download

Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia
Tahun
: 2007
Esai Akademik I
Pertemuan 11
TUJUAN
Di akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat:
• Menghasilkan kerangka esai dari tesis yang telah
mereka buat.
• Mengidentifikasi gagasan-gagasan penjelas yang akan
dikembangkan dalam paragraf tubuh esai.
• Menuliskan paragraf pembuka esai mereka.
3
Bina Nusantara
KERANGKA ESAI
• Kerangka (outline) esai adalah rencana teratur tentang
pembagian dan penyusunan gagasan untuk mengatur
hubungan antara gagasan-gagasan yang ada.
• Kerangka esai mengarahkan penulis menggarap
esainya secara teratur dan membantu penulis
membedakan ide-ide utama dari ide-ide tambahan.
• Kerangka esai dapat mengalami perubahan untuk
mencapai bentuk yang lebih sempurna.
• Kerangka ini bisa berbentuk catatan sederhana ataupun
susunan yang sangat terperinci.
4
Bina Nusantara
FUNGSI KERANGKA ESAI
• Mempermudah penulis menuliskan esainya.
• Mencegah penulis mengulangi penyampaian ide yang
sama.
• Mencegah penulis keluar dari sasaran yang telah
ditetapkan.
• Membantu penulis mengatur atau menempatkan klimaks
yang berbeda-beda dalam esainya.
Kerangka esai yang tersusun rapi berarti separuh esai
sudah selesai karena kerangka esai merupakan miniatur
dari keseluruhan esai.
5
Bina Nusantara
BENTUK KERANGKA ESAI (1)
• Kerangka esai bersumber dari pernyataan tesis yang
telah dirumuskan penulis.
• Bentuk kerangka umumnya terdiri atas kata, frasa, dan
klausa yang didahului tanda-tanda yang menyatakan
hubungan antargagasan.
• Kerangka dapat dibentuk dengan tanda atau kode
tertentu.
6
Bina Nusantara
BENTUK KERANGKA ESAI (2)
• Topik: Keresahan Buruh di Perusahaan “A”
• Tesis:
“Keresahan buruh di perusahaan “A” disebabkan oleh
persoalan finansial dan politik.”
7
Bina Nusantara
Contoh Kerangka
Gabungan Angka dan Huruf (1)
I.
II.
Pendahuluan
Paragraf Tubuh (isi): Sebab-sebab keresahan buruh
A. Sebab finansial
1. Gaji pokok
a. Buruh terampil
b. Buruh kasar
2. Tunjangan perumahan
a. Buruh berkeluarga
b. Buruh lajang
3. Tunjangan kesehatan
a. Buruh laki-laki
b. Buruh perempuan
8
Bina Nusantara
Contoh Kerangka
Gabungan Angka dan Huruf (2)
III.
B. Sebab politik
1. Pengaruh serikat buruh dalam perusahaan
a. Pengaruh terhadap buruh terampil
b. Pengaruh terhadap buruh kasar
2. Pengaruh dari luar perusahaan
a. Organisasi sosial kemasyarakatan (LSM)
b. Partai Politik
Paragraf penutup
9
Bina Nusantara
Contoh Kerangka
Angka Arab (1)
1. Pendahuluan
2. Paragraf Tubuh (isi): Sebab-sebab keresahan buruh
2.1 Sebab Finansial
2.1.1 Gaji pokok
2.1.1.1 Buruh terampil
2.1.1.2 Buruh kasar
2.1.2 Tunjangan perumahan
2.1.2.1 Buruh berkeluarga
2.1.2.2 Buruh lajang
2.1.3 Tunjangan kesehatan
2.1.3.1 Buruh laki-laki
2.1.3.2 Buruh perempuan
10
Bina Nusantara
Contoh Kerangka
Angka Arab (2)
2.2 Sebab politik
2.2.1 Pengaruh serikat buruh dalam perusahaan
2.2.1.1 Pengaruh terhadap buruh terampil
2.2.1.2 Pengaruh terhadap buruh kasar
2.2.2 Pengaruh dari luar perusahaan
2.2.2.1 Organisasi sosial kemasyarakatan (LSM)
2.2.2.2 Partai politik
3. Paragraf Penutup
11
Bina Nusantara
Pola Penyusunan Kerangka (1)
• Urutan Ruang
• Topik: Laporan laporan banjir di Indonesia
I. Banjir di Pulau Jawa
A. Banjir di Jawa Barat
1. Daerah Ciamis
2. Daerah Garut
B. Banjir di Jawa Tengah
1. Daerah Semarang
2. Daerah Pekalongan
II. Banjir di …
12
Bina Nusantara
Pola Penyusunan Kerangka (2)
• Urutan Waktu
• Topik: Riwayat hidup Ki Hajar Dewantoro
1. Jatidiri Ki Hajar Dewantoro
2. Pendidikan Ki Hajar Dewantoro
3. Karier Ki Hajar Dewantoro
4. Akhir hidup Ki Hajar Dewantoro
13
Bina Nusantara
Pola Penyusunan Kerangka (3)
• Urutan Klimaks
• Topik: Kejatuhan Soeharto
I. Praktik KKN merajalela
II. Keresahan di tengah masyarakat
III. Kerusuhan sosial di mana-mana
IV. Tuntutan Reformasi
• Urutan Sebab – Akibat
• Topik: Pemukiman Tanah Tinggi Terbakar
1. Penyebab kebakaran
2. Kerugian yang diderita masyarakat
3. Rencana rehabilitasi fisik
14
Bina Nusantara
Pola Penyusunan Kerangka (4)
•
•
•
•
Urutan Pemecahan Masalah
Topik: Bahaya ekstasi dan upaya mengatasinya
1. Bahaya ekstasi
1.1 Pengaruh ekstasi terhadap syaraf pemakai
1.2 Pengaruh ekstasi terhadap masyarakat
1.2.1 Gangguan kesehatan masyarakat
1.2.2 Gangguan kriminalitas
2. Upaya mengatasi bahaya ekstasi
Urutan Umum – Khusus
Topik: Komunikasi Lisan
I. Komunikasi dan Bahasa
II. Komunikasi Lisan dan Perangkatnya
A. Kemampuan kebahasaan
1. Olah vokal
2. Volume dan nada suara
B. Kemampuan akting
1. Mimik muka
2. Gerakan anggota tubuh
III. Praktik komunikasi lisan
15
Bina Nusantara
TUGAS
Buatlah pola kerangka esai dari topik-topik berikut:
1. Kemacetan di Jakarta (Urutan Ruang/Sebab-Akibat)
2. Seorang tokoh nasional yang Anda kenal (Urutan Waktu)
3. Belajar bahasa (Urutan Klimaks/Pemecahan Masalah)
4. Polusi sungai (Urutan Sebab-Akibat/Umum-Khusus)
5. Pengaruh TV terhadap anak (Urutan Sebab-Akibat)
Pilih satu kerangka dan kembangkan menjadi esai 500 kata.
16
Bina Nusantara