Matakuliah : DESAIN FURNITURE II Tahun : 2010 KEBIASAAN DAN PERILAKU PERTEMUAN 11 Kebiasaan manusia “Berbelanja?” Tuntutan kebutuhan akan sebuah tempat berbelanja muncul karena kebutuhan manusia yang semakin beragam serta tuntutan untuk memenuhinya. Untuk kemudahan maka penjual dan pembeli berkumpul dalam suatu tempat yang sering kita sebut Pasar. Bina Nusantara University 3 Tuntutan tersebut semakin kompleks sehingga dibuatlah bangunan yang lebih baik Pasar tradisional “pasar becek” dan pasar dalam gedung Pada desain, faktor manusia merupakan unsur utama dan salah satu faktor tersebut adalah perilaku atau kebiasaan. Normal saja bila perilaku tersebut ada yang di nilai negatif dan positif. Segala perilaku dicoba di fasilitasi oleh desain sehingga si “manusia” dapat memperoleh keinginannya. “Desain menggantisipasi perilaku manusia yang cenderung negatif” Berbelanja atau membeli barang sudah biasa kita lakukan, tetapi karena tuntutan gaya hidup maka berbelanja bisa dijadikan rekreasi atau hiburan, memanjakan mata berjalanjalan di sebuat tempat perbelanjaan. Dan berbelanja juga dilakukan bersama dengan orang lain. Bina Nusantara University 6 SALE 75% 0FF SALE Dalam berbelanja kita pasti mencari barang yang bagus dengan harga yang murah Bina Nusantara University 7 Membandingkan harga dan memperhitungkan harga barang apa sesuai atau tidak Bina Nusantara University 8 Contoh kebiasaan yang muncul sekarang dengan membawa kantong belanjaan yang banyak, apalagi bila kantong tersebut berasal dari merek terkenal Bina Nusantara University 9 Kegiatan yang umum dilakukan bila hendak berbelanja di dalam sebuah toko 1. Melihat etalase dan bagian muka toko 2.Masuk ke dalam toko, melihat informasi. 3. Melihat serta memilih barang, membandingkan bila ada produk pembandingnya. 4. Mencoba atau mengetes barang. 5. Mencari informasi atau bertanya ke penjaga toko bila ada sesuatu yang perlu di tanyakan. 6. Bertransaksi melakukan pembayaran. Bina Nusantara University 10 Gaya hidup konsumtif masyarakat terutama masyarakat perkotaan, yang menginginkan tempat berbelanja yang nyaman sekaligus dapat berekreasi, memunculkan pusat perbelanjaan Bina Nusantara University 11 dengan skala besar dan cenderung mewah Kebiasaan manusia dalam berbelanja dapat kita pakai sebagai dasar dari sebuah perencanaan interior toko. Munculnya kebiasaan dalam bentuk aktifitas menyebabkan adanya kebutuhan, dan kebutuhan digabungkan dengan ergonomi memunculkan fasilitas seperti tuntutan akan ruang dan furniture. Fasilitas furniture toko yang didasarkan atas kebiasaan pengunjung memberikan kemudahan pengunjung serta meninggkatkan keamanan bagi pemilik toko. Bina Nusantara University 12
© Copyright 2024 Paperzz