download

Matakuliah
Tahun
: L0142/Psikologi Perkembangan
: 2007
Perkembangan Fisik pada Periode Infancy &
Toddlerhood (3 tahun pertama)
Pertemuan 4
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa dapat memahami perkembangan fisik pada
periode infancy & toddlerhood
• Mahasiswa dapat mengaitkan aspek perkembangan fisik
pada periode ini dengan issue atau fenomena yang ada
3
Bina Nusantara
Materi Pembelajaran
•
•
•
•
Proses kelahiran
Kondisi bayi yang baru lahir
Issue yang terkait dengan kesehatan bayi
Perkembangan fisik
4
Bina Nusantara
Proses Kelahiran
•
Labor merupakan istilah lain untuk proses melahirkan.
Saat labor terjadi perubahan pada uterine, cervical, dan
perubahan lainnya yang disebut parturition. Biasanya
berlangsung selama 2 muinggu sebelum melahirkan.
• Tahapan dalam melahirkan :
1. Tahap pertama, merupakan tahap yang paling lama.
Biasanya berlangasung 12 jam atau lebih untuk wanita
yang melahirkan anak pertama. Pada tahap ini terjadi
kontraksi uterine secara teratur dan semakin meningkat
frekuensinya, akibat semakin melebarnya rahim.
2. Tahap kedua, biasanya berlangsung selama 1 jam.
Kontraksi menjadi lebih sering dan dalam jangka waktu
yang dekat.
Bina Nusantara
Tahap ini dimulai saat kepala bayi mulai bergerak dari
cervix (rahim) ke saluran vagina. Bila tahap ini
berlangsung lebih dari 2 jam, ini pertanda bayi
membutuhkan pertolongan dan dokter harus
menggunakan alat untuk meraih kepala bayi. Akhir dari
tahap ini adalah kelahiran bayi, namun masih
terbungkus plasenta.
3. Tahap ketiga, biasanya berlangsung selama 5 – 30
menit, dimana plasenta dan umbilical cord (tali pusat)
dipisahkan dari ibu.
Bina Nusantara
• Ada beberapa metode dalam proses melahirkan, yaitu :
1. Vaginal vs Cesar.
Proses melahirkan dengan 3 tahap yang sudah
diuraikan tadi merupakan metode melahirkan vaginal.
Metode melahirkan yang biasa terjadi. Sedangkan
cesar merupakan prosedur operasi untuk memindahkan
bayi dari kandungan dengan memotong daerah perut.
2. Pengobatan vs Tanpa Pengobatan
Ratu Victoria dari Inggris merupakan wanita pertama
yang dibius total ketika melahirkan. Saat ini metode
melahirkan dengan pengobatan bius total sudah jarang
dilakukan.
Bina Nusantara
Obat-obatan yang dimasukkan dalam tubuh ibu
berpotensi membahayakan janin. Metode melahirkan
tanpa pengobatan yang ada, antara lain :
• Natural childbirth/melahirkan alamiah  dikembangkan
oleh Dr. Grantly Dick-Read, mendidik wanita tentang
reproduksi dan melatih para wanita latihan kebugaran
fisik dan pernafasan serta relaksasi selama melahirkan.
Teknik ini dilakukan untuk menghilangkan rasa takut
selama proses melahirkan.
• Prepared childbirth/melahirkan yang dipersiapkan 
dikembangkan oleh Dr. Fernand Lamaze, metode untuk
persiapan harapan ibu ketika melahirkan. Teknik ini
digunakan untuk menggantikan respon lama yaitu rasa
takut dan sakit dengan respon fisik terhadap sensasi
konstraksi rahim.
Bina Nusantara
Kondisi Bayi yang Baru Lahir
4 minggu pertama dari kehidupan disebut periode
neonatal, merupakan transisi dari rahim ke keberadaan
yang mandiri.
A. Ukuran & Penampilan
• Bayi yang baru lahir disebut neonate.
• Bayi laki-laki biasanya lebih panjang dan lebih berat
daripada bayi perempuan. Anak sulung yang lahir
biasanya berat badannya lebih ringan daripada anak
bungsu.
• Pada beberapa hari pertama, berat badan neonate
akan berkurang 10% karena kekurangan cairan.
Namun berat badannya akan bertambah lagi setelah
hari kelima. Dan akan kembali seperti saat lahir pada
hari ke-10 hingga hari ke-15.
