Matakuliah : H0524/Jaringan Komputer Tahun : 2009 Domain Name System - DNS Pertemuan 12 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menggunakan DNS Bina Nusantara Outline Materi • • • • Bina Nusantara Naming System Name Service DNS DNS Data Peran Sistem Nama • Suatu aplikasi harus mengetahui IP address dari lawan bicaranya – IP address digunakan untuk routing – IP addresses sukar diingat oleh manusia • Nama lebih masuk akal bagi manusia – Lebih mudah diingat, dapat diatur oleh organisasi/pemilik komputer, nama harus (unik) Bina Nusantara Peran Sistem Nama • Penggunaan Nama untuk alamat IP disebut Domain Name System – Nama berbentuk Alphanumerik yang terbagi atas beberapa segmen, hirarki, menunjukkan domain, menunjukkan komputer (host) seperti (www.univ.com) • Domain Name Server (DNS) biasanya digunakan untuk mencari IP address atas dasar nama domain Bina Nusantara Karakteristik Nama • Segmen paling kanan adalah Top level atau ZONE • Segment berikut disebut DOMAIN, sehingga menjadi (domain.zone) dan diatur oleh ICANN dan harus unik • Ada dua tipe Top-Level Domain (TLDs) yaitu – TLD generik •Awalnya .COM, .NET, .ORG, .EDU, .INT, .MIL and .GOV. •Tambahan baru .aero, .biz, .coop, .info, dsb. – Kode negara (.uk, .de, .jp, .us, .tv, etc.) Bina Nusantara Domain Naming System root edu gov mil org net uk fr mit univ cs ece si x y y com • Top Level Domains ada di puncak, kedalaman tree bebas dengan batas 128 • Domain merupakan subtrees (.edu, univ.edu, ece.univ.edu) • Name collisions harus dihindari (univ.edu dan univ.com dapat digunakan tetapi sebaiknya dihindari penamaan semacam ini) Bina Nusantara Aturan Penamaan • Sebaiknya nama itu harus mudah diingat dan tidak mempunyai dua arti. • Secara unik memberikan identifikasi pada hanya satu entitas –Selalu mengacu ke entitas yang sama (tidak boleh dipakai ulang untuk entitas lain). • Nama untuk host terdiri atas urutan label yang dipisahkan oleh titik mengikuti aturan worldwide naming tree. –Tiap label maksimum karakter 255 karakter • Suatu domain adalah subtree of the worldwide naming tree. Bina Nusantara Name Service • Aturan penamaan: – mendefinisikan himpunan nama yang diperbolehkan dan hubungannya • Bindings: – pemetaan antara nama dengan suatu nilai seperti IP address atau nama lain – Binding dapat diimplementasikan dalam bentuk tabel • Resolusi: – Prosedur yang menghasilkan nilai yang sesuai dengan nama yang dipanggil Bina Nusantara Domain Name System • Sistem DNS system terdiri atas tiga komponen: – DNS data (disebut sebagai Resource Records) – Servers (disebut sebagai Name Servers) – Protokol untuk mengambil data dari servers • Tidak ada DNS terpusat mengingat – Kegagalan satu titik , volume trafik, maintenance • Distributed Database – Organisasi pemilik domain name bertanggung jawab dalam menjalankan DNS server yang dapat memetakan nama dalam domainnya ke IP address Bina Nusantara Sejarah Domain Name Server • Awalnya pemetaan semua host-addess diletakkan pada file hosts.txt – Version baru hosts.txt dimasukkan secara periodik dari SRI – Pertumbuhan internet tidak dapat ditangani SRI – Tidak dapat menjaga keunikan nama – Hosts tidak mempunyai hosts.txt yang sempurna • Domain Name System (DNS) dilahirkan Bina Nusantara DNS Data DNS databases mengandung lebih dari sekedar informasi hostname-to-address, tetapi juga antara lain: – Name server records NS – Hostname aliases CNAME – Mail Exchangers MX – Host Information HINFO Bina Nusantara DNS Name Servers • Servers –Melayani permintaan untuk domainnya secara langsung. –Melayani permintaan untuk domain lain dengan menghubungi remote DNS server(s). –Melakukan caching pemetaan eksternal hasil query. • Tidak ada DNS yang dapat melakukan semua pemetaan name-to-IP address • Local name servers: –Tiap ISP/Korporat mempunyai DNS lokal (default) server –Host DNS query pertama-tama menuju ke local name server Bina Nusantara Hierarki DNS Server • Root server yang ada di puncak merupakan otoritas dari top-level domain. • Tidak mempunyai nama semua nama domain tetapi informasi untuk mencapai server lain. • Tiap server mempunyai otoritas pada sebagian dari hirarki, hanya mempunyai subset dari semua nama. • Tiap server mempunyai semua informasi dari host or atau domain dalam zonenya, dan dapat direplika untuk keandalannya. • Setiap server mengetahui root. • Root server mengetahui semua all top-level domain address dari 1st (dan banyak dari 2nd) level domain Name Server. Bina Nusantara DNS Query Resolution Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz