Matakuliah Tahun : L0194 – Psikologi Kepribadian : 2010 Karen Horney Pertemuan 11 Karen Horney Kelman, 1971 Karen Horney is concerned with the person in totality of his or her experience and functioning; her approach to personality is a holistic one : Separate aspects of personality can be studied only in their relation to each other and to the personality as a whole Bina Nusantara Ia percaya: • Warm & Loving home could enable a person to avoid neurotic anxiety and conflict • Aspek-aspek dari lingkungan, pada sebagian orang, menciptakan konflik yang besar yang membutuhkan cara-cara menghadapi masalah sebagai tantangan untuk menjadi “healthy person”. Bina Nusantara Horney & Freud “ nothing of importance in the field of psychology and psychotherapy has been done without reliance on Freud’s fundamental findings” His doctrines: 1. All psychic processes and events are cassually determined 2. All behavior may be determined by unconscious motivation 3. The motivations that drive us are emotional, non rational forces Bina Nusantara Theory Freud Horney Penis Perasaan pad wanita dan Kurang percaya diri dan akibat inferioritas genital lebih pada hubungan pria Oedipus Complex Konflik seksual & agresif orang tua dan anak Kecemasan krn gangg. penolakan, perlindungan hukuman antara anak- Agresi Bersifat bawaan Cara manusia lindungi Narsisism Cinta diri Bina Nusantara Pendewaan diri & berlebih akibat perasaan More concerned with neurotic individual All of us experience “angst der kreatur” or creature anxiety The knowledge that in the face of the vast and uncontrollable forces of nature, we are essentially helpless and vulnerable Bina Nusantara Normal anxiety infants Loving guidance in our earlu years helps us learn to cope with threatening situations without guidance, we may develop: basic anxiety basic hostility neurotic distress Bina Nusantara Basic Anxiety “a derivative of fear, is the insidiously increasing, allpervading feeling of being lonely and helpless in a hostile world” Always accompanied by Basic Hostility “a derivative of anger, which is the predisposition to anticipate harm from others and thus to distrust them” Bina Nusantara Lead people to believe that they must always be on guard to protect their security Tend to be repressed or put out of awareness: Show fear => exposes one’s weakness Show anger => risks punishment, withdrawal of love & security A cyclical process, named Vicious Cycle Bina Nusantara Kurang kehangatan Dan cinta kasih Orang tua Permusuhan & kemarahan Karena merasa Diperlakukan buruk Tegangan perasaan Semakin kacau Represi Semakin kuat Basic anxiety & basic hostility terus diperkuat Kebutuhan kasih sayang dan cinta Semakin besar Hostility Semakin kuat Bina Nusantara Represi permusuhan Spy yang sdh ada tidak hilang Semakin marah Teori Neurosis Neurosis didasarkan pada konsep gangguan psikis yang membuat orang terkunci dalam lingkaran yang membuat tingkah laku tertekan dan tidak produktif, terus menerus semakin parah ke atas Bina Nusantara Konflik Interpersonal “ It is not neurotic to have conflicts. At one time or another, our wishes, our interests, our convictions are bound to collide with those of others around us. And… conflicts within ourselves are an integral part of human life … We may have to decide between desires that lead in opposite directions … (or) between wishes and obligations … (or) between two sets of values.” (Horney, 1945, P.23) Bina Nusantara Beda konflik normal dan konflik neurotik pada taraf tinggi rendahnya Tiap orang berusaha untuk pertahankan diri Normal : mampu memakai berbagai cara sesuai permasalahan Neurotik : memakai cara yang sama secara kompulsif, dan hasilnya tidak produktif Bina Nusantara Basic Anxiety : memulai hidup dengan konflik yang sangat berat konflik antara kebutuhan rasa aman dan menyatakan kebebasan emosi dan pikiran Bina Nusantara 10 Kebutuhan neurotik Kebutuhan yang timbul sebagai akibat dari usaha menemukan pemecahan-pemecahan maslaah gangguan hubungan antar manusia Bina Nusantara 1. Kebutuhan kasih sayang & Penerimaan • • • • • • Menyenangkan orang lain Berbuat sesuai harapan orang lain Harapan : dapat diterima baik oleh orang lain Cenderung taku akan kemauan Peka terhadap penolakan Perasaan permusuhan di dalam dirinya sendiri Bina Nusantara 2. Kebutuhan partner yang bersedia ambil alih kehidupan • • • • Tidak percaya diri Berusaha ikat diri pada partner yang kuat Mencakup juga: Penghargaan yang berlebih pada cinta Takut akan kesepian dan diabaikan Bina Nusantara 3. Kebutuhan Batasi Kehidupan dalam Ranah Sempit • • • • • Tidak menarik perhatian Menjadi orang kedua Puas dengan yang serba sedikit Merendahkan nilai kemampuan mereka sendiri Takut menyuruh rang lain Bina Nusantara 4. Kebutuhan Kekuasaan • • • • • Kebutuhan kekuatan Keinginan berkuasa Tidak menghormati orang lain Memuja kekuatan dan melecehkan kelemahan Umumnya dikombinasikan dengan kebutuhan prestise dan kepemilikan • Ujud dari kebutuhan mengontrol orang lain dan menolak perasaan lemah/ bodoh Bina Nusantara 5. Kebutuhan Eksploitasi Orang lain • Takut menggunakan kekuasaan secara terng-terangan • Menguasai orang lain melalui eksploitasi dan superioritas intelektual • Ketakutan dieksploitasi oleh orang lain Bina Nusantara 6. Kebutuhan Pengakuan Sosial/ Prestise • Kebutuhan peroleh penghargaan sebesar-besarnya dari masyarakat • Melawan kecemasan dengan berusaha menjadi nomor 1, menjadi terpenting, menjadi pusat perhatian Bina Nusantara 7. Kebutuhan menjadi Pribadi yang Dikagumi • Pengidap narkotik miliki gambaran diri yang melambung dan ingin dikagumi atas gambaran tersebut • Inflasi harga diri yang terus menerus terjadi harus ditutpi seara terus menerus dengan penghargaan dan penerimaan dari orang lain Bina Nusantara 8. Kebutuhan Ambisi dan Prestasi Pribadi • Memiliki dorongan untuk menjadi yang terbaik • Memaksakan diri untuk berprestasi dan semakin berprestasi • Akibat dari rasa tidak aman, harus kalahkan orang lain untuk nyatakan superioritas Bina Nusantara 9. Kebutuhan Mencukupi Diri Sendiri & Independensi • Awal: neurotik yangkecewa akibat gagal temukan hubungan yang hangat dan memuaskan • Menjadi orang menyendiri: tidak mau terikat dan memisahkan diri • Keinginan jauh dari orang lain, untuk buktikan bahwa mereka mampu • Gambaran khas dari sifat play boy yang tidak mau terikat dengan wanita manapun Bina Nusantara 10. Kebutuhan Kesempurnaan & Ketaktercelaan • • • • Ingin buktikan harga diri dan superioritas pribadi Berjuang terus untuk menjadi sempurna Takut membuat kesalahan Usaha keras untuk sembunyikan kelemahan Bina Nusantara 4 Gambaran/ Konsep Diri : • Diri rendah / Despised Real Self • Diri Nyata / Real Self • Diri Ideal / Ideal Self • Diri Aktual / Actual Self Bina Nusantara Konflik Intrapsikis Gambaran diri ideal Usaha pecahkan konflik dengan gambaran bagus Person vs Diri dipandang rendah Merusak gambaran diri nyata Bangun: ideal self distance Buang: Diri nyata Bina Nusantara Neurotic Ideal Self Lingkungan disiplin & hangat Rasa aman & Pe-De Realisasi Diri Pengaruh negatif terisolir, inferior, asing thd diri sendiri butuh perasaan identitas