download

Bank Umum
• Menurut Howard D.Crosse dan George H.Hempel :”Bank
adalah suatu organisasi yang menggabungkan usaha
manusia dan sumber sumber keuangan untuk
melaksanakan fungsi bank dalam rangka melayani
kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan bagi
pemilik bank”
• Menurut Dictionary of Banking and Financial Services
(Jerry Rosenberg): “Bank adalah suatu lembaga yang
mempunyai fungsi pokok antara lain (a) menerima
simpanan giro, deposito dan membayar atas dasar
dokumen yang ditarik orang / lembaga tertentu dan (b)
mendiskontokan surat berharga, memberikan pinjaman dan
menanam dana dalam bentuk surat berharga”
• Menurut Sinkey:” Bank adalah department stores of
finance yang menyediakan bermacam macam jasa
keuangan”
• Menurut UU No.10 / 1998 “ Bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau dalam bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”
• Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu
lintas pembayaran
Klasifikasi Bank
• Menurut Fungsi
– Bank Sentral
– Bank Umum
– Bank Tabungan
– Bank Pembangunan
• Menurut Kepemilikan
– Bank Pemerintah
– Bank Pemerintah Daerah
– Bank Swasta Nasional
– Bank Asing
– Bank Koperasi
• Menurut kemampuan mengedarkan uang
– Bank Primer
– Bank Sekunder
Bank Sentral
• Bank Sentral ( Bank Indonesia)
sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945
dan UU No,13 tahun 1968 mempunyai
tugas pokok membantu pemeritah dalam hal
mengatur, menjaga dan memelihara
stabilitas nilai rupiah serta mendorong
kelancaran produksi dan pembangunan serta
memperluas kesempatan kerja guna
meningkatkan taraf hidup rakyat
Bank Umum
• Fungsi pokok bank umum :
– Menyediakan mekanisme dan alat
pembayaran yang lebih efisien dalam
kegiatan ekonomi
– Memciptakan uang
– Menghimpun dana dan menyalurkan
kepada masyarakat
– Menawarkan jasa jasa keuangan lain
Bank Tabungan
• Bank yang dalam pengumpulan dananya
terutama menerima simpanan dalam bentuk
tabungan dan dalam usahanya terutama
memperbungakan dananya dalam kertas
berharga
Bank Pembangunan
• Bank yang dalam pengumpulan dananya
terutama menerima simpanan dalambentuk
deposito dan atau mengeluarkan kertas
berharga jangka menengah dan jangka
panjang serta dalam usahanya terutama
memberikan kredit jangka menengah dan
jangka panjang dibidang pembangunan
Target pasar Bank
• Wholesale banking (Corporate banking)
yaitu bank yang memprioritaskan pelayanan
jasa pada segment pasar menengah ke atas
• Retail banking yaitu bank yang
memperioritaskan pelayanan jasa pada
nasabah kecil
• Wholesale dan retail bank yaitu bank yang
melayani semua lapisan masyarakat (kecil,
menengah dan besar)
Karakteristik bank yang baik
• Aktiva tetapnya relatif sedikit dibandingkan
dengan aktiva lancar
• Hutang jangka pendeknya relatif banyak
dibandingkan dengan hutang jangka
panjang
• Perbandingan antara aktiva dengan
modalnya relatif sangat besar
Ciri-ciri bank yang likuid
• Memegang alat likuid (uang kas, rekening pada
bank sentral dan bank lain) sama dengan jumlah
kebutuhan likuiditas yang diperkirakan
• Memegang kurang dari alat likuid tersebut diatas
namum memiliki surat berharga berkualitas tinggi
yang segera bisa ditukar menjadi uang tanpa
mengalami kerugian baik sebelum maupan
sesudah jatuh tempo
• Memiliki kemampuan untuk memperoleh alat
likuid melalui penciptaan hutang (mis: call money,
penjualan surat berharga dengan repurchase
agreement)
Tujuan bank
• Jangka pendek
– Memenuhi kebutuhan likuiditas wajib
minimum bank (Reserve Requirement)
– Memberikan pelayanan kepada nasabah secara
optimal
– Menanamkan dana pada tingkat bunga yang
layak, aman dan fleksibel
