download

Matakuliah
Tahun
: V0212 - Psikologi Pelayanan
: 2009
KONFLIK DAN STRESS
Pertemuan 9
KONFLIK DAN STRESS
KONFLIK
Definisi : kondisi yang muncul ketika seseorang
menghadapi pertentangan pilihan baik positif
maupun negative
Bina Nusantara University
3
4 jenis konflik
1. Approach – approach (positif-positif ) : situasi dimana
kita dihadapkan pada pilihan yang sifatnya sama2
menyenangkan
2. Approach – avoidance (positif – negative)
3. Avoidance – avoidance (negative – negative)
4. Double approach – avoidance (pos pos – neg neg )
Bina Nusantara University
4
Bentuk reaksi dari KONFLIK
1. Moving away
(a) memilih meninggalkan masalah hingga berlarut-larut \
(b) tidak mau mengambil risiko
2. Moving against
(a) memilih menghadapi langsung konflik
(b) berani menghadapi risiko apapun yang terjadi
(c) berusaha menyelesaikan permasalahan agar tujuan
tercapai
3. Moving towards
(a) mencari jalan alternative dalam menghadapi masalah
(b) tujuannya agar tidak memperkeruh masalah
Bina Nusantara University
5
STRESS
Definisi :
1. respon dari dalam diri kita (internal)
terhadap
situasi atau kejadian di luar diri kita
(eksternal) atau
2. Emosi yang meluap sehingga melebihi
kapasitasnya dan menekan diri sendiri
Bina Nusantara University
6
Jenis stress
1. Eustress : stress positif yang sifatnya dapat
meningkatkan
penampilan/prestasi
2. Distress : stress negative yang sifatnya dapat
menurunkan penampilan/prestasi dan dapat
menimbulkan penyakit fisik maupun mental
Bina Nusantara University
7
II SUMBER STRES
A. Perubahan Waktu & Ritme Biologis
contoh : jet lag mengakibatkan terjadinya gangguan
tidur, kesehatan pada pencernaan,
kehilangan selera makan, pusing dan
kelelahan
Bina Nusantara University
8
EMOTIONAL INTELEGENCE atau
EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)
Kecerdasan emosional menentukan : kinerja dan
kesuksesan seseorang
Perbedaan KE dan KI
Kecerdasan emosional : berpusat pada fungsi
emosi manusia
Kecerdasan intelektual : berpusat pada Fungsi
kognitif
Bina Nusantara University
9
B.Faktor pekerjaan
1. Konflik Peran dan Peran yang membingungkan (Role
Conflict and Role Ambiguity )
Konflik peran serta peran yang membingungkan
seseorang dalam perannya di suatu pekerjaan atau
Organisasi. Misal :
- sso menerima informasi yang tidak jelas
-Tugas/peran apa yang harus dilakukan
- bingung karena system organisasi tidak jelas
- berakibat pada kinerja, absensi
Bina Nusantara University
10
3. Organisasi yang tidak sehat (Sick Organization)
Maksudnya : organisasi yang para pekerjanya
mengalami sintom fisik yang ditandai dengan
banyaknya pekerja
yang sering pusing , mual,
muntah-muntah dan pingsan apabila ada bau busuk
atau menyengat. Situasi ini akan mencemari pekerja
lain yang berdekatan. Terjadi bukan disebabkan oleh
bahan kimiawi maupun organik lainnya, tetapi
karena faktor eksternal seperti work overload, role
ambiguity, dan role conflict mengakibatkan
gangguan efektivitas manajemen
Bina Nusantara University
11
C. Perbedaaan individual
1. Kepribadian : Menentukan perbedaan dalam cara
menghadapi sumber stres yang sama
Sso yang introvet-tertutup akan memandang diri
sendiri, tempat bekerja, pekerjaan dan orang
sekitarnya juga negatif. Akibatnya : merasa dalam
keadaan ambigu dan setiap perubahan adalah
ancaman. Tipe afeksi negatif cenderung lebih stres
Kepribadian ekstrovet/afeksi positif cenderung lebih
terbuka dan mudah bergaul dengan rekan
sekerja.Jenis pekerjaan seperti presentasi, diskusi
12
atau rapat dihadapai dengan ringan dan santai
Bina Nusantara University
2. Kecakapan atau kemampuan
stres akan terjadi pada :
 Pekerja yang tidak kompeten, tidak terampil
 Tidak adanya pengalaman/pengetahuan
 Keterbatasan pengetahuan tentang pekerjaan
tersebut
 Pekerja baru : karena ketidak pastian atau baru
belajar
3. Dukungan sosial
Dari : keluarga, rekan kerja atau atasan atau
lingkungan masyarakat khususnya bagi mereka
yang mempunyai kebutuhan social tinggi
Bina Nusantara University
13
D. Kejadian atau peristiwa sehari-hari
Kematian pasangan atau anggota keluarga
Perceraian
Perkawinan
Pindah rumah
Perubahan kondisi dan waktu kerja
Perubahan waktu rekreasi
Perubahan aktivitas sosial, perubahan
kuantitas berkumpul keluarga
 Peristiwa yang tidak dapat di
control/dikendalikan







Bina Nusantara University
14
III MEKANISME STRES
Jangka waktu dan intensitas sumber stres
menentukan proses penyesuaian terhadap suatu
kejadian atau peristiwa . Meski tubuh mempunyai
cadangan energi guna proses adaptasi, namun
apabila stres terjadi terus menerus cadangan energi
akan habis dan tubuh gagal mengatasi, maka
akhirnya kematian yang terjadi
Bina Nusantara University
15
V. DAMPAK STRES
A. Dampak/konsekuensi fisiologis
Fisiologis  karena adanya sistem hormonal
tubuh maka dampak fisik : gangguan tidur, reaksi
gemetar, berkeringat, pusing gangguan pencernaan,
perubahan tekanan darah,detak nadi, konduksi
kulit, dan menurunnya kekebalan tubuh
Stres tinggi : meningkatnya tekanan darah,
meningkatnya kadar kolesterol, jantung, penyakit
gatal-gatal dan tulang (Adanya hubungan antara
stres dan penyakit kanker)
Bina Nusantara University
16
B. Dampak pada respon kognitif
Menitik beratkan pada proses penilaian atau
persepsi seseorang terhadap suatu kejadian.
Persepsi sangat tergantung pada sistem nilai,
keyakinan yang dianut terhadap apa yang dianggap
sebagai ancaman atau kejadian di luar kontrolnya.
Dampaknya : menurunnya konsentrasi,
menurunnya daya pikir dalam tugas- tugas yang
melibatkan proses kognitif secara umum :
menurunnya kinerja dan rendahnya kepuasan kerja
Bina Nusantara University
17
C. Dampak psikologis
Pikiran dan perasaan atau emosi seseorang terhadap
stres itu sendiri
Dampaknya : kecemasan, ngelamun, kekhawatiran,
bad mood, ras ingin marah, sinis dan bahkan sifat
kejam pada orang lain
frustasi agresi stres perasaan helplessness :
merasa tidak berdaya karena usaha yang terus
menerus dilakukan gagal turunnya motivasi,
reaksi kognitif dan emosi
Bina Nusantara University
18
FINITO
Bina Nusantara