Matakuliah Tahun : Professional Image and Acting : 2009/2010 Aksi dan Pilihan Pertemuan 22 Aktor dan Jiwanya • Dalam beraksi, aktor mengenakan topeng tertentu • Topeng yakni satu bentuk tingkah laku yang memproyeksikan diri pribadinya ke dunia luar • Kata kepribadian (personality, per sona) artinya topeng, yang artinya satu bentuk tingkah laku (kita sendiri) yang ditunjukkan kepada dunia luar • Akting mempertunjukkan satu bentuk aksi-aksi diri sendiri yang merupakan topeng kepada orang lain • Aktor perlu fokuskan energi jiwanya pada tujuan Bina Nusantara University 3 • Si aktor harus mencari satu fokus melaluinya energi internal mengalir membawa bersamanya aktivitas yang sudah dilatih, kemampuan naluri, pengetahuan yang sudah berkembang, dan terus menyesuaikan dirinya pada bentuk-bentuk realita yang sedang dihadapi • Setelah aktor menemukan fokusnya melalui aksi dramatis, dia akan merasakan energi mengalir ke adegan yang sedang dimainkannya • Energi lawan main bersinergi dengan energi si aktor selama pertunjukkan selama akting • Aktor akan merasakan bukan saja siapa dirinya, tapi juga siapa dia menjadi, versi aktor baru yang bertumbuh Bina Nusantara University 4 Proses Internal suatu Aksi • Ketika aktor melakukan sesuatu, dia bertindak berdasarkan aksi dan menciptakan sebuah peristiwa • Kebutuhan yang dirasakan ini disebut stimulus, yang timbulkan energi dan keinginan • Stimulus ini bagian dalam dari diri si karakter • kebanyakan stimulus dalam drama ditimbulkan oleh reaksi terhadap peristiwa eksternal atau sering terjadi dari aksi karakter lain • Si karakter melakukan survei beberapa alternatif yang akan dipakainya untuk bertindak (pilihan) Bina Nusantara University 5 • Setelah menentukan pilihan, dia lepaskan energi yang tertahan itu dalam bentuk aktivitas yang mempunyai tujuan tertentu • Aktivitas yang dilakukan akan bertemu dengan situasisituasi yang menghasilkan peristiwa • Penjelasan di atas adalah seluruh proses dari sebuah aksi yakni suatu energi terfokus dengan tujuan tertentu yang ditimbulkan oleh sebuah stimulus di mana melalui proses pemilihan, menghasilkan satu aktivitas terarah menuju satu tujuan dan menciptakan satu peristiwa Bina Nusantara University 6 Keputusan untuk Beraksi • Setelah aktor mengambil keputusan/pilihan bertindak, energinya menembus ke luar dan menjadi aktivitas terarah menuju tujuan • Pengambilan putusan adalah akhir dari proses internal dan awal proses eksternal yang berbentuk aktivitas umum dan dapat dilihat orang lain • Pilihan yang diambil menentukan bentuk dari aktivitas eksternal selanjutnya • Saat itu adalah juga saat yang paling ekspresif bagi seorang karakter di atas panggung/kamera Bina Nusantara University 7 Aksi Otomatis • Dalam kehidupan, manusia tidak hanya melakukan aksi yang dipikirkan lebih dulu, tapi juga melakukannya secara otomatis • Di panggung/kamera, karakter juga memberikan respon-respon yang otomatis • Ketika aktor mulai menganalisis dan mendekati perannya, dia harus segera menentukan aspek-aspek otomatis dari tingkah laku fisik si karakter (aktor perlu berlatih dan menciptakan kebiasaan baru) Bina Nusantara University 8 “Apapun aksi yang tidak perlu dipikirkan si karakter, si aktor tidak perlu memikirkannya, apapun aksi yang perlu dipikirkan si karakter, si aktor harus memikirkannya ketika dia melakukan aksi tersebut” Bina Nusantara University 9 Aksi Non Otomatis • Setiap melakukan aksi non otomatis, si aktor harus menghidupkan kembali proses si karakter ketika memilih • Banyak aktor sering melakukan proses mengambil putusan si karakter dengan terburu-buru dan tidak terorganisir sehingga langsung saja melakukan aktivitas akhirnya (membosankan penonton) • Maka penting aktor mengambil tindakan dengan melakukan proses berpikir lebih dulu • Aksi non otomatis tidak membuat pertunjukan lambat Bina Nusantara University 10 Situasi-Situasi yang Diberikan • Istilah akting “given circumstances” adalah situasisituasi yang diberikan oleh penulis naskah • Karena itu setiap aksi dipengaruhi oleh situasi di mana aksi tersebut dilakukan, aktor perlu juga mengalami situasi-situasi spesifik yang diberikan penulis naskah kepada karakternya untuk setiap pilihan yang diambil Bina Nusantara University 11 • Penyelidikan “given circumstances” dibagi 4 bagian: a). Siapa (who) b). Di mana (where) c). Kapan (when) d). Apa (what) Bina Nusantara University 12
© Copyright 2024 Paperzz