk
mendapatkan informasi
Sangat efektif jika berukuran kecil dan didefinisikan dengan benar,
digunakan untuk mendapatkan informasi dari sekelompok besar user
Seperti halnya sebuah interview, adalah sangat penting untuk
mempersiapkan kuisioner dengan benar, testing kepada sejumlah orang
dan melihat hasillnya apakah sudah menghasilkan informasi yang berguna..
Adalah tugas pencari kebutuhan untuk meyakinkan user bahwa ini sangat
berguna dan jawabannya akan digunakan.
Kuisioner(lanj’)
• Macam-macam pertanyaan dalam kuisioner:
– Pilihan Ganda
– Jawaban Singkat, dan
– Jawaban panjang
• Yakinkan bahwa pertanyaan sangat jelas dan menuju langsung ke
permasalahan jika mungkin.
• The Pertanyaan harus mempunyai informasi yang cukup untuk
mengisinya.
• Lihat kuisioner pada halaman 54 buku britton, Bab 4
Pertemuan Struktural
• Suksesnya pencarian kebutuhan seringkali didapatkan dengan
pertemuan struktural dengan stakeholder, siapa saja yang mungkin
ikut tidak hanya klien dan user tetapi juga manager, marketing staff
dan juga trainner.
• Pertemuan seperti ini mengambil waktu dari banyak orang dan oleh
karena itu harus dengan hati-hati direncanakan dan dengan agenda
yang jelas.
• Managemen yang efektif selama pertemuan sangat penting untuk
mencegah konflik yang tidak perlu dalam mencapai tujuan utama.
Skenario
• Skenario adalah sebuah deskripsi dengan bahasa
sehari-hari yang mengambarkan urutan interaksi antara
user dengan sistem.
Prototyping
• Prototyping sangat baik digunakan pada user yang
kurang yakin dengan apa yang mereka butuhkan
• Ide awal dapat ditampilkan dengan skeleton prototipe.
• Lebih mudah memberikan komentar kepada sesuatu
yang nyata.
Mencari segala sumber informasi
• Sumber lain seperti:
– Literatur tentang problem doomain seperti koran dan
market survey
– Informasi dari web (WWW)