download

Matakuliah
Tahun
Versi
: <<D0134>>/<<KIMIA INDUSTRIl>>
: <<2006>>
: <<BARU>>
Pertemuan <<23>>
<<PENCEMARAN>>
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• << TIK-23 >>
2
Outline Materi
• Materi 1 :Pencemaran air
• Materi 2 :Pencemaran tanah
3
<<ISI>>
• Pencemaran lingkungan terjadi bila
masuknya bahan-bahan yang dapat
menyebabkan perubahan komposisi
lingkungan dan membahayakan mahluk
hidup yang ada disekitarnya.
• Pencemaran lingkungan dapat terjadi di
air, darat dan udara.
4
Fungsi Bumi
1. Ruang
2. Sumber Daya Alam
3. “Bak Sampah”
Penting untuk menjaga agar kapasitas lingkungan
dalam melakukan fungsi-fungsinya tidak memburuk
5
Masalah Pokok Bumi
• Pertumbuhan penduduk laju pesat:
1985
:
4,3 miliar jiwa
1987
:
5,0 miliar jiwa
2000
:
6,4 miliar jiwa
2000-2100
:
8,2-14 miliar jiwa
• Tingkatan/taraf hidup di dua dunia timpang:
Satu orang dari dunia utara memakai sumber
daya alam (sda) 40 kali dari keperluan dunia
selatan.
6
• Perkembangan Iptek hingga kini umumnya
masih:
 Mengeksploitasi sda maksimal
 Menghasilkan limbah
• Pembangunan belum memuat pertimbangan
lingkungan yang memadai.
• Kemiskinan di selatan dan kemapanan di
utara cenderung merusak lingkungan hidup
dan memboroskan sda.
7
Akibat bila tantangan tak terjawab
• Krisis air bersih menjelang tahun 2000
• Perluasan lahan krisis:
 Penggurunan
 Pengikisan dan pelongsoran
 Penggalian lahan pertanian menjadi non-pertanian
• Penyempitan luas hutan tropis
(100 juta ha terancam  2000)
• Pemunahan plasma nutfah tumbuhan dan hewan
 Keanekaragaman hayati menurun
(10.000 spesies punah per tahun)
8
Dampak Pada
Sumber Air Baku PAM
Sumber air baku : - sungai
- air tanah
 kualitas menurun
Instalasi air minum umumnya tidak berhasil
“membersihkan” fosfat, merkuri, magnesium,
timah, dan amonium dari air baku
9
Dampak Lingkungan
•
Kualitas air sungai
1. Pencemaran bahan organik
- 90% sungai-sungai di Indonesia telah
tercemar dalam kondisi sedang hingga berat
2. Pencemaran Amonium
- Relatif rendah
3. Pencemaran bakteri Coli
- Lebih dari 50% sungai di P. Jawa dicemari
oleh bakteri Coli pada tingkat sedang sampai
berat
10
KEGIATAN INDUSTRI DAN DAMPAKNYA BAGI
LINGKUNGAN
• Pembahasan: Industri proses kimia, yang
terdiri atas tahapan:
–
–
–
–
penyiapan bahan baku
reaksi kimia
pemisahan produk
penyempurnaan produk
• masing – masing tahapan berpotensi
menghasilkan limbah/ pencemaran.
11
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah
• BOD (Biochemical Oxygen Demand):
ukuran tak langsung banyaknya oksigen
untuk dekomposisi materi organik
dalam limbah oleh mikroorganisme.
• COD (Chemical Oxygen Demand):
ukuran tak langsung banyaknya oksigen
untuk oksidasi materi organik
nonbiodegradable dalam limbah dengan
K2Cr2O7 dalam asam.
12
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah
• TOC (Total Organic Carbon), TOD
(Total Oxygen Demand).
– Pengukuran TOC: membakar sampel dan
menghitung konsentrasi CO2.
– Pengukuran TOD: membakar sampel dan
menghitung konsentrasi O2 yang
digunakan.
• Kandungan zat organik yang dapat
menurunkan oksigen terlarut (Dissolved
Oxygen / DO). DO minimum adalah 5 13
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah
• Padatan tersuspensi
– Konsentrasi zat padat yang tinggi dapat:
menurunkan DO, menghambat
fotosintesis, meningkatkan turbiditas,
menghambat pernapasan dan
memusnahkan spawning bed.
