download

Matakuliah
Tahun
: L0082 - Filsafat Manusia
: 2007
KEHARUSAN DAN KEBEBASAN
MANUSIA
Pertemuan 10
FILSAFAT MANUSIA
• Membantu para mahasiswa agar semakin
memiliki wawasan pengetahuan/pemahaman
yang lebih luas, lengkap dan mendalam
tentang manusia sebagai misteri dalam
ziarah intelektualnya sebagai seorang
ilmuwan psikolog.
3
Bina Nusantara
RUANG LINGKUP FILSAFAT MANUSIA
• Pengantar Filsafat Manusia
• Dimensi-Dimensi Aku
• Eksistensi dan Dinamika Aku
4
Bina Nusantara
BAB X
KEHARUSAN DAN KEBEBASAN
MANUSIA
Bina Nusantara
BEBERAPA PENDAPAT FILOSOFIS
• Posisi Ekstrem, adanya objek dan subjek
disangkal (Determinisme total: spiritualistis,
materialistis;
Indeterminisme
total:
spiritualistis, materialistis)
• Posisi ekstrem sedang, kebebasan hanya
diberi tempat kecil kpd objek atau subjek
(Determinisme
sedang:
spiritualistis,
materialistis;
Indeterminisme
sedang:
spiritualistis, materialistis).
Bina Nusantara
• Konflik struktural antara subjek dan objek
(Determinisme-indeterminisme: spiritualistis,
materialistis; Interdeminisme-Determinisme:
spiritualis, materialistis).
• Usaha Sintesis: oleh eksistensialisme:
Marcel, Ponty, Paul Ricoeur.
Bina Nusantara
HAKIKAT MANUSIA DAN KEBEBASAN
• Pandangan Populer
• Hakikat manusia (keharusan, kebebasan,
kesatuan
keharusan
dan
kebebasan,
perkembangan)
• Kesimpulan (keharusan dan kebebasan
saling memuat, empat taraf, titik tolak
penyelidikan selanjutnya: dari fakta induk ini
harus diselidiki unsur-unsur struktural yang
pokok).
Bina Nusantara
KEJASMANIAN-KEROHANIAN DAN
KEBEBASAN
• Empat
taraf
(Pandangan
sehari-hari,
integrasi
keempat
taraf,
kekurangan
kebebasan
manusia,
perkembangan
keempat taraf).
• Rohani-Jasmani (Pandangan populer, Jiwa
yang membadan, kreativitas, perkembangan)
Bina Nusantara
KORELASI DAN KEBEBASAN
• Pemahaman Tradisional (bebas dari pengaruh,
evaluasi)
• Otonomi dan korelasi (struktur hakiki, motif
kebebasan; objektivitas dan subjektivitas, objek
induk dan sekunder, situasi tertentu, kreativitas
kebebasan
• Singular dan Universal (Indiffrence terhadap yang
singular, satu situasi utuh)
• Perkembangan kebebasan dalam korelasi
• Kebebasan dan heterodeterminasi pada empat taraf
• Paksaan
Bina Nusantara
HISTORISITAS DAN KEBEBASAN
• Pandangan Populer (bebas dari konsekuensi,
evaluasi)
• Struktur Historis dalam kebebasan yang aktual
(kebebasan terjadi di dalam pengambilan posisi,
pengarahan kebebasan, empat taraf, Determinasi
prasejarah, kreatif di dalam pilihan baru)
Bina Nusantara
• Perkembangan
Arah
Kebebasan
(meramalkan masa depan, kontinuitas arah,
indefference, puncak kebebasan).
Bina Nusantara