download

Matakuliah
Tahun
: KETERAMPILAN INTERPERSONAL
: 2009
POKOK BAHASAN
Pertemuan 05
MEMAHAMI DAN BEKERJA DENGAN ORANG
YANG BERAGAM
Apa itu Keberagaman
Menurut R. Roosevelt Thomas Jr., direktur dari American
Institute for Managing Diversity, keberagaman adalah
“hubungan dengan kumpulan campuran beberapa
perbedaan dan kemiripan sepanjang dimensi yang
diberikan…Ini diperluas pada umur, latar belakang
pribadi dan usaha, pendidikan, fungsi, dan kepribadian.
Ini mencakup gaya hidup, ketidak mampuan fisik dan
mental, orientasi seksual, asal geografis, jabatan/
kedudukan pada organisasi, status bebas atau tidak
bebas, dan manajemen atau non manajemen. ”
Bina Nusantara University
3
Apa itu Keberagaman
Mengatur keberagaman adalah sebuah filosofi tentang bagaimana
perbedaan diantara individu dan organisasi dapat dirangkul sehingga
dapat bekerja sama bukan untuk ditakuti
Organisasi terbuka (heterogen) membiarkan anggota berbeda terlibat
dalam pengambilan keputusan (lebih maju dibanding organisasi
homogen)
Banyak perusahaan maju karena menerapkan kerjasama orang orang
berbeda latar belakang (team project, customer service, response
team dan top management)
Bina Nusantara University
4
Apa itu Keberagaman
Dengan memastikan bahwa keberagaman dibangun ke dalam
kelompok yang berbeda dari anggota organisasi, seperti tim proyek,
tim memulai bisnis, tim respon pelayanan konsumen, dan top
manajemen, bisnis mampu untuk mencapai sejumlah sasaran yang
di antaranya :
– Akses ke marketplace yang berlainan
– Transformasi bisnis keskala yang lebih besar
– Menguasai pemberian pelayanan kepada pelanggan
– Pemberdayaan satuan kerja
– Total quality
– Aliansi dengan pemasok dan pelanggan
– Persekutuan outsourcing
– Pembelajaran yang berkelanjutan
Bina Nusantara University
5
Penghalang untuk Menerima Keberagaman
Ada beberapa penghalang yang kadang-kadang mencegah kita dari
menerima keberagaman, yaitu :
• Prasangka
Sikap negatif yang tidak dibenarkan terhadap seseorang
berdasarkan keanggotaannya dalam sebuah kelompok khusus,
misalnya tidak ingin mempertimbangkan beberapa mahasiswa
dari kampus tertentu untuk bekerja dalam perusahaan karena
kita percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atau
karena malas.
Bina Nusantara University
6
Penghalang untuk Menerima Keberagaman
• Etnosentrisme
Kecenderungan untuk memandang kelompok,
kebudayaan, atau negara sendiri sebagai yang terbaik.
• Stereotip
Kumpulan kepercayaan tentang suatu kelompok yang
dipakai secara menyeluruh oleh semua anggota
kelompok tertentu, seperti “semua orang miskin tidak
berpendidikan”.
Bina Nusantara University
7
Penghalang untuk Menerima Keberagaman
• Menyalahkan korban (wanita yang menggoda pria dalam kasus
perkosaan)
• Diskriminasi
Menghalangi seseorang dari keanggotaan organisasi atau
dari pekerjaan karena keanggotaannya dalam kelompok
khusus.
• Gangguan atau pelecehan fisik dan verbal
• Pelecehan seksual
Bina Nusantara University
8
Membangun Kesadaran akan Keberagaman
•
Ada beberapa langkah positif yang bisa kita ambil untuk menjadi
lebih terbuka pada satu sama lain. Beberapa dari antaranya
termasuk mengurangi prasangka kita dan stereotip, meminimalisasi
kesalahpahaman, dan membangun hubungan dengan orang lain
yang beragam.
 Mengurangi prasangka kita dan stereotip
– Mengenal bahwa keberagaman ada dan belajar untuk menilai dan
merespek perbedaan yang mendasar
– Mengakui prasangka kita dan berkomitmen untuk menguranginya
– Menyelidiki stereotip dan tindakan yang mempengaruhi pandangan kita
pada orang lain, analisis perasaan kita berdasarkan itu, dan
mengembangkan rencana untuk mengubah prasangka kita.
– Menghilangkan mitos tentang keberagaman orang lain ketika kita
dalam kelompok teman atau asosiasi
Bina Nusantara University
9
 Meminimalisasi kesalahpahaman dengan orang yang
beragam
– Didiklah diri kita sendiri tentang perbedaan dengan
membaca, mendengar, dan memperluas pengalaman
kita
– Praktekkan keahlian komunikasi yang efektif
– Gunakan kata-kata yang inklusif
– Hati-hati dengan konotasi kata baru
– Hindari membentuk sebuah opini sebagai nilai dari
komunikasi yang lain berdasarkan pakaian, kelakuan,
aksen, atau kontak mata.
