download

Matakuliah
Tahun
: F0322/Pengantar Pasar Modal
:2005
SCRIPLESS TRADING
Pertemuan ke-12
1
(perdagangan saham tanpa warkat)
2
Pengertian :
• Scripless Trading merupakan tata cara perda gangan Efek tanpa warkat, disertai penyelesaian transaksi dengan pemindahbukuan
(book entry settlement) atau perpindahan Efek maupun dana hanya melalui mekanisme
debit-kredit atas suatu rekening sekuritas
(securities account)
• Tidak lagi mengenal saham secara fisik, karena semua saham tercatat dalam cacatan
elektronik, yaitu dalam Rekening Efek
(securities account) di Kustodian Sentral (PT.
KSEI)
3
• Menunjang sistem JATS, yaitu perdagangan
secara otomatis dan berlangsung cepat oleh
PT. BEJ sejak 1995, dimana penyelesaian nya pun diharapkan secara cepat pula
• Apabila masih dalam bentuk warkat
(manual) diperlukan pengecekan warkat,
penyerahan secara fisik dll disamping risiko
saham hilang, palsu, cacat dan berbagai
keterlambatan lainnya
• Ditunjang oleh sistem C-Best (Central Depository and Book Entry Settlement) milik PT.
KSEI dan e-Clears (Electronic Clearing and
Guarantee System) milik P.T. KPEI
4
• Scripless Trading diberlakukan sejak tgl. 11
Juli 2000, dimulai dengan perdagangan 4
saham tanpa warkat, yaitu saham PT.
Multipolar, PT. Sari Husada, PT. Suparma
dan PT. Dankos Labolatories
5
C - BEST
(Central Depository Book-Entry Setttlement)
Adalah penyelesaian transaksi Efek yang
dilakukan dengan mendebet dan mengkredit
pada Rekening Efek (Securities Account) di
Kustodian. Dengan C-Best penyelesaian
transaksi dilakukan secara elektronis, seperti
halnya di perbankan, jadi hanya pemindahan
buku antar rekening
Pengelola : PT. KSEI
6
E-CLEARS
(Electronic Clearing & Guarantee System)
Suatu sistem yang dirancang untuk mendukung scripless
trading di BEJ dan BES serta untuk memenuhi kebutuhan
industri akan proses penyelesaian yang semakin cepat, aman,
wajar dan teratur
Fasilitas utama e-clears :
• Kliring & Penyelesaian Transaksi Bursa (clearing & Settl)
• Pengelolaan Agunan (colleteral Management)
• Pengelolaan Risiko (Risk Management)
• Pinjam-Meminjam Efek (Securities Lend. & Borrowing)
• Pengelolaan Penggunaan Dana Jaminan (Guarantee Fund
Usage)
7
Pengelola : PT. KPEI
JATS
(Jakarta Automated Trading System)
Merupakan sistem perdagangan saham secara otoma tis yang diterapkan pada proses perdagangan di Bursa
Efek Jakarta dengan mempergunakan perangkat
komputeryang begitu canggih dalam mengatur perda gangan bursa efek.
JATS mulai dioperasikan tgl. 22 Mei 1995 oleh
PT.BEJ yang membuka lembaran baru,warna baru
dan kehidupan baru Pasar Modal di Indonesia.
8
Keuntungan JATS bagi investor :
• Memonitor tentang order beli dan order jual yang
dapat dipantau segera.
• Lebih cepat mengetahui apakah ordernya done
(terjadi) atau tidak.
• Dapat mengawasi secara langsung transaksi
melalui layar monitor yang banyak terdapat di
setiap perusahaan sekuritas
• Dapat memonitor alokasi transaksi. Semua yang
transaksi terjadi disusun secara kronologis,
meliputi berapa jumlah investor yang hendak
membeli dan menjual beserta harga saham yang
diminta
9
• Dapat mengetahui volume transaksi saham dengan
urutan volume tertinggi sampai volume terendah
• Dapat mengetahui saham yang naik secara
kronologis melalui Top Gainers Stock dan saham
yang harganya turun melalui Top Losers Stock
• Dapat mengetahui penawaran terakhir (beli atau
jual) dan harga transaksi terakhir secara online
• Setiap saat menyajikan informasi tentang
pergerakan IHSG, IHSI dan Indek lainnya
• Informasi tentang transaksi para broker, nilai
transaksi masing-2 broker.