Bina Nusantara
B. Sistem Tubuh
• Setelah lahir sistem dan fungsi tubuh seperti peredaran
darah, pernafasan, dsb harus dijalankan sendiri, tidak
lagi melalui tubuh ibu. Peralihan fungsi ini berlangsung
selama 4-6 jam setelah lahir.
• Bayi yang baru lahir butuh oksigen yang lebih banyak
daripada saat masih dalam kandungan dan harus
dilakukan sendiri. Kebanyakan bayi harus mulai
bernafas pada saat ia terkena udara.
• Bila dalam waktu 5 menit ia tidak mulai bernafas, maka
bayi dapat mengalami gangguan otak yang disebut
anoxia – kurangnya oksigen.
• 3 atau 4 hari setelah lahir, separuh dari bayi yang baru
lahir dan pada umumnya yang lahir prematur,
menunjukkan neonatal jaundice.
Bina Nusantara
Cirinya : kulit dan bola mata nampak kuning. Hal ini
disebabkan oleh kurang matangnya fungsi hati. Bukan
hal yang serius dan membutuhkan penanganan khusus
serta tidak ada efek jangka panjang.
C. Pemeriksaan Medis dan Tingkah Laku
• Menit, hari, minggu pertama setelah lahir merupakan
waktu yang sangat penting dalam perkembangan bayi.
Penting untuk diketahui dengan segera apakah bayi ada
masalah dan butuh penanganan khusus.
• 1 menit dan 5 menit kemudian setelah lahir, bayi
diperiksa menggunakan Apgar Scale. Dikembangkan
oleh Dr. Virginia Apgar (1953) yang memiliki 5 subtes,
yaitu :
Bina Nusantara
Appearance (warna), pulsa (denyut jantung), grimace
(refleks), activity (otot), dan respiration (bernafas). –
Lihat table 4-1 hlm 115, buku Human Development
tentang skala penilaiannya.
Secara umum, skor Apgar dapat memperkirakan
bertahan hidup atau tidaknya bayi pada bulan pertama.
• The Brazelton Neonatal Behavioral Assessment
Scale (NBAS) digunakan untuk mengukur respon
neonate terhadap lingkungan, menilai kekuatan dan
kemungkinan terganggunya fungsi saraf, serta untuk
memperkirakan perkembangan di kemudian hari. Yang
dinilai : organisasi motor, refleks, perubahan keadaan,
kaoasitas perhatian dan interaktif, dan indikasi dari
ketidakstabilan sistem saraf pusat.
Bina Nusantara
D. States of Arousal
• Periode lingkar waktu dari bangun, tidur, dan aktivitas
bayi disebut states of arousal.
• Bayi yang baru lahir menghabiskan 75% waktunya
(sekitar 18 jam sehari) untuk tidur, namun terbangun
setiap 3 atau 4 jam untuk makan.
• Kondisi tidur bayi berganti-ganti, mulai dari tenang
(teratur) hingga aktif (tidak teratur).
• Mulai dari bulan pertama, periode tidur bayi di malam
hari secara bertahap akan lebih lama seiring dengan
semakin seringnya bayi terbangun di siang hari dan
akhirnya kebutuhan untuk tidur berkurang.
Bina Nusantara
Issue Seputar Kesehatan Bayi
•
Meskipun sebagian besar bayi lahir dengan sehat,
namun ada yang terluka saat proses kelahiran. Berikut
ini beberapa komplikasi yang mungkin dialami saat
kelahiran.
1. Birth Trauma luka yang berkepanjangan saat
kelahiran. Bisa disebabkan oleh anoxia, penyakit atau
infeksi. Terkadang kondisi ini berakibat pada kerusakan
otak permanen, mental retadartation (keterbelakangan
mental), masalah tingkah laku, bahkan kematian.
2. Postmaturity  janin yang belum lahir lebih dari 2
minggu dari waktu yang seharusnya atau 42 minggu
setelah periode terakhir menstruasi ibu.
Bina Nusantara
3. Berat Badan Rendah/Low Birth Weight berat badan
yang kurang dari 2,5 kg saat lahir. Disebabkan oleh
prematurity atau small for date/small for gestational age
infants. Kondisi berikut yang rentan terhadap bayi yang
terlahir dengan berat badan rendah adalah :
 Faktor demografis dan sosioekonomi
 Faktor medis selama kehamilan
 Faktor perilaku prenatal dan lingkungan, seperti nutrisi
buruk, merokok, pemakaian alkohol dan obat-obatan.