– Pengolahan padatan tersuspensi:
pengendapan, filtrasi, dan koagulasi.
• Padatan dan cairan terapung
– dapat mencegah penetrasi sinar, racun
bagi jenis ikan tertentu, adanya bahaya
kebakaran, dan menyulitkan water
treatment.
14
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah
• TDS (Total Dissolved Solid), termasuk
garam-garam anorganik.
– Contoh garam anorganik: senyawa besi,
senyawa karbonat, senyawa N, P, K
menyebabkan eutrofikasi, senyawa nitrat
menyebabkan methemoglobinemia pada
bayi.
• Asam / Basa
– Asam menyebabkan: iritasi, korosi. Kaustik
25 ppm menyebabkan: ikan mati,
mengganggu flokulasi alum, merusak
vegetasi dan caustic embritlement.
– Perubahan pH mempengaruhi kelarutan
15
logam.
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah
• Bahan berbahaya dan beracun, termasuk
logam berat (ferrous dan non-ferrous) dan zat
kimia.
– Logam berat: Al, Sb, As, Ba, Be, Cr, Co, Cd, Cu,
Fe, Pb, Mn, Hg, Mo, Ni, Se, Ag, Ti, V, Zn.
– Senyawa kimia: pestisida, sianida, sulfida, fenol,
dsb.
• Cd dari limbah industri kimia tertentu; Hg dari
industri klor-alkali, cat, pertambangan,
kertas, pembakaran bahan bakar fosil; Pb
dari peleburan timah hitam dan accu.
16
Dampak Negatif Beberapa Polutan Air
Terhadap Beberapa Aspek
perhatian utama
Polutan
Kesehatan
perhatian minor
Nilai
Propertis
Penggunaan
Rekreasi Air
Flora dan
Fauna
Aestetik
Padatan Tersuspensi
BOD
Nutrien
Logam Berat
Panas
Bahan Terapung
Pestisida
Radioaktivitas
Asam / Basa
Minyak dan Lemak
Patogen
17
Sumber – sumber Air Limbah Industri
• Industri Makanan menghasilkan limbah
senyawa organik berbentuk suspensi,
koloid dan larutan sehingga
memungkinkan proses pengolahan
biologis.
• Industri Tekstil, Penyamakan Kulit dan
Kertas, umumnya menghasilkan limbah
berupa zat organik yang dapat
didegradasi secara biologis. Proses
pengolahan limbah secara kimiawi
untuk menghilangkan warna dalam
industri tekstil dan penghilangan
kromium dalam industri penyamakan.
18
Dampak Pencemar Udara
Pencemar
Karakteristik, Jenis
Udara
Partikulat Partikel solid dan liquid
(mist)
tersuspensi
di
atmosfer
Tanah, timbal, asbestos,
tetes asam sulfat, dan
produk kimia serbuk
Nitrogen Hasil reaksi kimia nitrogen
Oksida
dan oksigen, berwarna
(NOx)
kemerahan (NO2)
Lebih berat dari udara, dan
larut dalam air
NO, NO2, N2O, N2O3,
N2O4, N2O5
Sulfur
oksida
(SOx)
Reaksi sulfur dan oksigen
SO2 tidak berwarna, tidak
mudah
terbakar,
tidak
meledak, relative stabil di
atmosfer, berbau tajam, dan
membuat iritasi
SO, SO2, SO3, SO4, S2O3,
S2O7
Sumber di
Industri
Unit
penggilingan,
pengeringan
serbuk,
pembakaran
Sumber
lain
Kendaraan
bermotor,
pembakaran
sampah
Pembakaran
Kendaraan
bermotor
Pembakaran, Gunung
terutama
berapi
pembakaran
batu bara dan
minyak bumi
Dampak
Mengurangi visibilitas
Korosi logam
Merusak bangunan
Gangguan
pernapasan
dan kesehatan
Menghambat
pertumbuhan tanaman
Gangguan kesehatan
Photochemical smog
Hujan Asam
Pemanasan global
Korosi logam
Merusak pakaian
Hujan Asam
Korosi logam
Merusak bebatuan dan
tumbuhan
Mengganggu pernapasan
19
<< CLOSING>>
Kegiatan manusia memegang peranan
penting dalam menciptakan kondisi
lingkungan di sekitarnya.
Untuk menjaga kebersihan lingkungan,
hindarkan kegiatan penumpukan polutan
dan tingkatkan gerakan penghijauan.
20