download

Matakuliah
II
Tahun
: CB122 / Character Building
: 2007
Bangsa dan Negara
Pertemuan 03
Materi :
• Pemikiran tentang
bangsa
• Pemikiran tentang
negara
• Negara Hukum
• Undang-undang dasar
• Pancasila
• Sistem pemerintahan
Bina Nusantara
Pemikiran tentang bangsa
Pengertian Bangsa
• Menurut Prof. Dr. Ernest Renan terbentuk
atas dasar solidaritas antar sesama
• Terwujud sebagai suatu roh atau jiwa yang
menggerakkan manusia untuk selalu
menghargai kebersamaan diantara mereka
• Bangsa Indonesia sejak terbentuknya
bersifat heterogen/pluralis/majemuk
Bina Nusantara
• Wawasan Kebangsaan Indonesia:
Cara pandang bangsa Indonesia yang pluralis
terhadap dirinya, yang terbentuk atas dasar
solidaritas, dan bertekad memperkokoh
solidaritas itu melalui sikap perilaku saling
menghargai (toleransi) antar sesama manusia
Indonesia, dengan tidak membedakan
sesamanya atas dasar apa pun.
Bina Nusantara
• Keindonesiaan harus
harus lebih dominan
dari kesukuan,
agama, ras dan etnis
masing-masing
• Wawasan
kebangsaan
Indonesia mengikat
dan menyatukan
manusia Indonesia
seluruhnya
Bina Nusantara
Pemikiran tentang negara
• Pengertian Negara
Menurut Roger H. Soltau: alat (agency) atau
wewenang (authority) yang mengatur dan
mengendalikan persoalan-persoalan bersama
atas nama masyarakat
Menurut Harold J. Laski: suatu masyarakat yang
diintegrasikan dan mempunyai wewenang yang
bersifat memaksa dan yang secara sah lebih
agung dari pada individu atau kelompok yang
merupakan bagian dari masyarakat itu
Bina Nusantara
• Wadah yang terbentuk atas dasar perjanjian
(kontrak sosial) antar warganya guna
membangun dan mengembangkan kerjasama di
antara sesama mereka, sehingga tujuan
bersama dapat terwujud
Bina Nusantara
• Tugas :
• Sifat :
(1) mengendalikan dan mengatur
gejala-gejala kekuasaan yang
asosial
(2) mengorganisir dan
mengintegrasikan kegiatankegiatan manusia dan ke arah
tujuan Indonesia
dari seluruh
• tercapainya
Tujuan bagi bangsa
masyarakat
sesuai dengan alinea IV,
(1) memaksa dan mengatur
ketertiban hidup bersama
masyarakat melalui peraturan
perundang-undangan
(2) memonopoli dalam
menetapkan tujuan bersama
(3) mencakup semua
• Fungsi menurut Charles E.
Meriam:
(1) keamanan ekstern
(2) ketertiban intern
(3) keadilan
(4) kesejahteraan umum
(5) kebebasan
Pembukaan UUD 1945:
(1) Melindungi segenap bangsa
dan seluruh wilayah tanah air
Indonesia
(2) Menyejahterakan kehidupan
rakyat
(3) Mencerdaskan kehidupan
bangsa
Bina Nusantara
(4) Bersama bangsa lain
Sistem Pemisahan Negara
• Negara melaksanakan sistem pemisahan
kekuasaan negara secara tegas dan sempurna
• Negara dengan pemisahan kekuasaan, namun
masing-masing bagian ( eksekutif dan legislatif )
dapat saling mempengaruhi atau saling
berhubungan
• Negara yang melaksanakan sistem pemisahan
kekuasaan, eksekutif sebagai pelaksana apa
yang diputuskan legislatif disertai kontrol dari
rakyat dengan sistem referendum
Bina Nusantara
Negara Hukum
• Unsur-unsur :
(1) HAM dihargai sesuai
dengan harkat dan
martabatnya sebagai
manusia
(2) Adanya
pemisahan/pembagian
kekuasaan untuk menjamin
hak-hak itu
(3) Pemerintahan dijalankan
berdasarkab peraturan
perundang-undangan
(4) Adanya peradilan
administrasi dalam
perselisihan antara rakyat
Bina Nusantara
• Ciri-ciri :
(1) Kekuasaan dijalankan
sesuai dengan hukum
positif yang berlaku
(2) Kegiatan negara berada
dibawah kontrol kekuasan
kehakiman yang efektif
(3) Berdasarkan UU yang
menjamin HAM
(4) Menuntut pembagian
kekuasaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.samarinda.go.id/sejarah%3Fq%3Dimage/view/31&imgrefurl=http://www.samarinda.go.id/sej
arah&h=310&w=420&sz=27&hl=id&start=21&um=1&tbnid=DKZ93AzpK99XTM:&tbnh=92&tbnw=125&prev=/images%3Fq%3Dpeta%2Bindonesi
a%26start%3D20%26ndsp%3D20%26svnum%3D10%26um%3D1%26hl%3Did%26sa%3DN
Terbentuk tgl. 18 Agustus 1945, oleh
PPKI, yang menetapkan empat
keputusan penting yang merupakan
tanda terbentuknya NKRI:
• UUD disahkan setelah melakukan
perubahan sila pertama
• Soekarno-Hatta terpilih secara
aklamasi menjadi Presiden dan
Wakil Presiden
• Akan segera dibentuk KNPI dengan
tugas membantu Presiden dan
Wakil Presiden memimpin
penyelenggaraan pemerintahan
negara.
•Menetapkan batas wilayah negara, yaitu seluruh
Bina Nusantara
bekas jajahan Hindia Belanda.
Undang-Undang Dasar ( Konstitusi )
• Pengertian Konstitusi:
Keseluruhan peraturan-peraturan, baik tertulis
maupun tidak tertulis, yang mengatur serta
mengikat cara-cara bagaimana suatu
pemerintahan diselenggarakan dalam suatu
masyarakat
• Di Indonesia hukum dasar tertulis adalah UUD,
di samping ada hukum dasar tidak tertulis (
konvensi )
Bina Nusantara
• Ciri-ciri UUD
Setiap UUD memuat ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
(1) Organisasi negara (Eksekutif, Legislatif,
Yudikatif)
(2) Hak asasi manusia dan warga negara
(3) Prosedur mengubah UUD dan larangan
untuk mengubah hal-hal tertentu UUD
(4) Memuat cita-cita rakyat dan asas ideologi
negara
Bina Nusantara
UUD ’45
– Sebagai hukum dasar tertulis
– Ditetapkan tgl. 18 Agustus 1945
– Mengatur/mengikat pemerintah, setiap lembaga negara,
lembaga masyarakat, serta warga negara
– Merupakan sumber hukum tertingi
– Terbagi atas: Pembukaan, Batang tubuh dan Penjelasan
– Pembukaan terdiri atas empat alinea. Alinea 1,2 dan 3
berisi pernyatan kemerdekaan, alinea 4 memuat sendisendi utama yang mengatur peri kehidupan bernegara
bangsa ke masa depan, yakni:
• Indonesia ditetapkan sebagai negara hukum
• Bentuk pemerintahan adalah republik
• Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara
• Tujuan pembentukan pemerintahan negara (ada 4)
Bina Nusantara
Pancasila
Bina Nusantara
– Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan hasil
kompromi atau penjanjian luhur pendiri NKRI tgl 18
Agustus 1945, yang dicapai melalui proses dialog terbuka
dan saling menghargai di antara sesama anggota pendiri
negara yang tergabung dalam BPUPKI
– Memiliki tiga fungsi pokok:
• Sebagai Dasar Negara
• Sebagai Ideologi Negara
• Sebagai Falsafah Bangsa.
– Disamping fungsinya, Pancasila memiliki lima nilai dasar:
• Hormat pada harkat dan martabat manusia
• Mencintai bangsa
• Demokrasi atau kedaulatan rakyat
• Keadilan sosial atau kesetiakawanan sosial
Sistem Pemerintahan
• Sistem pemerintahan di Indonesia adalah sistem presidentil
dengan memberikan fungsi dan wewenang yang dominan
pada presiden
• Namun untuk menghindari munculnya pemerintahan
otoriter, UUD 1945 menetapkan beberapa rambu:
(1) Indonesia adalah negara hukum bukan berdasarkan
kekuasaan belaka
(2) Indonesia menganut sistem konstitusional dan tidak
bersifat absolut
(3) Kekuasan tertinggi ditangan MPR
(4) Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR tetapi
tidak wajib mendengar secara sungguh-sungguh semua
pendapat DPR
Bina Nusantara