Matakuliah Tahun : CB 1 : 2009 - 2010 BERPIKIR KREATIF Pertemuan 13 LEARNING OUTCOMES • Agar mahasiswa memahami konsep dasar kreativitas • Agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa • Agar mahasiswa dapat menerapkan berpikir kreatif dalam mengatasi masalah maupun hambatan. 3 KISAH ARCHIMEDES • Archimedes mendapat tugas dari Raja Hiero untuk memastikan mahkota raja terbuat dari emas atau perak. • Mula-mula Archimedes bingung bagaimana cara untuk mengetahuinya. • Saat mandi, Archimedes mendapat ide untuk mengukurnya dengan menggunakan air. • Hasilnya : Eureka Bina Nusantara University 4 KISAH THOMAS ALVA EDDISON Thomas Alva Edison terkenal sebagai penemu bohlam. Tapi penemuannya tidak hanya itu, karena jumlah kreasi beliau berkisar 1093 kreasi. Ternyata tidak semua hasil kreasi Thomas berhasil. Beberapa ciptaan Thomas belum bisa diterima dengan baik pada masa itu. Antara lain membuat semen untuk membangun rumah, membuat “sound motion picture”, dan beberapa penemuan gagal lainnya. Bina Nusantara University 5 KESAMAAN DARI KEDUA TOKOH • Punya motivasi untuk mengatasi masalah • Persistence terus berusaha • Bersedia untuk bekerja keras • Bandingkan dengan tokoh-tokoh kreatif lainnya seperti musisi, pelukis, atau penulis terkenal? Bina Nusantara University 6 KREATIF Kreativitas terbagi atas: – Kreativitas yang umumnya dimiliki secara alamiah seperti artistik, menulis buku, melukis, menggubah musik, dan sebagainya. – Kreativitas penemuan seperti yang dialami oleh Archimedes saat keluar dari kamar mandinya dan berteriak “Eureka” atau saat lahirnya konsep produk baru. – Kreativitas umum yang memandang dunia sekitar dari sudut pandang yang berbeda. 7 Pengertian Kreativitas Ada beberapa pengertian yang dikemukakan para ahli antara lain: – David Cambell Ph.D; kreativitas adalah kegiatan mendatangkan hasil dengan kandungan ciri inovatif, berguna dan dapat dimengerti. – James R Evan; kreativitas adalah ketrerampilan untuk menemukan pertalian baru, melihat subjek dari perspektif baru dan membentuk kombinasi dari dua atau lebih konsep yang telah ada dalam pikiran. – Michael A. West; kreativitas merupakan pernyataan pengetahuan dari berbagai bidang pengalaman yang berkaitan untuk menghasilkan ide-ide baru dan lebih baik. 8 Pengertian Kreativitas – Pemikiran kreatif merupakan penggabungan kembali batas-batas pikiran. Kreativitas melibatkan energi pikiran, melibatkan penemuan dan produktivitas yang antusias. – Merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri aptitude (kemampuan berpikir kreatif) maupun non-aptitude (afektif), baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. 9 APAKAH ORANG KREATIF ADALAH ORANG YANG CERDAS? • Mungkin saja. Dari hasil studi terhadap orang umum, orang yang memiliki tingkat kreativitas tinggi juga memiliki tingkat IQ yang cukup tinggi. • Tapi memiliki IQ yang tinggi tidak menjamin orang bisa berpikir kreatif. • Berpikir kreatif bisa ditingkatkan dengan sering melatihnya. Bina Nusantara University 10 BEBERAPA CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF • Latihan DIVERGENT THINKING kemampuan untuk mengembangkan berbagai alternatif jawaban terhadap satu pertanyaan. • Biarkan sensorik Anda merasakan berbagai macam rangsang yang ada di sekitar Anda. • Perbanyak baca, nonton, atau dengar pengalaman orang lain. Bina Nusantara University 11 Ciri-ciri Kemampuan Berpikir Kreatif (aptitude) Utami Munandar (dalam Hawadi, 2001) menjabarkan ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif sabagai berikut: 1) Keterampilan berpikir lancar a. b. Definisi – Mencetuskan banyak gagasan, jawaban, penyeleasaian masalah atau pertanyaan – Memberikan banyak cara atau saran untuk melakukan berbagai hal – Selalu memikirkan lebih dari satu jawaban Perilaku – Mengajukan pertanyaan – Menjawab dengan sejumlah jawaban jika ada pertanyaan – Mempunyai banyak gagasan mengenai suatu masalah. – Bekerja lebih