 Kondisi medis yang disertai dengan kehamilan, seperti
pendarahan, infeksi, tinggi-rendahnya tekanan darah,
anemia, dll.
Bina Nusantara
4. Stillbirth/KelahiranMati  kematian setelah 23-24
minggu kehamilan. Terkadang kematian bayi didiagnosa
sebelum lahir, pada kasus lain kematin ditemukan saat
proses kelahiran.
• Bayi dan toddlerhood (batita) merupakan tahapan yang
paling beresiko mengalami kematian. Beberapa
penyebab kematian bayi antara lain : Sudden Infant
Death Syndrome (SIDS) atau crib death – kematian bayi
yang mendadak sebelum 1 tahun akibat kondisi
kesehatannya; kematian karena kecelakaan seperti
pembunuhan atau kekerasan terhadap bayi dan anak.
• Bayi dan batita butuh imunisasi seperti imunisasi polio
untuk melindungi pertahanan alami tubuh mereka.
Bina Nusantara
Perkembangan Fisik Infant & Toddlerhood
• Sebelum lahir, pertumbuhan dan perkembangan fisik
mengikuti prinsip cephalocaudal & proxomidistal.
• Prinsip cephalocaudal menekankan pertumbuhan dari
atas ke bawah, karena otak berkembang dengan cepat
sebelum lahir sehingga besar kepala bayi kurang
proporsional.
• Prinsip proxomidistal menekankan pertumbuhan dan
perkembangan motor bermula dari tengah tubuh kearah
luar.
Bina Nusantara
A. Pertumbuhan Fisik
• Anak-anak memiliki pertumbuhan yang cepat dalam 3
tahun pertama usianya. Bayi laki-laki memiliki berat
badan yang lebih besar daripada bayi perempuan.
• Biasanya gigi mulai tumbuh sekitar usia 3 - 4 bulan,
namun gigi pertamanya mungkin tidak langsung muncul
sampai berusia antara 5 – 9 bulan.
• Gizi yang sesuai sangat penting untuk pertumbuhan
fisik bayi. Dalam hal ini, air susu ibu merupakan
makanan yang terbaik untuk bayi. ASI dapat
menurunkan resiko terjadinya Sudden Infant Death
Syndrome (SIDS).
• Kelompok yang memiliki pendapatan yang rendah,
kondisi malnutrisi seringkali menimpa bayi/anaknya.
Bina Nusantara
B. Otak dan Perilaku Refleks
• Berat otak saat lahir hanya sekitar 25% dari berat
aslinya saat dewasa nanti.
• Pertumbuhan otak tergantung pada gizi yang tepat,
seperti protein, besi, zinc, vitamin A & B6, dll.
• Bagian terbesar dari otak yaitu cerebrum terbagi atas 2
belahan atau hemisphere : kiri dan kanan. Setiap
belahan terdiri atas 4 lobus, yaitu : occipital, parietal,
temporal, dan frontal.
• Otak terdiri atas 2 jenis sel : neuron dan sel glial. Neuron
atau sel saraf mengirim dan menerima informasi.
Sedangkan sel glial mendukung dan melindungi neuron.
• Untuk mempercepat komunikasi antara sel saraf,
dibutuhkan proses myelination.
Bina Nusantara
• Respon alamiah terhadap stimulus disebut perilaku
refleks. Perilaku refleks ini diatur oleh pusat otak yang
paling bawah yang mengarahkan proses tak sadar,
seperti bernafas dan detak jantung.
• Bayi diperkirakan memiliki 27 perilaku refleks yang
utama. Beberapa jenis refleks pada bayi, yaitu : primitive
reflexes (sucking, refleks Moro), postural reflexes (reaksi
untuk berubah posisi dan keseimbangan), locomotor
reflexes (refleks berjalan dan berenang).
• Saat ini semakin berkembang anggapan bahwa kondisi
otak setelah bayi lahir ‘dibentuk’ oleh pengalaman,
dimana cortex terus bertumbuh dengan cepat dan
mengatur sendiri. Kemampuan otak untuk modifikasi
melalui pengalaman ini disebut plasticity.
Bina Nusantara
C. Kapasitas Sensoris Awal
1. Sentuhan dan Rasa Sakit
2. Penciuman dan Pengecapan
3. Pendengaran
4. Pandangan
D. Perkembangan Motor
• Bayi tidak perlu diajarkan keterampilan motor dasar
seperti menggenggam, merangkak dan berjalan.
Mereka hanya membutuhkan ruang untuk berpindah
dan kebebasan untuk melihat apa yang dapat
dilakukan.
Bina Nusantara
• Perkembangan motor ditandai oleh serangkaian
peristiwa penting. Pada awalnya bayi belajar
keterampilan yang sederhana, kemudian digabungkan
dengan sistem aksi yang kompleks, dimana ia dapat
bergerak dengan lebih leluasa dan dapat mengendalikan
lingkungan secara lebih efektif.
• Beberapa perkembangan motor yang ada pada bayi :
kendali kepala, kendali tangan, dan locomotion.
• Penglihatan merupakan kemampuan yang terakhir
berkembang.
• Menurut teori Thelen, bayi yang normal
mengembangkan keterampilan yang sama dalam urutan
yang sama. Sehingga bayi menemukan bahwa berjalan
ternyata lebih efektif daripada merangkak.
Bina Nusantara
• Depth perception  kemampuan untuk memperhatikan
benda dan permukaan 3 dimensi.
• Haptic perception  kemampuan untuk memahami
informasi dengan memegang benda tersebut daripada
hanya sekedar melihatnya.
• Menurut teori persepsi ekologis dari Eleanor Gibson,
bayi mengukur kecocokan antara kapasitas dari fisiknya
(seperti tangan, panjang kaki, keseimbangan, dll)
dengan perubahan karakteristik lingkungan. Dengan
demikian bayi dapat membuat keputusan apa yang
dapat mereka lakukan dan apa yang tidak dapat mereka
lakukan.
Bina Nusantara
Rangkuman
• Kelahiran secara normal terjadi saat parturition yang
biasanya berlangsung selama 2 minggu sebelum
melahirkan.
• 3 tahap dalam proses melahirkan : kontraksi rahim,
kelahiran bayi, dan pemutusan tali pusat.
• Melahirkan secara alami atau kelahiran yang
dipersiapkan dapat menekan rasa sakit selama proses
melahirkan. Ada juga melalui pemberian obat untuk
menekan rasa sakit.
• Beberapa metode melahirkan, yaitu : vaginal, cesar,
natural/alamiah, dan kelahiran yang dipersiapkan.
Bina Nusantara
• Dihari-hari awal, neonate akan kehilangan berat badan
namun akan kembali lagi seperti saat lahir.
• Sistem tubuh bayi saat lahir harus dilakukan secara
mandiri tidak lagi bergantung pada ibu.
• Beberapa pemeriksaan biasanya dilakukan saat bayi
lahir, dapat dilakukan melalui Apgar Score atau
Brazelton Neonatal Behavioral Assessment.
• Pada periode ini, porsi tidur bayi memakan waktu paling
lama daripada tahapan perkembangan diusia lainnya.
• Beberapa kondisi yang mungkin menimpa bayi setelah
dilahirkan seperti birth trauma, berat badan yang ringan,
serta kelahiran mati.
Bina Nusantara
• Beberapa hal yang menyebabkan kematian pada bayi
dan batita, yaitu Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)
dan kekerasan pada bayi dan anak.
• Untuk mendukung kesehatan fisik bayi diperlukan
imunisasi.
• Pertumbuhan fisik bayi yang normal mengikuti prinsip
cephalocaudal dan proximodistal.
• Pertumbuhan fisik bayi berkembang secara cepat pada
3 tahun pertama usianya.
• Otak juga mengalami pertumbuhan yang pesat sebelum
lahir dan sesudah lahir.
• Beberapa perilaku refleks pada bayi, yaitu primitive,
locomotor dan postural.
Bina Nusantara
• Kapasitas sensoris terbentuk sejak lahir bahkan sejak
dalam kandungan dan berkembang dengan cepat pada
bulan pertama kehidupan bayi.
• Sentuhan merupakan kemampuan pertama yang
berkembang, sedangkan penglihatan merupakan
kemampuan terakhir yang berkembang.
• Perkembangan motor ditandai oleh serangkaian
peristiwa yang dialami.
• Teori persepi ekologis dari Eleanor Gibson
mengemukakan tentang kesadaran bayi untuk
menentukan kemampuannya melakukan sesuatu atau
tidak dapat melakukan sesuatu.
Bina Nusantara