Matakuliah : SEJARAH ARSITEKTUR II Tahun : 2009 Arsitektur Islam di Eropa Gb.1 /13 : Judul Pertemuan 04 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gb. 2 /13 Kebudayaan Islam di Eropa Abad VIII – XVI dan Abad XV - XX Secara umum kebudayaan Islam adalah kebudayaan yang mengasimilasikan berbagai kebudayaan unggul dunia kuno, khususnya dari segi ilmu pengetahuan Mesir, Mesopotamia, Sabin, India, Cina bahkan juga Yunani dan Romawi purba. Semua keunggulan budaya luar itu dikemas baru dengan falsafah Al Tauhid atau demi Tuhan Yang Maha Esa. Khususnya di bidang arsitektur, kehebatan warisan budaya Islam a.l. adalah bentuk arsitektur mesjid,bangunan benteng, bangunan prasarana,istana, dan arsitektur perkotaan.Secara umum, semuanya itu dikaitkan dengan KeEsaan Tuhan. Seni dekoratif Islam terutama yang terkait dengan arsitektur sangat didominasi dengan bentuk-bentuk hiasan geometrik karena adanya pelarangan menggambar manusia sebagai ornamen dan dekorasi. Bina Nusantara University 3 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gmb. 3 / 13 Interior dan Denah Mesjid Cordoba Arsitektur Islam di Eropa merupakan penggalan budaya yang berawal dari kekuasaan dinasti Fatimiah di Mesir; yang mendirikan dinasti baru di Andalus di Spanyol. Pusatnya di Granada dan kota-kota lainnya adalah seperti Toledo, Cordoba, Sevilla, dsb. Gambar di slide adalah Mesjid di Cordoba (786 M) yang dikenal bergaya Moor. Bina Nusantara University 4 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gb. 4 /13 Salah satu warisan arsitektur Arsitektur Islam di Andalus adalah Istana Alhambra di Granada yang dibangun di abad XIII – XIV . Istana ini memiliki 5 taman-dalam, dan dekorasinya penuh dengan detail yang belum pernah ada di bangunan kebudayaan Eropa manapun. Antara lain yaitu kombinasi hiasan geometrik yang dipadukan dengan ayat-ayat suci Al Quran, dan adanya unsur air dalam bangunan yang melam- bangkan unsur surga dan kebutuhan untuk wudhu. Adanya di bangunan sebuah jembatan relung-relung tempat tempat solat; adanya hiasan nama Allah di puncak cerobong angin di bangunan rumah, pojok langit-langit bangunan mesjid atau kubahnya yang dihiasi dengan kaligrafi yang terpadu dengan hiasan geometrik yang terbuat dari bata atau keramik berglasur, merupakan arsitektur yang unggul pada jamannya. Bina Nusantara University 5 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gmb. 5/ 13 Andalus adalah pusat perkembangan ilmu pengetahuan Islam di abad IX – XII. Banyak ilmu dari berbagai budaya dunia diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan disesuaikan dengan Al Tauhid. Berbagai ilmu seperti astronomi astrologi, kimia, matematik, kedokteran, geografi, metalurgi, dan banyak lagi ilmu lainnya yang dihasilkan sebagai penulisan para ulama Islam di jaman ini, merupakan hal yang terlarang bagi umat Gereja Kristen Di jaman ini pula kebudayaan Eropa berada dalam abad-abad kegelapan. Gambar di atas adalah teori gerhana matahari.Kebudayaan Islam berpedoman kepada perhitungan terhadap bulan dan bukan terhadap matahari. Gambar di bawah adalah astrolob ciptaan para ulama Islam yang sampai sekarang di pakai untuk menghitung posisi pelayaran secara universal. Bina Nusantara University 6 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gmb. 6 / 13 Dalam arsitektur kebudayaan Islam,ecara mendasar mesjid adalah bangunan yang paling utama, dan menjadi pusat lingkungan sebagai tempat untuk untuk bersosialisasi dan pendidikan. Ketika kebudayaan Islam bermanifestasi sebagai suatu kekuatan politik, maka bangunan istana menjadi pencurahan segala kehebatan dalam perwujudan arsi- tktur, termasuk seni hias bangunannya. Gambar di atas menunjukkan jendela dan taman dilihat melalui jendela di Istana Alhambra yang didirikan di abad XIII-XIV M Gambar paling kanan menunjukkan jendela dengan kaca patri dan hiasan kaligrafi dalam sebuah mesjid di Persia di abad XI yang kemudian banyak terapannya sebagai hiasan gereja Gotik beberapa ratus tahun kemudia Bina Nusantara University 7 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gb. 7 /13 Bina Nusantara University 8 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gmb. 8 /13 Alhambra Bina Nusantara University 9 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gmb. 9 / 13 Dekorasi berpola geometrik pada dinding dan bagian atas jendela di Istana Alhambra, yang berhias pula denegan kaligrafi ayat2 suci, dan relung stalagtit. Bina Nusantara University 10 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gmb. 10 / 13 Pemandangan Istana Alhambra. Gb.bawah :Tampak bangunan di taman singa. Gb.atas : Kebun atau taman Istana. Gm bawah kanan : taman singa dilihat dari dalam ruangan. Perhatikan bentuk taman yang geometris dan simetris, dan masuknya salura air ke dalam ruangan. Bina Nusantara University 11 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gmb. 11 / 13 Kebudayaan Islam di Eropa terjadi dalam 2 gelombang jaman.: 1.Dinasti Nasrid yang berkembang di Andalus Spanyol selama 800 tahun (abad VII –XV), dan 2.Dinasti Ottoman yang menaklukan Kaisar Bisantium di tahun 1545 di kota Konstantinopel yang menjadikan Gereja Aya Sofia sebuah mesjid. Dinasti Ottoman bertahan sampai abad ke XX, ketika Kemal Ataturk menjadikan Turki sebuah Republik. Bentuk gereja berkubah pusat dan bermenara bentuk pinsil menjadi gaya baru dalam gaya bangunan mesjid yang ada di Arab, Mesir,Persia,dan Irak. Gambar kanan, interior ruang besar Aya Sofia yang dirombak menjadi mesjid dan sekarang sebuah museum. Bina Nusantara University 12 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gmb. 12 / 13 Gambar bawah: Eks Gereja Aya Sofia yang telah ditambah dengan 4 menara pinsil setelah fungsinya diubah menjadi mesjid. Mesjid Sultan Sulaiman di Istambul dibangun oleh Sinan abad XVI. Bina Nusantara University 13 Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 4 Gmb. 13 / 13 Bina Nusantara University PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DALAM ARSITEKTUR INDONESIA 14 Selesai Bina Nusantara University 15
© Copyright 2024 Paperzz