Matakuliah Tahun Versi : J0072 – Ekonomi Koperasi : 2006 : R1 Pertemuan 7 Perbedaan Koperasi dengan BUMN dan BUMS 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : – Menunjukkan perbedaan koperasi dengan BUMN dan BUMS. 2 Outline Materi • Materi 1: Bentuk badan usaha • Materi 2: Perbedaan koperasi dengan usaha swasta dan milik negara • Materi 3: Perbedaan koperasi dengan gotong royong 3 Bentuk Badan Usaha Bentuk bentuk kegiatan usaha dikelompokan dalam 3 sektor utama : dapat • Usaha Swasta (BUMS) • Usaha Pemerintah (BUMN) • Usaha Koperasi 4 Faktor faktor yang dipergunakan dalam pemerintahan : pemilihan bentuk hukum - Jumlah dana / modal yang digunakan untuk usaha - Perusahaan yang didirikan akan bergerak dalam bidang apa - Resiko pemilikan bentuk hukum perusahaan termasuk terhadap hutang perusahaan - Bagaimana pengawasan manajemen dilakukan - Apakah bentuk hukum perusahaan tersebut mempunyai akses kesemua sektor perekonomian - Bagaimana pengaturan pembagian keuntungan diantara para pemilik perusahaan tersebut - Bagaimana rencana pembagian tanggungjawab yang diatur diantara pemiliknya / pesertanya. - Waktu dan lamanya perusahaan tersebut didirikan. 5 Perbedaan Koperasi dengan Usaha swasta milik negara Perbedaan antara badan – badan usaha swasta, koperasi dan usaha milik pemerintah dapat dibedakan menjadi 7 dimensi : 1. Siapa pengguna jasanya 2. Siapa pemilik usahanya 3. Siapa yang mempunyai hak suara 4. Bagaimana voting itu dilakukan 5. Siapa yang menentukan kebijaksanaan perusahaan 6. Apakah balas jasa atas modal itu terbatas 7. Siapa yang akan menerima hasil dan tanggungjawab terhadap kerugian dari usaha tersebut 6 Perbedaan antara koperasi dengan BUMN : Segi-segi yang dibandingkan Koperasi BUMN Keanggotaan Anggota Umum/anggota Kepemilikan Anggota Pemegang saham Hak suara Anggota Pemegang saham Pemberlakuan voting Satu anggota= satu suara Berdasarkan jumlah saham yang dimiliki Penentuan kebijaksanaan Pengurus Direksi Penerima pendapatan Anggota Pemegang saham Yang bertanggung jawab terhadap kerugian usaha Anggota Pemegang saham 7 Perbedaan antara koperasi dengan perseroan terbatas : 1. Tujuan Koperasi: tidak semata mata mencari keuntungan, tetapi terutama untuk memperbaiki kesejahteraan para anggota Perseroan: mencari keuntungan sebesar besarnya. 2. Keanggotaan, Modal, dan keuntungan Koperasi: anggota adalah yang utama. Jadi koperasi adalah kumpulan dari oarng orang . Modal adalah sebagai alat. Keuntungan yang diperoleh dibagi kepada anggota menurut jasa masing masing. Perseroan: Modal adalah primer. Jadi merupakan kumpulan modal. Orang adalah sekunder. Jumlah modal menentukan besarnay hak suara dan keuntungan dibagi menurut besar kecilnya modal 8 3. Tanda Peserta Koperasi: Hanya mengenal 1 macam keanggotaan dan tanda peserta tidak boleh diperjual belikan. Perseroan: Dinamakan persero atau saham. Terdapat lebih dari 1 jenis saham dan masing masing jenis mempunyai hak yang berbeda beda, selain itu saham boleh diperjual belikan 4. Pemilikan dan Hak Suara Koperasi: Tidak ada perbedaan hak suara diantara sesama anggota. Satu anggota satu suara dan hak suara tidak boleh diwakilkan 9 Perseroan: Saham dapat terpusat pada satu atau beberapa orang, sehingga bisa terjadi konsentrasi modal, dengan konsekuensi bahwa kebijakan perusahan tersebut hanya bisa ditentukan oleh satu atau dua orang saja, dimana saham terpusat. Hak suara boleh diwakilkan. 5. Cara Bekerja Koperasi: Koperasi bekerja secara terbuka dan diketahui oleh semua anggota. Perseroan: Cara bekerja tidak terbuka dan direksi memegang peranan dalam pengelolaan usaha (organisasi) 10 Perbedaan antara BUMN dan Koperasi Berdasarkan peraturan pemerintah diberlakukan pada dunia usaha: yang - Semua bentuk usaha berbadan hukum usaha berbadan hukum harus bentuk Perseroan Terbatas (PT). Atau koperasi - BUMN juga semua semua telah berbentuk perseroan terbatas 11 Berdasarkan SK mentri keuangan 740/kmk.00/1994 dalam bab I pasal I BUMN adalah : 1. Badan usaha yang sebgian sahamnya dimiliki negara 2. Badan usaha yang sebagian sahamnya dimiliki oleh negara, tetapi statusnya disamakan dengan BUMN : • BUMN patungan antara pemerintah dan daerah • BUMN patungan antara pemerintah dengan BUMN lain • Badan usaha patungan BUMN dengan swasta nasional atau asing dimana negara memiliki saham mayoritas minimal 51% • Kekayaan negara pada BUMN yang dipisahkan 12 berdasarkan peraturan pemerintah Ciri atau sifat BUMN: 1. Didirikan berdasarkan undang undang yang berlaku dan dimiliki serta dikeluarkan oleh pemerintah 2. Didirikan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat 3. Dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah 4. Dalam rangka usaha membantu pemerintah, usahanya umumnya bersifat memberi pelayanan kepada masyarakat / public 5. Dismaping usaha usaha bersifat komersial BUMN menghasilkan produk berupa barang / jasa untuk pemerintah yang karena sifat kerahasiaannya / keamananya tidak diserahkan kepada perusahaan swasta 13 Perbedaan Antara Koperasi dan Gotong Royong 1. Tujuan Koperasi: Didirikan karena kebutuhan ekonomi Gotong Royong: Didirikan karena didorong oleh perasaan terikat kepada masyarakat dan mencakup semua lapangan pengidupan 2. Sifat Koperasi: didirikan untuk waktu yang lama Gotong Royong: hanya selama diperlukan dan akan bubar, jika yang dituju telah tercapai 14 3. Ketentuan dalam mendirikan Koperasi: didirikan menurut ketentuan / peraturan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Gotong Royong: adalah sesuai dengan adat kebiasan dalam pergaulan hidup 4. Keanggotaan Koperasi: mempunyai anggota yang pasti Gotong Royong: Tidak mengenal keanggotaan dan adalah semua mereka yang berkewajiban menurut hukum adat istiadat setempat 15 5. Tujuan dari kegiatan Koperasi: Ditujukan terutama untuk anggota angota dan baru kemudian untuk masyarakat dalam lingkungan daerah bekerjanya. Gotong Royong: Dipusatkan kepentingan umum / masyarakat untuk 16
© Copyright 2024 Paperzz