download

Matakuliah
Tahun
: Professional Image and Acting
: 2009/2010
Dasar-Dasar Acting
Pertemuan 15
Akting dalam Kehidupan Sehari-Hari
• William James menjelaskan bahwa aktor
mengembangkan karakter dalam dirinya dan
terbentuk dari situasi-situasinya sehari-hari
• Setiap peran mempunyai postur, ritme, tingkah
laku, bahasa, pikiran, dan setiap peran adalah hasil
interaksi aktor dengan situasi khusus pada kurun
waktu tertentu
• Maka berperan (berakting) sebetulnya proses
alamiah di mana terlihat jelas hasil interaksi kita
dengan dunia di sekitar kita
Bina Nusantara University
3
Drama di Panggung dan Realita: Beraksi
• Saat berperan dalam kehidupan sehari-hari, ada situasi
yang dihadapi lebih dramatis dari situasi lainnya
• Tiap orang (aktor drama) lebih menarik ketika
menghadapi situasi dramatis menegangkan. Bahkan
dalam situasi itu aktor akan lebih mengenal dirinya
• Setiap orang dihadapkan pada situasi fokus pada
pekerjaannya sehingga lupa waktu, lupa di mana dia
berada, lupa dirinya
• Di panggung, terminologi ini disebut saat berada dalam
aksi atau in action.
Bina Nusantara University
4
• Tujuan akting: terperangkap dalam tugas-tugas di atas
panggung sehingga lupa diri bahkan penonton
• Kemampuan untuk terpengaruh tugas-tugas ini adalah
hasil komitmen total pada tujuan yang sifatnya pribadi
• Saat-saat in action adalah saat-saat sangat bergairah
dalam hidup seseorang walau detil-detil pekerjaan yang
dilakukannya pada saat itu tidak diingat lagi. Demikian
pun
halnya
dengan
seorang
aktor
dalam
pertunjukkannya
Bina Nusantara University
5
Aksi dan Kepribadian
• Orang menjadi dirinya sendiri karena dia bertanggung
jawab atas pembentukan pribadinya, memilih sendiri
tindakannya setiap saat
• Dia adalah apa yang dialami dan dilakukannya
• Kalau orang ditempatkan pada situasi baru dan melatih
tindakan baru, dia berubah menjadi pribadi baru
• Tampak jelas ada hubungan antara aksi dan kepribadian
Bina Nusantara University
6
Aksi dan Tujuan
• Dalam kehidupan tiap hari seorang sering
terperangkap dalam pekerjaannya/berada dalam aksi
• Ini terjadi karena orang memiliki tujuan di mana
seluruh energi dan kepekaan dirinya dipusatkan
• Jika orang memiliki tujuan jelas, maka kemampuannya
untuk beraksi total makin tinggi sementara relaksasi
total pun tercipta karena seluruh energinya mengalir
dengan bebas
Bina Nusantara University
7
Akting sebagai Disiplin Seni
• Seorang aktor meletakkan dirinya dalam karakter
tokoh yang diperankannya
• Si aktor berempati, bertingkah laku sama seperti tokoh
yang dia karakterkan
• Aktor tidak menyerap pribadi tokoh ke dalam dirinya
sendiri tapi meletakkan dirinya (tranference) dalam diri
si tokoh, pengalaman si tokoh dan situasi si tokoh
• Aspek-aspek inilah yang membuat akting menjadi
suatu disiplin seni yang menarik, menuntut aktor terus
menyesuaikan diri dengan hal baru
Bina Nusantara University
8
Harkat Seorang Aktor
• Dengan mengeksplorasi semua pengalaman karakter
dan membuatnya menjadi pengalaman pribadi, aktor
merasa berkembang (proses transformasi)
• Pengalaman pribadi masa lalu yang masih berupa
potensi, emosi terpendam, pengalaman baru yang
dieksplorasi memberi aktor kepenuhan hidup, lebih
peka. Di sinilah harkat keaktorannya.
• Tugas mendasar proses mempelajari akting adalah
mengklaim hak/harkat tersebut
• Teknik akting adalah menjadi ahli “diri” nya sendiri
Bina Nusantara University
9