• Jangka panjang
– Memperoleh laba optimum
– Memaksimumkan nilai perusahaan (kekayaan
bank)
Kegiatan pokok bank
• Penghimpunan dana (giro, deposito,
tabungan) dengan sasaran meminimumkan
biaya
• Pengalokasian / penggunaan dana dalam
bentuk pinjaman dengan sasaran
memaksimumkan penerimaan
• Pelayanan jasa keuangan (transfer, letter of
credit, traveller cheque, money changer,
inkaso bank garansi dll) dan jasa non
keuangan (save deposit box)
Sumber dana bank
• Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
• Dana yang berasal dari masyarakat
• Dana yang berasal dari lembaga keuangan
baik berbentuk bank maupun non-bank
Dana yang bersumber dari
bank itu sendiri
• Modal inti
– Modal disetor
– Agio saham
– Cadangan
– Laba yang ditahan
– Laba tahun lalu
– Laba tahun berjalan
• Modal pelengkap
– Cadangan revaluasi aktiva tetap
– Penyusustan, penghapusan aktiva produktif
– Pinjaman Subordinasi
Dana yang berasal dari
masyarakat
•
•
•
•
•
Giro (Demand deposit)
Deposito (Time deposit)
Tabungan (Saving)
Setoran jaminan
Pengiriman uang yang belum diambil
penerima
• Obligasi dan saham
Dana dari lembaga keuangan
•
•
•
•
•
•
Pinjaman dari bank lain
Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI)
Call money
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Dana luar negeri
Dana valuta asing
Giro
• Simpanan yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan
cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran
lainnya atau dengan cara pemindahbukuan
• Bank memberikan jasa giro dan dikenakan
PBDR (Pajak atas Bunga, Deviden dan
Royalti)
Jenis rekening giro
• Subjek pemegang rekening :
– Badan, instansi pemerintah, lembaga
negara dan organisasi masyarakat
– Perusahaan (PT, CV, Fa, Usaha Dagang)
– Yayasan
– Perorangan
• Selain Giro Rupiah ada Giro Valuta Asing
• Bank yang dapat menyelenggarakan Giro
Valas hanya bank devisa
Cheque / Cek
• Surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada
bank yang memelihara rekening giro ybs, untuk
membayar sejumlah uang kepada pihak yang
disebutkan didalamnya atau kepada pemegang cek
tersebut
• Syarat yuridis penggunaan cek
– Tertulis perkataan “Cek”
– Harus berisi perintah tidak bersyarat
– Ada nama bank tertarik / yang harus membayar
– Mencantumkan tanggal dan tempat cek
dikeluarkan
– Tanda tangan penarik
Bilyet Giro
• Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro ybs. Untuk memindahbukukan
sejumlah uang dari rekening ybs kepada pihak penerima
yang disebutkan namaya baik pada bank yang sama atau
bank lainnya
• Syarat berlaku BG
– Ada nama bilyet giro
– Perintah tanpa syarat untuk pemindahbukuan
– tanggal pemindahbukuan
– Jumlah dana yang dipindahkan
– Nama penerima
– Nama bank penerima
– Tanda tangan penarik (berikut cap bagi nasabah
berbadan hukum)
Perbedaan Cek dengan Bilyet
Giro
• Cek
– Bersifat tunai dan non tunai
– Identitas atas nama atau atas unjuk
– Hanya ada satu tanggal
• Bilyet giro
– Bersifat non tunai
– Identitas atas nama
– Ada dua tanggal
Deposito
• Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu sesuai syarat / perjanjian yang disepakati
antara nasabah dan bank
• Jenis deposito
– Deposito berjangka
• Identitas atas nama
• Bunga dibayar akhir bulan atau pada saat jatuh
tempo
– Sertifikat deposito
• Identitas atas unjuk
• Bunga dibayar pada waktu penempatan dana
– Deposito on call
• Jangka waktu minimal 7 hari maksimal 1 bulan
• Penarikan dengan memberitahukan bank 3 hari
sebelumnya
Tabungan
• Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati, tidak dapat ditarik
dengan menggunakan cek / bilyet giro atau alat lain yang
dipersamakan dengan itu.
