Matakuliah Tahun : L0082 - Filsafat Manusia : 2007 KEMATIAN MANUSIA PERTEMUAN 13 FILSAFAT MANUSIA • Membantu para mahasiswa agar semakin memiliki wawasan pengetahuan/pemahaman yang lebih luas, lengkap dan mendalam tentang manusia sebagai misteri dalam ziarah intelektualnya sebagai seorang ilmuwan psikolog. 3 Bina Nusantara RUANG LINGKUP FILSAFAT MANUSIA • Pengantar Filsafat Manusia • Dimensi-Dimensi Aku • Eksistensi dan Dinamika Aku 4 Bina Nusantara BAB XIII KEMATIAN MANUSIA Bina Nusantara PERMASALAHAN • Fakta kematian • Kematian manusia • Kematian manusia pribadi Bina Nusantara BEBERAPA PENDAPAT FILOSOFIS • Keabadian supraindividual (Monisme spiritual dan panteisme, Averroes) • Tanpa Keabadian (Materialisme, Humanisme) • Keabadian perorangan (Kant, Dualisme yang pentingkan segi spiritual, para eksistensialis teistis, pada umumnya: apokaliptis; teleologis; profetis). Bina Nusantara DINAMIKA PERKEMBANGAN MANUSIA • • • • Mutlak dan Memuncak Pemberhentian Kesia-siaan tidak masuk akal Harapan Kristalisasi Bina Nusantara STRUKTUR KEMATIAN SECARA NEGATIF • Struktur perkembangan: fakta induk dan sekunder (noumenon hanya dapat berkembang di dalam fenomen-fenomen, adanya fakta induk hanya dapat ditemukan dalam adanya fakta sekunder). • Menjelang kematian: fakta induk-sekunder (fakta induk tak pernah merosot/kepadatan manusia tetap berkembang sampai saat terakhir sebab selalu masih muncul faktafakta sekunder baru, sedangkan fakta sekunder baru mulai berkurang luasBina Nusantara • Menjelang kematian: Empat Taraf • Titik akhir: aspek yang menghilang (perkembangan yang berhenti, hilang dari mata, jenazah). • Kesimpulan: kematian dapat berbeda-beda pelaksanaanya. Namun dari segi negatif: kematian artinya mendrop segala kemungkinan perkembangan lagi dan meninggalkan segala fakta sekunder. Proses sentuh segala unsur hakiki manusia (jiwabadan, otonomi-korelasi, historisitas, fakta Bina Nusantara KEMATIAN MENURUT SEGI POSITIF • • • • • Kristalisasi Rohani-Jasmani Otonomi dan Korelasi Pengakuan Kesimpulan: Kematian bukan hanya negatif tapi juga positif. Dalam kematian manusia alami puncak faktual, selesai, titik akhir, kesimpulan seluruh hidupnya. Bina Nusantara KEMATIAN DAN HAKIKAT MANUSIA • Historisitas dan Keabadian (sejarah memuncak, di dalam kematian, hakikat sejarah) • Hidup menuju kematian • Putusan dan pilihan pribadi • Kebebasan dan determinasi definitif Bina Nusantara BEBERAPA SEGI KRISTALISASI • • • • Kebangkitan Badan Pengadilan Sorga atau neraka Korelasi dnegan orang yang masih hidup di dunia (pengaruh orang/duni di sini kepada orang mati, pengaruh orang mati kepada orang/dunia di sini). Bina Nusantara • Kesimpulan: Misteri Kematian Walau kematian merupakan unsur integral dalam sejarah/histori manusia, namun kematian itu fakta yang menggentarkan, sering dihadapi dgn ketakutan dan rasa ragu-ragu. Kematian: Pertanyaan (?) radikal yang mempersoalkan seluruh eksistensi manusia. Kita dapat membangun iman (filosofis) dan cinta akan titik akhir itu yang tak bisa kita tangkap kapan itu? Namun kita tetap sadar untuk membangun sosialitas dan komunikasi dengan orang lain, saling meyakinkan, memberi kepercayaan bahwa hidup kita tak sia-sia. Maka kita berani menghadapi nasib itu dengan penuh tanggung jawab tanpa mengutuk/memprotesnya, kita yakin akan sampai Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz