download

Matakuliah : Studio Perancangan Arsitektur 6
Tahun
: 2010
REVIEW METODOLOGI
PERANCANGAN ARSITEKTUR
Pertemuan 1
LEARNING OUTCOMES
• Pada akhir pertemuan ini,
diharapkan mahasiswa akan
dapat menjelaskan kembali
metode perancangan
arsitektur
Bina Nusantara University
3
PROGRAMMING ARSITEKTUR
• Penyusunan program adalah syarat utama dari suatu
bangunan yang diusulkan dan merupakan tugas utama
arsitek, seringkali menjadi tugas yang terpenting
• Penyusunan program melibatkan lima langkah :
1. Tetapkan Sasaran
2. Kumpulkan dan analisis Fakta
3. Ungkapkan dan uji Konsep
4. Tentukan Kebutuhan
5. Nyatakan Masalah
Bina Nusantara University
4
PENDEKATAN PROGRAMMING ARSITEKTUR :
SEDERHANA DAN MENYELURUH ;
sederhana agar dapat dipakai pada setiap tipe bangunan.
menyeluruh untuk meliputi luas faktor yang mempengaruhi
rancangan bangunan
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN DALAM PENYUSUNAN
PROGRAMMING :
1. Fungsi
2. Bentuk
3. Ekonomi /Biaya
4. Waktu
Bina Nusantara University
5
PERSIAPAN PERENCANAAN DALAM PROYEK ARSITEKTUR
1. PROBLEM SEEKING
Penyelusuran masalah digunakan untuk dapat
memahami dan mengenali permasalahan perencanaan.
Dengan mencari informasi-informasi yang memadai guna
memperjelas, memahami dan menyatakan
permasalahannya untuk dibuat pemecahannya.
Bina Nusantara University
6
PERSIAPAN PERENCANAAN DALAM PROYEK ARSITEKTUR
2. TERAPKAN LIMA LANGKAH PROGRAMMING :
- Sasaran : Apa yang klien ingin capai dan Mengapa?
- Fakta : Tentang apa semuanya itu?
- Konsep : Bagaimana klien ingin mencapai sasaran
tersebut?
- Kebutuhan : Berapa banyak uang, ruang dan
kualitas?
- Pernyataan Masalah : Apakah yang merupakan
ketentuan penting dan arah umum yang harus diambil
rancangan bangunan?
Bina Nusantara University
7
PERSIAPAN PERENCANAAN DALAM PROYEK ARSITEKTUR
3. FLEKSIBILITAS URUTAN LIMA LANGKAH PROGRAMMING
Langkah-langkah tersebut dapat berubah-ubah
urutannya, sesuai dengan situasi dan kondisi.
Pencarian informasi dapat dilakukan dengan
wawancara atau mengambil data-data angka atas
kegiatan yang terkait.
Langkah ke-5 biasanya tetap berada pada langkah
terakhir karena merupakan saringan dan rangkuman 4
langkah sebelumnya.
Bina Nusantara University
8
EMPAT PERTIMBANGAN PENYUSUNAN PROGRAMMING
• FUNGSI
1. Manusia
2. Kegiatan
3. Perhubungan
• BENTUK
4. Tapak
5. Lingkungan
6. Kualitas
7. Anggaran utama
• EKONOMI
8. Biaya pengoperasian
9. Biaya daur hidup
10. Masa lampau
• WAKTU
Bina Nusantara University
11. Sekarang
12. Masa depan
9
INDEKS INFORMASI
SASARAN
Misi
Jumlah Maksimum
FUNGSI
Identitas Perserorangan
Manusia
Interaksi
Hirarki Nilai-nilai
Keawaman
Kegiatan
Pergerakan
Pemisahan
Perjumpaan
Perhubungan
Efisiensi
Elemen-elemen tapak
(pohon, air, utilitas, ruang
BENTUK
terbuka, fasilitas)
Tapak
Tata guna lahan efisien
Tetangga
Individualitas
Lingkungan
Arah
Jalan masuk
Citra yang diproyeksikan
Kualitas
Tingkat kualitas
Tingkat dana
EKONOMI
Anggaran Pertama Efektifitas biaya
Pengembalian maksimum
Kembalinya modal
Biaya Operasional Operasional revenue
Biaya Ops dan Maintenance
Biaya Daur Hidup Penyusutan biaya
Pelestarian sejarah
WAKTU
Statik/dinamik
Masa Lampau
Perubahan
Sekarang
Pertumbuhan
Masa Depan
Tanggal penempatan
Bina Nusantara University
FAKTA
KONSEP
KEBUTUHAN
MASALAH
Data Statistik
Parameter Luas
Tenaga Kerja
Karakteristik User
Karakteristik komunitas
Nilai Kehilangan
Studi waktu - gerak
Analisis Lalu lintas
Pola-pola prilaku
Kecukupan Ruang
Analisis Tapak
Analisis Iklim
Surveyperaturan
Analisis Tanah
KDB dan KLB
Lingkungan Sekitar
Implikasi psikologis
Pengelompokan servis
Pengelompokan manusia
Pengelompokan kegiatan
Prioritas
Kontrol keamanan
Aliran berurutan
Aliran terpisah
Aliran bercampur
Perhubungan
Kebutuhan Ruang
Kebutuhan Parkir
Kebutuhan ruang luar
Efisiensi bangunan
Alternatif fungsional
Kebutuhan unjuk kerja
yang unik dan penting
yang akan meraut
bentuk bangunan
Peningkatan
Kontrol Iklim
Keselamatan
Pondasi Khusus
Kepadatan
Ketergantungan timbal balik
Orientasi
Daya pencapaian
Karakter
Kontrol kualitas
Kontrol biaya
Alokasi efisien
Multifungsi
Perdagangan
Konservasi energi
Kontrol biaya
Kualitas (biaya/m2)
Pengaruh lingkungan
dan tapak pada biaya
Pertimbangan bentuk
utama yang mempengaruhi
rancangan bangunan
Analisis perkiraan biaya
Anggaran masuk
Biaya operasional
Biaya daur hidup
Sikap terhadap anggaran
pertama dan pengaruhnya
pada susunan dan geometri
bangunan
Adaptibilitas
Kelayakan yang disesuaikan
Konvertibilitas
Ekspansibilitas
Penjadwalan paralel
Pentahapan
Ekspansi
Implikasi dari perubahan/
pertumbuhan pada
penyelenggaraan jangka
panjang
Biaya/m2
Efisiensi Bangunan
Parameter biaya
Anggaran maksimum
Faktor waktu-pemakaian
Analisis pasar
Biaya sumber energi
Faktor kegiatan dari iklim
Data ekonomi
Arti
Parameter ruang
Kegiatan
Proyeksi
Jadwal Linear
10