mantap Ideal self Bina Nusantara Pandang positif thd diri scr imajinatif Pernyataan imajinasi pada neurotik : • Komplian : orang baik dan suci • Agresif : kuat, heroik, maha kuasa • Pisahkan diri : bijak, cukupi diri, mandiri Semakin kuat, lihat sebagai diri nyata. Bergerak ke aktualisasi diri ideal Bina Nusantara 3 Aspek diri ideal neurotik : 1. Neurotic search for glory Anggap diri ideal adalah nyata kebutuhan: a. Kesempurnaan “Tyranny of should” b. Ambisi neurotik dorongan menjadi superior yang kompulsif c. Dorongan balas dendam dorongan menjadi superior dengan tujuan balas dendam Bina Nusantara 2. Penuntut yang neurotik Cari keagungan dengan bangun dunia fantasi Ada yang salah dengan dunia luar Anggap diri khusus (tidak lihat bhw tidak masuk akal) dan berhak diperlakukan sesuai gambaran diri ideal Reaksi saat tidak terpenuhi: Normal : frustrasi Neurotik: marah, bingung, tidak paham mengapa Bina Nusantara 3. Kebanggaan Neurotik Bangga atas dasar gambaran palus dari diri ideal Kebanggaan neurotik Dasar : Gambaran diri ideal Ekspresi : Diumumkan, minta dukungan Bina Nusantara Kebanggaan realistik pencapaian realistik penuh martabat Orang neurotik: Pandang diri mulia , hebat, sempurna tidak diperlakukan sesuai tuntutan sedih Lindungi diri dengan: hindari prang yang tidak penuhi, ikat diri dengan institusi yang miliki nilai prestis Bina Nusantara Despise Self • Nyata vs Ideal tidak sinkron tidak pernah puas Hina diri sendiri Bina Nusantara 6 cara tunjukkan benci diri : • Relentless demands on the self/ tuntutan tanpa ukuran • Merciless self-accusation/ menyalahkan diri • Self contempt/ menghina diri • Self frustration/ belenggu diri • Self torment/ siksa diri • Self distructive action and impuls Bina Nusantara Atasi Konflik Penyebab utama muncul tingkah laku neurotik: hubungan interpersonal yang salah Untuk atasi tingklah laku neurotik, konflik dan kecemasan: perbaiki hubungan interpersonal Beda gaya pemakaian antara normal dan neurotik: (t.l. nya) Normal: berubah-ubah secara spontan Neurotik: cenderung tetap, hanya 1 secara kompulsif Bina Nusantara Interpersonal Style 1. Moving Toward Others/ Self effacement * Mendekati orang lain sebagai usaha melawan perasaan tidak berdaya * Kebutuhan tidak normal/ morbid dependency >< codependency * Orang neurotik memandang diri baik hati, mudah dicintai, mengerti perasaan orang lain, bersedia tempatkan diri di bawah orang lain, menilai diri sesuai penilaian orang lain Bina Nusantara Interpersonal Style 2. Moving Against Others/ Seeking domination * Memandang orang lain sebagai musuh * Melawan adalah cara redakan kecemasan * Motivasi: eksploitasi orang lain * Tidak terima kesalahan sendiri, ingin tampil sempurna, superior Bina Nusantara Interpersonal Style 3. Moving Away from Others/ Avoid relation * Ekspresi kebutuhan keleluasaan pribadi/ privacy, kecukupan diri/ self sufficiency, kemandirian * Neurotik : secara kompulsif memuaskan diri dengan mengambil jarak secara emosional dengan orang lain * Menilai tinggi kebebasan dan kecukupan diri. * Bangun dunia sendiri, tolak ikuti orang lain, tampak menyendiri dan sukar didekati Bina Nusantara Neurotik Normal Gaya Hubungan Interpersonal Moving toward Perasaan tak Moving against permusuhan Neurotik 1. Kasih sayang 1. Kekuatan 2. Partner yang 2. Eksploitasi t.l. kompuls 3. Mempersempit 3. Prestise 4. Penghargaan 5. Prestasi Normal t.l. Bina Nusantara Bersahabat, Kemampuan hidup dalam yang kompetitif Moving away others kesepian 1. Mencukupi sendiri 2. Kesempurna ketaktersalah Otonom, tenang
© Copyright 2024 Paperzz