Bina Nusantara University
10
Perbedaan Gender
• Beberapa survei menunjukkan bahwa penilaian manajer
wanita lebih tinggi daripada pria dalam komunikasi
tempat kerja, pendekatan, memimpin pelaksanaan
evaluasi, menjadi pemain tim, dan memberi kuasa pada
yang lain.
• Gender mungkin memainkan peranan dalam
kemampuan kita untuk memahami yang lain. Kenalilah
stereotip gender budaya dan hindari tindakan, bahasa,
dan kelakuan yang menghidupkan pandangan negatif
atau yang merintangi.
Bina Nusantara University
11
Perbedaan Lintas Budaya
• Dalam dunia global yang berkembang, sangat penting
untuk memahami perbedaan antara kebudayaan dan
bagaimana perbedaan ini dapat secara potensial
mempengaruhi komunikasi antara anggota dari budaya
yang beragam.
• Dengan memahami dan mengakui bagaimana beberapa
elemen berikut memvariasikan lintas budaya, kita dapat
meningkatkan kemampuan kita untuk memahami dan
dipahami oleh, orang lain.
Bina Nusantara University
12
Perbedaan Lintas Budaya
•
Semantik dan Konotasi
Adalah sulit untuk secara sempurna menerjemahkan arti dari
bahasa yang satu ke bahasa yang lain ataupun budaya satu ke
budaya yang lain.
•
Ketentuan
Setiap kebudayaan memiliki ketentuan yang berbeda dari yang
lain dan norma-norma yang mempengaruhi proses komunikasi.
Apa yang diperhatikan kasar di satu budaya belum tentu
dipandang dengan cara yang sama di budaya yang lain.
Bina Nusantara University
13
Perbedaan Lintas Budaya
•
•
Komunikasi Nonverbal
Tanda/ isyarat nonverbal dapat menjadi sebuah sumber dari
keadaan yang memalukan bagi orang yang tidak terinformasi.
Dimensi dari Perbedaan Lintas Budaya
Ada 5 dimensi dari perbedaan lintas budaya, yaitu :
–
Jarak kekuatan → menunjuk pada penerimaan distribusi
kekuatan yang tidak sama
–
Individualisme versus collectivisme → menunjuk pada
bagaimana tampaknya masyarakat kolektif
–
Penghindaran yang tidak pasti → menggambarkan derajat dari
ancaman yang dirasakan ketika menghadapi ambiguitas dan
risiko
–
Kemaskulinan dan kefemininan
–
Jangka panjang versus jangka pendek
Bina Nusantara University
14
Strategi untuk Menempatkan Persoalan Lintas
Budaya
 Untuk individual :
– Tinggal dan bekerja di luar negeri
– Bepergian ke luar negeri secara luas
– Sementara jauh, sasuaikan diri dengan adat atau kebiasaan dari
negara yang baru
– Kembangkan persahabatan dengan orang-orang dari negara lain
– Bekerja pada mengembangkan sebuah perspektif negeri asing
pada kejadian-kejadian atas dunia
– Ketika bepergian ke luar negeri untuk urusan bisnis, pelajarilah
tentang perbedaan budaya dan adat yang akan mempengaruhi
cara kita memimpin bisnis di luar negara kita
Bina Nusantara University
15
Strategi untuk Menempatkan Persoalan Lintas
Budaya
 Untuk perusahaan dan organisasi :
 Tawarkan pelatihan bahasa pada karyawan
 Anjurkan karyawan utk menerima tugas-tugas kerja luar negeri
 Sediakan peralihan nasihat pada karyawan dan keluarganya
sebelum dan setelah penugasan di luar negeri
 Sediakan pelatihan untuk membantu karyawan belajar tentang
dan menjadi sensitive pada perbedaan lintas budaya
 Selidikilah praktek-praktek kerja untuk memastikan bahwa
perusahaan tidak melakukan diskriminasi
Bina Nusantara University
16
Pentingnya Keberagaman
4 faktor perubah yang membuat keberagaman menjadi
penting adalah :




Perubahan model ekonomi global
Tekanan kerja “karyawan baru”
Keberagaman pelanggan, klien, dan pemasok
Perubahan model kekuasaan pada manajemen
Bina Nusantara University
17
Pentingnya Keberagaman
Berikut ini adalah beberapa manfaat keberagaman organisasional :
– Menarik perhatian dan tetap menggunakan orang-orang yang baik
– Memfasilitaskan inovasi
– Meningkatkan kemampuan untuk mengatur keberagaman
eksternal
– Memperbaiki pelayanan pelanggan dengan mempromosikan
respek untuk dan membuka interaksi antara karyawan dan
karyawan lain sama baiknya dengan antara karyawan dan
pelanggan
– Memperbaiki keefektifan organisasional
– Menyediakan fleksibilitas yang lebih baik dan kesiapan untuk
berubah
Bina Nusantara University
18