Matakuliah Tahun Versi : N0634/Penerjemahan Lisan indonesia - Jepang : 2006 :I Pertemuan 15 Kemampuan komunikasi (I) 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat menerapkan kemampuan berbahasa Jepang dalam menerangkan suatu berita 2 Outline Materi • Teks Berita • Artikel suatu permasalahan tertentu 3 Penjelasan Topik bahasan • Dalam topik bahasan ini, mahasiswa diminta untuk membaca artikel berita dalam bahasa Indonesia kemudian menjelaskannya secara singkat dengan merangkum isi berita tsb dalam bahasa Jepang. • Tujuan dari pokok bahasan ini adalah agar mahasiswa mampu memilah bagian yang penting dalam suatu informasi yang telah dibacanya, untuk kemudian disampaikan kepada orang lain. 4 Bahan artikel berita Dari hari ke hari jumlah korban tewas akibat tsunami di sejumlah negara terus meningkat. Hingga Jumat (31/12) kemarin, korban tewas sedikitnya mencapai 125.000 orang. Di Indonesia tercatat sedikitnya 79.940 orang tewas, di Sri Lanka 28.508 orang, India 13.268 orang, dan Thailand 4.541 orang (2.230 orang di antaranya adalah wisatawan asing). Dari Malaysia dikabarkan, korban tewas mencapai 72 orang, Maladewa 218 orang, Myanmar 36 orang, Banglades dua orang, dan Afrika Timur (termasuk Kenya, Somalia, Seychelles, Tanzania, dan Madagaskar) 137 orang. 5 Bahan artikel berita (lanj.) Dalam kaitan bencana tersebut, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi tentang bencana gempa dan tsunami pada tanggal 6 Januari 2005. Tujuannya adalah untuk membicarakan tentang kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana serta mengumpulkan bantuan darurat ke negara-negara yang membutuhkan. Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Jumat, mengharapkan akan ada pemimpin negara atau wakil dari 23 negara yang ikut hadir dalam pertemuan dimaksud, 10 di antaranya adalah negara anggota ASEAN. China, Jepang, Korea Selatan, India, Sri Lanka, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat diharapkan datang. 6 Bahan artikel berita (lanj.) Wakil dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Bank Pembangunan Asia (ADB), dan Uni Eropa juga diundang untuk menghadiri pertemuan tersebut. "Dalam pertemuan itu akan didiskusikan tentang penanganan pascabencana. Kami akan mengupayakan kesepakatan bersama mendorong aksi konkret rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Hassan. Dari New York, Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan mengatakan, truktruk bermuatan bantuan kemanusiaan darurat, seperti makanan, obatobatan, dan kantong mayat, mulai masuk ke negara yang terkena bencana. Pesawat-pesawat kargo juga menjatuhkan bantuannya ke sejumlah daerah yang terisolasi akibat bencana. "Ini bencana global yang butuh perhatian dari seluruh dunia. Kami akan tambah bantuan tenaga, uang, dan bantuan teknis lainnya," tutur Annan. 7 Bahan artikel berita (lanj.) Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa memang sudah mulai disalurkan ke sejumlah daerah, tetapi ada beberapa wilayah yang masih tergenang dan belum bisa dijangkau. Kondisi ini menghambat distribusi bantuan tersebut. "Situasinya sulit. Banyak desa yang belum menerima bantuan karena lokasinya tidak bisa dijangkau. Korbankorban mulai putus asa mencari makanan, air bersih, dan tempat berlindung," kata Anjali Kwatra, Ketua Tim Bantuan Darurat Lembaga Bantuan Kristen Sri Lanka. 8 Diskusi • Mahasiswa diminta membaca artikel berita di atas, dan merangkumnya untuk menjelaskan isi berita tersebut dalam bahasa Jepang, kemudian hasilnya didiskusikan dengan mahasiswa lainnya 9
© Copyright 2024 Paperzz