IF623 - Sistem Pakar 02 / 01-08 REPRESENTASI PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH Identifikasi Kriteria Penilaian Pembangkitan Alternatif-alternatif Pencarian Solusi dan Evaluasi Pilihan dan Rekomendasi Implementasi Gambar : Proses Pemecahan Masalah BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 1 Sept - 1998 IF623 - Sistem Pakar Subsistem Perseptual 02 / 02-08 Subsistem Kognitif Memori Jangka Panjang Subsistem Motor Memori Jangka Pendek (Kerja) Otot Manusia Stimulus Input Sensor Respons Output Memori Buffer Interpreter Prosesor Elementer Memori Buffer Memori Eksternal : Kertas, Papan Tulis Gambar : Model Newell - Simon tentang Pemrosesan Informasi oleh Manusia BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 1 Sept - 1998 IF623 – Sistem Pakar 02 / 03 - 08 Proses Pencarian Membangkitkan solusi yang lebih bagus atau mendapat solusi terbaik secara langsung Optimisasi Pendekatan Pencarian Uji Solusi Berhenti, jika tidak ada perbaikan Perbandingan berhenti ketika semua alternatif telah dicek Enumerasi Lengkap Semua solusi yang mungkin dicek Pencarian Parsial Cek hanya beberapa alternatif, secara sistematis hilangkan solusi yang kurang bagus Perbandingan Hanya solusi yang menjanjikan yang diperhatikan Berhenti, ketika solusi cukup bagus Optimal (terbaik) Optimal (terbaik) Pencarian Buta Heuristik Terbaik di antara alternatif yang dicek Cukup bagus Gambar : Pendekatan Pencarian Formal BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 1 Sept - 1998 IF623 – Sistem Pakar 02 / 04 - 08 H 3 6 A 4 Start E 7 4 3 S 9 B G 5 8 C 6 F 2 D Gambar : Graf State yang menunjukkan rute pilihan dari Start (S) ke Goal (G) BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 1 Sept - 1998 Goal IF623 – Sistem Pakar 02 / 05 - 08 Simpul Root S 4 5 3 C B A E A G 5 Goal 7 H G Buntu Goal D 7 F Level 2 Buntu 6 E 17 Level 1 8 2 4 9 6 5 Level 0 (Root) 6 19 G Level 3 5 H G Buntu Goal 18 20 Level 4 Gambar : Pohon pencarian BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 1 Sept - 1998 IF623 – Sistem Pakar 02 / 06 - 08 Dimensi Pemecahan Masalah Heuristik Optimisasi atau Analitis Pendekatan ke arah Belajar Belajar lebih banyak dengan bertindak daripada dengan menganalisis situasi dan lebih menekankan kepada umpan balik Menggunakan pendekatan sekuensial yang direncanakan untuk pemecahan masalah, belajar lebih banyak melalui analisis situasi daripada dengan tindakan Pencarian Menggunakan trial-anderror dan tindakan Spontanitas Menggunakan analisis formal rasional Pendekatan analisis Menggunakan common sense, intuisi dan perasaan Membangun model yang eksplisit dan seringkali kuantitatif dari situasi Ruang lingkup analisis Memandang totalitas situasi sebagai keseluruhan yang organik dibandingkan dengan sebagai suatu struktur yang dibangun dari bagian-bagian khusus Mengurangi situasi masalah ke satu set dari fungsi-fungsi sebabakibat yang mendasari Dasar inferensi Mencari perbedaan situasional yang mudah dilihat yang berubahubah menurut waktu Melokalisir persamaan atau kemiripan dengan cara membandingkan obyek-obyek Tabel : Perbandingan Pendekatan Pengambilan Keputusan BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 1 Sept - 1998 IF623 – Sistem Pakar 02 / 07 - 08 Root Node (Start) 1 5 2 3 6 7 Level 0 4 8 Level 1 9 10 Level 2 (Akhir Goal) Gambar : Pencarian melebar (Breadth-first search) BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 1 Sept - 1998 IF623 – Sistem Pakar 02 / 08 - 08 Root Node (Start) 1 2 8 5 3 Level 0 11 9 Level 1 14 12 Level 2 4 7 6 10 13 15 16 Level 3 (Akhir Goal) Gambar : Pencarian mendalam (Depth-first search) KESIMPULAN BINA NUSANTARA Edisi : 1 Revisi : 1 Sept - 1998
© Copyright 2024 Paperzz