cepat – Dapat dengan cepat melihat kesalahan atau kekurangan pada suatu objek atau situasi 12 2) Keterampilan berpikir luwes (fleksibel) a. b. Definisi – Menghasilkan gagasan, jawaban atau pertanyaan yang bervariasi – Dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda – Mencari banyak alternatif atau arah yang berbeda-beda – Mampu mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran Perilaku – Memberikan macam-macam interpretasi terhadap suatu gambar, cerita atau masalah – Menerapkan suatu konsep atau asas dengan cara yang berbeda-beda – Jika diberi suatu masalah biasanya memikirkan macam-macam cara yang berbeda untuk memecahkannya – Mampu mengubah arah berpikir dalam mambahas atau mendiskusikan situasi selalu mempunyai posisi yang berbeda atau bertentangan dari mayoritas kelompok 13 3) Keterampilan berpikir rasional a. Definisi – – – Mampu melahirkan ungkapan yang baru dan unik Memikirkan cara yang tidak lazim untuk mengungkapkan diri Mampu membuat kombinasi yang tidak lazim dari bagian-bagian atau unsur-unsur b. Perilaku – – – – – Memikirkan masalah-masalah atau hal-hal yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain Mempertanyakan cara-cara lama dan berusaha memikirkan cara-cara yang baru Memiliki cara berpikikir lain daripada yang lain Lebih senang mensistesis daripada menganalisa situasi Memilih a-simetri dalam menggambarkan atau membuat desain 14 4) Keterampilan memperinci atau mengelaborasi a. b. Definisi – Mampu memperkaya dan mengembangkan suatu gagasan atau produk – Menambahkan atau memperinci detil-detil dari suatu objek, gagasan atau situasi sehingga lebih menarik Perilaku – Mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan melakukan langkah-langkah yang terperinci – Mengembangkan atau memperkaya gagasan orang lain – Mencoba menguji detil-detil untuk melihat arah yang akan ditempuh – Mempunyai rasa keindahan yang kuat sehingga tidak puas dengan penampilan yang kosong atau sederhana – Menambahkan garis-garis atau warna-warna dan detil-detil terhadap gambarnya sendiri atau orang lain 15 5) Keterampilan menilai (mengevaluasi) a. b. Definisi – Menentukan patokan penilaian sendiri dan menentukan apakah suatu pertanyaan benar, suatu rencana sehat atau suatu tindakan bijaksana – Mampu mengambil keputusan terhadap situasi yang terbuka – Tidak hanya mencetuskan gagasan tetapi juga melaksanakannya Perilaku – Memberikan pertimbangan atas dasar sudut pandangnya sendiri – Menganalisis masalah atau penyelesaian secara kritis dengan selalu menanyakan “mengapa?” – Mempunyai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mencapai suatu keputusan – Pada waktu tertentu tidak menghasilkan gagasan tetapi menjadi peneliti atau penilai yang kritis – Merancang suatu rencana kerja dari gagasan-gagasan yang tercetus 16 3. Ciri-ciri Afektif (Non-aptitude) 1) Rasa ingin tahu a. Definisi – Selalu terdorong untuk mengetahui lebih banyak – Mengajukan banyak pertanyaan – Selalu memperhatikan orang, objek dan situasi – Peka dalam pengamatan dan ingin mengetahui b. Perilaku – Mempertanyakan segala sesuatu – Tidak membutuhkan dorongan untuk menjajaki atau mencoba sesuatu yang belum dikenal – Tidak takut menjajaki bidang-bidang baru – Ingin mengamati perubahan-perubahan dari hal-hal atau kejadian – Ingin bereksperimen dengan benda-benda mekanik – Menggunakan semua panca inderanya untuk mengenal 17 2) Bersifat imajinatif a. Definisi – – Mampu memperagakan atau membayangkan hal-hal yang belum pernah terjadi Menggunakan khayalan tetapi mengetahui perbedaan antara khayalan dan kenyataan b. Perilaku – – – – – Memikirkan bagaimana jika melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain Meramalkan apa yang akan dikatakan dan dilakukan orang lain Mempunyai firasat tentang sesuatu yang belum terjadi Melihat hal-hal dalam suatu gambar yang tidak pernah dilihat orang lain Membuat cerita tentang tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi atau kejadian yang belum pernah dialami 18 3) Merasa tertantang oleh kemajuan a. Definisi b. Terdorong untuk mengatasi masalah yang sulit Merasa tertantang oleh situasi rumit Lebih tertarik pada tugas-tugas yang sulit Perilaku Menggunakan gagasan atau masalah-masalah yang sulit Tertantang oleh situasi yang tidak dapat diramalkan keadaannya Berusaha untuk terus menerus agar berhasil Tidak cenderung mencari jalan tergampang Mencari jawaban-jawaban yang lebih sulit daripada menerima yang mudah, dan senang menjajaki jalan yang lebih rumit Melibatkan diri dalam tugas-tugas yang majemuk Mencari penyelesaian tanpa bantuan orang lain 19 4) Sifat berani mengambil resiko a. Definisi b. Berani memberikan jawaban meskipun belum tentu benar Tidak takut gagal atau mendapat kritik Tidak menjaadi ragu-ragu karena ketidakjelasan, hal-hal yang tidak konvensional atau kurang berstruktur Perilaku Berani mempertahankan gagasannya atau pendapatnya walaupun mendapat tantangan atau kritik Bersedia mengakui kesalahan-kesalahannya Berani menerima tugas yang sulit meskipun ada kemungkinan gagal Berani mengemukakan pertanyaan atau mengajukan masalah yang tidak dikemukakan orang lain Tidak mudah dipengaruhi orang lain Melakukan hal-hal yang diyakini meskipun tidak disetujui sebagian orang 20 5) Sifat menghargai a. Definisi Dapat menghargai bimbingan dan pengarahan dalam hidup Menghargai kemampuan dan bakat-bakat sendiri yang sedang berkembang b. Perilaku Menghargai hak-hak sendiri dan orang lain Menghargai diri sendiri dan prestasi diri Menghargai makna orang lain Menghargai kebebasan tetapi tahu bahwa kebebasan menuntut tanggung jawab Tahu apa yang betul-betul penting dalam hidup Menghargai kesempatan-kesempatan yang diberikan dan senang menerima penghargaan 21 4. Unsur-unsur Kreativitas a. Percaya diri, ada tiga jenis yaitu: 1) 2) 3) b. Berkaitan dengan perilaku; percaya bahwa ia mampu bertindak menyelesaikan pekerjaan Berkaitan dengan emosi; percaya bahwa ia mampu mengendalikan emosi dalam bertindak pada orang lain. Rasa percaya diri timbul pada pribadi seseorang bilamana orang yang bersangkutan mengenal dirinya dan bertekad mengubah diri dalam menghadapi berbagai tantangan hidup Intuisi Pengetahuan batiniah yang memiliki daya visualisasi kreatif dimana terletak daya cipta yang tak terbatas dalam diri kita.Seseorang yang mampu mengenal dan mengendalikan intuisi akan mampu bekerja secara kreatif dan efektif di segala bidang. 22 Inovatif • Pada hakekatnya manusia inovatif adalah juga manusia kreatif, karena inovatif hanya merupakan langkah lanjut dari kreatifitas • Ditandai oleh keberanian untuk selalu mencoba walau beberapa kali mengalami kegagalan • Biasanya memiliki inisiatif tinggi untuk mendorong kemajuan berkat kreativitasnya. • Orang yang selalu bertanya dan berusaha menemukan jawabannya • Lebih senang memusatkan perhatiannya pada jenis pekerjaan di laboratorium atau di pusat-pusat penelitian dan pengembangan 23 Mengembangkan kreatifitas • Jiwa kreatif merupakan bawaan lahir • Juga bisa muncul dan berkembang karena tuntutan lingkungan • Juga bisa diusahakan dengan sengaja, terdorong oleh keinginan mau maju • Untuk memacu kreatifitas kita, kita dapat belajar dari orang-orang yang telah mewujudkan hal mengesankan berkat kreatifitas mereka • Dengan melakukan hal-hal yang disenangi maka dapat menumbuhkan daya pikir yang kreatif untuk melakukannya 24 RANGKUMAN • Manusia mandiri akan mengembangkan cara berpikir positif, memandang masa depan dengan penuh optimis, memiliki pengetahuan, menguasai keterampilan dan memiliki kehendak yang kuat. • Kreativitas melibatkan energi pikiran, melibatkan penemuan dan produktivitas yang antusias • Orang Inovatif adalah orang yang berani untuk selalu mencoba sesuatu yang baru walau beberapa kali mengalami kegagalan 25 Apakah ada pertanyaan? SELESAI Bina Nusantara University 26
© Copyright 2024 Paperzz