10
• Informasi mengenai Emiten, seperti sedang
melaksanakan RUPS/LB, sedang dalam masa
cum/ex dividen, cum/ex bonus, payment bonus.
batas masuk DPS, masa suspen stock split, cum/ex
right issue, grafik analisa perkembangan saham dll
Informasi dan data tsb. diatas amat berguna sebagai
bahan analisa yang dapat membuat investor
menentukan keputusannya berinvestasi
Bagi pekerja bursa, JATS meringankan beban
pekerjaan, yaitu tidak perlu lagi sibuk menghitung
setiap transaksi secara manual (ditulis pada papan
transaksi dilantai bursa) . Terlebih dewasa ini
semakin melimpahnya order dari investor dan
semakin banyak perusahaan yang go publik
11
Istilah lain dari Scripless Trading adalah
Scripless Settlement, karena :
• Penekanan bukan pada sistem perdagangan, tetapi pada
sistem penyelesaiannya
• Yang selama ini menjadi kendala (sebelum scripless)
adalah pada sistem penyelesaian.
• Apabila sistem penyelesaian sudah scripless, maka
otomatis sistem perdagangannya pun akan scripless
• Pemindah-tanganan kepemilikan saham dengan atau
tanpa warkat dilakukan setelah terjadinya perdagangan
saham di bursa
12
Keuntungan Scripless Trading :
A. Bagi Emiten :
• Tidak perlu lagi menyetak sertifikat saham
(efisiensi, karena pada saat IPO misalnya harus
dicetak jutaan lembar saham)
• Corporate Action dapat berlangsung secara aman
dan lancar
B. Bagi Pers. Efek dan Bank Kustodian :
• Efek tidak bergerak secara fisik, sehingga kecil
kemungkinan terjadi keliru pencatatan
• Tidak perlu lagi ada ruangan khusus untuk
penyimpanan saham
• Tidak perlu lagi persiapan khusus untuk
penyelesaian transaksi
• Tidak perlu lagi mengangkut saham ke PT. KSEI
• Serah terima, endorsemen saham tidak perlu lagi
13
C. Bagi Investor :
• Tidak perlu mengambil saham di Perusahaan Efek
(terhindar dari risiko hilang, tercecer atau dicuri)
• Tidak perlu safety box untuk menyimpan Efek
• Efek tidak mungkin dipalsukan, karena tersimpan
terus di Tempat Penyimpanan Harta (TPH)
• Adanya jaminan penyelesaian transaksi tepat
waktu, karena penggantian proses yang tadinya
manual menjadi elektronik
• Tidak perlu melakukan registrasi (balik nama) atas
saham yang dimiliki, sehingga tidak ada lagi
biaya registrasi yg. dibayar pemodal kepada BAE
• Dana menjadi lebih likuid
• Adanya kepastian transaksi di bursa, investor
dapat membuat perencanaan investasi dengan baik 14
D. Bagi Bursa atau Industri :
• Memberi kepastian hak atas transaksi di bursa
• Perdagangan meningkat dan pasar lebih likuid
• Proses penyelesaian transaksi simple dan cepat,
sehingga memungkinkan penyelesaian transaksi
dalam volume besar dan tepat waktu
• Efisiensi indusri akan meningkat
• Meningkatkan faktor keamanan khususnya daam
penyelesaian transaksi
• Prasyarat bagi penerapan teknologi lebih lanjut
yaitu remote trading maupun online trading
• Meningkatkan image Pasar Modal Indonesia
dimata investor global
15
Hal-hal yang berkaitan dengan
penerapan Scripless Trading
• Bagi emitten yang melakukan penawaran umum,
tidak perlu lagi mencetak sertifikat saham
• Pendistribusian saham kepada investor tidak
secara fisik, tetapi secara elektronik dan
selanjutnya tersimpan di Kustodian PT. KSEI
• Terhadap saham yang telah beredar ditarik dan
dikonversi menjadi catatan elektronik atau
Rekening Efek di PT. KSEI
• Bukti kepemilikan efek, berupa konfirmasi
teryulis yang diberikan oleh kustodian (LPP,
Perusahaan Efek dan Bank Kustodian)
16
• Proses perdagangan efek adalah transaksi dan
penyelesaian transaksi. Scripless ditujukan untuk
mengefisienkan dan mempercepat proses
penyelesaian transaksi
• Kesepadanan Efek dalam scripless, dalam arti efek
tidak memiliki ciri-2 khusus seperti nama, nomor
serta dan tanda-2 lainnya. Yang dipentingkan adalah
jumlahnya (seperti halnya menabung di bank)
• Pada dasarnya scripless mengarah kepada dihapusnya
seluruh saham secara fisik.
• Masih memungkinkan adanya efek secara fisik,
namun tidak aktif ditransaksikan
17