download

Matakuliah
Tahun
: R0142/Fisika Bangunan
: September 2006
ARSITEKTUR DAN ENERGI
ENERGI MEMPUNYAI PERAN PENTING & MENJADI SYARAT
MUTLAK BEROPERASINYA GEDUNG
Pertemuan 11
1
• HEMAT ENERGI : SUATU USAHA UNTUK
MENGGUNAKAN ENERGI SECARA OPTIMAL
(DISAIN, MANAGEMEN OPERASIONAL
GEDUNG )
2
Latar Belakang:
• Progran konservasi energi tertinggal jauh
dari negara lain.
• Energi semakin mahal, keberadaannya
semakin langka, kebutuhan terus
meningkat.
• Banyak karya arsitektur yang kurang
tanggap terhadap masalah penghematan
energi
3
ENERGI DI SEKTOR BANGUNAN
•
•
•
•
TATA UDARA (A.C.). (60-70 ) %
TATA CAHAYA
 (20 ) %
TATA SUARA
PERLENGKAPAN GEDUNG (lift,
escalator, pompa, komputer, foto copy,dll)
4
Peran Arsitek dalam merancanmg
gedung hemat energi
• Pemanfaatan cahaya alami matahari
seoptimal mungkin untuk penerangan
ruang.
• Menghalau perambatan panas melalui
selubung/kulit gedung sehingga beban
A.C. akibat radiasi radiasi matahari ringan
• Bentuk masa gedung dan orientasi
gedung yang memperhatikan pergerakan
matahari.
5
Tolok Ukur:”HEMAT ENERGI”
O.T.T.V.: Overall Thermal Transver Value
Harga Peralihan Kalor Menyeluruh:HPKM
------ Terkait Beban Tata Udara
Pemanfaatan Cahaya Alami u. penerangan
------ Terkait Beban Tata Cahaya.
6
Peran Arsitek:
1. Disain Selubung bangunan (kulit gedung)
(bentuk, bahan, iklim)
2. Orientasi Masa Bangunan :
Lokasi & Posisi masa bangunan
Peredaran Matahari
Usaha Lain:
Management Energi
Penggunaan B.A.S.
7
Harga OTTV (HPKM):
• Konduksi panas lewat dinding tak tembus
cahaya.
• Konduksi panas lewat jendela kaca.
• Radiasi panas lewat jendela kaca
Ketiga elemen perolehen panas tersebut
dirata-ratakan pada seluruh luas dinding
bangunan, diperoleh harga OTTV, harga
OTTV max ditetapkan 45 W/m2
8
OTTV =
(AwxUwxTDeq)+(AfxUf^t)(afxScxSf)
Ao
• Aw : luas dinding (w/m2)
• Uw : transmitansi termis dinding tak tembus
cahaya (w/m2o k)
• TDeq: beda suhu ekivalen (o k)
• Af : luas fenestrasi
• Uf :Transmitansi termis dari fenestrasi ( w/m2
ok)
• ^t :beda suhu antara kondisi perencanaan luar
dan dalam (5 ok)
• Sf : Faktor Surya
9
Hasil perhitungan OTTV dan pengukuran
penerangan cahaya alami
No
Gedung
Selubung/sirip
gedung
OTTV=w/m2 Penerangan
alami
1
Dep Koperasi
Sirip vertikal
56,64
t. diukur
2
Wisma
Dharmala
Sirip Horizontal
38,474
Baik sekali
3
Kedutaan
Swiss
Kombinasi V+H
28,91
t.diukur
4
S.Wijoyo
Centre
Kombinasi V + H
32,46
Cukup baik
5
Indosat
CurtainWall
53,51
Kurang baik
6
Bank
Indonesia
All Opague/masiv 29,59
Kurang baik
10
KONSERVASI ENERGI
• Usaha yang dapat dilakukan pada
bangunan yang telah beroperasi (skema
tiga tingkatan usaha konservasi energi) :
1.Housekeeping (penataan kembali)-tanpa
investasi (5-10) %
2.Modifikasi peralatan-investasi kecil(7-15)%
3.Penggantian/modifikasi besar-investasi
besar (15-30) %
11