download

Matakuliah : O0054/Bahasa Indonesia
Tahun
: 2007
Bahasa Indonesia Kita
Pertemuan 1
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan dapat
• memahami kata-kata serapan asing dalam Bahasa Indonesia
• menjelaskan posisi bahasa Indonesia dan bahasa asing,
terutama bahasa Inggris
•menggunakan kata-kata serapan asing dengan tepat
Bina Nusantara
Pengantar
Dalam sebuah buku kesan pesan, seorang menteri dalam Kabinet Gotong
Royong menulis “Like other guests, I feel good stay in Santika. Manajement
tahu bagaimana memperlakukan tamu secara profesional.”
Bagaimana seharusnya kosakta asing disikapi dan dipergunakan? Apakah
tepat melarang pemakaian kata serapan tersebut? Jika tidak, bagaimana
menuliskan/memakainya?Sungguhkah penulisan kata manajement seperti itu
tepat?
(Remy Sylado, p17, Bahasa Menunjukkan Bangsa)
Bina Nusantara
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
(Seminar Politik Bahasa Nasional, 25-28 Februari 1975 di Jakarta)
Bina Nusantara
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai
(1) lambang kebanggaan nasional,
(2) lambang identitas nasional,
(3) pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial
budaya bahasa, dan
(4) alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
(5) Dalam pergaulan internasional, BI mewujudkan identitas bangsa sebagai
identitas fonik, di samping identitas fisik, yakni bendera merah putih dan
garuda Pancasila.
Bina Nusantara
Kata Serapan Asing
Bagaimana disikapi?
Bina Nusantara
Kata Serapan Asing
•
•
Bina Nusantara
Pemakaian berlebihan dan tidak taat asas
Contoh
“Like other guests, I feel good stay in Santika. Manajement
tahu bagaimana memperlakukan tamu secara profesional.”
Kata Serapan Asing
Kata Serapan: ada yang diselaraskan kemudian dipakai secara
resmi dalam BI, namun ada pula kata yang diselewengkan
(khayangan, anjangsana, nuansa, dan preman)
Bina Nusantara
Kata Serapan Asing
•
Pelarangan/pengecaman
–
–
Kasus di Bandung kata-kata asing yang ada di tempat-tempat umum
disemproti
Kebijakan mengindonesiakan kata asing secara serampang
Gajah Mada Plaza menjadi Plasa Gajah
Bina Nusantara
Kata Serapan Asing
•
Pelarangan/pengecaman
–
–
Kasus di Bandung kata-kata asing yang ada di tempat-tempat umum
disemproti
Kebijakan mengindonesiakan kata asing secara serampang
Gajah Mada Plaza menjadi Plasa Gajah
Bina Nusantara
Kata Serapan Asing
•
Pengaturan/pembinaan
–
–
–
Bina Nusantara
Penerbitan Kamus Serapan Asing
Penerbitan Pedoman Pengistilahan
Pelatihan
Otoritas Bahasa Indonesia
Bina Nusantara
•
Pusat Pembinaan Bahasa
•
Masyarakat
Penutup
Slogan kita harus berganti dari “Pakailah Bahasa Indonesia yang
baik dan benar” menjadi “Pakailah Bahasa Indonesia dengan
sadar dan bangga!” (Lie Charlie)
...hanya melalui karya senilah kita bisa leluasa dan bebas bicara
peri kesejatian bahasa yang “indah dan tepat”! (Alif Danya
Munsyi)
Bina Nusantara