• Sarana yang digunakan :
– Buku tabungan untuk mencatat saldo, setoran,
penarikan, bunga dan biaya
– Slip penarikan dalam slip mana tercantum nama
no.rekening jumlah penarikan dan tanda tangan penarik
– Kuitansi merupakan bukti penarikan yang dikeluarkan
bank yang fungsinya sama dengan slip penarikan
– Kartu plastik yang dapat digunakan untuk penarikan
melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri / Automatic
Teller Machine)
Setoran jaminan
• Dana yang berasal dari nasabah dalam
rangka pelaksanaan suatu jasa perbankan
yang diminta nasabah al,:
– Jasa pembukaan LC Dalam Negeri
– Jasa pembukaan LC Luar Negeri
– Jasa mengeluarkan jaminan bank (Bank
Garansi)
Fasilitas diskonto
• Bantuan dari BI selaku Lender of the last
resort
• Diberikan kepada bank yang mengalami
kesulitan likuiditas jangka pendek
• Penyediaan dana oleh BI dengan cara
pembelian promes yang diterbitkan bank
yang sehat
• Ditujukan untuk mengatas kesulitan
likuiditas sementara akibat ketidaksesuaian
penentuan target / proyeksi dana
Pinjaman antar Bank
• Call money
– Pinjaman antar bank, paling lama 7 hari
baik dalam keadaan darurat maupun biasa
• Bantuan dana lebih dari 7 hari
• Penerimaan luar negeri
– Semua pinjaman bank dan bukan bank
yang menimbulkan kewajiban membayar
dalam valas maupun rupiah
– Debitur wajib melaporkan ke Bank
Indonesia dan Departemen Keuangan
Fasilitas Diskonto
• Merupakan bantuan Bank Indonesia kepada bank
bank yang mengalami kesulitan likuiditas jangka
pendek
• Sesuai fungsi Bank Indonesia sebagai “Lender of
Last Ressort”
• Dilaksanakan dengan cara pembelian promes yang
diterbitkan oleh bank yang cukup sehat oleh Bank
Indonesia
• Tujuan untuk menanggulangi kesulitan likuiditas
(sementara) dan memperlancar pengaturan dana
sehari hari
SBI dan SBPU
• Untuk pelaksanaan kebijakan moneter melalui
operasi pasar terbuka, BI mengeluarkan :
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang merupakan
instrumen dalam rangka pengetatan jumlah uang
beredar
• Untuk mendukung kebijakan ekspansi, BI
mengeluarkan ketentuan perdagangan Surat
Berharga Pasar Uang (SBPU)
• Kedua instrumen tersebut diharapkan dapat
membantu perbankan dalam pengaturan likuiditas
serta mengembangkan pasar uang.
Penanaman dana
• Dalam bentuk :
– Pinjaman
• Jangka pendek ( < 1 tahun )
• Jangka menengah ( 1 s/d 3 tahun )
• Jangka panjang ( > 3 tahun )
– Surat berharga (Promes, SBI dan SBPU)
– Penyertaan ( mis: leasing)
– Investasi dalam harta tetap
Kunci Sukses Pengelolaan
Bank
• Perencanaan usaha strategis yang matang, tepat
dan jelas
• Pelayanan yang cepat, mudah dan berkualitas
• Manajemen biaya yang efisien dan efektif
• Manajemen kredit yang aman
• Manajemen sumber daya yang profesional
• Manajemen aktiva dan pasiva yang tangguh
(ALMA)
• Implementasi teknologi yang tepat guna
• Pemasaran yang agresif dengan orientasi
perluasan pangsa pasar.
Metode penilaian kinerja bank
• Penilaian tingkat kesehatan bank “CAMEL”
• C (capital) = ratio kecukupan modal
– Modal : Asset Tertimbang Menurut Risiko
• A (asset) = kualitas asset
– Aktiva Produktif : Total Aktiva
• M (management) = kualitas manajemen
– BI menyusun 250 pertanyaan mengenai aktiva,
permodalan, likuiditas, rentabilitas dan umum
• E (earning) = ratio rentabilitas usaha
– Return on Asset, Return on Equity
• L (liquidity) = ratio likuiditas
– Loan to Deposit Ratio, Loan to Asset Ratio
Penilaian kemampuan
Manajemen
Aspek
Manajemen
Likuiditas
Jumlah
Pertanyaan
25 buah
Bobot Camel
Rentabilitas
25 buah
10 %
Permodalan
25 buah
10 %
Aktiva
50 buah
20 %
Umum
125 buah
50 %
Total
250 buah
100 %
10 %