Matakuliah Tahun : Psikologi Pendidikan : 2009 POKOK BAHASAN Pertemuan 11 TES STANDAR DAN PENGAJARAN 1 Bina Nusantara University 2 Sifat Tes Standar atau Ujian yang Dibakukan • Tes standar atau tes yang dibakukan mengandung prosedur yang seragam untuk menentukan nilai dan administrasinya. • Tes standar bisa membandingkan kemampuan murid dengan murid lain pada usia atau level yang sama dan banyak kasus perbandingan ini dilakukan ditingkat nasional. • Tes standar mencakup berbagai materi yang lazim diajarkan dikebanyakan kelas (Airasan, 2001) Bina Nusantara University 3 Tujuan tes standar • Memberikan informasi tentang kemajuan murid. • Mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid. • Memberikan bukti untuk penempatan murid dalam progaram khusus. • Memberikan informasi untuk merencanakan dan meningkatkan pengajaran atau instruksi. • Membantu administrator mengevaluasi program. • Memberikan akuntabilitas. Bina Nusantara University 4 Kriteria untuk Mengevaluasi Tes Standar • Norma untuk memahami kinerja murid individual dalam suatu tes, kinerjanya itu perlu dibandingkan dengan kinerja dari norma kelompoknya (yakni kelompok individu yang sama yg sebelumnya telah diberi ujian oleh penguji. • Validitas apakah tes itu mengukur apa-apa yg mau diukur. • Reliabilitas sejauhmana sebuah prosedur tes bisa menghasilkan nilai yg konsisten dan dapat di reproduksi. • Keadilan tidak bias dan tidak diskriminatif Bina Nusantara University 5 Norma • Tes dikatakan didasarkan pada norma nasional apabila kelompok norma itu terdiri dari representasi murid secara nasional. • Misalnya tes standar untuk IPA kelas empat akan dijadikan sampel nasional dari murid kelas 4. Skor sampel dari ribuan murid kelas empat akan menjadi basis bagi perbandingan. Kelompok norma ini harus mencakup murid dari wilayah perkotaan, suburban, dan pedesaan, sekolah swasta dan negri, murid laki-laki maupun perempuan serta dari kelompok etnis yang berbeda-beda. • Norma kelompok spesial untuk murid dari kelompok sosioekonomi rendah, menengah, dan atas, sekolah swasta dan negri, untuk murid perempuan dan laki-laki, dll • Norma lokal disediakan untuk tes standar. Norma ini membandingkan kinerja murid dengan murid lain dari kelas yg sama, sekolah yg sama, atau distrik yang sama. Jadi evaluasi kinerja tes murid mungkin akan berbeda-beda tergantung kepada norma kelompok yang dipakai. Bina Nusantara University 6 Validitas • Content Validity kemampuan tes untuk mencakup sampel isi yang hendak diukur. • Criterion Validity kemampuan tes untuk memprediksi kinerja murid saat diukur dengan penilaian atau kriteria lain • Concurent Validity hubungan antara nilai tes dengan kriteria lain yg ada saat ini • Predictive Validity hubungan antara skor tes dan kinerja murid • Construct Validity sejauh mana tes mengukur konstruk tertentu. Bina Nusantara University 7 Reliabilitas • Test-retest reliability. Sejauh mana sebuah tes menghasilkan kinerja yg sama ketika seorang siswa diberi tes yg sama dalam dua kesempatan yg berbeda • Alternate-form reliability. Reliabilitas ditentukan dengan memberikan bentuk yg berbeda dari tes yg sama pada dua kesempatan yg berbeda untuk kelompok murid yg sama dan mengamati seberapa konsistenkah skornya. • Split-half reliability. Reliabilitas yg dinilai dengan membagi item tes menjadi dua bagian, seperti item bernomor genap dan ganjil. Nilai pada dua kelompok item itu dibandingkan guna menentukan seberapa konsitenkah kinerja murid kedua kelompok itu. Bina Nusantara University 8 Tes Kecakapan dan Prestasi • Tes kecakapan adalah tipe tes yang didesain guna memprediksi kemampuan murid untuk mempelajari suatu keahlian atau menguasai sesuatu dengan pendidikan dan training tingkat lanjut. Tes kecakapan mencakup tes kemampuan umum seperti tes IQ atau tes kecakapan spesifik yang biasa dipakai untuk memprediksi keberhasilan dalm subjek akademik atau bidang pekerjaan. • Tes prestasi adalah tes yang dimaksudkan untuk mengukur apa yang telah dipelajari atau keahlian apa yang telah dikuasai murid. Bina Nusantara University 9
© Copyright 2024 Paperzz